Yunus 3:1--4:11
Konteks

[3:2] 1 Full Life : SAMPAIKANLAH KEPADANYA SERUAN YANG KUFIRMANKAN KEPADAMU.
Nas : Yun 3:2
Teks :- 1) Yunus dipanggil kedua kalinya untuk memberitakan malapetaka dan hukuman (lih. ayat Yun 3:4). Tanggung jawabnya ialah menyampaikan berita itu apakah diterima atau tidak oleh orang Niniwe.
- 2) Para pemberita Injil juga dipanggil untuk memberitakan seluruh
maksud Allah (Kis 20:27; 2Tim 4:2). Mereka harus memberitakan
kemurahan Allah maupun murka Allah, baik pengampunan maupun hukuman;
mereka harus waspada agar tidak memperlunak Injil dengan menghindari
doktrin-doktrin dan etika Firman Allah yang sulit. Mereka harus
berkhotbah sedemikian rupa sehingga orang berbalik dari dosa-dosa mereka
(lih. Kis 14:15).
[3:3] 1 Full Life : KOTA YANG MENGAGUMKAN BESARNYA.
Nas : Yun 3:3
Kota Niniwe berpenduduk lebih daripada 120.000 jiwa (lih. Yun 4:11).
[3:5] 1 Full Life : ORANG NINIWE PERCAYA KEPADA ALLAH.
Nas : Yun 3:5
Teks :- 1) Orang Niniwe menerima berita Yunus, sambil percaya bahwa mereka akan binasa kecuali bertobat. Sebagai ungkapan lahiriah dari pertobatan dan kerendahan hati yang sungguh-sungguh, mereka berpuasa (bd. 1Sam 7:6; 2Sam 1:12) dan memakai kain kabung (kain kasar, biasanya dibuat dari bulu kambing; bd. 2Sam 3:31; 2Raj 19:1-2).
- 2) Yesus mengatakan bahwa Niniwe akan berdiri pada hari penghakiman untuk menghukum Israel atas kegagalan mereka untuk bertobat dan percaya kepada-Nya (Mat 12:41).
[3:10] 1 Full Life : IAPUN TIDAK JADI MELAKUKANNYA.
Nas : Yun 3:10
Karena bangsa itu bertobat, Allah membatalkan rencana hukuman-Nya.
- 1) Keinginan Allah yang terutama ialah menunjukkan belas kasihan, bukan melaksanakan hukuman yang direncanakan-Nya. Tuhan adalah Allah yang tergerak oleh belas kasihan kepada orang berdosa yang sungguh-sungguh bertobat.
- 2) Kitab ini melukiskan kebenaran alkitabiah bahwa Dia tidak ingin seorang pun binasa, tetapi agar setiap orang bertobat, menerima pengampunan dan hidup kekal (lih. 2Pet 3:9).
[4:1] 1 Full Life : SANGAT MENGESALKAN HATI YUNUS.
Nas : Yun 4:1
Yunus marah karena Allah memutuskan untuk mengampuni orang Niniwe; ia tidak ingin Allah menyelamatkan musuh Israel ini.
- 1) Persoalan dasar Yunus ialah bahwa dia tidak terutama mengabdikan diri kepada kehendak Allah; ia lebih khawatir akan keamanan lahiriah Israel.
- 2) Dewasa ini orang dapat mengabdi kepada "keberhasilan" gereja, namun tidak sungguh-sungguh mengabdi kepada kehendak, rencana, dan standar-standar kudus Allah sebagaimana dinyatakan dalam Alkitab.
[4:2] 1 Full Life : ALLAH YANG PENGASIH DAN PENYAYANG.
Nas : Yun 4:2
Allah itu "pengasih" (yaitu, Ia ingin menolong orang), "penyayang" (yaitu, Ia ikut menderita bersama mereka yang menderita), "panjang sabar" (yaitu, Ia tidak ingin menghukum orang fasik), "berlimpah kasih setia" (yaitu, Ia baik hati dan merasa iba), "menyesal karena malapetaka yang hendak didatangkan-Nya" (yaitu, Dia senang membatalkan rencana penghukuman-Nya ketika orang bertobat). Ciri-ciri khas Allah ini dinyatakan sepanjang Alkitab (lih. Mazm 103:8; 111:4; 112:4; 145:8;
lihat art. SIFAT-SIFAT KHAS ALLAH).
[4:3] 1 Full Life : LEBIH BAIK AKU MATI.
Nas : Yun 4:3
Yunus demikian kecewa dan bingung secara emosi sehingga ia lebih suka mati saja. Ia merasa Allah telah memusuhi dirinya dan bangsanya dengan menyelamatkan Niniwe.
[4:6] 1 Full Life : TUMBUHLAH SEBATANG POHON JARAK.
Nas : Yun 4:6
Daripada menolak Yunus karena tanggapannya yang salah, Allah dengan belas kasihan berusaha meyakinkan Yunus, dengan memakai pohon jarak yang tumbuh cepat, bahwa Dia tetap memperhatikan baik Israel maupun bangsa lainnya.
[4:9] 1 Full Life : LAYAKKAH ENGKAU MARAH.
Nas : Yun 4:9
Perbuatan Allah dengan pohon jarak dan angin timur yang panas terik (ayat Yun 4:6-9) dimaksudkan untuk menunjukkan kontras dari perhatian Yunus yang mementingkan kesejahteraan jasmaniahnya sendiri dengan ketiadaan perhatiannya bagi Niniwe. Yunus lebih memperhatikan kenyamanan jasmaniahnya sendiri daripada kehendak Allah bagi bangsa terhilang ini.
[4:11] 1 Full Life : BAGAIMANA TIDAK AKU AKAN SAYANG ... KOTA YANG BESAR ITU?
Nas : Yun 4:11
Allah mengungkapkan kasih-Nya kepada Niniwe.
- 1) Kasih itu adalah kasih Pencipta bagi ciptaan-Nya sekalipun mereka telah hidup dalam dosa dan pemberontakan terhadap hukum-hukum-Nya; kasih itu jauh melampaui kasih manusia (bd. Rom 5:8).
- 2) Kasih Allah bagi umat manusia menjangkau lebih jauh daripada umat-Nya sendiri sampai kepada orang terhilang di mana saja. Kebenaran ini tampak sepenuhnya
- (a) ketika Allah mengutus Anak-Nya Yesus untuk mati bagi semua orang (Yoh 3:16), dan
- (b) ketika Yesus mengutus murid-murid-Nya ke seluruh dunia untuk memberitakan Injil dan menjadikan sekalian bangsa murid-Nya (Mat 28:18-20).