(0.220494448) | (Yes 32:9) |
(full: PEREMPUAN-PEREMPUAN YANG HIDUP AMAN.
) Nas : Yes 32:9-14 Banyak orang Israel puas dengan dosa, sekalipun itu merusak keluarga dan bangsa mereka; Yesaya mengatakan bahwa sebaliknya mereka harus meratap (ayat Yes 32:12), gentar (ayat Yes 32:11), mengenakan kain kabung (ayat Yes 32:11), dan gemetar (ayat Yes 32:11) sementara berseru kepada Allah hingga Dia mencurahkan Roh dari sorga (ayat Yes 32:15). Dewasa ini, bilamana dosa, Iblis, dan dunia berpeluang memasuki gereja, kita juga harus meratap dan berseru kepada Allah untuk memulihkan kebenaran dan kepenuhan Roh dalam rumah-Nya (ayat Yes 32:15-16; bd. pasal Yes 35:1-10). |
(0.220494448) | (Yes 32:15) |
(full: SAMPAI DICURAHKAN KEPADA KITA ROH DARI ATAS.
) Nas : Yes 32:15-20 Yesaya kembali kepada tema pemerintahan benar sang raja (lihat cat. --> Yes 32:1-8). [atau ref. Yes 32:1-8]
|
(0.220494448) | (Yes 37:1) |
(full: MASUKLAH IA (HIZKIA) KE RUMAH TUHAN.
) Nas : Yes 37:1 Ejekan dan tuduhan panglima tentara Asyur tidak layak ditanggapi (Yes 36:21), tetapi layak dibawa dalam doa syafaat yang sungguh-sungguh. Hizkia, hamba Allah itu, berpaling kepada Allah di dalam doa yang rendah hati dan perasaan sedih serta berusaha mengetahui firman Allah melalui mulut Yesaya sang nabi (ayat Yes 37:2; lihat cat. --> 2Raj 19:1). [atau ref. 2Raj 19:1] Pada saat-saat kesusahan, hal terbaik yang dapat kita lakukan ialah mencari wajah Allah dan meminta agar Ia berbicara kepada kita melalui firman-Nya yang tertulis atau yang dinubuatkan. |
(0.220494448) | (Yes 39:1) |
(full: RAJA BABEL.
) Nas : Yes 39:1 Babel sedang berusaha melepaskan diri dari kekuasaan Asyur pada saat ini. Jadi, kunjungan utusan Babel ke Yerusalem ini jelas untuk mencari persekutuan politik dengan Yehuda. Melalui tanggapannya kepada hadiah-hadiah dan pujian para utusan Babel, Hizkia menunjukkan kesombongan yang bodoh dan kekurangan iman kepada Allah. Yesaya kemudian mengatakan kepadanya bahwa suatu saat tentara Babel akan menghancurkan Yerusalem (ayat Yes 39:6). Kita harus ingat bahwa apa pun yang kita andalkan, sebagai pengganti Allah, pada suatu hari akan menyerang dan membinasakan kita. |
(0.220494448) | (Yes 48:1) |
(full: BUKAN DENGAN SUNGGUH-SUNGGUH DAN DENGAN TULUS HATI.
) Nas : Yes 48:1-22 Pasal ini menyatakan bahwa Yehuda adalah umat yang mengaku ikut Allah dan berseru kepada nama-Nya, tetapi sesungguhnya menolak kebenaran-kebenaran firman-Nya dan tidak bersedia hidup dengan benar di hadapan-Nya. Mereka memiliki suatu bentuk agama, namun mereka tidak mau memberi tempat yang layak kepada Allah dalam kehidupan mereka (lihat cat. --> Mat 23:13 [atau ref. Mat 23:13] tentang kemunafikan; lihat cat. --> 2Tim 3:5). [atau ref. 2Tim 3:5] |
(0.220494448) | (Yer 20:7) |
(full: YA TUHAN.
) Nas : Yer 20:7-18 Yeremia mengungkapkan kepada Allah perasaan yang bertentangan berupa kesedihan yang sangat dan perasaan tertekan yang mendalam di satu pihak, namun iman serta kepercayaan yang gigih kepada Allah di pihak lain. |
(0.220494448) | (Yer 23:5) |
(full: TUNAS ADIL.
) Nas : Yer 23:5-6 Tunas (yaitu keturunan raja) Daud dipotong ketika Allah membinasakan kerajaan Daud pada tahun 586 SM.
|
(0.220494448) | (Yer 35:2) |
(full: KAUM ORANG REKHAB.
