Yehezkiel 2:4-5
Konteks2:4 Kepada keturunan inilah, yang keras kepala dan tegar hati, u Aku mengutus engkau dan harus kaukatakan kepada mereka: Beginilah firman v Tuhan ALLAH. 2:5 Dan baik mereka mendengarkan w atau tidak--sebab mereka adalah kaum pemberontak x --mereka akan mengetahui bahwa seorang nabi ada di tengah-tengah mereka 1 . y
Yehezkiel 18:32
Konteks18:32 Sebab Aku tidak berkenan kepada kematian seseorang yang harus ditanggungnya, demikianlah firman Tuhan ALLAH. Oleh sebab itu, bertobatlah, l supaya kamu hidup! m "
Yehezkiel 20:29
Konteks20:29 Maka Aku berkata kepada mereka: Tempat tinggi e apa itu yang kamu naiki? Maka namanya disebut Tempat Tinggi sampai hari ini.
Yehezkiel 21:30
Konteks21:30 Kembalikanlah itu ke sarungnya! w Di tempat penciptaanmu dan di negeri asalmu x Aku akan menghukum engkau.
Yehezkiel 24:22
Konteks24:22 Kamu akan melakukan seperti yang kulakukan: Mukamu b tidak akan kamu tutupi dan roti perkabungan c tidak akan kamu makan,
Yehezkiel 32:19
Konteks32:19 Dari siapakah engkau lebih cantik? Turunlah dan berbaringlah bersama orang-orang yang tidak bersunat! v
Yehezkiel 33:5
Konteks33:5 Ia mendengar suara sangkakala, tetapi ia tidak mau diperingatkan, darahnya tertimpa kepadanya sendiri. x Kalau ia mau diperingatkan, ia menyelamatkan nyawanya. y
Yehezkiel 48:9
Konteks48:9 Bagian persembahan khusus yang harus kamu khususkan bagi TUHAN, panjangnya dua puluh lima ribu hasta dan lebarnya a dua puluh ribu hasta.
[2:5] 1 Full Life : SEORANG NABI ADA DI TENGAH-TENGAH MEREKA.
Nas : Yeh 2:5
Allah ingin agar para hamba yang sejati dan setia memberitakan Firman-Nya kepada manusia. Mereka harus mengatakan segala sesuatu yang Allah ingin mereka ucapkan tanpa takut atau kompromi; berita mereka tidak boleh dipengaruhi oleh tanggapan umat, tetapi seharusnya diucapkan karena rasa kesetiaan mutlak kepada Allah dan kebenaran-Nya (ayat Yeh 2:7). Apabila ada di antara sidang pendengar mereka yang bertekad untuk menolak Allah dan hukum-Nya, biarlah demikian; para nabi harus terus memberitakan Firman Allah, menegur dosa dan pemberontakan, serta memanggil umat Allah agar setia kepada Tuhan.