Maleakhi 2:16
Konteks2:16 Sebab Aku membenci perceraian 1 , t firman TUHAN, Allah Israel--juga orang yang menutupi pakaiannya dengan kekerasan, u firman TUHAN semesta alam. Maka jagalah dirimu v dan janganlah berkhianat!
Matius 5:31-32
Konteks5:31 Telah difirmankan juga: Siapa yang menceraikan isterinya harus memberi surat cerai n kepadanya. 5:32 Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang menceraikan isterinya kecuali karena zinah 2 , ia menjadikan isterinya berzinah; dan siapa yang kawin dengan perempuan yang diceraikan, ia berbuat zinah. o
Matius 19:3
Konteks19:3 Maka datanglah orang-orang Farisi kepada-Nya untuk mencobai Dia. Mereka bertanya: "Apakah diperbolehkan orang menceraikan isterinya v dengan alasan apa saja?"
Matius 19:1
KonteksKolose 1:10-11
Konteks1:10 sehingga hidupmu layak u di hadapan-Nya serta berkenan kepada-Nya v dalam segala hal, dan kamu memberi buah dalam segala pekerjaan yang baik dan bertumbuh dalam pengetahuan w yang benar tentang Allah, 1:11 dan dikuatkan dengan segala kekuatan x oleh kuasa kemuliaan-Nya 3 untuk menanggung segala sesuatu dengan tekun dan sabar, y


[2:16] 1 Full Life : AKU MEMBENCI PERCERAIAN.
Nas : Mal 2:16
Allah membenci perceraian yang disebabkan karena maksud-maksud mementingkan diri sendiri; jenis perceraian ini bagaikan "menutupi pakaiannya dengan kekerasan", yang menunjukkan bahwa dalam pandangan Allah perceraian yang tidak adil itu sama dengan ketidakadilan, kekejaman dan pembunuhan
(lihat cat. --> Mat 19:9
[atau ref. Mat 19:9]
mengenai ajaran PB tentang perceraian).
[5:32] 2 Full Life : KECUALI KARENA ZINAH.
Nas : Mat 5:32
Lihat cat. --> Mat 19:9
[atau ref. Mat 19:9]
[1:11] 3 Full Life : DIKUATKAN ... OLEH KUASA KEMULIAAN-NYA.
Nas : Kol 1:11
Agar dapat hidup layak bagi Tuhan (ayat Kol 1:10), kita harus dikuatkan oleh kuasa-Nya. Pemberian kuasa ini merupakan pengalaman yang terus-menerus menerima hidup Allah dari Dia sendiri. Tidak ada hal lain yang dapat memungkinkan kita untuk mengalahkan dosa, Iblis, dan dunia (bd. Fili 4:13;
lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).