TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Titus 1:2

Konteks
1:2 dan berdasarkan pengharapan akan hidup yang kekal e  yang sebelum permulaan zaman f  sudah dijanjikan oleh Allah yang tidak berdusta 1 , g 

Titus 1:6

Konteks
1:6 yakni orang-orang yang tak bercacat, r  yang mempunyai hanya satu isteri 2 , yang anak-anaknya hidup beriman dan tidak dapat dituduh karena hidup tidak senonoh atau hidup tidak tertib.

Titus 2:2-3

Konteks
2:2 Laki-laki yang tua q  hendaklah hidup sederhana 3 , r  terhormat, bijaksana, s  sehat dalam iman, t  dalam kasih dan dalam ketekunan. 2:3 Demikian juga perempuan-perempuan yang tua, hendaklah mereka hidup sebagai orang-orang beribadah, jangan memfitnah, u  jangan menjadi hamba anggur 4 , v  tetapi cakap mengajarkan hal-hal yang baik
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[1:2]  1 Full Life : ALLAH YANG TIDAK BERDUSTA.

Nas : Tit 1:2

Lihat cat. --> Ibr 6:18.

[atau ref. Ibr 6:18]

[1:6]  2 Full Life : ORANG-ORANG YANG TAK BERCACAT, YANG MEMPUNYAI HANYA SATU ISTERI.

Nas : Tit 1:6

Lihat art. SYARAT-SYARAT MORAL BAGI PENILIK JEMAAT.

[2:2]  3 Full Life : LAKI-LAKI YANG TUA HENDAKLAH HIDUP SEDERHANA.

Nas : Tit 2:2

Maksud jelas dari ayat ini ialah bahwa laki-laki yang tua itu harus menjadi teladan bagi semua orang percaya dalam hal mempersembahkan diri kepada Allah sebagai persembahan yang hidup tanpa minum anggur yang memabukkan (lih. 1Tim 3:2,11, di mana istilah ini dipakai untuk gembala dan wanita). Kenyataan ini didukung oleh berbagai fakta berikut:

  1. 1) "Sederhana" (Yun. _nephalios_) didefinisikan dalam leksikon Yunani PB dengan arti utama "berpantang anggur". Perhatikan definisi berikut, "Kata ini bermula mengandung arti berpantangan alkohol" (Reinecher and Rogers); "orang yang tidak minum anggur" (Greek Dictionary of Byzantius, Athens, 1839); "Tanpa anggur, tuna anggur" (Liddell and Scott); "bebas dari semua pemasukan anggur" (Moulton-Milligan); "tidak mengandung anggur" (Kittel dan Friedrich); "tidak tercampur anggur" (Abbott-Smith); "secara harfiah, tidak minum anggur sama sekali" (Brown, Dictionary of New Testament Theology, Vol. 1). Brown menambahkan: "Nephalios dipakai hanya dalam Surat-Surat Penggembalaan dan menunjuk kepada gaya hidup berpantang yang dituntut dari para penilik (1Tim 3:2), wanita (1Tim 3:11) dan penatua (Tit 2:2)." R. Laird Harris menyatakan bahwa "istilah ini dipakai umumnya dalam pengertian klasiknya, yaitu bebas dari semua anggur" (The Bible Today, hal.139).
  2. 2) Para penulis Yahudi, seangkatan dengan Paulus dan Petrus, membenarkan penggunaan umum definisi utama itu. Yosefus mengatakan berhubungan dengan para imam Yahudi bahwa "semuanya dalam segala hal tahir dan berpantang (nephalioi) karena dilarang minum anggur ketika memakai jubah imam" (Antiquities, 3.12.2). Philo menyatakan bahwa jiwa yang dibaharui "berpantang (nephein) senantiasa dan sepanjang hidup ini" (Drunkenness, 37).
  3. 3) Berdasarkan semua masukan itu, tidak mungkin Paulus menggunakan istilah ini tanpa mengetahui pengertian utamanya (bd. 1Tes 5:6).

[2:3]  4 Full Life : JANGAN MENJADI HAMBA ANGGUR.

Nas : Tit 2:3

Lihat cat. --> 1Tim 3:8.

[atau ref. 1Tim 3:8]



TIP #21: Untuk mempelajari Sejarah/Latar Belakang kitab/pasal Alkitab, gunakan Boks Temuan pada Tampilan Alkitab. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA