Ratapan 1:11-12
Konteks1:11 Berkeluh kesah i seluruh penduduknya, sedang mereka mencari roti; j harta benda mereka berikan ganti makanan, untuk menyambung hidupnya. "Lihatlah, ya TUHAN, pandanglah, betapa hina aku ini! 1:12 Acuh tak acuhkah kamu sekalian yang berlalu? k Pandanglah dan lihatlah, apakah ada kesedihan 1 seperti kesedihan l yang ditimpakan TUHAN kepadaku, untuk membuat aku merana tatkala murka-Nya m menyala-nyala 2 !
Ratapan 1:18-20
Konteks1:18 "Tuhanlah yang benar, g karena aku telah memberontak h terhadap firman-Nya; dengarlah hai segala bangsa, dan lihatlah kesedihanku 3 ; i dara-daraku dan teruna-terunaku pergi sebagai tawanan. j 1:19 Aku memanggil kekasih-kekasihku, k tetapi mereka memperdayakan aku; imam-imamku dan para tua-tuaku telah mati l semuanya di kota, tatkala mencari makan bagi dirinya untuk menyambung hidupnya. 1:20 Ya, TUHAN, lihatlah, betapa besar ketakutanku, m betapa gelisah n jiwaku; hatiku terbolak-balik o di dalam dadaku, karena sudah melampaui batas aku memberontak; p di luar keturunanku dibinasakan oleh pedang, di dalam rumah oleh penyakit sampar. q
Ratapan 2:10-11
Konteks2:10 Duduklah tertegun h di tanah para tua-tua puteri Sion; mereka menabur abu i di atas kepala, j dan mengenakan kain kabung. k Dara-dara Yerusalem menundukkan kepalanya ke tanah. l 2:11 Mataku kusam dengan air mata 4 , m remuk redam hatiku; n hancur habis o hatiku p karena keruntuhan q puteri bangsaku, sebab jatuh pingsan r kanak-kanak dan bayi di lapangan-lapangan kota.
Ratapan 2:19-21
Konteks2:19 Bangunlah, mengeranglah pada malam hari, pada permulaan giliran jaga malam; curahkanlah isi hatimu w bagaikan air di hadapan Tuhan, x angkatlah tanganmu y kepada-Nya demi hidup anak-anakmu, yang jatuh pingsan z karena lapar di ujung-ujung jalan! 2:20 Lihatlah, TUHAN, dan tiliklah, kepada siapakah Engkau telah berbuat ini? Apakah perempuan harus makan anak kandungnya, a anak-anak yang masih dibuai? b Apakah dalam tempat kudus Tuhan c harus dibunuh d imam dan nabi? 2:21 Terbaring di debu jalan pemuda dan orang tua; dara-daraku dan teruna-terunaku gugur oleh pedang; e Engkau membunuh mereka tatkala Engkau murka, tanpa belas kasihan f Engkau menyembelih mereka!
Yesaya 32:9-14
KonteksYoel 1:8-13
Konteks1:8 Merataplah seperti anak dara yang berlilitkan kain kabung r karena mempelai, kekasih masa mudanya. 1:9 Korban sajian dan korban curahan s sudah lenyap dari rumah TUHAN; dan berkabunglah t para imam, yakni pelayan-pelayan TUHAN. 1:10 Ladang sudah musnah, tanah berkabung, u sebab gandum sudah musnah, buah anggur v sudah kering, minyak sudah menipis. w 1:11 Para petani x menjadi malu, tukang-tukang kebun anggur meratap karena gandum dan karena jelai, y sebab sudah musnah z panen ladang. 1:12 Pohon anggur sudah kering dan pohon ara sudah merana; a pohon delima, b juga pohon korma dan pohon apel, segala pohon di padang sudah mengering. c Sungguh, kegirangan melayu dari antara anak-anak manusia. 1:13 Lilitkanlah kain kabung d dan mengeluhlah, hai para imam; merataplah, hai para pelayan e mezbah; masuklah, bermalamlah dengan memakai kain kabung, hai para pelayan Allahku, sebab sudah ditahan dari rumah Allahmu, korban sajian dan korban curahan. f


[1:12] 1 Full Life : KESEDIHAN.
Nas : Rat 1:12
Dalam sebelas ayat pertama Yeremia sendiri yang meratap; dalam ayat Rat 1:12-22 Yerusalem diwujudkan sebagai peratap.
[1:12] 2 Full Life : TATKALA MURKA-NYA MENYALA-NYALA.
Nas : Rat 1:12
Beberapa orang percaya menekankan kasih dan pengampunan Allah dan mengabaikan murka-Nya yang menyala-nyala terhadap semua orang yang menolak untuk memperhatikan panggilan-Nya kepada kebenaran. Pandangan bahwa Kristus membiarkan dosa dan kebejatan karena kasih-Nya tidak didukung oleh Alkitab
(lihat cat. --> Wahy 19:15;
lihat cat. --> Wahy 19:17).
[atau ref. Wahy 19:15-17]
Untuk memahami murka Allah yang akan datang, bacalah dan mempelajari Kitab Wahyu.
[1:18] 1 Full Life : LIHATLAH KESEDIHANKU.
Nas : Rat 1:18
Ayat ini mengungkapkan tema utama Kitab Ratapan: dosa mendatangkan kesedihan. Seorang mungkin akan menikmati kesenangan dari dosa dan kebejatan untuk sesaat, tetapi akhirnya perbudakan kepada Iblis dan dampak-dampak keinginan dosa akan menjadi nyata (Yoh 8:34; Rom 1:26-32). Kesukaran, keputusasaan dan kebinasaan akan menimpa semua orang yang tidak berbalik kepada Allah dalam pertobatan.
[2:11] 1 Full Life : MATAKU KUSAM DENGAN AIR MATA.
Nas : Rat 2:11
Yeremia menangis karena kesedihan dan penderitaan tragis yang terjadi oleh sebab umat itu menolak Allah mereka. Yesus Kristus sendiri menangisi bangsa Israel yang sebentar lagi akan menderita hukuman dahsyat karena menolak keselamatan Allah (Luk 19:41-44), dan rasul Paulus mengungkapkan kesedihan mendalam dan keprihatinan terus-menerus atas sesama orang Yahudi yang tidak menerima Kristus (Rom 9:1-3; 10:1). Kita yang sudah mengalami penebusan dan hidup di dalam Kristus seharusnya merasa hancur hati karena penderitaan dahsyat yang dialami orang yang diperbudak dosa dan Iblis. Kita seharusnya sedih karena kemerosotan moral di dalam masyarakat, karena mengetahui siksaan dan penderitaan tragis yang akan menjadi akibatnya.
[32:9] 1 Full Life : PEREMPUAN-PEREMPUAN YANG HIDUP AMAN.
Nas : Yes 32:9-14
Banyak orang Israel puas dengan dosa, sekalipun itu merusak keluarga dan bangsa mereka; Yesaya mengatakan bahwa sebaliknya mereka harus meratap (ayat Yes 32:12), gentar (ayat Yes 32:11), mengenakan kain kabung (ayat Yes 32:11), dan gemetar (ayat Yes 32:11) sementara berseru kepada Allah hingga Dia mencurahkan Roh dari sorga (ayat Yes 32:15). Dewasa ini, bilamana dosa, Iblis, dan dunia berpeluang memasuki gereja, kita juga harus meratap dan berseru kepada Allah untuk memulihkan kebenaran dan kepenuhan Roh dalam rumah-Nya (ayat Yes 32:15-16; bd. pasal Yes 35:1-10).