Mazmur 106:1-48
KonteksMazmur 111:1--113:9
KonteksMazmur 115:1--118:29
KonteksMazmur 135:1-21
KonteksMazmur 146:1--150:6
Konteks[106:1] 1 Full Life : BAHWASANYA UNTUK SELAMA-LAMANYA KASIH SETIA-NYA.
Nas : Mazm 106:1-48
Mazmur ini mengisahkan pemberontakan Israel dan kemurtadan yang berkali-kali berhubungan dengan firman dan jalan-jalan Allah. Pemazmur mengakui dosa-dosa dan ketidaksetiaan mereka serta berdoa agar Allah akan mengunjungi umat-Nya yang bertobat kembali dengan keselamatan dan berkat yang penuh. Umat Allah seharusnya secara pribadi dan secara bersama mengakui kekurangan mereka di hadapan Tuhan. Apabila kita mengakui kegagalan rohani kita dan bertobat, maka suatu kebangunan dan pembaharuan sejati dapat terjadi
(lih. art. PESAN KRISTUS KEPADA TUJUH JEMAAT).
[106:15] 2 Full Life : DIDATANGKAN-NYA PENYAKIT PARU-PARU.
Nas : Mazm 106:15
Kita harus berhati-hati agar jangan menginginkan dan mencari yang bukan menjadi kehendak Allah. Apabila kita bersikeras untuk memuaskan keinginan yang mementingkan diri kita, Allah kadang-kadang membiarkan saja, tetapi bersama dengannya datanglah kekeringan rohani atau bencana jasmaniah. Allah mungkin membiarkan kita mengejar hal-hal yang bertentangan dengan kehendak-Nya yang dinyatakan, seperti ambisi yang tidak kudus dalam karier, hubungan asmara yang tidak kudus, kesenangan duniawi, nafsu serakah atau persekutuan dengan orang tidak beriman, tetapi pada akhirnya hal-hal itu akan mempunyai dampak yang merusak (mis. Kej 13:12-13; 19:1-38; Hos 13:11).
[106:37] 3 Full Life : MENGORBANKAN ANAK-ANAK LELAKI MEREKA ... KEPADA ROH-ROH JAHAT.
Nas : Mazm 106:37
Orang yang menyembah berhala dalam zaman PL sebenarnya berhadapan dengan roh jahat, karena di balik semua agama palsu terdapat manifestasi, kuasa, dan pengaruh roh jahat
(lihat art. SIFAT PENYEMBAHAN BERHALA).
- 1) Demikian pula, apabila seorang percaya di dalam Kristus menyesuaikan
diri dengan dunia serta mengikuti kebiasaan dan cara fasik, dia
sebenarnya sedang menyerah kepada pengaruh-pengaruh roh jahat
(1Kor 10:19-22;
lihat cat. --> Ef 2:2).
[atau ref. Ef 2:2]
- 2) Dewasa ini ada orang di gereja tanpa sadar mengorbankan anak-anaknya kepada roh jahat dengan membiarkan mereka dipengaruhi oleh kefasikan dan kebejatan dunia ini melalui media hiburan, teman-teman yang tidak percaya atau pengarahan yang bertentangan dengan kebenaran alkitabiah.
[111:1] 4 Full Life : AKU MAU BERSYUKUR KEPADA TUHAN.
Nas : Mazm 111:1-10
Mazmur ini memuji Tuhan karena berkat-berkat rohani dan jasmani dan pemeliharaan-Nya atas orang yang mengasihi dan takut akan Dia. Pemazmur telah bertekad untuk tidak hanya secara pribadi memuji Allah tetapi juga di "dalam jemaah" (ayat Mazm 111:1). Adalah alkitabiah untuk memuji Allah secara spontan dan nyaring di dalam gereja.
[111:10] 5 Full Life : PERMULAAN HIKMAT ADALAH TAKUT AKAN TUHAN.
Nas : Mazm 111:10
Kebenaran ini menjadi dasar untuk sastra hikmat PL (lih. Ayub 28:28; Ams 1:7; 9:10; Pengkh 12:13;
lihat art. TAKUT AKAN TUHAN).
[112:1] 6 Full Life : BERBAHAGIALAH ORANG.
Nas : Mazm 112:1-10
Mazmur ini membicarakan berkat-berkat yang tersedia bagi orang benar yang takut akan Allah. Allah berjanji untuk memberkati mereka yang takut akan Dia dan bersukacita dalam perintah-perintah dan firman-Nya yang tertulis (ayat Mazm 112:1; bd. pasal Mazm 119:1-176).
