TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Ayub 27:2

Konteks
27:2 "Demi Allah yang hidup, yang tidak memberi keadilan t  kepadaku, dan demi Yang Mahakuasa, u  yang memedihkan hatiku, v 

Yudas 1:16

Konteks
1:16 Mereka itu orang-orang yang menggerutu q  dan mengeluh tentang nasibnya, hidup menuruti hawa nafsunya, r  tetapi mulut mereka mengeluarkan perkataan-perkataan yang bukan-bukan s  dan mereka menjilat orang untuk mendapat keuntungan.

Mazmur 6:2-3

Konteks
6:2 (6-3) Kasihanilah aku, k  TUHAN, sebab aku merana; l  sembuhkanlah aku 1 , m  TUHAN, sebab tulang-tulangku gemetar, n  6:3 (6-4) dan jiwakupun sangat terkejut; o  tetapi Engkau, TUHAN, berapa lama p  lagi?

Mazmur 42:10

Konteks
42:10 (42-11) Seperti tikaman maut p  ke dalam tulangku lawanku mencela q  aku, sambil berkata kepadaku sepanjang hari: "Di mana Allahmu? r "

Mazmur 42:2

Konteks
42:2 (42-3) Jiwaku haus l  kepada Allah 2 , kepada Allah yang hidup. m  Bilakah aku boleh datang n  melihat Allah?

Pengkhotbah 2:7-8

Konteks
2:7 Aku membeli budak-budak laki-laki dan perempuan, dan ada budak-budak c  yang lahir di rumahku; aku mempunyai juga banyak sapi dan kambing domba melebihi siapapun yang pernah hidup di Yerusalem sebelum aku. 2:8 Aku mengumpulkan bagiku juga perak dan emas, d  harta benda raja-raja dan daerah-daerah. e  Aku mencari bagiku biduan-biduan dan biduanita-biduanita, f  dan yang menyenangkan anak-anak manusia, yakni banyak gundik.
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[6:2]  1 Full Life : SEMBUHKANLAH AKU.

Nas : Mazm 6:3

Sepanjang masa kesusahan jasmaniah dan disiplin ilahi, yang memang layak diterimanya, pemazmur tak dapat lagi menyadari kehadiran Allah (ayat Mazm 6:5) dan sejahtera rohaninya (ayat Mazm 6:4). Ia telah menderita untuk waktu yang lama dan merasa amat sedih. Doanya bukanlah agar Allah menyingkirkan semua teguran darinya, tetapi agar disiplin ilahi dapat disertai kemurahan dan tidak begitu berat sehingga ia mati (bd. Yer 10:23-24).

[42:2]  2 Full Life : JIWAKU HAUS KEPADA ALLAH.

Nas : Mazm 42:3

Sebagaimana air penting sekali untuk kehidupan jasmaniah, demikianlah Allah dan kehadiran-Nya penting untuk kepuasan dan kepenuhan hidup ini. Orang percaya yang sejati akan lapar dan haus akan Allah dan kasih karunia, berkat, dan perbuatan adikodrati-Nya di dalam hidup mereka.

  1. 1) Berhenti merasa dahaga akan Allah berarti mati secara rohani; jadi, kita tidak boleh membiarkan apa pun mengurangi kerinduan yang mendalam akan hal-hal dari Allah. Waspadalah terhadap kekhawatiran hidup, usaha untuk mengejar hal-hal duniawi, dan berbagai kesenangan yang mencekik lapar dan dahaga akan Allah serta keinginan untuk mencari wajah-Nya dalam doa (Mr 4:19).
  2. 2) Kita harus berdoa agar keinginan akan hadirat Allah diperkuatkan, kasih kita akan manifestasi penuh Roh Kudus makin besar dan hasrat kita untuk melihat kepenuhan Kerajaan Kristus dan kebenaran-Nya makin diperdalam sehingga kita berseru kepada-Nya siang dan malam dengan dahaga yang sepenuh hati seperti rusa "yang merindukan sungai yang berair" pada musim kemarau (ayat Mazm 42:2;

    lihat cat. --> Mat 5:6;

    lihat cat. --> Mat 6:33).

    [atau ref. Mat 5:6; 6:33]



TIP #19: Centang "Pencarian Tepat" pada Pencarian Universal untuk pencarian teks alkitab tanpa keluarga katanya. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA