TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Matius 13:31-33

Konteks
Perumpamaan tentang biji sesawi dan ragi
13:31 Yesus membentangkan suatu perumpamaan lain lagi kepada mereka, kata-Nya: "Hal Kerajaan Sorga itu seumpama n  biji sesawi 1 , o  yang diambil dan ditaburkan orang di ladangnya. 13:32 Memang biji itu yang paling kecil dari segala jenis benih, tetapi apabila sudah tumbuh, sesawi itu lebih besar dari pada sayuran yang lain, bahkan menjadi pohon, sehingga burung-burung di udara datang bersarang pada cabang-cabangnya. p " 13:33 Dan Ia menceriterakan perumpamaan ini juga kepada mereka: "Hal Kerajaan Sorga itu seumpama q  ragi 2  yang diambil seorang perempuan dan diadukkan ke dalam tepung terigu r  tiga sukat sampai khamir seluruhnya. s "

Lukas 13:18-19

Konteks
Perumpamaan tentang biji sesawi dan ragi
13:18 Maka kata Yesus: "Seumpama h  apakah hal Kerajaan Allah i  dan dengan apakah Aku akan mengumpamakannya? 13:19 Ia seumpama biji sesawi 3 , yang diambil dan ditaburkan orang di kebunnya; biji itu tumbuh dan menjadi pohon j  dan burung-burung di udara bersarang pada cabang-cabangnya. k "
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[13:31]  1 Full Life : BIJI SESAWI.

Nas : Mat 13:31

Lihat cat. --> Luk 13:19.

[atau ref. Luk 13:19]

[13:33]  2 Full Life : RAGI.

Nas : Mat 13:33

Lihat cat. --> Luk 13:21.

[atau ref. Luk 13:21]

[13:19]  3 Full Life : BIJI SESAWI.

Nas : Luk 13:19

Perumpamaan biji sesawi dan ragi membentuk suatu pasangan. Keduanya berbicara mengenai tumbuhnya kejahatan di dalam kerajaan yang kelihatan. Perumpamaan biji sesawi menggambarkan permulaan kecil dari kerajaan itu dan perkembangan abad lepas abad. Kerajaan itu dimulai hanya dengan Yesus dan sekelompok murid yang penuh penyerahan diri (lih. Yoh 20:22; Kis 2:4). Akan tetapi, perwujudan yang kelihatan dari kerajaan itu bertumbuh sampai menjadi besar, terorganisasi, dan berkuasa. Lalu diterima dalam "cabang-cabangnya" (persekutuan) "burung-burung di udara", yaitu penipu jahat yang lihai yang mengambil benih kebenaran itu. Perhatikanlah bahwa dalam Mat 13:4,19, burung-burung adalah pelaksana kejahatan dalam perumpamaan Kristus, dan dalam Wahy 18:2, Babel, kota besar itu, (lambang gereja yang murtad) telah menjadi tempat kediaman roh-roh jahat dan "tempat bersembunyi segala burung yang najis dan yang dibenci" (lih. Wahy 2:1-3:22 untuk penjelasan Kristus tentang bagaimana kebusukan rohani itu telah merembes ke dalam sebagian besar dari tujuh gereja itu;

lihat cat. --> Wahy 18:4,

[atau ref. Wahy 18:4]

mengenai gereja palsu).



TIP #06: Pada Tampilan Alkitab, Tampilan Daftar Ayat dan Bacaan Ayat Harian, seret panel kuning untuk menyesuaikan layar Anda. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA