TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Yohanes 1:33

Konteks
1:33 Dan akupun tidak mengenal-Nya, tetapi Dia, yang mengutus aku untuk membaptis dengan air, v  telah berfirman kepadaku: Jikalau engkau melihat Roh itu turun ke atas seseorang dan tinggal di atas-Nya, Dialah itu yang akan membaptis dengan Roh Kudus 1 . w 

Yohanes 6:27

Konteks
6:27 Bekerjalah, bukan untuk makanan yang akan dapat binasa, melainkan untuk makanan yang bertahan v  sampai kepada hidup yang kekal, w  yang akan diberikan Anak Manusia x  kepadamu; sebab Dialah yang disahkan oleh Bapa, Allah, dengan meterai-Nya. y "

Yohanes 8:42

Konteks
8:42 Kata Yesus kepada mereka: "Jikalau Allah adalah Bapamu 2 , kamu akan mengasihi Aku, s  sebab Aku keluar dan datang dari Allah. t  Dan Aku datang bukan atas kehendak-Ku sendiri, u  melainkan Dialah yang mengutus Aku. v 

Yohanes 14:21

Konteks
14:21 Barangsiapa memegang perintah-Ku 3  dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku. c  Dan barangsiapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh Bapa-Ku d  dan Akupun akan mengasihi dia dan akan menyatakan diri-Ku kepadanya."

Yohanes 17:21

Konteks
17:21 supaya mereka semua menjadi satu 4 , w  sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, x  agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku. y 
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[1:33]  1 Full Life : AKAN MEMBAPTIS DENGAN ROH KUDUS.

Nas : Yoh 1:33

Kata "dengan" adalah terjemahan preposisi bah. Yunani _en_ yang dapat diartikan sebagai "oleh", "dengan", atau "dalam". Terjemahan lain akan berbunyi "Dia yang akan membaptis dalam Roh Kudus", sama seperti "membaptis dengan air" dapat diterjemahkan "membaptis dalam air".

Semua Injil menekankan bahwa Yesus adalah "Dia ... yang akan membaptis dengan (dalam) Roh Kudus" (Mat 3:11; Mr 1:8; Luk 3:16; Yoh 1:33). Baptisan ini merupakan tanda dan ciri dinamis dari pengikut Yesus. Roh Kudus akan dicurahkan atas mereka supaya mereka dapat melanjutkan karya penyelamatan-Nya di seluruh dunia (bd. Kis 1:8). Tugas Yesus membaptis dalam Roh Kudus merupakan tujuan-Nya yang berlangsung sepanjang zaman ini

(lihat cat. --> Mat 3:11; dan

lihat cat. --> Kis 2:39).

[atau ref. Mat 3:11; Kis 2:39]

[8:42]  2 Full Life : JIKALAU ALLAH ADALAH BAPAMU.

Nas : Yoh 8:42

Di sini Yesus menyatakan suatu prinsip keselamatan yang mendasar, yakni, bukti menjadi anak Allah sejati (yaitu, dilahirkan kembali oleh Allah) terdiri atas sikap kasih seorang terhadap Yesus. Oleh karena alasan ini seseorang harus mempertunjukkan sikap iman dan ketaatan yang sungguh-sungguh. Jikalau tidak demikian, pernyataan bahwa seseorang adalah anak Allah tidaklah berlaku (bd. ayat Yoh 8:31; 10:2-5,14,27-28; Yoh 14:15,21).

[14:21]  3 Full Life : BARANGSIAPA MEMEGANG PERINTAH-KU.

Nas : Yoh 14:21

Menaati perintah-perintah Kristus bukan merupakan suatu pilihan bagi mereka yang mengingini hidup kekal (Yoh 3:36; 14:21,23; 15:8-10,13-14; Luk 6:46-49; Yak 1:22; 2Pet 1:5-11; 1Yoh 2:3-6).

  1. 1) Ketaatan kepada Kristus, sekalipun tidak pernah sempurna, seharusnya bersifat sungguh-sungguh. Ketaatan merupakan aspek hakiki dari iman yang menyelamatkan, yang timbul dari kasih kita bagi-Nya (ayat Yoh 14:15,21,23-24;

    lihat cat. --> Mat 7:21).

    [atau ref. Mat 7:21]

    Tanpa kasih kepada Kristus, semua usaha kita untuk menaati perintah-Nya hanya merupakan legalisme.
  2. 2) Kepada orang yang mengasihi Kristus serta berusaha untuk senantiasa menaati perintah-Nya, Kristus menjanjikan kasih yang khusus, kasih karunia, dan kehadiran-Nya yang mendalam (bd. ayat Yoh 14:23).

[17:21]  4 Full Life : SUPAYA MEREKA SEMUA MENJADI SATU.

Nas : Yoh 17:21

Kesatuan yang didoakan Yesus bukanlah kesatuan organisasi tetapi kesatuan rohani yang berlandaskan: hidup di dalam Kristus (ayat Yoh 17:23); mengenal dan mengalami kasih Bapa dan persekutuan Kristus (ayat Yoh 17:26); perpisahan dari dunia (ayat Yoh 17:14-16); pengudusan dalam kebenaran (ayat Yoh 17:17,19); menerima dan mempercayai kebenaran Firman Allah (ayat Yoh 17:6,8,17); ketaatan kepada Firman (ayat Yoh 17:6); keinginan untuk membawa keselamatan kepada yang hilang (ayat Yoh 17:21,23). Bilamana salah satu dari faktor ini tidak ada, maka kesatuan yang didoakan Yesus tidak mungkin ada.

  1. 1) Yesus tidak berdoa supaya para pengikut-Nya "menjadi satu" (terjemahan bah. Indonesia), tetapi agar mereka "satu adanya". Bentuk yang dipakai dalam bahasa Yunani menunjuk pada suatu tindakan yang berkesinambungan: "terus-menerus bersatu", kesatuan yang berlandaskan kesamaan hubungan kepada Bapa dan Anak, dan karena memiliki sikap yang sama terhadap dunia, Firman Allah dan perlunya menjangkau mereka yang hilang (bd. 1Yoh 1:7).
  2. 2) Usaha untuk menciptakan suatu kesatuan buatan dengan mengadakan pertemuan, konferensi, atau organisasi yang rumit dapat mengakibatkan pertentangan terhadap kesatuan yang didoakan oleh Yesus. Yang dimaksudkan Yesus bukan sekedar pertemuan-pertemuan rohani yang dangkal dan asal-asalan saja. Yang didoakan adalah kesatuan hati, tujuan, pikiran, dan kehendak di dalam orang-orang yang mengabdi sungguh-sungguh kepada Kristus, Firman Allah, dan kesucian

    (lihat cat. --> Ef 4:3).

    [atau ref. Ef 4:3]



TIP #11: Klik ikon untuk membuka halaman ramah cetak. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA