Kejadian 18:25
Konteks18:25 Jauhlah kiranya dari pada-Mu untuk berbuat demikian, x membunuh orang benar y bersama-sama dengan orang fasik, sehingga orang benar itu seolah-olah sama z dengan orang fasik! Jauhlah kiranya yang demikian dari pada-Mu! Masakan Hakim a segenap bumi tidak menghukum dengan adil? b "
Yeremia 12:1
KonteksYehezkiel 33:17
Konteks33:17 Tetapi teman-temanmu sebangsa berkata: Tindakan Tuhan tidak tepat! Padahal tindakan mereka yang tidak tepat.
Zefanya 3:5
Konteks3:5 Tetapi TUHAN adil f di tengah-tengahnya, tidak berbuat kelaliman 2 . g Pagi demi pagi h Ia memberi hukum-Nya; itu tidak pernah ketinggalan i pada waktu fajar. Tetapi orang lalim tidak kenal malu! j
Maleakhi 2:17
Konteks[12:1] 1 Full Life : MENGAPAKAH MUJUR HIDUP ORANG-ORANG FASIK?
Nas : Yer 12:1-4
Yeremia membandingkan penderitaannya sendiri dengan kemakmuran orang fasik. Ia bingung oleh penundaan hukuman Allah atas mereka. Berusaha memahami keberhasilan materi orang fasik menjadi persoalan yang muncul berkali-kali dalam diri orang kudus PL, karena mereka pada dasarnya berpikir tentang pahala dan hukuman di dunia (lih. Ayub 21:7-15; Mazm 10:1-18; 37:1-40; 73:1-28; 94:1-23; Hab 1:5-13; Mal 3:15).
[3:5] 2 Full Life : TIDAK BERBUAT KELALIMAN.
Nas : Zef 3:5
Walaupun manusia gagal dan jatuh ke dalam dosa, Allah sendiri tetap benar dan tidak pernah melakukan kesalahan; kebenaran itu memang merupakan sifat-Nya
(lihat art. SIFAT-SIFAT KHAS ALLAH).
- 1) Tuhan Allah selalu jujur, benar, dan adil di dalam segala jalan-Nya (bd. Ul 32:4). Kita harus mempertahankan iman kepada kebenaran-Nya yang tidak pernah gagal.
- 2) Walaupun kita mungkin mengalami hal-hal yang tidak dapat kita
mengerti
(lihat art. PENDERITAAN ORANG BENAR)
kita harus tetap yakin bahwa kasih dan kesetiaan-Nya kepada kita tidak akan pernah berhenti.