[112:1] 7 Full Life : SANGAT SUKA KEPADA SEGALA PERINTAH-NYA.
Nas : Mazm 112:1
Yang paling penting di dalam kehidupan seorang yang takut akan Allah ialah bahwa kehendak-Nya terjadi di atas bumi (bd. Mat 6:10). Orang semacam itu mengasihi hukum-hukum Allah karena perintah-perintah-Nya mewakili kebenaran yang dicemooh dunia (ayat Mazm 112:10;
lihat cat. --> Ibr 1:9).
[atau ref. Ibr 1:9]
[112:3] 8 Full Life : HARTA DAN KEKAYAAN.
Nas : Mazm 112:3
Lihat cat. --> 3Yoh 1:2
[atau ref. 3Yoh 1:2]
mengenai kesejahteraan umat Allah yang setia.
[112:7] 9 Full Life : TIDAK TAKUT KEPADA KABAR CELAKA.
Nas : Mazm 112:7
Pemazmur tidak goyah oleh ketakutan dan kekhawatiran pada saat-saat kesulitan karena kepercayaannya adalah pada Tuhan dan bukan pada dirinya sendiri atau pada situasi di luar dirinya (bd. pasal Mazm 37:1-40).
[113:1] 10 Full Life : MAZMUR-MAZMUR PASKAH.
Nas : Mazm 113:1-118:29
Mazmur-mazmur ini dipakai oleh orang Yahudi pada perayaan Paskah setiap tahun. Dua mazmur pertama dinyanyikan sebelum perjamuan Paskah, sisanya setelah perjamuan. Dengan demikian ini mungkin adalah nyanyian terakhir yang dinyanyikan Yesus Kristus sebelum kematian-Nya. Karena mazmur-mazmur ini dimulai dalam bahasa Ibrani dengan kata "_Halelu Yah_" (Mazm 113:1), maka orang Yahudi menyebutnya "_Hallel_ (Pujian)".
[113:1] 11 Full Life : PUJILAH NAMA TUHAN.
Nas : Mazm 113:1-9
Mazmur ini mengulang kembali prinsip ganda alkitabiah bahwa Allah memberikan kasih karunia kepada yang rendah hati (bd. Yak 4:6,10; 1Pet 5:5-7) dan mengasihani orang yang miskin dan kekurangan
(lihat cat. --> Luk 7:13;
lihat cat. --> 1Tim 5:9;
[atau ref. Luk 7:13; 1Tim 5:9]
lihat art. PEMELIHARAAN ORANG MISKIN DAN MELARAT).
[115:1] 12 Full Life : BUKAN KEPADA KAMI ... TETAPI KEPADA NAMA-MULAH BERI KEMULIAAN.
Nas : Mazm 115:1
Jangan sekali-kali kita mencari kemuliaan bagi diri kita sendiri, tetapi harus selalu rindu menyatakan kemuliaan Allah dan menghormati nama-Nya di hadapan dunia. Kita harus memutuskan untuk hidup sedemikian rupa sehingga tidak mempermalukan atau menghina nama Kristus atau gereja-Nya (bd. Mat 5:14-16; 1Kor 6:20).
[115:9] 13 Full Life : PERCAYALAH KEPADA TUHAN.
Nas : Mazm 115:9
Mereka yang mengandalkan Tuhan dan bukan hal-hal yang dapat dilihat (ayat Mazm 115:4-8) menerima Tuhan sebagai penolong dan perisai (ayat Mazm 115:9-11). Dia mengingat orang yang takut akan Dia dan berjanji akan memberkati mereka (ayat Mazm 115:12-15). Allah memerintah di sorga, tetapi Ia telah menyerahkan pemerintahan bumi ini kepada manusia (ayat Mazm 115:16).
[116:1] 14 Full Life : AKU MENGASIHI TUHAN.
Nas : Mazm 116:1-19
Mazmur ini mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan atas kelepasan dari kematian dan menyatakan pujian semua orang percaya yang menderita yang diselamatkan oleh Tuhan dan terhindar dari kematian atau malapetaka besar.
[116:12] 15 Full Life : BAGAIMANA AKAN KUBALAS?
Nas : Mazm 116:12
Rasa syukur mengalir dari hati semua orang yang telah mengalami keselamatan dari Tuhan; mereka akan mengungkapkannya dengan kasih (ayat Mazm 116:1), kesetiaan (ayat Mazm 116:2), kehidupan yang benar (ayat Mazm 116:9), ucapan syukur, dan tekad yang teguh untuk menaati Tuhan (ayat Mazm 116:14).
