Mazmur 60:10
Konteks60:10 (60-12) Bukankah Engkau, ya Allah, yang telah membuang kami, dan yang tidak maju, ya Allah, bersama-sama bala tentara c kami?
Mazmur 108:11
Konteks108:11 (108-12) Bukankah Engkau, ya Allah, yang telah membuang kami, dan yang tidak maju, ya Allah, bersama-sama bala tentara kami? h
Mazmur 71:12
Konteks71:12 Ya Allah, janganlah jauh p dari padaku! Allahku, segeralah menolong q aku!
Mazmur 93:3
Konteks93:3 Sungai-sungai y telah mengangkat, ya TUHAN, sungai-sungai telah mengangkat suaranya, z sungai-sungai mengangkat bunyi hempasannya. a
Mazmur 92:8
Konteks92:8 (92-9) Tetapi Engkau di tempat yang tinggi untuk selama-lamanya, ya TUHAN!
Mazmur 3:7
Konteks3:7 (3-8) Bangkitlah, k TUHAN, tolonglah aku, l ya Allahku! Ya, Engkau telah memukul m rahang semua musuhku, dan mematahkan gigi n orang-orang fasik.
Mazmur 22:19
Konteks22:19 (22-20) Tetapi Engkau, TUHAN, janganlah jauh; o ya kekuatanku, p segeralah q menolong aku! r
Mazmur 16:1
KonteksMazmur 109:1
KonteksMazmur 119:137
Konteks119:137 Engkau adil, d ya TUHAN, dan hukum-hukum-Mu benar. e
Mazmur 119:151
Konteks119:151 Engkau dekat, z ya TUHAN 2 , dan segala perintah-Mu adalah benar. a
[109:1] 1 Full Life : JANGANLAH BERDIAM DIRI.
Nas : Mazm 109:1-31
Mazmur ini memohon Allah menghakimi dan menghukum orang yang fasik dan penuh tipu muslihat. Doa ini mencerminkan suatu keinginan agar keadilan terwujud di bumi melalui hukuman adil atas penjahat-penjahat besar yang merugikan orang lain demi keuntungan pribadi. Melaksanakan hukuman secara adil adalah satu-satunya cara untuk melindungi pihak yang tidak bersalah dan memastikan bahwa pelanggaran hukum dapat dikendalikan di masyarakat
(lihat cat. --> Rom 13:1;
lihat cat. --> Rom 13:4).
[atau ref. Rom 13:1,4]
Doa pemazmur akan digenapi sepenuhnya hanya ketika Allah mengutus Anak-Nya Yesus untuk membinasakan semua kejahatan dan memerintah di bumi ini (pasal Wahy 19:1-22:21; juga
lihat cat. --> Mazm 35:1-28).
[atau ref. Mazm 35:1-28]
[119:151] 2 Full Life : ENGAKU DEKAT, YA TUHAN.
Nas : Mazm 119:151
Pemazmur mengalami dekatnya Allah pada saat-saat kesulitan karena dia mengasihi Tuhan dan dengan tekun merenungkan Firman-Nya (ayat Mazm 119:148; bd. ayat Mazm 119:153-160). Tuhan itu dekat kepada semua orang yang mengasihi Dia dan Firman-Nya. Jikalau saudara mengalami kesulitan di dalam hidupmu, ambillah Alkitab dan di hadapan Allah pakailah untuk menghidupkan kembali hubungan saudara dengan-Nya.