TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Mazmur 9:7

Konteks
9:7 (9-8) Tetapi TUHAN bersemayam untuk selama-lamanya, t  takhta-Nya u  didirikan-Nya untuk menjalankan penghakiman.

Mazmur 21:6

Konteks
21:6 (21-7) Ya, Engkau membuat dia menjadi berkat untuk seterusnya; Engkau memenuhi dia dengan sukacita i  di hadapan-Mu. j 

Mazmur 22:15

Konteks
22:15 (22-16) kekuatanku kering seperti beling, f  lidahku melekat pada langit-langit mulutku; g  dan dalam debu h  maut Kauletakkan aku.

Mazmur 31:21

Konteks
31:21 (31-22) Terpujilah TUHAN, t  sebab kasih setia-Nya u  ditunjukkan-Nya kepadaku dengan ajaib pada waktu kesesakan! v 

Mazmur 38:9

Konteks
38:9 (38-10) Tuhan, Engkau mengetahui segala keinginanku, r  dan keluhkupun s  tidak tersembunyi bagi-Mu;

Mazmur 42:2

Konteks
42:2 (42-3) Jiwaku haus l  kepada Allah 1 , kepada Allah yang hidup. m  Bilakah aku boleh datang n  melihat Allah?

Mazmur 45:2

Konteks
45:2 (45-3) Engkau yang terelok di antara anak-anak manusia, kemurahan w  tercurah pada bibirmu, sebab itu Allah telah memberkati engkau untuk selama-lamanya. x 

Mazmur 49:11

Konteks
49:11 (49-12) Kubur p  mereka ialah rumah mereka untuk selama-lamanya, tempat kediaman mereka turun-temurun; q  mereka menganggap r  ladang-ladang milik mereka.

Mazmur 69:36

Konteks
69:36 (69-37) anak cucu hamba-hamba-Nya akan mewarisinya d , dan orang-orang yang mencintai nama-Nya akan diam di situ. e 

Mazmur 80:17

Konteks
80:17 (80-18) Kiranya tangan-Mu melindungi orang yang di sebelah kanan-Mu, anak manusia r  yang telah Kauteguhkan bagi diri-Mu itu,

Mazmur 102:14

Konteks
102:14 (102-15) Sebab hamba-hamba-Mu sayang kepada batu-batunya, dan merasa kasihan akan debunya.
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[42:2]  1 Full Life : JIWAKU HAUS KEPADA ALLAH.

Nas : Mazm 42:3

Sebagaimana air penting sekali untuk kehidupan jasmaniah, demikianlah Allah dan kehadiran-Nya penting untuk kepuasan dan kepenuhan hidup ini. Orang percaya yang sejati akan lapar dan haus akan Allah dan kasih karunia, berkat, dan perbuatan adikodrati-Nya di dalam hidup mereka.

  1. 1) Berhenti merasa dahaga akan Allah berarti mati secara rohani; jadi, kita tidak boleh membiarkan apa pun mengurangi kerinduan yang mendalam akan hal-hal dari Allah. Waspadalah terhadap kekhawatiran hidup, usaha untuk mengejar hal-hal duniawi, dan berbagai kesenangan yang mencekik lapar dan dahaga akan Allah serta keinginan untuk mencari wajah-Nya dalam doa (Mr 4:19).
  2. 2) Kita harus berdoa agar keinginan akan hadirat Allah diperkuatkan, kasih kita akan manifestasi penuh Roh Kudus makin besar dan hasrat kita untuk melihat kepenuhan Kerajaan Kristus dan kebenaran-Nya makin diperdalam sehingga kita berseru kepada-Nya siang dan malam dengan dahaga yang sepenuh hati seperti rusa "yang merindukan sungai yang berair" pada musim kemarau (ayat Mazm 42:2;

    lihat cat. --> Mat 5:6;

    lihat cat. --> Mat 6:33).

    [atau ref. Mat 5:6; 6:33]



TIP #27: Arahkan mouse pada tautan ayat untuk menampilkan teks ayat dalam popup. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA