Wahyu 6:12
Konteks6:12 Maka aku melihat, ketika Anak Domba itu membuka meterai yang keenam, sesungguhnya terjadilah gempa bumi e yang dahsyat 1 dan matahari menjadi hitam f bagaikan karung g rambut dan bulan menjadi merah seluruhnya bagaikan darah.
Wahyu 11:1
KonteksWahyu 12:3
Konteks12:3 Maka tampaklah suatu tanda yang lain di langit; v dan lihatlah, seekor naga merah padam w yang besar 3 , berkepala x tujuh dan bertanduk y sepuluh, dan di atas kepalanya ada tujuh mahkota. z
[6:12] 1 Full Life : GEMPA BUMI YANG DAHSYAT.
Nas : Wahy 6:12
Bencana hukuman Allah yang dilukiskan di sini meliputi suatu goncangan dunia secara fisik, pergolakan alam semesta, dan kegelapan hebat serta kengerian bagi penduduk bumi (ayat Wahy 6:15-17; bd. Yes 34:4; Yoel 2:30-31; Hag 2:6; Mat 24:29). Ini belum akhir dari kesengsaraan itu. Masih ada meterai yang ketujuh (pasal Wahy 8:1-13).
[11:1] 2 Full Life : UKURLAH BAIT SUCI ALLAH.
Nas : Wahy 11:1
Pasal Wahy 11:1-19 melanjutkan selingan (dimulai dalam pasal Wahy 10:1-11) yang berbicara mengenai Israel dan Bait Suci dan memberikan penilaian tentang kehidupan rohaninya. Peristiwa-peristiwa yang dicatat di sini terjadi di kota tempat "Tuhan telah disalibkan", yaitu Yerusalem (ayat Wahy 11:8). Pada dasarnya Israel masih berada dalam kondisi tidak percaya selama bagian masa kesengsaraan ini. "Bait Suci Allah" bisa menyirat adanya sebuah Bait Suci di Yerusalem pada saat itu; yang kemudian akan dinajiskan oleh antikristus (lih. Wahy 13:14-15; Dan 9:27; 12:11; 2Tes 2:4;
lihat art. KESENGSARAAN BESAR).
Pengukuran Bait Suci Allah itu menandakan Allah sedang mengukur kondisi rohani umat Yahudi (bd. pasal Yeh 40:1-49; Za 2:1-13).
[12:3] 3 Full Life : SEEKOR NAGA MERAH PADAM YANG BESAR.
Nas : Wahy 12:3
Naga ini adalah Iblis (lih. ayat Wahy 12:9). Tujuh kepala, tanduk dan mahkota itu barangkali melambangkan kuasanya yang besar.