(0.35789266666667) | (Kej 2:3) |
(full: ALLAH MEMBERKATI HARI KETUJUH ITU.
) Nas : Kej 2:3 Allah memberkati hari ketujuh (yaitu Sabat) dan menetapkannya sebagai hari yang kudus dan hari perhentian khusus sebagai peringatan akan selesainya seluruh karya penciptaan. Kemudian Allah menjadikan hari Sabat suatu hari berkat bagi umat-Nya yang setia (Kel 20:8). Allah menyatakannya sebagai hari perhentian, pelayanan, dan persekutuan dengan-Nya (Kel 16:29; 31:12-17; lihat cat. --> Mat 12:1). [atau ref. Mat 12:1] |
(0.35789266666667) | (Kej 2:7) |
(full: MAKHLUK YANG HIDUP.
) Nas : Kej 2:7 Pemberian hidup kepada manusia dilukiskan sebagai akibat dari tindakan Allah yang khusus, berbeda dengan penciptaan makhluk hidup lainnya. Allah secara khusus memberikan hidup dan nafas kepada manusia pertama, yang menunjukkan bahwa hidup manusia lebih tinggi dan berhakikat lain daripada bentuk kehidupan lain dan bahwa ada hubungan unik antara hidup ilahi dengan hidup manusia (bd. Kej 1:26-27). Allah merupakan sumber pokok dari hidup umat manusia. |
(0.35789266666667) | (Kej 2:18) |
(full: PENOLONG ... YANG SEPADAN DENGAN DIA.
) Nas : Kej 2:18 Wanita diciptakan untuk menjadi rekan yang mengasihi dan menolong laki-laki. Selaku rekan ia harus bersama-sama menanggung tanggung jawab laki-laki dan bekerja sama dengannya dalam memenuhi maksud Allah bagi kehidupan laki-laki dan keluarga mereka (lihat cat. --> Ef 5:22; [atau ref. Ef 5:22] lih. Mazm 33:20; 70:6; 115:9, di mana istilah "penolong" dipakai juga untuk menggambarkan Allah). |
(0.35789266666667) | (Kej 2:24) |
(full: MENINGGALKAN AYAHNYA DAN IBUNYA.
) Nas : Kej 2:24 Sejak semula Allah menetapkan pernikahan dan kesatuan keluarga sebagai lembaga pertama dan paling penting di bumi (lihat cat. --> Kej 1:28). [atau ref. Kej 1:28] Rencana Allah bagi pernikahan adalah satu orang laki-laki dan satu orang wanita yang menjadi "satu daging" (yaitu, bersatu secara jasmaniah dan rohani). Arahan ini menolak perzinaan, poligami, homoseksualitas, kehidupan tidak bermoral, dan perceraian yang tidak alkitabiah (Mr 10:7-9; lihat cat. --> Mat 19:9). [atau ref. Mat 19:9] |
(0.35789266666667) | (Kej 3:7) |
(full: MEREKA TAHU, BAHWA MEREKA TELANJANG.
) Nas : Kej 3:7 Ketika Adam dan Hawa hidup dalam ketidaksalahan moral (yaitu, sebelum kejatuhan), ketelanjangan tidak salah dan tidak membangkitkan perasaan malu (Kej 2:25). Akan tetapi, setelah mereka berbuat dosa, kesadaran akan ketelanjangan menjadi terkait dengan keadaan manusia yang terjatuh dan bejat. Karena ketelanjangan membawa kejahatan di dalam dunia, maka Allah sendiri membuatkan pakaian yang dikenakan pada Adam dan Hawa (ayat Kej 3:21), dan kini Dia memerintahkan agar semua orang berpakaian dengan sopan (lihat cat. --> 1Tim 2:9). [atau ref. 1Tim 2:9] |
(0.35789266666667) | (Kej 4:3) |
(full: MEMPERSEMBAHKAN ... KEPADA TUHAN.
) Nas : Kej 4:3-5 Tuhan menerima persembahan Habel karena dia menghampiri Allah dengan iman yang benar dan pengabdian kepada kebenaran (bd. Ibr 11:4; 1Yoh 3:12; bd. Yoh 4:23-24). Persembahan Kain ditolak karena ia tidak memiliki iman yang taat dan perbuatannya jahat (ayat Kej 4:6-7; 1Yoh 3:12). Allah berkenan atas persembahan dan ucapan syukur hanya apabila kita sungguh-sungguh berusaha hidup benar sesuai dengan kehendak-Nya (lihat cat. --> Ul 6:5). [atau ref. Ul 6:5] |
(0.35789266666667) | (Kej 4:16) |
(full: KAIN PERGI DARI HADAPAN TUHAN.
