Yesaya 42:1
KonteksYesaya 49:3
Konteks49:3 Ia berfirman kepadaku: "Engkau adalah hamba-Ku, f Israel 4 , dan olehmu Aku akan menyatakan keagungan-Ku. g "
Yesaya 49:1
KonteksYohanes 2:1-2
KonteksYohanes 1:1
KonteksYohanes 1:3
Konteks1:3 Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan. e


[42:1] 1 Full Life : ITU HAMBA-KU.
Nas : Yes 42:1-7
Sebagian dari ayat-ayat ini dikutip dalam PB (lih. Mat 12:18-21); jelas bahwa hamba yang dibicarakan sang nabi ialah Yesus Kristus, Mesias itu.
[42:1] 2 Full Life : AKU TELAH MENARUH ROH-KU KE ATAS-NYA.
Nas : Yes 42:1
Mesias akan diurapi oleh Roh Kudus supaya melaksanakan tugas penebusan-Nya (bd. Yes 61:1;
lihat art. YESUS DAN ROH KUDUS).
Para pengikut-Nya, yang akan melanjutkan apa yang telah dimulai oleh Yesus, juga memerlukan pencurahan Roh Kudus atas diri mereka (Kis 1:8; 2:4). Hanya Roh yang dapat memungkinkan orang percaya melayani dengan hikmat, penyataan, dan kuasa yang diperlukan.
[42:1] 3 Full Life : MENYATAKAN HUKUM KEPADA BANGSA-BANGSA.
Nas : Yes 42:1
Dengan kuasa Roh Kudus, Mesias akan membawa norma-norma keadilan kudus dan prinsip-prinsip kebenaran ilahi kepada semua bangsa; dengan demikian sifat pekerjaan-Nya adalah misioner. Dewasa ini tugas yang sama adalah tanggung jawab orang-orang yang membawa nama Kristus. Ia membaptis para pengikut-Nya dengan Roh Kudus supaya mereka dapat melaksanakan tugas ini
(lihat cat. --> Kis 1:8).
[atau ref. Kis 1:8]
[49:3] 4 Full Life : HAMBA-KU, ISRAEL.
Nas : Yes 49:3
Sebutan ini tidak mungkin terbatas hanya bagi bangsa Israel, karena tugas hamba itu ialah mengembalikan Yakub (yaitu Israel) kepada Allah (ayat Yes 49:5). Yesus, Anak Allah yang menjadi Hamba, mewujudkan Israel sejati, dan Dialah yang menggenapi segala sesuatu yang dituntut Allah dari bangsa Israel.
[49:1] 7 Full Life : DENGARKANLAH AKU.
Nas : Yes 49:1-57:21
Pasal-pasal ini berisi banyak nubuat tentang "Hamba Tuhan" yang akhirnya adalah Yesus Kristus. Pelayanan-Nya membawa pendamaian bagi dosa, keselamatan bagi semua bangsa, pemulihan Israel, dan hukuman atas orang fasik.
[49:1] 8 Full Life : TUHAN TELAH MEMANGGIL AKU.
Nas : Yes 49:1
Panggilan Yesus sebagai Mesias dilukiskan sebagai disampaikan sebelum Ia dilahirkan dari perawan Maria (lih. Luk 1:31-33).
Nas : Yoh 1:1
Yohanes mengawali Injilnya dengan menyebut Yesus "Firman itu" (Yun. _logos_). Dengan menggunakan istilah ini bagi Kristus, Yohanes memperkenalkan-Nya sebagai Sabda Allah yang pribadi dan menunjukkan bahwa pada zaman akhir ini Allah telah berbicara kepada manusia melalui Anak-Nya (bd. Ibr 1:1-3). Alkitab menyatakan Yesus Kristus sebagai "pelbagai ragam hikmat Allah" (1Kor 1:30; Ef 3:10-11; Kol 2:2-3) dan penyataan sempurna tentang sifat dan kepribadian Allah (Yoh 1:3-5,14,18; Kol 2:9). Sebagaimana ucapan seseorang menunjukkan hati dan pikirannya, Kristus sebagai "Firman itu" menyatakan hati dan pikiran Allah (Yoh 14:9;
lihat art. FIRMAN ALLAH).
Yohanes memberikan kepada kita tiga ciri Yesus Kristus selaku "Firman itu":
- 1) Hubungan Firman dengan Bapa.
- (a) Kristus sudah ada sejak semula bersama-sama dengan Bapa sebelum dunia ini dijadikan (bd. Kol 1:15). Dia sebagai Oknum sudah ada sejak kekekalan, berbeda dari, namun dalam persekutuan abadi dengan Allah Bapa.
- (b) Kristus itu ilahi ("Firman itu adalah Allah") karena Dia
bersifat dan berhakikat sama dengan Bapa (Kol 2:9;
lihat cat. --> Mr 1:11).
[atau ref. Mr 1:11]
- 2) Hubungan Firman dengan dunia. Melalui Kristus, Allah Bapa menciptakan dan sekarang menopang dunia ini (ayat Yoh 1:3; Kol 1:16; Ibr 1:2).
- 3) Hubungan Firman dengan umat manusia. "Firman itu telah menjadi
manusia" (ayat Yoh 1:14). Di dalam Yesus, Allah menjadi manusia,
yaitu memiliki sifat manusia tetapi tanpa dosa. Inilah pernyataan dasar
dari penjelmaan: Kristus meninggalkan sorga serta memasuki keadaan
manusia lewat kelahiran alami
(lihat cat. --> Mat 1:23).
[atau ref. Mat 1:23]