Mazmur 43:2
Konteks43:2 Sebab Engkaulah Allah tempat pengungsianku. Mengapa Engkau membuang w aku? Mengapa aku harus hidup berkabung x di bawah impitan musuh? y
Mazmur 73:8
Konteks73:8 Mereka menyindir dan mengata-ngatai dengan jahatnya, m hal pemerasan n dibicarakan mereka dengan tinggi hati. o
Mazmur 74:9-10
Konteks74:9 Tanda-tanda n kami tidak kami lihat, tidak ada lagi nabi, o dan tidak ada di antara kami yang mengetahui berapa lama lagi. 74:10 Berapa lama p lagi, ya Allah, lawan itu mencela, q dan musuh menista r nama-Mu terus-menerus?
Mazmur 79:5
Konteks79:5 Berapa lama c lagi, ya TUHAN, Engkau murka d terus-menerus, dan cemburu-Mu berkobar-kobar seperti api e ?
Mazmur 80:4
Konteks80:4 (80-5) TUHAN, Allah semesta alam, berapa lama c lagi murka-Mu menyala d sekalipun umat-Mu berdoa?
Mazmur 89:46
Konteks89:46 (89-47) Berapa lama lagi, ya TUHAN, Engkau bersembunyi terus-menerus, berkobar-kobar murka-Mu laksana api? v
Yeremia 12:1-2
KonteksYeremia 47:6
Konteks47:6 Ah, pedang z TUHAN, berapa lama lagi baru engkau berhenti? Masuklah kembali ke dalam sarungmu, jadilah tenang dan beristirahatlah! a
Wahyu 6:10
Konteks6:10 Dan mereka berseru dengan suara nyaring, katanya: "Berapa lamakah lagi, x ya Penguasa y yang kudus dan benar, z Engkau tidak menghakimi dan tidak membalaskan darah a kami 2 kepada mereka yang diam di bumi? b "


[12:1] 1 Full Life : MENGAPAKAH MUJUR HIDUP ORANG-ORANG FASIK?
Nas : Yer 12:1-4
Yeremia membandingkan penderitaannya sendiri dengan kemakmuran orang fasik. Ia bingung oleh penundaan hukuman Allah atas mereka. Berusaha memahami keberhasilan materi orang fasik menjadi persoalan yang muncul berkali-kali dalam diri orang kudus PL, karena mereka pada dasarnya berpikir tentang pahala dan hukuman di dunia (lih. Ayub 21:7-15; Mazm 10:1-18; 37:1-40; 73:1-28; 94:1-23; Hab 1:5-13; Mal 3:15).
[6:10] 1 Full Life : MENGHAKIMI DAN ... MEMBALASKAN DARAH KAMI.
Nas : Wahy 6:10
Mereka yang ada di sorga berdoa supaya orang jahat yang telah menolak Allah dan membunuh para pengikut-Nya akan dijatuhi hukuman ilahi. Adakalanya Allah menuntun umat-Nya untuk berdoa agar keadilan menang, kejahatan dihancurkan, kebenaran akan ditegakkan di bumi, dan Kristus ditinggikan atas semua yang melawan Dia. Doa itu bukanlah demi pembalasan dendam pribadi, karena itu terbit dari rasa kepedulian bagi Allah, kebenaran, dan penderitaan umat-Nya.