) Nas : Kej 4:16 Kain dan keturunannya merupakan perintis peradaban yang terasing dari Allah. Suatu motivasi dasar dalam semua masyarakat humanistik ialah usaha untuk mengatasi kutukan Allah, menemukan kesenangan dan memperoleh kembali "firdaus" tanpa tunduk kepada Allah. Dengan kata lain, sistem dunia ini dibangun di atas prinsip usaha manusia menebus dirinya dalam pemberontakan kepada Allah (lihat cat. --> 1Yoh 5:19). [atau ref. 1Yoh 5:19] |
(0.35789266666667) | (Kej 4:17) |
(full: KAIN ... ISTERINYA.
) Nas : Kej 4:17 Adam dan Hawa memiliki putra-putri yang lain. Karena itu, Kain pastilah menikahi saudaranya sendiri. Hubungan semacam itu perlu pada mulanya. Di kemudian hari, karena dampak-dampak kejatuhan meningkat dan pernikahan antar kerabat melipatgandakan kelemahan biologis dalam anak-anak maka pernikahan semacam itu dilarang (Im 18:6,9). |
(0.35789266666667) | (Kej 6:5) |
(full: KEJAHATAN MANUSIA BESAR
) Nas : Kej 6:5 (versi Inggris NIV -- betapa besar kejahatan manusia). Di zaman Nuh sifat dosa manusia dengan terang-terangan ditunjukkan dalam dua hal utama: nafsu seksual (ayat Kej 6:2) dan kekerasan (ayat Kej 6:11). Kebejatan manusia tidak berubah; nafsu dan kekerasan masih merupakan sarana ungkapan kejahatan yang tak terkendali. Dewasa ini perilaku amoral, kefasikan, pornografi, dan kekerasan menguasai masyarakat kita (lih. Mat 24:37-39; lihat cat. --> Rom 1:32). [atau ref. Rom 1:32] |
(0.35789266666667) | (Kej 6:14) |
(full: SEBUAH BAHTERA.
) Nas : Kej 6:14 Kata Ibrani untuk "bahtera" berarti sebuah kapal untuk mengapung dan hanya dipakai di sini dan di Kel 2:3,5 (ketika dipakai untuk keranjang yang berisi bayi Musa). Bentuknya mirip tongkang, namun tidak pasti dengan sudut persegi. Kemampuan angkutnya sama dengan 300 gerbong barang kereta api. Telah dihitung bahwa bahtera itu bisa menampung 7.000 jenis hewan. Ibr 11:7 mengemukakan bahwa bahtera itu melambangkan Kristus, yang merupakan sarana penyelamatan orang percaya dari hukuman dan kematian (bd. 1Pet 3:20-21). |
(0.35789266666667) | (Kej 7:23) |
(full: DIHAPUSKAN ALLAH SEGALA YANG ADA ... HANYA NUH YANG TINGGAL HIDUP.
) Nas : Kej 7:23 Kisah air bah berbicara mengenai hukuman dan keselamatan.
|
(0.35789266666667) | (Kej 12:13) |
(full: KATAKANLAH BAHWA ENGKAU ADIKKU.
) Nas : Kej 12:13 Kepercayaan Abram kepada Allah gagal sejenak, sehingga mengakibatkan penipuan yang berdosa dan pembuangan yang memalukan dari Mesir (Kej 12:19-13:1). Ayat-ayat ini menunjukkan betapa jujurnya Firman Allah tentang kehidupan orang kudus. Sekalipun Abram bertobat, kegagalannya secara moral tidak ditutupi. Kegagalan semacam itu sungguh-sungguh mengingatkan semua orang percaya untuk tidak memandang keadaan, melainkan percaya janji-janji dan kesetiaan Allah. Kegagalan Abram juga mendorong kita karena menyatakan bagaimana Allah dengan kemurahan-Nya bekerja untuk menuntun Abram kembali kepada kehendak dan maksud-Nya. |
(0.35789266666667) | (Kej 13:10) |
(full: LOT MELAYANGKAN PANDANGNYA DAN DILIHATNYALAH.
) Nas : Kej 13:10 Alkitab menyatakan bahwa "Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah" (1Sam 16:7). Lot hanya melihat lembah yang berkelimpahan air. Allah melihat penduduk Sodom yang "sangat jahat dan berdosa" (ayat Kej 13:13). Kegagalan Lot untuk melihat dan menentang kejahatan mendatangkan kematian dan tragedi dalam hidup keluarganya (lihat cat. --> Kej 13:12 berikutnya). [atau ref. Kej 13:12] |
(0.35789266666667) | (Kej 14:18) |
(full: MELKISEDEK, RAJA SALEM.
