Yunus 3:10--4:2
Konteks3:10 Ketika Allah melihat perbuatan mereka itu, yakni bagaimana mereka berbalik dari tingkah lakunya yang jahat, maka menyesallah g Allah karena malapetaka h yang telah dirancangkan-Nya i terhadap mereka, dan Iapun tidak jadi melakukannya 1 .


[3:10] 1 Full Life : IAPUN TIDAK JADI MELAKUKANNYA.
Nas : Yun 3:10
Karena bangsa itu bertobat, Allah membatalkan rencana hukuman-Nya.
- 1) Keinginan Allah yang terutama ialah menunjukkan belas kasihan, bukan melaksanakan hukuman yang direncanakan-Nya. Tuhan adalah Allah yang tergerak oleh belas kasihan kepada orang berdosa yang sungguh-sungguh bertobat.
- 2) Kitab ini melukiskan kebenaran alkitabiah bahwa Dia tidak ingin seorang pun binasa, tetapi agar setiap orang bertobat, menerima pengampunan dan hidup kekal (lih. 2Pet 3:9).
[4:1] 2 Full Life : SANGAT MENGESALKAN HATI YUNUS.
Nas : Yun 4:1
Yunus marah karena Allah memutuskan untuk mengampuni orang Niniwe; ia tidak ingin Allah menyelamatkan musuh Israel ini.
- 1) Persoalan dasar Yunus ialah bahwa dia tidak terutama mengabdikan diri kepada kehendak Allah; ia lebih khawatir akan keamanan lahiriah Israel.
- 2) Dewasa ini orang dapat mengabdi kepada "keberhasilan" gereja, namun tidak sungguh-sungguh mengabdi kepada kehendak, rencana, dan standar-standar kudus Allah sebagaimana dinyatakan dalam Alkitab.
[4:2] 3 Full Life : ALLAH YANG PENGASIH DAN PENYAYANG.
Nas : Yun 4:2
Allah itu "pengasih" (yaitu, Ia ingin menolong orang), "penyayang" (yaitu, Ia ikut menderita bersama mereka yang menderita), "panjang sabar" (yaitu, Ia tidak ingin menghukum orang fasik), "berlimpah kasih setia" (yaitu, Ia baik hati dan merasa iba), "menyesal karena malapetaka yang hendak didatangkan-Nya" (yaitu, Dia senang membatalkan rencana penghukuman-Nya ketika orang bertobat). Ciri-ciri khas Allah ini dinyatakan sepanjang Alkitab (lih. Mazm 103:8; 111:4; 112:4; 145:8;
lihat art. SIFAT-SIFAT KHAS ALLAH).