Hosea 2:2-7
KonteksHosea 2:16
Konteks2:16 (2-15) Maka pada waktu itu, demikianlah firman TUHAN, engkau akan memanggil Aku: Suamiku, s dan tidak lagi memanggil Aku: Baalku!
Hosea 2:19-20
Konteks2:19 (2-18) Aku akan menjadikan y engkau isteri-Ku untuk selama-lamanya dan Aku akan menjadikan engkau isteri-Ku dalam keadilan dan kebenaran, z dalam kasih setia dan kasih sayang. a 2:20 (2-19) Aku akan menjadikan engkau isteri-Ku dalam kesetiaan 3 , sehingga engkau akan mengenal b TUHAN. c


[2:2] 1 Full Life : ADUKANLAH IBUMU.
Nas : Hos 2:1-6
Hosea kembali kepada aneka peringatan tentang hukuman. "Adukanlah" merupakan istilah hukum untuk menggugat seseorang dengan pengaduan dan celaan. Bangsa itu adalah istri dan ibu; orang Israel secara pribadi adalah anak-anak yang telah berbalik kepada penyembahan berhala. Mereka harus bertobat dan meninggalkan "para kekasih" (Hos 2:4), yaitu berbagai dewa Kanaan.
[2:6] 2 Full Life : SEBAB ITU AKU AKAN MENYEKAT JALANNYA.
Nas : Hos 2:5
Allah berjanji untuk menyekat jalan orang Israel -- tidak untuk memusnahkan mereka, tetapi untuk menyadarkan mereka bahwa lebih baik bagi mereka untuk berbalik kepada Allah. Selalu tepat untuk berdoa agar Allah mengirim berbagai kesulitan ke dalam hidup anggota keluarga kita yang belum selamat, supaya mereka akan belajar bahwa jauh lebih baik untuk berbalik kepada Tuhan dan kebaikan-Nya daripada tetap tinggal dalam penderitaan dosa.
[2:20] 3 Full Life : AKU AKAN MENJADIKAN ENGKAU ISTERI-KU DALAM KESETIAAN
Nas : Hos 2:19
(versi Inggris NIV -- tunangan-Ku dalam kesetiaan). Pada zaman Alkitab, pertunangan menjadi ikatan perjanjian yang sama kuatnya dengan ikatan pernikahan itu sendiri. Di sini Allah berjanji untuk memulihkan Israel dalam hubungan perjanjian oleh kasih-Nya yang menebus dan menjadikan mereka mengenal Dia secara nyata dan pribadi. Sebagai balasan, Allah mengharapkan kebenaran, keadilan, kasih setia, kebaikan dan kesetiaan dari umat-Nya. Demikian pula, Allah menginginkan agar kita menunjukkan kesetiaan kepada Dia serta kasih dan belas kasihan yang sungguh-sungguh kepada sesama kita.