) Nas : Yer 35:2 Orang-orang ini adalah suku pengembara yang berkerabat dengan suku Keni dan Yitro, mertua Musa (bd. Hak 1:16; 1Taw 2:55). Leluhur mereka, Yonadab (bd. 2Raj 10:15-27), telah memerintahkan anak-anaknya lebih dari dua ratus tahun sebelumnya agar jangan minum anggur jenis apa pun, jangan menetap dalam rumah yang permanen, dan jangan bercocok tanam. Sebagai gantinya, mereka harus hidup mengembara dan memelihara ternak. Allah menyuruh Yeremia menguji suku Rekhab ini untuk menekankan kesetiaan mereka kepada leluhur mereka sebagai perbandingan dengan ketidaksetiaan Yehuda kepada Allahnya. Semua ini terjadi di hadapan bangsa itu di rumah Tuhan. |
(0.220494448) | (Yer 36:23) |
(full: MENGOYAK-NGOYAKNYA ... DILEMPARKAN KE DALAM API.
) Nas : Yer 36:23 Ketika raja mulai merusak kitab gulungan itu, ia bukan hanya menyatakan permusuhan terang-terangan terhadap semua peringatan dan imbauan Yeremia untuk bertobat, tetapi juga kebenciannya terhadap Firman Allah yang tertulis dan kepada Tuhan sendiri. Sangat penting bagi kekuatan rohani kita untuk berusaha memelihara kasih dan hormat kepada penyataan Allah yang tertulis. Sekalipun kita mungkin tidak berusaha memusnahkannya seperti Raja Yoyakim, kita mungkin juga membuang Firman itu ke belakang kita dengan tidak membaca, mempelajari, dan merenungkan kebenaran-kebenarannya yang terilham dan lalai untuk hidup sesuai dengan ketetapan-ketetapannya. |
(0.220494448) | (Yer 38:6) |
(full: MEMASUKKANNYA KE DALAM PERIGI.
) Nas : Yer 38:6 Perigi ini dipakai untuk menampung air hujan sepanjang musim dingin dan menyimpannya untuk musim panas; bentuknya seperti lonceng, bagian atasnya terbuka sekitar satu meter lebarnya. Para pejabat tahu bahwa Yeremia tidak akan bertahan lama di dalam perigi itu. Yeremia menderita sekali akibat mempertahankan kesetiaannya kepada Allah dan firman-Nya. Orang yang setia kepada penyataan Allah dan kebenaran-Nya, dapat mengharapkan perlawanan di dunia ini; penganiayaan karena kebenaran akan datang dari dunia ini, dan sering kali bahkan dari kalangan gereja (lihat cat. --> Mat 5:10). [atau ref. Mat 5:10] |
(0.220494448) | (Rat 3:21) |
(full: OLEH SEBAB ITU AKU BERHARAP.
) Nas : Rat 3:21-33 Yeremia ingin agar bangsa itu tahu bahwa masih ada harapan. Mereka masih dapat berharap karena alasan-alasan berikut:
|
(0.220494448) | (Yeh 1:1) |
(full:
) Penulis : Yehezkiel Tema : Hukuman dan Kemuliaan Allah Tanggal Penulisan: 590-570 SM Latar Belakang Latar belakang sejarah Kitab Yehezkiel ialah Babel pada tahun-tahun awal pembuangan (593-571 SM). Nebukadnezar telah membawa tawanan orang Yahudi dari Yerusalem ke Babel dalam tiga tahap:
Pelayanan Yehezkiel sebagai nabi terjadi pada masa sejarah PL yang paling gelap: tujuh tahun sebelum kebinasaan itu pada tahun 586 SM (593-586 SM) dan 15 tahun setelah kebinasaan itu (586-571 SM). Kitab ini mungkin selesai sekitar tahun 570 SM. Yehezkiel, yang namanya berarti "Allah menguatkan", berasal dari keluarga imam (Yeh 1:3) dan tinggal di Yerusalem sepanjang 25 tahun pertama hidupnya. Dia sedang dalam pendidikan untuk menjadi imam di Bait Suci ketika dibawa ke Babel pada tahun 597 SM. Sekitar lima tahun kemudian, pada umur 30 tahun (Yeh 1:2-3), Yehezkiel menerima panggilan sebagai nabi dan penugasan ilahinya, setelah itu ia melayani dengan setia selama sekurang-kurangnya 22 tahun (Yeh 29:17); Yehezkiel berusia sekitar 17 tahun ketika Daniel dibawa pergi, sehingga keduanya kurang lebih sama umurnya. Baik Yehezkiel maupun Daniel