Matius 5:46
Konteks5:46 Apabila kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah upahmu? e Bukankah pemungut cukai juga berbuat demikian?
Matius 8:21
Konteks8:21 Seorang lain, yaitu salah seorang murid-Nya, berkata kepada-Nya: "Tuhan, izinkanlah aku pergi dahulu menguburkan ayahku."
Matius 8:24
Konteks8:24 Sekonyong-konyong mengamuklah angin ribut di danau itu, sehingga perahu itu ditimbus gelombang, tetapi Yesus tidur.
Matius 9:38
Konteks9:38 Karena itu mintalah kepada tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan 1 pekerja-pekerja untuk tuaian itu."
Matius 11:3
Konteks11:3 lalu menyuruh murid-muridnya bertanya kepada-Nya: "Engkaukah yang akan datang itu s atau haruskah kami menantikan orang lain?"
Matius 13:46
Konteks13:46 Setelah ditemukannya mutiara yang sangat berharga, iapun pergi menjual seluruh miliknya lalu membeli mutiara itu."
Matius 15:2
Konteks15:2 "Mengapa murid-murid-Mu melanggar adat istiadat nenek moyang kita? Mereka tidak membasuh tangan sebelum makan. q "
Matius 15:6
Konteks15:6 orang itu tidak wajib lagi menghormati bapanya atau ibunya. Dengan demikian firman Allah kamu nyatakan tidak berlaku demi adat istiadatmu sendiri 2 .
Matius 15:20
Konteks15:20 Itulah yang menajiskan e orang. Tetapi makan dengan tangan yang tidak dibasuh tidak menajiskan orang."
[9:38] 1 Full Life : MINTALAH KEPADA TUAN ... MENGIRIMKAN.
Nas : Mat 9:38
Ayat ini mengungkapkan salah satu prinsip rohani Allah sendiri. Sebelum Ia bertindak, biasanya Allah memanggil umat-Nya untuk berdoa. Hanya setelah umat-Nya berdoa barulah Allah melakukan pekerjaan-Nya. Dengan kata lain, Allah membatasi diri-Nya pada doa-doa umat-Nya. Jelaslah dari konteksnya (Mat 9:35-10:1,8) bahwa macam pekerja yang diinginkan Yesus dalam kerajaan-Nya adalah mereka yang
- (1) mengajar dan memberitakan Injil Kerajaan (Mat 9:35),
- (2) menyembuhkan orang sakit (Mat 9:35; 10:1,8) dan
- (3) mengusir roh-roh jahat (Mat 10:1,8).
[15:6] 2 Full Life : DEMI ADAT ISTIADATMU SENDIRI.
Nas : Mat 15:6
Beberapa orang Farisi membuat perintah Allah tidak berlaku lagi demi adat istiadat mereka dan gagasan-gagasan manusia. Orang percaya dewasa ini harus waspada agar jangan menjadikan Firman Allah tidak berlaku karena adat istiadat, berbagai gagasan populer atau norma-norma budaya masa kini. Melakukan hal semacam itu berarti terjerumus ke dalam dosa orang Farisi dan para pemimpin Yahudi
(lihat cat. --> Mr 7:8).
[atau ref. Mr 7:8]