Matius 3:2
Konteks3:2 "Bertobatlah 1 , sebab Kerajaan Sorga a sudah dekat!"
Matius 13:24
KonteksMatius 13:31
KonteksMatius 13:33
Konteks13:33 Dan Ia menceriterakan perumpamaan ini juga kepada mereka: "Hal Kerajaan Sorga itu seumpama q ragi 4 yang diambil seorang perempuan dan diadukkan ke dalam tepung terigu r tiga sukat sampai khamir seluruhnya. s "
Matius 13:44-45
KonteksMatius 13:47
KonteksMatius 22:2
Konteks22:2 "Hal Kerajaan Sorga seumpama n seorang raja, yang mengadakan perjamuan kawin untuk anaknya.
Matius 25:1
KonteksMatius 25:14
Konteks

[3:2] 1 Full Life : BERTOBATLAH.
Nas : Mat 3:2
Makna dasar dari pertobatan (Yun. _metanoeo_) adalah "berbalik". Yang dimaksudkan adalah berbalik dari cara hidup yang jahat kepada Kristus, dan melalui Dia kepada Allah (Yoh 14:1,6; Kis 8:22; 26:18; 1Pet 2:25).
- 1) Keputusan untuk berbalik dari dosa kepada keselamatan di dalam Kristus menyangkut hal menerima Kristus bukan hanya sebagai Juruselamat dari hukuman dosa, tetapi juga sebagai Tuhan atas kehidupan kita. Jadi, pertobatan meliputi pergantian penguasa -- dari kekuasaan Iblis (Ef 2:2) kepada kekuasaan Kristus dan Firman-Nya (Kis 26:18).
- 2) Pertobatan merupakan keputusan yang sukarela pada pihak orang
berdosa, yang dimungkinkan oleh kasih karunia yang memberi kemampuan
kepada mereka untuk melakukannya ketika mereka mendengar dan percaya
kepada Injil (Kis 11:21;
lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).
- 3) Definisi iman yang menyelamatkan sebagai "sekedar percaya" kepada Kristus sebagai Juruselamat sama sekali tidak memadai apabila dihadapkan dengan tuntutan Kristus untuk bertobat. Menjelaskan iman yang menyelamatkan dalam suatu cara yang tidak mengharuskan seseorang meninggalkan dosa adalah memutarbalikkan secara membahayakan ajaran Alkitab tentang penebusan. Iman yang menyertakan pertobatan adalah syarat untuk memperoleh keselamatan (bd. Mr 1:15; Luk 13:3,5; Kis 2:38; 3:19; 11:21).
- 4) Pertobatan merupakan pesan pokok para nabi PL (Yer 7:3; Yeh 18:30; Yoel 2:12-14; Mal 3:7), Yohanes Pembaptis (Mat 3:2), Yesus Kristus (Mat 4:17; 18:3; Luk 5:32) dan orang Kristen PB (Kis 2:38; 8:22; 11:18; 2Pet 3:9). Pemberitaan pertobatan harus senantiasa mendampingi berita Injil (Luk 24:47).
[13:24] 2 Full Life : BENIH YANG BAIK ... BENIH LALANG.
Nas : Mat 13:24-25
Perumpamaan tentang gandum dan lalang ini menekankan bahwa Iblis akan menabur di samping mereka yang menaburkan Firman Allah. "Ladang" melambangkan dunia, dan "benih yang baik" melambangkan orang percaya dalam Kerajaan Allah (ayat Mat 13:38).
- 1) Injil dan orang percaya yang sejati akan ditanam di seluruh dunia (ayat Mat 13:38). Iblis juga akan menanam para pengikutnya, "anak-anak si jahat" (ayat Mat 13:38), di antara umat Tuhan untuk meniadakan kebenaran Allah (ayat Mat 13:25,38-39).
- 2) Pekerjaan utama para pengikut Iblis di dalam Kerajaan Sorga yang
kelihatan (yaitu gereja-gereja) adalah melemahkan kekuasaan Firman Allah
(lih. Kej 3:4) serta memajukan ketidakbenaran dan ajaran yang palsu
(bd. Kis 20:29-30; 2Tes 2:7,12). Beberapa waktu kemudian Kristus berbicara tentang suatu usaha besar untuk menyesatkan umat-Nya, yang dilakukan oleh orang-orang yang mengaku Kristen namun yang sesungguhnya ialah guru-guru palsu(lihat cat. --> Mat 24:11;
[atau ref. Mat 24:11]
lihat art. KESENGSARAAN BESAR).