[116:15] 16 Full Life : BERHARGA ... KEMATIAN SEMUA ORANG YANG DIKASIHI-NYA.
Nas : Mazm 116:15
Teks :- 1) Tuhan secara cermat mengawasi kehidupan umat-Nya yang percaya.
- 2) Ia menguasai situasi kematian mereka (Rom 8:28,35-39).
- 3) Ketika mereka meninggal, Ia ada bersama mereka.
- 4) Kematian mereka, yang sangat berharga bagi-Nya, adalah saatnya
mereka dibebaskan dari semua kejahatan, diangkat dari kehidupan ini
kepada kemenangan yang berbahagia dan dibawa ke sorga untuk memandang
muka Yesus
(lihat cat. --> Fili 1:21;
[atau ref. Fili 1:21]
lihat art. KEMATIAN).
[117:1] 17 Full Life : HAI SEGALA BANGSA.
Nas : Mazm 117:1
Paulus mengutip ayat ini dalam Rom 15:11 untuk membuktikan bahwa PL menantikan tawaran keselamatan Allah kepada semua bangsa di dunia (bd. pasal Mazm 67:1-8).
[118:1] 18 Full Life : UNTUK SELAMA-LAMANYA KASIH SETIA-NYA.
Nas : Mazm 118:1-29
Mazmur ini memuji Tuhan karena kasih setia-Nya yang abadi bagi umat-Nya. Kata-kata ini mungkin yang terakhir dinyanyikan Yesus dan para murid sebelum Ia pergi ke Taman Getsemani di mana Ia ditangkap dan menuju kematian-Nya (bd. Mat 26:30; Mr 14:26). Nyanyian ini juga akan dinyanyikan sebelum kedatangan Kristus kembali pada akhir zaman (bd. ayat Mazm 118:26 dengan Mat 23:39). Ketika membaca Mazmur ini, renungkan apa yang kira-kira dipikirkan Kristus ketika Dia menyanyikan lagu ini untuk terakhir kalinya.
[118:6] 19 Full Life : TUHAN DI PIHAKKU.
Nas : Mazm 118:6
Orang yang berlindung dalam Tuhan diyakinkan bahwa Dia ada bersama mereka untuk memberikan pertolongan dan kekuatan (ayat Mazm 118:7,14; Yos 1:9; Yer 1:8;
lihat cat. --> Kel 3:14).
[atau ref. Kel 3:14]
[118:22] 20 Full Life : BATU YANG DIBUANG.
Nas : Mazm 118:22-23
Yesus menerapkan ayat ini pada diri-Nya sendiri karena Ia ditolak oleh umat-Nya sendiri, tetapi kemudian menjadi batu penjuru rumah Allah yang baru, yaitu gereja (Mat 21:42; Mr 12:10; Luk 20:17; Kis 4:11; Ef 2:20; 1Pet 2:7).
[118:24] 21 Full Life : INILAH HARI.
Nas : Mazm 118:24
Konteks menunjukkan bahwa hari yang dimaksudkan adalah hari penebusan atau keselamatan.
[118:25] 22 Full Life : BERILAH KIRANYA KESELAMATAN.
Nas : Mazm 118:25
Frasa ini (Ibr. _hosh'iana'_) menjadi "_Hosana_" dalam terjemahan PL berbahasa Yunani; frasa ini menubuatkan keselamatan melalui pengorbanan Kristus (bd. ayat Mazm 118:26-27) dan dinyanyikan oleh orang banyak ketika Yesus memasuki Yerusalem (bd. Mat 21:9).
[135:1] 23 Full Life : PUJILAH NAMA TUHAN.
Nas : Mazm 135:1-21
Panggilan untuk memuji Allah ini dilandaskan pada tiga hal:
- 1) Allah telah membawa Israel memasuki hubungan perjanjian yang menyelamatkan dengan diri-Nya (ayat Mazm 135:1-4; bd. Kel 19:5);
- 2) Allah adalah Allah yang hidup, aktif di dalam peristiwa-peristiwa dunia dan umat-Nya (ayat Mazm 135:5-13);
- 3) Allah itu dekat dengan umat-Nya, merasa belas kasihan atas mereka yang melayani diri-Nya (ayat Mazm 135:14).
[146:1] 24 Full Life : PUJILAH TUHAN.
