Mazmur 17:1
KonteksMazmur 28:2
Konteks28:2 Dengarkanlah suara permohonanku, h apabila aku berteriak kepada-Mu minta tolong, dan mengangkat tanganku i ke arah tempat-Mu yang maha kudus. j
Mazmur 34:17
Konteks34:17 (34-18) Apabila orang-orang benar itu berseru-seru, maka TUHAN mendengar, b dan melepaskan mereka dari segala kesesakannya.
Mazmur 66:16
Konteks66:16 Marilah, dengarlah, d hai kamu sekalian yang takut akan Allah, aku hendak menceritakan e apa yang dilakukan-Nya terhadap diriku.
Mazmur 78:21
Konteks78:21 Sebab itu, ketika mendengar hal itu, TUHAN gemas, api menyala u menimpa Yakub, bahkan murka bergejolak menimpa Israel,
Mazmur 81:11
Konteks81:11 (81-12) Tetapi umat-Ku tidak mendengarkan suara-Ku, dan Israel tidak suka kepada-Ku. m
Mazmur 143:1
Konteks[17:1] 1 Full Life : DENGARKANLAH, TUHAN.
Nas : Mazm 17:1
Seruan pemazmur kepada Tuhan agar doanya didengar dilandaskan bukan hanya atas kemurahan dan kasih karunia Allah, tetapi juga atas ketaatannya yang setia kepada kehendak dan jalan Allah (ayat Mazm 17:1-5). Allah telah memeriksa hatinya dan menemukan bahwa usahanya untuk menyenangkan diri-Nya bukan pura-pura (bd. 1Yoh 3:18-21). Bahwa Daud memohon kepada Allah berlandaskan kesetiaan pribadinya mengungkapkan kebenaran dasar bahwa Allah telah berjanji untuk mendengar doa mereka yang menghormati dan mengasihi-Nya
(lihat cat. --> Yoh 15:7).
[atau ref. Yoh 15:7]
Syarat mutlak pertama bagi setiap doa yang sungguh-sungguh ialah hati nurani yang bersih dan hidup yang murni
(lihat cat. --> 1Yoh 3:22;
[atau ref. 1Yoh 3:22]
lihat art. BERDOA DENGAN EFEKTIF).
[143:1] 2 Full Life : DENGARKANLAH DOAKU.
Nas : Mazm 143:1-12
Seperti mazmur sebelumnya, mazmur ini melukiskan seorang percaya yang menghadapi berbagai kesusahan besar dan merasa sudah kehabisan daya tahannya (ayat Mazm 143:3-4,7; bd. Mazm 104:29). Yang tertinggal hanyalah harapan dalam doa bahwa Allah akan menghidupkannya kembali dan membebaskannya dari pencobaan besar itu (ayat Mazm 143:10-11;
lihat cat. --> Mazm 142:2 sebelumnya).
[atau ref. Mazm 142:2]