Kidung Agung 5:8
Konteks5:8 Kusumpahi kamu, t puteri-puteri Yerusalem: bila kamu menemukan kekasihku, u apakah yang akan kamu katakan kepadanya? Katakanlah, bahwa sakit asmara v aku!
Mazmur 42:1-2
KonteksMazmur 63:1
KonteksMazmur 84:2
Konteks84:2 (84-3) Jiwaku hancur karena merindukan u pelataran-pelataran TUHAN 4 ; hatiku dan dagingku bersorak-sorai kepada Allah yang hidup. v
Yohanes 21:15-19
KonteksKisah Para Rasul 20:24
Konteks20:24 Tetapi aku tidak menghiraukan nyawaku sedikitpun 9 , o asal saja aku dapat mencapai garis akhir p dan menyelesaikan pelayanan q yang ditugaskan oleh Tuhan Yesus kepadaku r untuk memberi kesaksian tentang Injil kasih karunia s Allah.
Kisah Para Rasul 21:13
Konteks21:13 Tetapi Paulus menjawab 10 : "Mengapa kamu menangis dan dengan jalan demikian mau menghancurkan hatiku? Sebab aku ini rela bukan saja untuk diikat, tetapi juga untuk mati g di Yerusalem oleh karena nama Tuhan Yesus. h "
Kisah Para Rasul 21:2
Konteks21:2 Di Patara kami mendapat kapal, yang hendak menyeberang ke Fenisia. r Kami naik kapal itu, lalu bertolak.
Kolose 1:14-15
Konteks1:14 di dalam Dia kita memiliki penebusan f kita, yaitu pengampunan dosa. g
Filipi 1:20-23
Konteks1:20 Sebab yang sangat kurindukan e dan kuharapkan ialah bahwa aku dalam segala hal tidak akan beroleh malu, melainkan seperti sediakala, f demikianpun sekarang, Kristus dengan nyata dimuliakan di dalam tubuhku, g baik oleh hidupku, maupun oleh matiku. h 1:21 Karena bagiku hidup adalah Kristus i dan mati adalah keuntungan 12 . 1:22 Tetapi jika aku harus hidup di dunia ini, itu berarti bagiku bekerja memberi buah. Jadi mana yang harus kupilih, aku tidak tahu. 1:23 Aku didesak dari dua pihak: aku ingin pergi j dan diam bersama-sama dengan Kristus k --itu memang jauh lebih baik;
Wahyu 12:11
Konteks12:11 Dan mereka mengalahkan r dia 13 oleh darah Anak Domba, s dan oleh perkataan kesaksian t mereka. Karena mereka tidak mengasihi nyawa mereka sampai ke dalam maut. u


[42:1] 1 Full Life : BANI KORAH.
Nas : Mazm 42:1
Bani Korah adalah suatu keluarga suku Lewi yang pandai menyanyi (bd. 2Taw 20:19). Mengenai _maskil_ (nyanyian pengajaran)
lihat cat. --> Mazm 32:1.
[atau ref. Mazm 32:1]
[42:2] 1 Full Life : JIWAKU HAUS KEPADA ALLAH.
Nas : Mazm 42:3
Sebagaimana air penting sekali untuk kehidupan jasmaniah, demikianlah Allah dan kehadiran-Nya penting untuk kepuasan dan kepenuhan hidup ini. Orang percaya yang sejati akan lapar dan haus akan Allah dan kasih karunia, berkat, dan perbuatan adikodrati-Nya di dalam hidup mereka.
- 1) Berhenti merasa dahaga akan Allah berarti mati secara rohani; jadi, kita tidak boleh membiarkan apa pun mengurangi kerinduan yang mendalam akan hal-hal dari Allah. Waspadalah terhadap kekhawatiran hidup, usaha untuk mengejar hal-hal duniawi, dan berbagai kesenangan yang mencekik lapar dan dahaga akan Allah serta keinginan untuk mencari wajah-Nya dalam doa (Mr 4:19).
