Roma 6:11
Konteks6:11 Demikianlah hendaknya kamu memandangnya: bahwa kamu telah mati bagi dosa 1 , q tetapi kamu hidup bagi Allah dalam Kristus Yesus.
Roma 9:21
Konteks9:21 Apakah tukang periuk tidak mempunyai hak 2 atas tanah liatnya, untuk membuat dari gumpal yang sama suatu benda untuk dipakai guna tujuan yang mulia dan suatu benda lain untuk dipakai guna tujuan yang biasa? b
[6:11] 1 Full Life : MEMANDANGNYA: BAHWA KAMU TELAH MATI BAGI DOSA.
Nas : Rom 6:11
Dasar pikiran utama dari pasal Rom 6:1-23 ialah kesatuan orang percaya dengan Kristus dalam kematian dan kehidupan-Nya. Oleh karena itu, jika saudara menjadi orang percaya yang sejati, saudara telah mati terhadap dosa dan kenyataan itu harus diperhitungkan.
- 1) Saudara telah mati terhadap dosa di hadapan Allah. Dianggap oleh Allah telah mati dengan Kristus di salib dan dibangkitkan kembali dalam kebangkitan-Nya (ayat Rom 6:5-10).
- 2) Saudara mati terhadap dosa ketika dilahirkan kembali oleh Roh Kudus
(lihat art. PEMBAHARUAN).
Saudara diberikan kuasa Kristus untuk melawan dosa (ayat Rom 6:14-18), mati terhadap dosa setiap hari dengan mematikan perbuatan-perbuatan buruk tubuh ini (Rom 8:13), dan menjalankan hidup baru dalam ketaatan kepada Allah (ayat Rom 6:5-14,18,22). - 3) Saudara mati terhadap dosa dalam baptisan air ketika menyatakan
kematianmu terhadap dosa dan menyerahkan diri untuk menolak dosa dan
hidup bagi Kristus (ayat Rom 6:3-5;
lihat cat. --> Rom 6:4).
[atau ref. Rom 6:4]
[9:21] 2 Full Life : APAKAH TUKANG PERIUK TIDAK MEMPUNYAI HAK?
Nas : Rom 9:21
Paulus membela hak Allah untuk memakai orang tertentu untuk mencapai rencana penebusan-Nya tanpa harus bertanggung jawab kepada siapa pun.
- 1) Hal ini janganlah diartikan bahwa Allah tidak memiliki prinsip-prinsip moral di dalam sifat suci-Nya ketika berurusan dengan individu dan bangsa. Dalam sifat-Nya Allah dipengaruhi oleh kasih-Nya (Yoh 3:16), rahmat (Mazm 25:6), serta belas kasihan dan keprihatinan moral-Nya (Mazm 116:5) dan bukan oleh kehendak manusia.
- 2) Mereka yang menafsirkan bahwa Allah secara sewenang-wenang memilih
orang tertentu untuk diselamatkan dan yang lain untuk tetap dihukum
berdasarkan ayat Rom 9:6-29 telah salah mengerti nas ini
(lihat art. PEMILIHAN DAN PREDESTINASI).