Kidung Agung 8:11
KonteksKidung Agung 2:16
Konteks2:16 Kekasihku kepunyaanku, dan aku kepunyaan dia 1 z yang menggembalakan domba di tengah-tengah bunga bakung. a
Kidung Agung 6:3
Konteks6:3 Aku kepunyaan kekasihku, dan kepunyaanku o kekasihku, yang menggembalakan domba di tengah-tengah bunga bakung. p
Kidung Agung 8:8
KonteksKidung Agung 7:10
Konteks7:10 Kepunyaan kekasihku aku, kepadaku p gairahnya q tertuju.
Kidung Agung 1:3
Konteks1:3 harum bau minyakmu, d bagaikan minyak yang tercurah namamu, e oleh sebab itu gadis-gadis f cinta kepadamu!
Kidung Agung 6:8
Konteks6:8 Permaisuri x ada enam puluh, selir y delapan puluh, dan dara-dara tak terbilang banyaknya 2 .
Kidung Agung 8:12
Konteks8:12 Kebun anggurku, i yang punyaku sendiri 3 , ada di hadapanku; bagimulah seribu keping itu, raja Salomo, dan dua ratus bagi orang-orang yang menjaga hasilnya.
[2:16] 1 Full Life : KEKASIHKU KEPUNYAANKU, DAN AKU KEPUNYAAN DIA.
Nas : Kid 2:16
Cinta ke dua orang kekasih itu satu sama lain adalah sejati dan bersifat monogami. Tidak ada kerinduan atau tempat untuk orang lain. Di dalam pernikahan harus ada kasih dan komitmen sedemikian rupa kepada satu sama lain sehingga kesetiaan kepada pasangan menjadi yang terpenting di dalam hidup kita.
[6:8] 2 Full Life : PERMAISURI ... SELIR, DAN DARA-DARA TAK TERBILANG BANYAKNYA.
Nas : Kid 6:8
Para wanita Yerusalem dikelompokkan sebagai permaisuri, selir, dan dara (Ibr. _alamoth_, perawan pada usia yang pantas untuk menikah). Tetapi gadis Sulam itu tidak dapat dibandingkan dengan mereka itu; ia merupakan jenis tersendiri, tiada tolok bandingannya.
[8:12] 3 Full Life : KEBUN ANGGURKU, YANG PUNYAKU SENDIRI.
Nas : Kid 8:12
Dibandingkan dengan banyak kebun anggur Salomo, gadis Sulam memiliki kebunnya sendiri. Salomo dapat mempunyai penghasilan dari kebunnya sendiri, dan orang yang memeliharanya akan mendapatkan bagian mereka, tetapi kebun anggurnya adalah kebun yang lebih baik.