Matius 9:3
Konteks9:3 Maka berkatalah beberapa orang ahli Taurat dalam hatinya: "Ia menghujat p Allah."
Matius 10:34
KonteksMatius 15:6
Konteks15:6 orang itu tidak wajib lagi menghormati bapanya atau ibunya. Dengan demikian firman Allah kamu nyatakan tidak berlaku demi adat istiadatmu sendiri 2 .
Matius 15:11
Konteks15:11 "Dengar dan camkanlah: bukan yang masuk ke dalam mulut yang menajiskan v orang, melainkan yang keluar dari mulut, itulah yang menajiskan w orang 3 ."
Matius 15:18
Konteks15:18 Tetapi apa yang keluar dari mulut berasal dari hati c dan itulah yang menajiskan orang.
Matius 22:37
Konteks22:37 Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu 4 , dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. j
[10:34] 1 Full Life : AKU DATANG BUKAN UNTUK MEMBAWA DAMAI.
Nas : Mat 10:34
Sekalipun Yesus Kristus disebut "Raja Damai" (Yes 9:5; bd. Mat 5:9; Rom 5:1) dan kebenaran harus senantiasa disampaikan dengan kasih (Ef 4:15), ada unsur tertentu dalam kedatangan dan pemberitaan Injil-Nya yang akan mengakibatkan pemisahan dengan sengaja.
- 1) Iman kepada Kristus memisahkan orang percaya dari orang berdosa dan
dunia (ayat Mat 10:32-37; Luk 12:51-53;
lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA).
- 2) Pemberitaan Firman Allah dan kebenarannya akan mendatangkan perlawanan, perpecahan, dan penganiayaan (Mat 12:24; 14:4-12; 27:1; Kis 5:17; 7:54-60; 14:22).
- 3) Kehidupan yang dijalani sesuai dengan standar kebenaran yang ditetapkan Kristus akan mendatangkan ejekan dan cemoohan (Mat 5:10-11).
- 4) Mempertahankan iman rasuli PB terhadap ajaran yang sesat akan
mendatangkan perpecahan (2Kor 11:12-15; Gal 1:9; Fili 1:15-17;
lihat cat. --> 2Tim 1:15).
[atau ref. 2Tim 1:15]
- 5) Ajaran Kristus mengenai damai dan kesatuan harus senantiasa
diperhadapkan dengan kebenaran bahwa Ia datang "bukan untuk membawa
damai, melainkan pedang"
(lihat cat. --> Mat 17:21).
[atau ref. Mat 17:21]
[15:6] 2 Full Life : DEMI ADAT ISTIADATMU SENDIRI.
Nas : Mat 15:6
Beberapa orang Farisi membuat perintah Allah tidak berlaku lagi demi adat istiadat mereka dan gagasan-gagasan manusia. Orang percaya dewasa ini harus waspada agar jangan menjadikan Firman Allah tidak berlaku karena adat istiadat, berbagai gagasan populer atau norma-norma budaya masa kini. Melakukan hal semacam itu berarti terjerumus ke dalam dosa orang Farisi dan para pemimpin Yahudi
(lihat cat. --> Mr 7:8).
[atau ref. Mr 7:8]
[15:11] 3 Full Life : ITULAH YANG MENAJISKAN ORANG.
Nas : Mat 15:11
Lihat cat. --> Mr 7:18
[atau ref. Mr 7:18]
[22:37] 4 Full Life : KASIHILAH TUHAN ALLAHMU.
Nas : Mat 22:37
Yang diminta oleh Allah dari semua orang yang percaya kepada Kristus dan menerima keselamatan-Nya ialah kasih yang setia (bd. Ul 6:5; Rom 13:9-10; 1Kor 13:1-13).
- 1) Kasih ini menuntut sikap hati yang begitu menghormati dan menghargai Allah sehingga kita sungguh-sungguh merindukan persekutuan dengan-Nya, berusaha untuk menaati Dia di atas muka bumi ini, dan benar-benar memperdulikan kehormatan dan kehendak-Nya di dunia. Mereka yang sungguh-sungguh mengasihi Allah akan ingin mengambil bagian dalam penderitaan-Nya (Fili 3:10), memperluas kerajaan-Nya (1Kor 9:23), dan hidup bagi kemuliaan-Nya dan standar-Nya yang benar di bumi ini (Mat 6:9-10,33).
- 2) Kasih kita kepada Allah haruslah kasih yang sepenuh hati dan yang
menguasai seluruh diri kita, kasih yang dibangkitkan oleh kasih-Nya
kepada kita yang menyebabkan Dia mengutus Anak-Nya untuk kepentingan
kita
(lihat cat. --> Yoh 3:16;
[atau ref. Yoh 3:16]
Rom 8:32). Kasih kita hendaknya merupakan kasih seperti terungkap dalam Rom 12:1-2; 1Kor 6:20; 10:31; 2Kor 9:15; Ef 4:30; 5:1-2; Kol 3:12-17). - 3) Kasih kepada Allah meliputi:
- (a) kesetiaan dan keterikatan pribadi terhadap Dia;
- (b) iman sebagai sarana pengikat yang kokoh dengan Dia yang dipersatukan dengan kita oleh hubungan Bapak dengan anak;
- (c) kesetiaan kepada penyerahan kita kepada-Nya;
- (d) ketaatan yang sungguh-sungguh, yang dinyatakan dalam pengabdian kita kepada standar-Nya yang benar di tengah-tengah dunia yang menolak Allah; dan
- (e) kerinduan akan kehadiran dan persekutuan-Nya.