Amsal 26:12
Konteks26:12 Jika engkau melihat orang yang menganggap dirinya bijak 1 , k harapan bagi orang bebal lebih banyak dari pada bagi orang itu. l
Amsal 30:2-4
Konteks30:2 Sebab aku ini lebih bodoh dari pada orang lain, pengertian manusia tidak ada padaku. 30:3 Juga tidak kupelajari hikmat, sehingga tidak dapat kukenal Yang Mahakudus. o 30:4 Siapakah yang naik p ke sorga lalu turun? Siapakah yang telah mengumpulkan angin dalam genggamnya? q Siapakah yang telah membungkus air r dengan kain? s Siapakah yang telah menetapkan segala ujung bumi? Siapa namanya t dan siapa nama anaknya? Engkau tentu tahu!
Roma 11:25
KonteksGalatia 6:3
Konteks6:3 Sebab kalau seorang menyangka, bahwa ia berarti, g padahal ia sama sekali tidak berarti, ia menipu dirinya h sendiri.
Galatia 6:1
KonteksTitus 1:5-7
KonteksTitus 1:3-4
Konteks1:3 dan yang pada waktu h yang dikehendaki-Nya telah menyatakan i firman-Nya dalam pemberitaan Injil yang telah dipercayakan kepadaku j sesuai dengan perintah Allah, k Juruselamat l kita. 1:4 Kepada Titus, m anakku n yang sah menurut iman kita bersama: kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan Kristus Yesus, Juruselamat o kita, menyertai engkau.


[26:12] 1 Full Life : MENGANGGAP DIRINYA BIJAK.
Nas : Ams 26:12
Keangkuhan dan merasa diri penting menyebabkan orang menggangap dirinya bijak menurut pendapat sendiri sehingga dengan angkuh mempercayai pikirannya sendiri. Tetapi, hikmat dan kebenaran bukan dibentuk oleh nalar manusia, tetapi oleh menerima apa yang dikatakan dan dinyatakan Allah dalam seluruh Alkitab. Dengan jujur mengakui kemungkinan untuk menipu di dalam hati kita, tidak berarti kita boleh dengan sendirinya beranggapan bahwa standar-standar benar dan salah kita adalah standar Allah
(lihat cat. --> Yer 17:9);
[atau ref. Yer 17:9]
sebaliknya, Allah memanggil kita dengan rendah hati untuk menaklukkan semua pikiran kita kepada kekuasaan penyataan-Nya dan pelayanan Roh Kudus (Yoh 16:8-14), memohon Dia untuk menginsafkan dan membetulkan dalam hal-hal di mana kita salah (bd. Wahy 3:17).
[11:25] 2 Full Life : JUMLAH YANG PENUH DARI BANGSA-BANGSA LAIN.
Nas : Rom 11:25
Ungkapan ini menunjukkan penggenapan maksud Allah untuk memanggil ke luar suatu umat dari antara orang bukan Yahudi (Kis 15:14). Mungkin ayat ini juga berhubungan dengan saat di mana kejahatan mereka sudah penuh, yaitu ketika dosa di dunia ini mencapai tingkat tertinggi dalam pemberontakan terhadap Allah (bd. Kej 15:16). Pada saat itu Kristus akan datang untuk menghakimi dunia (Luk 21:24,27; bd. Kej 6:5-7,11-13; 18:20-33; 19:24-25; Luk 17:26-30).
[6:1] 3 Full Life : HARUS MEMIMPIN ... DALAM ROH LEMAH LEMBUT.
Nas : Gal 6:1
Kata "memimpin" dalam bahasa Yun. _katartizo_ berarti "memulihkan". Kata ini dipakai dalam PB untuk membetulkan jaring atau jala (Mat 4:21) atau menyempurnakan watak manusia (2Kor 13:11). Jadi, memulihkan seorang berarti memimpin orang itu kembali kepada pertobatan yang benar dan penyerahan sepenuhnya kepada Kristus dan ajaran-ajaran-Nya. Hal ini mungkin meliputi tindakan disiplin
(lihat cat. --> Mat 13:30)
[atau ref. Mat 13:30]
yang dilaksanakan dengan "lemah lembut".
- 1) Paulus tidak berbicara mengenai dosa-dosa serius yang merusak citra jemaat di hadapan umum (bd. 1Kor 5:5). Dosa-dosa semacam itu mungkin memerlukan tindakan pengucilan sementara dari persekutuan jemaat sebelum dipulihkan kembali (1Kor 5:11).
- 2) Pemulihan yang disebutkan Paulus di sini tidak menunjuk kepada
pemulihan kepada kedudukan pemimpin atau guru dalam gereja. Syarat dan
standar bagi mereka yang ingin melayani dalam kedudukan kependetaan
meliputi lebih daripada keadaan rohani seseorang sekarang ini. Hal ini
menuntut bakti kesetiaan yang tekun terhadap prinsip-prinsip Allah untuk
kebenaran supaya mereka dapat menjadi teladan bagi orang percaya
(1Tim 4:12;
lihat art. SYARAT-SYARAT MORAL PENILIK JEMAAT).
[1:5] 4 Full Life : MENETAPKAN PENATUA-PENATUA ... SEPERTI YANG TELAH KUPESANKAN KEPADAMU.
Nas : Tit 1:5
Semua pelayanan pastoral Kristen harus didasarkan pada berita Yesus Kristus sebagaimana dikabarkan oleh rasul-rasul; yaitu pelayanan itu harus didasarkan pada standar rasuli dari ayat Tit 1:5-9 dan 1Tim 3:1-7. Pelayanan semacam ini hanya berlaku selama berpegang teguh kepada Firman yang benar sesuai dengan pengajaran, pelayanan, dan tulisan dari PB (ayat Tit 1:9; Kis 14:23;
lihat cat. --> Ef 2:20).
[atau ref. Ef 2:20]
[1:6] 5 Full Life : ORANG-ORANG YANG TAK BERCACAT, YANG MEMPUNYAI HANYA SATU ISTERI.
Nas : Tit 1:6
Lihat art. SYARAT-SYARAT MORAL BAGI PENILIK JEMAAT.
[1:7] 6 Full Life : SEORANG PENILIK JEMAAT.
Nas : Tit 1:7
Istilah "penatua" (Yun. _presbuteros_, ayat Tit 1:5) dan "penilik" (Yun. _episkopos_, ayat Tit 1:7) merupakan istilah yang dapat dipertukartempatkan karena menunjuk kepada jabatan yang sama di dalam gereja. Istilah pertama menekankan kedewasaan rohani dan martabat yang diperlukan untuk jabatan itu, sedangkan yang kedua menekankan tugas mengawasi gereja sebagai seorang pelayan rumah Allah.
[1:7] 7 Full Life : HARUS TIDAK BERCACAT.
Nas : Tit 1:7
Allah menuntut standar moral yang tinggi untuk penilik gereja. Apabila pemimpinnya saja dapat dicela, maka dengan sendirinya gereja akan menyimpang dari kebenaran karena tidak ada teladan saleh untuk diikuti. Untuk keterangan selanjutnya
lihat art. SYARAT-SYARAT MORAL BAGI PENILIK JEMAAT.