Wahyu 2:9
Konteks2:9 Aku tahu kesusahanmu dan kemiskinanmu 1 --namun engkau kaya h --dan fitnah mereka, yang menyebut dirinya orang Yahudi, tetapi yang sebenarnya tidak demikian: i sebaliknya mereka adalah jemaah Iblis. j
Wahyu 6:2
Konteks6:2 Dan aku melihat: sesungguhnya, ada seekor kuda putih 2 e dan orang yang menungganginya memegang sebuah panah dan kepadanya dikaruniakan sebuah mahkota. f Lalu ia maju sebagai pemenang untuk merebut kemenangan. g
Wahyu 11:1
KonteksWahyu 11:8-9
Konteks11:8 Dan mayat mereka akan terletak di atas jalan raya kota besar, k yang secara rohani disebut Sodom l dan Mesir, di mana juga Tuhan mereka disalibkan. m 11:9 Dan orang-orang dari segala bangsa dan suku dan bahasa dan kaum, n melihat mayat mereka tiga setengah hari lamanya dan orang-orang itu tidak memperbolehkan mayat mereka dikuburkan. o
Wahyu 18:1
Konteks[2:9] 1 Full Life : KEMISKINAN.
Nas : Wahy 2:9
Kemiskinan (Yun. _ptocheia_) berarti "tidak memiliki apa pun". Kemiskinan orang Kristen di Smirna begitu parah dan meluas; secara ekonomi mereka itu melarat, namun Yesus mengatakan bahwa secara rohani mereka itu kaya. Perhatikanlah perbedaan dengan keadaan jemaat di Laodikia, yang memiliki kekayaan materiel yang besar, namun secara rohani dianggap "melarat, malang, dan miskin" (Wahy 3:17; bd. Mat 6:20; 2Kor 6:10; Yak 2:5).
[6:2] 2 Full Life : SEEKOR KUDA PUTIH.
Nas : Wahy 6:2
Empat orang yang menunggang kuda keluar sementara keempat meterai yang pertama dibuka (bd. Za 1:8-17; 6:1-8), melambangkan hukuman Allah atas sistem dunia yang telah rusak dan jahat serta orang-orang yang tidak mengenal Allah. Penunggang kuda putih itu dianggap oleh banyak penafsir Alkitab sebagai antikristus (1Yoh 2:18), penguasa dunia yang akan datang yang akan memulai kegiatannya pada permulaan masa tujuh tahun terakhir itu
(lihat art. ZAMAN ANTIKRISTUS).
Ia diizinkan Allah untuk menipu semua orang yang menentang Kristus. Kemenangannya yang mula-mula akan dicapainya tanpa peperangan yang terbuka, sebab damai sejahtera diambil dari bumi mulai dengan penunggang kuda yang kedua (ayat Wahy 6:4; bd. Dan 9:26-27; 1Tes 5:3). Di lain pihak, semua penunggang kuda yang lain merupakan personifikasi, sehingga penunggang kuda putih itu barangkali hanya melambangkan kemenangan atau suatu roh yang kuat dari antikristus yang dilepaskan pada akhir zaman.
[11:1] 3 Full Life : UKURLAH BAIT SUCI ALLAH.
Nas : Wahy 11:1
Pasal Wahy 11:1-19 melanjutkan selingan (dimulai dalam pasal Wahy 10:1-11) yang berbicara mengenai Israel dan Bait Suci dan memberikan penilaian tentang kehidupan rohaninya. Peristiwa-peristiwa yang dicatat di sini terjadi di kota tempat "Tuhan telah disalibkan", yaitu Yerusalem (ayat Wahy 11:8). Pada dasarnya Israel masih berada dalam kondisi tidak percaya selama bagian masa kesengsaraan ini. "Bait Suci Allah" bisa menyirat adanya sebuah Bait Suci di Yerusalem pada saat itu; yang kemudian akan dinajiskan oleh antikristus (lih. Wahy 13:14-15; Dan 9:27; 12:11; 2Tes 2:4;
lihat art. KESENGSARAAN BESAR).
Pengukuran Bait Suci Allah itu menandakan Allah sedang mengukur kondisi rohani umat Yahudi (bd. pasal Yeh 40:1-49; Za 2:1-13).