Resource > 1001 Jawaban >  Kehidupan Kristen >  Buku 555 > 
496. Apa yang diajarkan Alkitab tentang riba? 

Pertanyaan: 496. Apa yang diajarkan Alkitab tentang riba?

Referensi paling radikal terkait peminjaman uang adalah dari Kristus sendiri (Lukas 6:35), Berbuatlah baik dan beri pinjaman, berharap tidak ada balasan. Namun harus diingat bahwa kata-kata tersebut diucapkan kepada suatu bangsa yang sangat berbeda dengan kita. Di masyarakat kita, kenyamanan pinjaman dengan bunga adalah manfaat bagi pemberi pinjaman dan peminjam. Jika praktik pengambilan bunga benar-benar dilarang, baik peminjam maupun pemberi pinjaman akan menderita, karena kaum kapitalis kemungkinan kecil akan meminjamkan uang jika mereka tidak mendapatkan kompensasi, dan peminjam tidak akan dapat memperoleh modal yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnisnya. Secara umum, ajaran Alkitab tampaknya menyatakan bahwa pemberi pinjaman tidak berhak memanfaatkan kebutuhan peminjam untuk menuntut lebih dari tingkat bunga yang wajar. Banyak pinjaman bersifat kemitraan terbatas, dan peminjam hanya membayar pemberi pinjaman sebagian dari keuntungan yang diperoleh dari modal yang disediakan oleh pemberi pinjaman, yang merupakan transaksi yang sah. Referensi terkait riba dalam Perjanjian Lama dapat ditemukan di Mazmur 15:5; Nehemia 5:11; Amsal 28:8, dan Imamat 25:35-37.

Question: 496. What Is the Bible Teaching about Usury?

The most radical reference to money lending is that of Christ himself (Luke 6:35), "Do good and lend, hoping for nothing again." But it must be remembered that the words were spoken to a people very differently situated from ourselves. In our society the convenience of loans at interest is a benefit to lender and borrower alike. If the practice of taking interest were absolutely forbidden, both borrower and lender would suffer, as the capitalist would be little likely to lend money if he had no compensation, and the borrower would be unable to get the capital he needs for carrying on his business. The general tenor of Bible teaching seems to be that the lender has no right to take advantage of the borrower's necessities to exact more than a fair rate of interest. Many loans are in the nature of a limited partnership, and the borrower is simply paying the lender a share of the profit he makes out of the capital supplied by the lender, which is a legitimate transaction. References to usury in the Old Testament are found in Ps. 15:5; Nehem. 5:11; Prov. 28:8, and Leviticus 25:35-37.

[555-AI]


TIP #10: Klik ikon untuk merubah tampilan teks alkitab menjadi per baris atau paragraf. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA