Ratapan 3:44
Konteks3:44 Engkau menyelubungi diri-Mu dengan awan, t sehingga doa u tak dapat menembus. v
Ratapan 3:7
Konteks3:7 Ia menutup segala jalan ke luar s bagiku, Ia mengikat aku dengan rantai t yang berat.
Ratapan 4:18
Konteks4:18 Mereka mengintai langkah-langkah kami, sehingga kami tak dapat berjalan di lapangan-lapangan kami; akhir hidup kami mendekat, hari-hari kami sudah genap, g ya, akhir hidup kami sudah tiba.
Ratapan 1:14
Konteks1:14 Segala pelanggaranku adalah kuk r yang berat, suatu jalinan yang dibuat tangan Tuhan, yang ditaruh di atas tengkukku, sehingga melumpuhkan kekuatanku; Tuhan telah menyerahkan s aku ke tangan orang-orang, yang tidak dapat kutentangi.
Ratapan 1:21
Konteks1:21 Dengarlah bagaimana keluh kesahku, r sedang tiada penghibur bagiku; s seteru-seteruku mendengar tentang kecelakaanku, mereka gembira t karena Engkau yang mendatangkannya! Datanglah kiranya hari u yang telah Engkau umumkan itu, dan biarlah mereka menjadi seperti aku!
Ratapan 4:14
Konteks4:14 Mereka terhuyung-huyung seperti orang buta w di jalan-jalan, cemar oleh darah, x sehingga orang tak dapat menyentuh pakaian mereka.
Ratapan 3:20
Konteks3:20 Jiwaku selalu teringat akan hal itu dan tertekan p dalam diriku. q
Ratapan 3:37
Konteks3:37 Siapa berfirman, maka semuanya jadi? Bukankah Tuhan yang memerintahkannya? j
Ratapan 3:50
Konteks3:50 sampai TUHAN memandang dari atas dan melihat f dari sorga.
Ratapan 5:10
Konteks5:10 Kulit kami membara laksana perapian, karena nyerinya kelaparan. h
Ratapan 5:18
Konteks5:18 karena bukit Sion u yang tandus, v di mana anjing-anjing hutan berkeliaran.
Ratapan 3:11
Konteks3:11 Ia membelokkan jalan-jalanku, merobek-robek a aku dan membuat aku tertegun.
Ratapan 3:17
Konteks3:17 Engkau menceraikan nyawaku dari kesejahteraan, aku lupa akan kebahagiaan.
Ratapan 4:4
Konteks4:4 Lidah bayi melekat pada langit-langit d karena haus; e kanak-kanak meminta roti, tetapi tak seorangpun yang memberi. f
Ratapan 5:17
Konteks5:17 Karena inilah hati q kami sakit, r karena inilah mata s kami jadi kabur: t
Ratapan 4:10
Konteks4:10 Dengan tangan sendiri wanita yang lemah lembut memasak kanak-kanak n mereka, untuk makanan mereka tatkala runtuh puteri bangsaku.
Ratapan 2:2
Konteks2:2 Tanpa belas kasihan a Tuhan memusnahkan b segala ladang Yakub. Ia menghancurkan dalam amarah-Nya benteng-benteng c puteri Yehuda. Ia mencampakkan ke bumi d dan mencemarkan kerajaan dan pemimpin-pemimpinnya.
Ratapan 1:8
Konteks1:8 Yerusalem sangat berdosa, x sehingga najis y adanya; semua yang dahulu menghormatinya, sekarang menghinanya, karena melihat telanjangnya; z dan dia sendiri berkeluh kesah, a dan memalingkan mukanya.
Ratapan 2:14
Konteks2:14 Nabi-nabimu melihat bagimu penglihatan yang dusta z dan hampa. Mereka tidak menyatakan kesalahanmu 1 , guna memulihkan a engkau kembali. Mereka mengeluarkan bagimu ramalan-ramalan yang dusta dan menyesatkan. b
Ratapan 4:8
Konteks4:8 Sekarang rupa mereka lebih hitam j dari pada jelaga, mereka tidak dikenal di jalan-jalan, kulit mereka berkerut pada tulang-tulangnya, k mengering seperti kayu.
Ratapan 4:21
Konteks4:21 Bergembira dan bersukacitalah, hai puteri Edom, engkau yang mendiami tanah Us, n juga kepadamu piala o akan sampai, engkau akan jadi mabuk lalu menelanjangi p dirimu!
Ratapan 1:9
Konteks1:9 Kenajisannya melekat pada ujung kainnya; ia tak berpikir akan akhirnya, b sangatlah dalam ia jatuh, c tiada orang yang menghiburnya. d "Ya, TUHAN, lihatlah sengsaraku, e karena si seteru membesarkan dirinya!"
Ratapan 1:13
Konteks1:13 Dari atas dikirim-Nya api masuk ke dalam tulang-tulangku; n dihamparkan-Nya jaring o di muka kakiku, didesak-Nya aku mundur; aku dibuat-Nya terkejut, p kesakitan q sepanjang hari.
Ratapan 2:6
Konteks2:6 Ia melanda kemah-Nya seperti kebun, menghancurkan q tempat pertemuan-Nya. r Di Sion TUHAN menjadikan orang lupa akan perayaan dan sabat, s dan menolak dalam kegeraman murka-Nya raja dan imam. t
[2:14] 1 Full Life : TIDAK MENYATAKAN KESALAHANMU.
Nas : Rat 2:14
Salah satu ciri seorang nabi palsu ialah bahwa perkataan dan penglihatannya tidak menyingkapkan dosa yang dilakukan bangsa itu
(lihat art. NABI DI DALAM PERJANJIAN LAMA).
Orang-orang dalam gereja yang tidak menegur dosa, dan dengan demikian menyalurkan karya Roh Kudus yang menginsyafkan (Yoh 16:8-11), membuktikan bahwa mereka adalah pendeta palsu; sebaliknya, orang yang hidup kudus dan dengan sungguh-sungguh mengecam keduniawian dan dosa di antara jemaat sebagaimana yang dilakukan Kristus (lih. pasal Wahy 2:1-3:22), membuktikan bahwa mereka adalah hamba yang setia kepada Tuhan.