Resource > 1001 Jawaban >  Kehidupan Kekal Setelah Kematian >  Buku 555 > 
548. Apakah ada dasar Alkitab untuk percaya pada pertobatan setelah kematian? 

Pertanyaan: 548. Apakah ada dasar Alkitab untuk percaya pada pertobatan setelah kematian?

Passase yang terkenal Bahwa di dalam nama Yesus setiap lutut harus tunduk, baik yang di surga maupun yang di bumi maupun yang di bawah bumi (Filipi 2:10), telah ditafsirkan oleh beberapa orang bahwa mungkin ada pertobatan setelah kematian. Hal itu lebih mengimplikasikan pengakuan atas keunggulan dan kemenangan Kristus. Kita dapat membayangkan seseorang yang meninggal dalam keadaan tidak bertobat, menyadari kemudian betapa bodohnya dan jahatnya dia telah menjadi. Kamu ingat bahwa dalam perumpamaan Dives dan Lazarus (Lukas 16:27,28), orang kaya begitu yakin akan kebodohannya sehingga ia memohon agar saudara-saudaranya diingatkan, agar mereka juga tidak hilang. Yakobus juga (Yakobus 2:19), mengatakan bahwa setan-setan percaya dan gemetar. Ini bukanlah soal apakah ada pertobatan setelah kematian, melainkan apakah pertobatan bermanfaat pada saat itu. Bukanlah tugas kita untuk membatasi rahmat Allah, tetapi tidak ada yang ada dalam Alkitab yang mendorong harapan akan adanya kesempatan untuk mendapatkan keselamatan setelah kematian. Setiap orang yang menunda pertobatan sampai saat itu, menghadapi risiko yang menakutkan yang dengan tegas dia diingatkan. Bahwa tidak ada kesempatan untuk pertobatan setelah kematian tidak dapat dibuktikan secara mutlak, tetapi kecenderungan pengajaran Alkitab mengarah ke arah itu. Passase (Pengkhotbah 11:3), Jika pohon jatuh ke utara, dll., sering dikutip sebagai bukti, tetapi inferensinya tidak memutuskan. Begitu juga dengan Wahyu 22:11, Barangsiapa najis, hendaklah ia tetap najis, dll., yang lebih relevan, tetapi bukan bukti mutlak. Passase lain yang mengimplikasikan ketidakberdayaan orang yang hilang adalah Lukas 16:26, Antara kita dan kamu ada jurang yang besar yang terletak, sehingga mereka yang ingin melewati dari sini ke kamu, tidak dapat, dll. Namun, beban bukti tampaknya ada pada mereka yang berpendapat bahwa ada kesempatan pertobatan setelah kematian. Ketika ada isu-isu yang begitu penting, seseorang harus memiliki keyakinan yang sangat positif akan adanya kesempatan tersebut sebelum dia memutuskan untuk mengambil risiko, dan tampaknya dia tidak memiliki dasar sama sekali.

Question: 548. Is There Any Bible Warrant for Believing in Repentance after Death?

The well-known passage "That at the name of Jesus every knee should bow, of things in heaven and things in earth and things under the earth" (Phil. 2:10), has been construed by some to imply that there may be repentance after death. It rather implies a confession of Christ's supremacy and triumph. We can imagine a man dying impenitent, realizing afterwards how foolish as well as how wicked he has been. You remember that in the parable of Dives and Lazarus (Luke 16:27,28), the rich man was so convinced of his folly that he begged for his brothers to be warned, lest they, too, should be lost. James, too (2:19), says that the devils believe and tremble. It is not so much a question of whether there is repentance after death, as whether repentance avails then. It is not for us to limit the mercy of God, but there is nothing in the Bible to encourage the hope of there being an opportunity of gaining salvation after death. Any man postponing repentance till then, runs an appalling risk against which he is emphatically warned. That there is no chance for repentance after death cannot be absolutely proved, but the trend of Bible teaching is in that direction. The passage (Ecc. 11:3), "If the tree fall toward the north," etc., is often quoted in proof, but the inference is not decisive. So also is Rev. 22:11, "He that is filthy, let him be filthy still," etc, which is more to the purpose, but not absolute proof. Another passage implying the hopelessness of the lost is Luke 16:26, "Between us and you there is a great gulf fixed, so that they which would pass from hence to you, cannot," etc. The burden of proof, however, seems to be on those who contend that mere is opportunity of repentance after death. Where there are such momentous issues at stake, a man must have very positive assurance of there being the opportunity before he decides to run the risk, and he does not appear to us to have any ground at all.

[555-AI]


TIP #32: Gunakan Pencarian Khusus untuk melakukan pencarian Teks Alkitab, Tafsiran/Catatan, Studi Kamus, Ilustrasi, Artikel, Ref. Silang, Leksikon, Pertanyaan-Pertanyaan, Gambar, Himne, Topikal. Anda juga dapat mencari bahan-bahan yang berkaitan dengan ayat-ayat yang anda inginkan melalui pencarian Referensi Ayat. [SEMUA]
dibuat dalam 0.02 detik
dipersembahkan oleh YLSA