Nas : Mazm 146:1-150:6
Mazmur-mazmur ini yang diawali dan diakhiri dengan "Pujilah Tuhan" (Ibr. _Hallelu Yah_), membawa kitab ini kepada akhir yang cocok. Perhatikan bahwa orang Yahudi menyebut seluruh kitab ini Tehillim ("Puji-pujian"). Setiap kebaktian penyembahan harus mencakup pujian kepada Allah
(lihat art. PUJIAN).
[147:6] 25 Full Life : TUHAN MENEGAKKAN KEMBALI ORANG-ORANG YANG TERTINDAS
Nas : Mazm 147:6
(versi Inggris NIV -- orang-orang yang rendah hati). Istilah "rendah hati" (Ibr. _anawah_) sering kali mencakup gagasan penderitaan dan mengacu kepada orang yang tertindas. Karena orang semacam itu tidak dapat mengatasi semua persoalan dan tanggung jawab hidup ini dengan kekuatan sendiri, dengan rendah hati mereka berseru kepada Allah memohon pertolongan dan kekuatan-Nya.
- 1) Allah mengangkat orang yang rendah hati dan membantu mereka. Pemazmur meyakinkan mereka akan pertolongan Allah dan kemenangan akhir (bd. Mazm 22:27; 25:9; 37:11).
- 2) Sebagaimana Allah membantu orang yang rendah hati pada zaman PL, Yesus melayani orang yang tertindas dan rendah hati pada zaman perjanjian yang baru (Mat 11:28-30; bd. Yes 11:4; 29:19; Zef 2:3).
- 3) Karena Allah berkenan kepada orang yang rendah hati, semua orang percaya harus berdoa sungguh-sungguh agar memperoleh roh yang rendah hati supaya dapat menyenangkan Allah (Gal 5:23; Ef 4:2; Kol 3:12; Tit 3:2).
[149:6] 26 Full Life : PUJIAN ... PEDANG BERMATA DUA.
Nas : Mazm 149:6
Ayat ini membicarakan kegiatan orang benar di dua bidang: penyembahan dan peperangan rohani. Kerinduan kita untuk memuji Allah harus disertai kerinduan untuk secara agresif menentang kerajaan Iblis dan semua kejahatan. Kerajaan Allah takkan pernah terwujud sepenuhnya sehingga kekuatan-kekuatan kegelapan yang bermusuhan dibinasakan. Kita harus bersikap menentang kuasa-kuasa kejahatan dengan hidup benar dalam iman, mengambil pedang Roh (yaitu firman Allah), dan berdoa dalam Roh
(lihat cat. --> Ef 6:11;
lihat cat. --> Ef 6:12;
lihat cat. --> Ef 6:17;
lihat cat. --> Ef 6:18).
[atau ref. Ef 6:11-18]
Pada akhir zaman, demi pujian kepada Allah, kita akan berpartisipasi di dalam penghukuman-Nya atas dunia antikristus yang tidak bertobat (1Kor 6:2-3; Wahy 18:20; 19:1-4,11-21).
[150:1] 27 Full Life : PUJILAH ALLAH.
Nas : Mazm 150:1
Pujian yang benar kepada Allah tidak akan terbatas pada ruang ibadah saja (ayat Mazm 150:1-2,6). Kita dapat sungguh-sungguh memuji Allah hanya bila kita melihat kebesaran dan kebaikan-Nya, serta mengingat dan merenungkan segala sesuatu yang telah dilakukan oleh-Nya dalam penciptaan dan penebusan serta kehidupan pribadi kita. Dengan demikian pujian merupakan suatu tanggapan berkuasa dari hati yang mengungkapkan sukacita, ucapan syukur, dan kerinduan untuk bersekutu dengan Tuhan kita. Selain memuji Allah dengan nyanyian dan alat musik kita di tempat ibadah, kita dapat memuji Allah dengan hidup yang penuh kasih dan sukacita (1Yoh 4:19), dengan iman di dalam Kristus (Yoh 1:7), dengan kemenangan atas kuasa-kuasa Iblis (Ef 6:10-18), dengan kelaparan rohani untuk kerajaan dan kebenaran-Nya (Mat 6:33), dengan pengabdian kepada Firman-Nya (pasal Mazm 119:1-176), dengan kasih Allah yang dicurahkan ke dalam hati kita oleh Roh Kudus (Rom 5:5), dengan pemberitaan Injil-Nya (Rom 1:16), dan dengan pengharapan akan kedatangan-Nya kembali yang tidak lama lagi (Tit 2:13;
lihat art. PUJIAN).