Keluaran 16:31
Konteks16:31 Umat Israel menyebutkan namanya: manna; v warnanya putih seperti ketumbar dan rasanya seperti rasa kue madu.
Bilangan 11:7-9
Konteks11:7 Adapun manna itu seperti ketumbar j dan kelihatannya seperti damar bedolah. k 11:8 Bangsa itu berlari kian ke mari untuk memungutnya, l lalu menggilingnya dengan batu kilangan atau menumbuknya dalam lumpang. Mereka memasaknya dalam periuk dan membuatnya menjadi roti bundar; rasanya seperti rasa panganan yang digoreng. 11:9 Dan apabila embun m turun di tempat perkemahan pada waktu malam, maka turunlah juga manna di situ.
Ulangan 8:3
Konteks8:3 Jadi Ia merendahkan x hatimu, membiarkan engkau lapar dan memberi engkau makan manna, y yang tidak kaukenal dan yang juga tidak dikenal oleh nenek moyangmu, untuk membuat engkau mengerti, z bahwa manusia hidup bukan dari roti a saja 1 , tetapi manusia hidup dari segala yang diucapkan b TUHAN. c
Ulangan 8:16
Konteks8:16 dan yang di padang gurun memberi engkau makan manna, x yang tidak dikenal y oleh nenek moyangmu, supaya direndahkan-Nya hatimu dan dicobai-Nya z engkau, hanya untuk berbuat baik kepadamu akhirnya.
Mazmur 105:40
Konteks105:40 Mereka meminta, i maka didatangkan-Nya burung puyuh, j dan dengan roti dari langit k dikenyangkan-Nya mereka.


[8:3] 1 Full Life : MANUSIA HIDUP BUKAN DARI ROTI SAJA.
Nas : Ul 8:3
Tuhan membiarkan umat-Nya mengalami berbagai ujian dan kesulitan di padang gurun supaya mengajar mereka bahwa kehidupan ini bukan terdiri atas yang jasmaniah saja, tetapi bahwa kesejahteraan (baik jasmaniah maupun rohaniah) tergantung pada hubungan seseorang dengan Allah dan ketaatan kepada firman-Nya. Tuhan Yesus mengutip ayat ini ketika dicobai (Mat 4:4; bd. Kej 3:4). Kadang-kadang Tuhan mengizinkan kesulitan di dalam hidup kita sebagai suatu bentuk disiplin seorang ayah supaya melatih kita untuk makin tabah bergantung pada-Nya dan makin bersedia menerima firman-Nya (ayat Ul 8:4-5; bd. Ibr 12:3-13).