Yesaya 25:4
Konteks25:4 Sebab Engkau menjadi tempat pengungsian a bagi orang lemah, b tempat pengungsian bagi orang miskin c dalam kesesakannya, perlindungan terhadap angin ribut, d naungan terhadap panas terik, sebab amarah orang-orang yang gagah sombong e itu seperti angin ribut di musim dingin,
Yesaya 38:1
KonteksHizkia sakit dan disembuhkan
38:1 Pada hari-hari itu Hizkia jatuh sakit dan hampir mati. Lalu datanglah nabi Yesaya bin Amos n dan berkata kepadanya: "Beginilah firman TUHAN: Sampaikanlah pesan terakhir o kepada keluargamu, sebab engkau akan mati 1 , tidak akan sembuh p lagi."
Yesaya 47:6
Konteks47:6 Aku tadinya murka t terhadap umat-Ku, menajiskan milik pusaka-Ku, u dan menyerahkannya ke dalam tanganmu; v dan engkau tidak menaruh belas kasihan w kepada mereka, bahkan sangat memberatkan kukmu kepada orang yang tua.
Yesaya 47:8
Konteks47:8 Oleh sebab itu, dengarlah ini, hai orang yang hidup bermanja-manja, yang duduk-duduk dengan tenang, b yang berkata dalam hatimu: "Tiada yang lain di sampingku! c Aku tidak akan jadi janda d dan tidak akan menjadi punah!"
Yesaya 47:13
Konteks47:13 Engkau telah payah q karena banyaknya nasihat! Biarlah tampil dan menyelamatkan r engkau orang-orang yang meneliti segala penjuru langit, s yang menilik bintang-bintang dan yang pada setiap bulan baru memberitahukan apa yang akan terjadi atasmu!
Yesaya 64:7
Konteks64:7 Tidak ada y yang memanggil nama-Mu z atau yang bangkit untuk berpegang kepada-Mu; sebab Engkau menyembunyikan a wajah-Mu terhadap kami, dan menyerahkan b kami ke dalam kekuasaan dosa kami.
[38:1] 1 Full Life : ENGKAU AKAN MATI.
Nas : Yes 38:1
Melalui Yesaya, Allah menubuatkan bahwa Hizkia akan mati sebagai akibat tidak terelakkan dari penyakitnya. Tetapi, banyak nubuat adalah bersyarat (mis. Yer 18:7-10); Allah tidak bertindak secara tipuan (Ibr 6:18), tetapi Ia bisa mengubah rencana-Nya sesuai dengan tanggapan kita kepada firman-Nya. Firman Allah kepada Hizkia menjadi suatu pernyataan yang langsung dan tegas yang mengungkapkan suatu kemungkinan yang sungguh. Karena Hizkia menanggapinya dalam doa yang sungguh-sungguh dan keyakinan teguh akan kemampuan Allah untuk menyembuhkan penyakitnya, Allah di dalam kemurahan-Nya mengabulkan doanya dan menambahkan 15 tahun kepada hidupnya.