- 3) Keadaan adanya para pengikut Iblis di antara umat Tuhan akan
berakhir ketika Allah pada akhirnya membinasakan segala orang jahat pada
akhir zaman (ayat Mat 13:38-43). Perumpamaan lain yang menekankan
keadaan campuran orang percaya dan orang tidak percaya ini, terdapat
dalam Mat 22:11-14; 25:1-30; Luk 18:10-14;
lihat art. PESAN KRISTUS KEPADA TUJUH JEMAAT.
[13:31] 3 Full Life : BIJI SESAWI.
Nas : Mat 13:31
Lihat cat. --> Luk 13:19.
[atau ref. Luk 13:19]
Nas : Mat 13:33
Lihat cat. --> Luk 13:21.
[atau ref. Luk 13:21]
[13:44] 5 Full Life : KERAJAAN ... HARTA.
Nas : Mat 13:44-46
Perumpamaan tentang harta terpendam dan mutiara mengajarkan dua kebenaran:
- 1) Kerajaan Allah merupakan suatu harta yang tak ternilai harganya, yang patut diinginkan melebihi segala sesuatu.
- 2) Kerajaan Allah hanya dapat diperoleh dengan mengorbankan segala sesuatu yang mungkin menghalangi kita menjadi anggota Kerajaan itu. "Menjual seluruh miliknya" berarti bahwa kita harus mengalihkan segenap hati dari segala perkara lain dan memusatkan seluruh hidup kita kepada Kristus saja (Rom 12:1).
[13:47] 6 Full Life : KERAJAAN ... PUKAT.
Nas : Mat 13:47
Perumpamaan ini menyatakan kembali kebenaran yang telah sangat ditekankan oleh Kristus: tidak semua anggota dari kerajaan yang kelihatan merupakan anak-anak Tuhan yang sejati. Gereja-gereja dan organisasi Kristen belum tentu searti dengan umat Allah yang sejati, yaitu umat yang terdiri atas semua orang percaya yang hidup dengan iman dan kebenaran yang sejati (bd. Mat 24:11,24; Gal 5:19-21;
lihat cat. --> Luk 13:21).
[atau ref. Luk 13:21]
[25:1] 7 Full Life : PERUMPAMAAN SEPULUH GADIS.
Nas : Mat 25:1
Perumpamaan mengenai sepuluh gadis ini menekankan bahwa semua orang percaya harus senantiasa memperhatikan keadaan rohani mereka sendiri mengingat Kristus bisa datang pada saat yang tidak diketahui dan tidak diduga. Mereka harus bertekun dalam iman supaya bila hari dan jam itu tiba mereka akan diterima oleh Tuhan yang kembali (ayat Mat 25:10). Kelalaian untuk memelihara hubungan pribadi dengan Tuhan pada saat kedatangan-Nya kembali berarti akan dikucilkan dari kehadiran dan kerajaan-Nya.
- 1) Yang membedakan kelompok gadis yang bijaksana dengan yang bodoh
ialah bahwa yang bodoh itu tidak memperhitungkan bahwa kedatangan Tuhan
(lihat cat. --> Yoh 14:3)
[atau ref. Yoh 14:3]
akan terjadi pada saat yang tidak terduga, suatu saat yang tidak didahului oleh tanda-tanda khusus yang jelas (ayat Mat 25:13;lihat cat. --> Mat 24:36).
lihat cat. --> Mat 24:44).
[atau ref. Mat 24:36,44]
- 2) Melalui perumpamaan ini dan juga di bagian yang lain (Luk 18:8) Kristus menyatakan bahwa sebagian besar gereja tidak akan siaga pada saat Dia datang kembali (ayat Mat 25:8-13). Dengan demikian Kristus menyatakan dengan jelas bahwa Ia tidak akan menunggu sampai semua gereja siap untuk kedatangan-Nya.
- 3) Perlu diperhatikan bahwa semua gadis itu (baik yang setia maupun
yang tidak setia) sangat terkejut ketika mempelai laki-laki datang (ayat
Mat 25:5-7). Hal ini menunjukkan bahwa perumpamaan ini berkaitan
dengan orang percaya yang hidup sebelum masa kesengsaraan besar dan
tidak berkaitan dengan mereka yang hidup selama kesengsaraan itu, yang
akan mempunyai tanda cukup mendahului kedatangan Kristus pada akhir masa
kesengsaraan itu
(lihat art. KESENGSARAAN BESAR).