Ibrani 9:3-6
Konteks9:3 Di belakang tirai yang kedua terdapat suatu kemah lagi yang disebut tempat yang maha kudus. w 9:4 Di situ terdapat mezbah pembakaran ukupan x dari emas, dan tabut perjanjian 1 , y yang seluruhnya disalut dengan emas; di dalam tabut perjanjian itu tersimpan buli-buli emas berisi manna, z tongkat Harun yang pernah bertunas a dan loh-loh batu yang bertuliskan perjanjian, b 9:5 dan di atasnya kedua kerub kemuliaan c yang menaungi tutup pendamaian 2 . d Tetapi hal ini tidak dapat kita bicarakan sekarang secara terperinci. 9:6 Demikianlah caranya tempat yang kudus itu diatur. Maka imam-imam senantiasa e masuk ke dalam kemah yang paling depan itu untuk melakukan ibadah mereka,


[9:4] 1 Full Life : TABUT PERJANJIAN.
Nas : Ibr 9:4
Tabut perjanjian merupakan sebuah peti kudus yang berisi sebuah buli-buli manna (suatu peringatan akan pemeliharaan Allah), tongkat Harun (suatu peringatan akan perbuatan-perbuatan Allah yang ajaib) dan kedua loh batu yang bertuliskan Sepuluh Firman (suatu peringatan akan pentingnya hukum-hukum Allah sebagai patokan kekudusan bagi umat-Nya). Tutup tabut ini adalah sebuah lempengan emas yang disebut tutup pendamaian atau takhta kasih karunia yang menyatakan kemurahan Allah yang menebus melalui darah yang tertumpah
(lihat cat. --> Ibr 9:5 berikut).
[atau ref. Ibr 9:5]
[9:5] 1 Full Life : TUTUP PENDAMAIAN.
Nas : Ibr 9:5
Pada Hari Pendamaian, baik darah lembu jantan yang mengadakan pendamaian bagi imam besar dan keluarganya maupun darah kambing yang berfungsi sebagai kurban karena dosa-dosa bangsa Israel dipercikkan di atas tutup pendamaian ini di hadapan Allah (Im 16:2,14;
lihat art. HARI PENDAMAIAN).
Tutup pendamaian yang di bumi ini melambangkan takhta kasih karunia sorgawi yang dapat dihampiri oleh orang-orang percaya karena darah Kristus untuk menerima kasih karunia dan pertolongan (Ibr 4:16).