) Nas : Kej 14:18 Melkisedek (artinya "raja kebenaran") menjadi baik "raja Salem" (mungkin Yerusalem kuno) maupun "imam Allah yang Mahatinggi." Ia melayani Allah yang esa dan benar, seperti Abram. Melkisedek adalah seorang Kanaan, jadi, seperti Ayub, adalah teladan orang bukan-Israel yang saleh. Melkisedek merupakan lambang atau gambaran dari pangkat raja dan keimaman abadi Yesus Kristus (bd. Mazm 110:4; lihat cat. --> Ibr 7:1; lihat cat. --> Ibr 7:3). [atau ref. Ibr 7:1,3] |
(0.35789266666667) | (Kej 16:11) |
(full: ISMAEL.
) Nas : Kej 16:11 Nama "Ismael" berarti "Allah mendengarkan" dan menandakan bahwa Allah melihat serta menanggapi tindakan Abram dan Sarai yang tidak adil terhadap Hagar. Nama itu adalah hukuman terhadap Abram, yang menunjukkan bahwa Allah membenci semua bentuk ketidakadilan di dalam umat-Nya. Bahwa Allah akan menghukum seseorang karena melakukan kesalahan terhadap seorang anggota gereja ditekankan dalam PB (lihat cat. --> Kol 3:25). [atau ref. Kol 3:25] |
(0.35789266666667) | (Kej 17:8) |
(full: MILIKMU UNTUK SELAMA-LAMANYA.
) Nas : Kej 17:8 Tanah Kanaan dijanjian kepada Abraham dan keturunan lahiriahnya (Kej 12:7; 13:15; 15:7,18-21). Perjanjian itu bersifat "abadi" dari sudut pandangan Allah. Perjanjian itu hanya dapat dibatalkan oleh keturunan Abraham (Yes 24:5; Yer 31:32) sehingga pemilikan tanah itu tergantung pada ketaatan kepada Allah (ayat Kej 17:9; lihat cat. --> Kej 17:1; [atau ref. Kej 17:1] lihat art. PERJANJIAN ALLAH DENGAN ABRAHAM, ...). |
(0.35789266666667) | (Kej 17:11) |
(full: DIKERAT KULIT KHATANMU.
) Nas : Kej 17:11 Sunat merupakan tanda dan meterai dari perjanjian Allah dengan Abraham dan keturunannya.
|
(0.35789266666667) | (Kej 18:19) |
(full: DIPERINTAHKANNYA KEPADA ANAK-ANAKNYA ... TETAP HIDUP MENURUT JALAN YANG DITUNJUKKAN TUHAN.
) Nas : Kej 18:19 Yang penting di dalam panggilan Abraham ialah maksud Allah agar dia menjadi pemimpin rohani dalam rumahnya dan mendidik anak-anaknya menuruti jalan Tuhan. Dengan dipanggilnya Abraham, Allah menetapkan ayah sebagai yang bertanggung jawab untuk mengasuh anak-anak agar "hidup menurut jalan yang ditunjukkan Tuhan, dengan melakukan kebenaran dan keadilan" (lihat cat. --> Ul 6:7; [atau ref. Ul 6:7] lihat art. ORANG-TUA DAN ANAK-ANAK). |
(0.35789266666667) | (Kej 19:5) |
(full: SUPAYA KAMI PAKAI MEREKA
) Nas : Kej 19:5 (versi Inggris NIV -- bersanggama). Orang laki-laki Sodom ingin memperkosa orang asing yang datang itu. Dari peristiwa inilah muncul istilah sodomi; istilah ini terutama menunjuk kepada homoseksualitas dan nafsu homoseks. Sodomi dikutuk dengan keras dalam Alkitab (Im 20:13; Ul 23:17; 1Kor 6:9; 1Tim 1:8-10; lihat cat. --> Rom 1:27). [atau ref. Rom 1:27] |
(0.35789266666667) | (Kej 20:2) |
(full: MENGATAKAN TENTANG SARA, ISTERINYA, "DIA SAUDARAKU."
) Nas : Kej 20:2 Sekali lagi iman Abraham gagal dan ia membahayakan rencana Allah bagi Sara. Allah turun tangan untuk melindungi peran serta Sara dalam sejarah penebusan sebagai ibu umat perjanjian (ayat Kej 20:3-7). Allah di dalam kasih karunia-Nya kadang-kadang akan meloloskan anak-anak-Nya yang biasanya setia dari situasi yang merupakan akibat dari kegagalan iman dan ketaatan mereka. |