merupakan rekan sezaman yang lebih muda daripada Yeremia dan sangat mungkin banyak dipengaruhi oleh nabi Yerusalem yang lebih tua ini (bd.Dan 9:2). Pada saat Yehezkiel tiba di Babel, Daniel sudah terkenal sebagai orang yang memiliki hikmat nubuat yang luar biasa; Yehezkiel menyebutnya tiga kali di dalam kitab ini (Yeh 14:14,20; Yeh 28:3). Berbeda dengan Daniel, Yehezkiel berkeluarga (Yeh 24:15-18) dan hidup sebagai warga biasa di antara para buangan Yahudi di tepi Sungai Kebar. (Yeh 1:1; Yeh 3:15,24; bd.Mazm 137:1). Kitab ini dengan jelas menyebutkan bahwa nubuat-nubuatnya adalah dari Yehezkiel (Yeh 1:3; Yeh 24:24). Pemakaian kata ganti "aku" dalam seluruh kitab, bersama dengan kesatuan kitab ini dalam gaya dan bahasa yang dipakai, menunjuk kepada Yehezkiel sebagai penulis tunggalnya. Nubuat-nubuatnya dapat diberi tanggal dengan tepat karena cara penanggalannya yang teratur (bd. Yeh 1:1-2; Yeh 8:1; Yeh 20:1; Yeh 24:1; Yeh 26:1; Yeh 29:1,17; Yeh 30:20; Yeh 31:1; Yeh 32:1,17; Yeh 33:21; Yeh 40:1). Pelayanannya dimulai bulan Juli tahun 593 SM dan berlangsung sampai sekurang-kurangnya nubuat terakhir yang dicatat pada bulan April, 571 SM. Tujuan Tujuan nubuat-nubuat Yehezkiel terutama bersifat ganda:
Survai Kitab Yehezkiel disusun dengan baik, dan ke-48 pasalnya dengan sendirinya terbagi menjadi empat bagian utama.
Ciri-ciri Khas Tujuh ciri utama menandai kitab Yehezkiel.
Penggenapan Dalam Perjanjian Baru Nubuat pasal 33-48 (Yeh 33:1--48:35) pada hakikatnya mengenai karya penebusan Allah di masa depan sebagaimana dinyatakan di dalam PB. Bagian ini bukan hanya berbicara tentang pemulihan Israel secara jasmaniah ke negeri mereka, tetapi juga suatu pemulihan akhir di masa depan yang mencakup penggenapan sempurna dari tujuan Allah bagi Israel rohani dalam hubunganya dengan kemuliaan dan kuasa Allah di Bait Suci (penyembahan), dan tujuan Allah bagi bangsa-bangsa sebagai hasil pekabaran Injil. Nubuat-nubuat Yehezkiel yang penting mengenai Mesias PB ialah Yeh 17:22-24; Yeh 21:26-27; Yeh 34:23-24; Yeh 36:16-38 dan Yeh 37:1-28. |
(0.220494448) | (Yeh 1:5) |
(full: EMPAT MAKHLUK HIDUP.
) Nas : Yeh 1:5 Makhluk-makhluk ini kemudian diidentifikasikan sebagai kerub (Yeh 10:20). Kerub merupakan malaikat yang memanifestasikan kekudusan dan kemuliaan Allah kepada umat manusia (bd. 1Taw 28:18; Mazm 18:11; lihat art. PARA MALAIKAT DAN MALAIKAT TUHAN). Mereka dapat mendampingi Allah pada saat-saat penghukuman atau pemberkatan; mereka menjaga Taman Eden setelah kejatuhan manusia (Kej 3:22-24), dan kerub terdapat pada tutup pendamaian dari tabut perjanjian (Kel 25:18-22). Dalam penglihatan Yehezkiel para kerub sedang menyatakan kemuliaan dan kekudusan Allah kepada para buangan. |
(0.220494448) | (Yeh 5:11) |
(full: ENGKAU MENAJISKAN TEMPAT KUDUS-KU.
) Nas : Yeh 5:11 Salah satu alasan utama murka Allah ditujukan kepada Yerusalem adalah karena mereka menajiskan Bait Suci dengan penyembahan berhala (lih. pasal Yeh 8:1-11:25). PB memperingatkan orang percaya terhadap dosa dahsyat yang sama. Rasul Paulus menyatakan bahwa "jika ada orang yang membinasakan bait Allah, maka Allah akan membinasakan dia" (1Kor 3:17); di dalam nas ini, bait Allah mengacu kepada sebuah gereja lokal atau sekelompok gereja. Orang menajiskan gereja Allah dengan mengambil bagian dalam ibadahnya sambil hidup di dalam dosa dan kebejatan, atau dengan memajukan ajaran yang tidak alkitabiah. |
(0.220494448) | (Yeh 9:4) |
(full: BERKELUH KESAH KARENA SEGALA PERBUATAN-PERBUATAN KEJI.