- 2) Kita harus berdoa agar keinginan akan hadirat Allah diperkuatkan,
kasih kita akan manifestasi penuh Roh Kudus makin besar dan hasrat kita
untuk melihat kepenuhan Kerajaan Kristus dan kebenaran-Nya makin
diperdalam sehingga kita berseru kepada-Nya siang dan malam dengan
dahaga yang sepenuh hati seperti rusa "yang merindukan sungai yang
berair" pada musim kemarau (ayat Mazm 42:2;
lihat cat. --> Mat 5:6;
lihat cat. --> Mat 6:33).
[atau ref. Mat 5:6; 6:33]
[63:1] 1 Full Life : AKU MENCARI ENGKAU.
Nas : Mazm 63:2-12
Setiap orang percaya harus berdoa seperti Daud dalam mazmur ini.
- 1) Mazmur ini melukiskan kerinduan mendalam hati manusia kepada Allah,
suatu kerinduan yang hanya dapat dipuaskan oleh hubungan yang intim
dengan Dia
(lihat cat. --> Mazm 42:3;
lihat cat. --> Mazm 42:7).
- 2) Orang yang mengaku mengenal Allah perlu meneliti dirinya dengan
bertanya sebagai berikut: Apakah saya sungguh-sungguh sangat merindukan
Allah dan kehadiran-Nya di dalam hidup saya? Atau apakah saya mengarungi
hidup ini sebagian besar dengan usaha-usaha sekuler dan hiburan duniawi,
sedangkan doa, membaca Alkitab, dan dahaga yang sangat bagi Allah dan
kebenaran-Nya hampir tidak ada tempat atau tidak giat dalam hidup saya?
(lihat cat. --> Mat 5:6;
lihat cat. --> Mat 6:33)
[atau ref. Mat 5:6; 6:33]
[84:2] 1 Full Life : JIWAKU ... MERINDUKAN PELATARAN-PELATARAN TUHAN.
Nas : Mazm 84:3
Lihat cat. --> Mazm 42:3,7
lihat cat. --> Mazm 42:7
[atau ref. Mazm 42:3,7]
mengenai dahaga dan lapar akan dekatnya Allah.
[21:15] 1 Full Life : APAKAH ENGKAU MENGASIHI AKU?
Nas : Yoh 21:15
Pertanyaan terpenting yang pernah dihadapi Petrus ialah apakah ia mempunyai kasih yang mengabdi bagi Tuhan-Nya.
- 1) Dua kata Yunani dipakai di sini untuk "kasih". Yang pertama, _agapao_ berarti kasih yang rasional dan bertujuan, terutama dari pikiran dan kehendak. Yang kedua, _phileo_ melibatkan perasaan kasih yang hangat yang lazim dari emosi, jadi suatu kasih yang lebih pribadi dan penuh perasaan. Melalui kedua kata ini Yesus menunjukkan bahwa kasih Petrus jangan hanya dari kehendak saja namun juga dari hati, kasih yang timbul baik dari maksud maupun dari hubungan pribadi.
- 2) Pertanyaan Yesus kepada Petrus adalah pertanyaan yang penting untuk semua orang percaya. Kita semua harus memiliki kasih pribadi dari hati bagi Yesus dan pengabdian kepada-Nya (Yoh 14:15; 16:27; Mat 10:37; Luk 7:47; 1Kor 16:22; 2Kor 5:14; Gal 5:6; Ef 6:24; Yak 1:12; 1Pet 1:8; Wahy 2:4).
[21:16] 1 Full Life : GEMBALAKANLAH DOMBA-DOMBA-KU.
Nas : Yoh 21:16
Yesus menggambarkan orang percaya sebagai anak-anak domba (ayat Yoh 21:15) dan domba (ayat Yoh 21:16). Tiga hal tersirat dalam pernyataan ini.
- 1) Kita semua membutuhkan perawatan pastoral.
- 2) Kita senantiasa perlu makan dari Firman Allah.
- 3) Karena domba-domba cenderung keluyuram mendekati bahaya, kita senantiasa memerlukan bimbingan, perlindungan, dan teguran.
[21:17] 1 Full Life : APAKAH ENGKAU MENGASIHI AKU ? ... GEMBALAKANLAH DOMBA-DOMBA-KU.
