Yesaya 8:14
Konteks8:14 Ia akan menjadi tempat kudus, w tetapi juga menjadi batu sentuhan x dan batu sandungan y z bagi kedua kaum Israel itu, serta menjadi jerat a dan perangkap bagi penduduk Yerusalem.
Yesaya 57:14
KonteksLukas 2:34
Konteks2:34 Lalu Simeon memberkati mereka dan berkata kepada Maria, ibu r Anak itu: "Sesungguhnya Anak ini ditentukan untuk menjatuhkan s atau membangkitkan banyak orang di Israel dan untuk menjadi suatu tanda yang menimbulkan perbantahan
Roma 9:32-33
Konteks9:32 Mengapa tidak? Karena Israel mengejarnya bukan karena iman 1 , tetapi karena perbuatan. Mereka tersandung pada batu sandungan, t 9:33 seperti ada tertulis: "Sesungguhnya, Aku meletakkan di Sion sebuah batu sentuhan dan sebuah batu sandungan, dan siapa yang percaya kepada-Nya, tidak akan dipermalukan. u "
Roma 9:1
KonteksKolose 1:23
Konteks1:23 Sebab itu kamu harus bertekun e dalam iman 3 , tetap teguh f dan tidak bergoncang, dan jangan mau digeser dari pengharapan g Injil, yang telah kamu dengar dan yang telah dikabarkan di seluruh alam di bawah langit, h dan yang aku ini, Paulus, telah menjadi pelayannya. i
Kolose 1:2
Konteks1:2 kepada saudara-saudara yang kudus dan yang percaya dalam Kristus di Kolose 4 . Kasih karunia d dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, e menyertai kamu.
Kolose 2:16
Konteks

[9:32] 1 Full Life : MENGEJARNYA BUKAN KARENA IMAN.
Nas : Rom 9:32
Keadaan rohani sebagian besar orang Israel disebabkan oleh ketidakrelaan mereka untuk tunduk pada rencana Allah untuk memberi keselamatan oleh iman kepada Kristus (ayat Rom 9:33). Akan tetapi, banyak orang bukan Yahudi sudah menerima rencana Allah untuk keselamatan dan mencapai kebenaran oleh iman (ayat Rom 9:30).
[9:1] 1 Full Life : KETIDAKPERCAYAAN ISRAEL.
Nas : Rom 9:1
Dalam pasal Rom 9:1-11:36 Paulus membahas masalah pilihan Israel di masa lampau (Rom 9:6-29), penolakan Injil saat ini (Rom 9:30-10:21), dan penyelamatan di masa depan (Rom 11:1-36). Untuk penyelidikan tentang hal ini
lihat art. ISRAEL DALAM RENCANA KESELAMATAN ALLAH.
[1:23] 1 Full Life : KAMU HARUS BERTEKUN DALAM IMAN.
Nas : Kol 1:23
Perhatikanlah tanggung jawab dan kegiatan pada pihak manusia yang menurut Paulus sangat perlu bagi orang Kristen agar pada akhirnya mereka dapat berdiri di hadapan Kristus dengan "kudus dan tak bercela dan tak bercacat" (ayat Kol 1:22). Kita harus
- (1) "bertekun dalam iman", yaitu memelihara iman yang tabah pada
Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat
(lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA);
- (2) "tetap teguh dan tidak bergoncang" dalam ajaran Yesus dan para rasul; dan
- (3) "jangan mau digeser dari pengharapan Injil," yaitu kita tidak
boleh kembali ke keadaan lama kita yang tanpa harapan dengan segala
perbuatan jahatnya yang membinasakan jiwa (Kol 3:5-11;
lihat cat. --> Ibr 10:38).
[atau ref. Ibr 10:38]
[1:2] 1 Full Life : SAUDARA-SAUDARA ... YANG PERCAYA ... DI KOLOSE.
Nas : Kol 1:2
Paulus menulis kepada jemaat Kolose oleh sebab guru-guru palsu telah menyusup ke dalam gereja. Mereka mengajar bahwa penyerahan kepada Kristus dan ketaatan kepada ajaran para rasul tidak memadai untuk mendapat keselamatan penuh. Ajaran palsu ini mencampur "filsafat" dan "tradisi" manusia dengan Injil (Kol 2:8) dan meminta penyembahan para malaikat sebagai pengantara antara Allah dan manusia (Kol 2:18). Para guru palsu ini menuntut pelaksanaan beberapa syarat agama Yahudi (Kol 2:16,21-23) serta membenarkan kekeliruan mereka dengan menyatakan bahwa mereka mendapat wahyu melalui penglihatan-penglihatan (Kol 2:18).
- 1) Filsafat mendasar di balik ajaran salah ini tampak dewasa ini di
dalam ajaran bahwa Yesus Kristus dan Injil asli PB tidak memadai untuk
memenuhi keperluan rohaniah kita
(lihat cat. --> 2Pet 1:3).
[atau ref. 2Pet 1:3]
- 2) Paulus membuktikan salahnya bidat ini dengan menunjukkan bahwa Kristus bukan saja Juruselamat pribadi kita, tetapi kepala gereja dan Tuhan semesta alam dan ciptaan juga. Karena itu, bukannya filsafat atau hikmat manusia, melainkan Yesus Kristus dan kuasa-Nya di dalam kehidupan kita itulah yang menebus dan menyelamatkan kita untuk selama-lamanya; perantara tidak perlu dan kita harus langsung menghampiri Dia.
- 3) Menjadi orang percaya berarti beriman kepada Kristus dan Injil-Nya, bersandar kepada-Nya, mengasihi Dia dan hidup di hadirat-Nya. Kita tidak boleh menambah apa-apa pada Injil atau memajukan hikmat atau filsafat humanistik yang modern.
[2:16] 1 Full Life : MAKANAN ... MINUMAN ... HARI SABAT.
Nas : Kol 2:16
"Menghukum kamu mengenai makanan dan minuman" barangkali menunjuk kepada berbagai peraturan susunan makanan tapabrata Yahudi yang dianjurkan kepada jemaat Kolose sebagai sesuatu yang perlu untuk keselamatan (bd. ayat Kol 2:17). "Hari raya, bulan baru ataupun hari Sabat" mungkin menunjuk kepada beberapa hari suci yang wajib pada penanggalan Yahudi. Paulus mengajar bahwa orang Kristen dimerdekakan dari kewajiban semacam ini yang menyangkut hukum dan upacara agama (Gal 4:4-11; 5:1;
lihat cat. --> Mat 12:1,
[atau ref. Mat 12:1]
tentang Sabat;
lihat cat. --> Mr 7:6,
[atau ref. Mr 7:6]
tentang legalisme).