) Nas : Yeh 9:4 Allah memerintahkan bahwa hanya orang yang tinggal setia kepada-Nya dan firman-Nya dapat lolos dari hukuman yang akan datang.
|
(0.220494448) | (Yeh 15:2) |
(full: KAYU ANGGUR.
) Nas : Yeh 15:2-8 Penduduk Yerusalem diumpamakan dengan pokok anggur yang tidak berbuah sehingga tidak berguna. Buah kebenaran dan kesetiaan kepada Tuhan tidak dapat ditemukan di dalam diri mereka (ayat Yeh 15:8); karena itu mereka akan dibakar di dalam api (ayat Yeh 15:6). Yesus juga mengajarkan bahwa semua orang percaya yang gagal untuk tetap setia kepada-Nya dan tidak berbuah akan dipangkas dan dicampakkan ke dalam api (lihat cat. --> Yoh 15:1; lihat cat. --> Yoh 15:2; lihat cat. --> Yoh 15:4; lihat cat. --> Yoh 15:6; lihat cat. --> Yoh 15:7). [atau ref. Yoh 15:1-7] |
(0.220494448) | (Yeh 24:18) |
(full: AKU MELAKUKAN SEPERTI DIPERINTAHKAN.
) Nas : Yeh 24:18 Ketaatan Yehezkiel dalam situasi ini semestinya termasuk tugasnya yang paling berat selaku nabi. Sekalipun merasa sangat sedih atas kematian istrinya, ia masih harus bernubuat hari lepas hari kepada bangsa yang pemberontak itu. Ia ikut merasakan penderitaan Allah, karena Allah sendiri sebentar lagi akan kehilangan umat-Nya, kota-Nya dan Bait Suci-Nya, sama seperti nabi setia ini telah kehilangan istrinya yang tercinta. Setia kepada Allah dapat meminta pengorbanan besar. Dalam cara yang sama orang percaya PB dipanggil untuk turut mengambil bagian dalam penderitaan Kristus (lih. 2Kor 1:7; 4:10-11). |
(0.220494448) | (Dan 1:7) |
(full: MEMBERI NAMA LAIN KEPADA MEREKA.
) Nas : Dan 1:7 Supaya diterima sebagai pegawai raja, Daniel dan kawan-kawannya memerlukan kewarganegaraan Babel; hal ini terlaksana dengan memberi mereka nama Babel. Bangsawan muda Daniel ("Allah adalah hakimku") dinamainya Beltsazar ("Bel, [dewa tertinggi Babel], melindungi hidupnya"); Hananya ("Tuhan menunjukkan kasih karunia") dinamainya Sadrakh ("Hamba Aku," yaitu dewa bulan); Misael ("Siapa yang setara dengan Allah?") dinamainya Mesakh ("Bayangan pangeran" atau "Siapa ini?"); dan Azarya ("Tuhan menolong") dinamainya Abednego ("Hamba Nego," yaitu dewa hikmat atau bintang fajar). Sebagai penduduk Babel mereka kini mempunyai tanggung jawab resmi. Sekalipun memperoleh nama-nama baru ini, para pemuda Yahudi ini menetapkan bahwa mereka akan tetap setia kepada Allah yang esa dan benar (lihat cat. --> Dan 1:8 berikut). [atau ref. Dan 1:8] |
(0.220494448) | (Dan 3:1) |
(full: SEBUAH PATUNG EMAS.
) Nas : Dan 3:1 Nebukadnezar mungkin bertindak dengan sombong karena, sebagaimana dinyatakan melalui Daniel (Dan 2:37-38), dia menjadi kepala emas dari patung di dalam mimpinya itu. Kerajaan Nebukadnezar baru berkuasa dan dia niscaya berusaha memakai agama untuk memperteguh persatuan banyak propinsi yang ditambahkan kepada kerajaannya; ia menuntut penyembahan patung dirinya sebagai sarana meningkatkan kesetiaan kepada dirinya. Ia bukan pemimpin dunia yang pertama atau untuk terakhir yang berusaha untuk memakai agama bagi tujuan-tujuan politik atau untuk meninggikan dirinya. |