Nas : Yoh 21:17
Yesus memandang kasih sebagai syarat dasar dari semua pelayanan Kristen. Memang diperlukan kualifikasi lainnya (1Tim 3:1-13), tetapi kasih akan Kristus dan sesama sangat diperlukan (bd. 1Kor 13:1-3).
[21:18] 1 Full Life : ENGKAU AKAN MENGULURKAN TANGANMU.
Nas : Yoh 21:18
Kata-kata ini menunjuk kepada cara Petrus akan menemui ajalnya sehingga memuliakan Allah. Tradisi menyatakan bahwa Petrus disalibkan di Roma di bawah perintah kaisar Nero kira-kira pada waktu yang sama Paulus dibunuh (sekitar 67/68), dan atas permintaannya sendiri dia disalibkan terbalik, karena dia menilai dirinya tidak layak untuk disalibkan seperti Tuhannya.
[20:24] 1 Full Life : AKU TIDAK MENGHIRAUKAN NYAWAKU SEDIKITPUN.
Nas : Kis 20:24
Yang terutama diperhatikan Paulus bukanlah mempertahankan hidupnya; yang paling penting baginya ialah bahwa ia dapat menyelesaikan pelayanan yang dipercayakan Allah kepadanya. Di manapun tugas itu berakhir, bahkan dengan mengorbankan nyawanya, ia akan menyelesaikan pelayanannya dengan sukacita dan doa agar "Kristus dengan nyata dimuliakan di dalam tubuhku baik oleh hidupku, maupun matiku" (Fili 1:20). Bagi Paulus, hidup dan pelayanan bagi Kristus adalah sama dengan perlombaan yang harus diikuti dengan kesetiaan mutlak bagi Tuhannya (bd. Kis 13:25; 1Kor 9:24; 2Tim 4:7; Ibr 12:1).
[21:13] 1 Full Life : PAULUS MENJAWAB.
Nas : Kis 21:13
Kehendak dari mayoritas, dan bahkan keinginan suara bulat dari saudara-saudara seiman yang mengasihi belum tentu adalah kehendak Allah. Paulus tidak acuh tak acuh terhadap permohonan dan tangisan teman-temannya; namun ia tidak mungkin mengubah maksudnya yang tetap untuk bersedia dipenjarakan dan bahkan mati bagi Tuhan Yesus Kristus.
[1:15] 1 Full Life : YANG SULUNG ... DARI SEGALA YANG DICIPTAKAN.
Nas : Kol 1:15
Frasa ini tidak berarti bahwa Kristus adalah mahkluk yang diciptakan. Sebaliknya, "yang sulung" mengandung makna PL yang sering diberikan kepada kata ini: "pertama dalam kedudukan," "ahli waris" atau "tertinggi" (mis. Kel 4:22; Yer 31:9; Mazm 89:28, di mana kata "yang sulung" dipakai tentang kedudukan Daud sebagai raja, meskipun ia bukan anak yang sulung). Sebagai Putra Allah yang abadi Kristus adalah ahli waris dan penguasa atas segala ciptaan (bd. ayat Kol 1:18; Ibr 1:1-2).
[1:21] 1 Full Life : MATI ADALAH KEUNTUNGAN.
Nas : Fili 1:21
Orang percaya yang sejati, yang hidup di tengah-tengah kehendak Allah, tidak perlu takut terhadap kematian. Mereka mengetahui bahwa Allah mempunyai maksud untuk kehidupan mereka dan bahwa kematian, bila itu datang, hanya merupakan akhir tugas mereka di dunia dan awal kehidupan yang lebih indah bersama Kristus (ayat Fili 1:20-25;
lihat cat. --> Rom 8:28;
[atau ref. Rom 8:28]
lihat art. KEMATIAN).
[12:11] 1 Full Life : MEREKA MENGALAHKAN DIA.
Nas : Wahy 12:11
Orang percaya yang setia di bumi mengalahkan Iblis dengan jalan dibebaskan dari kuasanya oleh darah Anak Domba, dengan membulatkan tekad untuk membela Kristus dan dengan menunjukkan kerelaan untuk melayani Kristus tanpa pamrih.