(0.140535) | (2Tim 3:12) |
(full: YANG MAU HIDUP BERIBADAH ... AKAN MENDERITA ANIAYA.
) Nas : 2Tim 3:12 Penganiayaan dalam satu atau lain bentuk tidak dapat dihindarkan oleh orang yang mau menjalankan hidup saleh dalam Kristus (Mat 5:10-12; Mat 10:22; Kis 14:22; Fili 1:29; 1Pet 4:12; lihat cat. --> Mat 5:10). [atau ref. Mat 5:10] Kesetiaan kepada Kristus, kebenaran dan standar-Nya yang benar meliputi ketetapan hati untuk tidak mengurangi tuntutan iman kita, atau menyerah kepada banyak suara yang memanggil kita untuk menyesuaikan diri dengan dunia dan mengesampingkan kebenaran alkitabiah. Karena standar kesalehan mereka, orang yang setia akan kehilangan hak dan diejek; mereka akan mengalami kesusahan karena melihat kesalehan ditolak oleh banyak orang. Kita harus bertanya pada diri kita: sudahkah saya mengalami aniaya karena komitmen saya untuk hidup saleh? Ataukah kurangnya penderitaan menjadi tanda bahwa saya tidak benar-benar mempertahankan kebenaran Kristus? |
(0.140535) | (Ibr 3:7) |
(full: SEPERTI YANG DIKATAKAN ROH KUDUS.
) Nas : Ibr 3:7 Bersama dengan penulis kitab-kitab PB lainnya, penulis surat Ibrani menganggap Alkitab dalam pengertian yang dasar dan sesungguh-sungguhnya sebagai perkataan Roh Kudus sendiri dan bukan sekadar ucapan manusia (bd. Ibr 9:8; 10:15; 2Tim 3:16; 2Pet 1:21; lihat art. PENGILHAMAN DAN KEKUASAAN ALKITAB). Ketika kita membaca Alkitab, janganlah kita berpikir bahwa kita hanya membaca pendapat Matius, Paulus, Petrus, Yohanes, dan lain-lain, melainkan perkataan Roh Kudus sendiri yang menyatakan kehendak Allah bagi gereja dan bagi kehidupan kita. |
(0.140535) | (Ibr 3:18) |
(full: MEREKA TAKKAN MASUK KE TEMPAT PERHENTIAN-NYA.
) Nas : Ibr 3:18 Kemungkinan seseorang percaya kehilangan perhentian yang dijanjikan Allah digambarkan dengan orang Israel yang tidak dapat memasuki tanah perjanjian setelah Musa memimpin mereka ke luar dari Mesir (lihat cat. --> Bil 14:29; lihat cat. --> Ul 1:26). [atau ref. Bil 14:29; Ul 1:26] Penulis surat ini menunjukkan dua hal:
|
(0.140535) | (Ibr 11:1) |
(full: IMAN ADALAH.
) Nas : Ibr 11:1 Pasal Ibr 11:1-40 memperlihatkan satu-satunya jenis iman yang dapat diterima oleh Allah, yaitu iman yang menang dalam situasi yang paling buruk sekalipun. Iman inilah yang mempercayai realitas-realitas rohani (ayat Ibr 11:1), menuntun kepada kebenaran (ayat Ibr 11:4), mencari Allah (ayat Ibr 11:6), mempercayai kebaikan-Nya (ayat Ibr 11:6), memiliki keyakinan akan Firman-Nya (ayat Ibr 11:7,11), menaati perintah-perintah-Nya (ayat Ibr 11:8), mengatur hidup sesuai dengan janji-janji-Nya (ayat Ibr 11:13,39), menolak roh jahat zaman sekarang (ayat Ibr 11:13), mencari rumah sorgawi (ayat Ibr 11:14-16; bd. Ibr 13:13-14), tabah dalam pencobaan (ayat Ibr 11:17-19), memberkati generasi selanjutnya (ayat Ibr 11:21), menolak kenikmatan dosa (ayat Ibr 11:25), bertahan dalam penganiayaan (ayat Ibr 11:27), melakukan perbuatan-perbuatan kebenaran yang ajaib (ayat Ibr 11:33-35), menderita karena Allah (ayat Ibr 11:25,35-38) dan tidak kembali "ke tanah asal yang telah mereka tinggalkan," yaitu dunia ini (ayat Ibr 11:15-16; lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA). |
(0.140535) | (Ibr 12:14) |
(full: BERUSAHALAH ... KEJARLAH KEKUDUSAN.
) Nas : Ibr 12:14 Menjadi kudus berarti terpisah dari dosa dan dikhususkan bagi Allah; itu berarti hidup dekat kepada Allah, menjadi seperti Dia, dan mencari kehadiran, kebenaran, dan persekutuan-Nya dengan sepenuh hati. Kekudusan merupakan prioritas utama Allah bagi para pengikut-Nya (Ef 4:21-24).
|
(0.140535) | (Ibr 13:13) |
(full: KARENA ITU MARILAH KITA PERGI KEPADA-NYA.
) Nas : Ibr 13:13 Menjadi pengikut Kristus berarti pergi di "luar perkemahan". Bagi orang-orang Kristen Yahudi yang menerima surat ini, perkemahan tersebut melambangkan agama Yahudi. Bagi kita perkemahan itu dunia dengan semua kenikmatan dosa, nilai-nilai yang tidak kudus dan sasaran-sasaran yang bersifat sementara. Kita harus ikut menanggung kehinaan Kristus agar dapat mengikut Dia, berbagi rasa dengan Dia, menjadi sahabat-Nya, manunggal dengan-Nya, dan menyatakan kepada dunia keputusan kita untuk tunduk kepada patokan-patokan dan maksud-maksud-Nya. Dengan pergi ke luar pintu gerbang, kita menjadi orang-orang asing di bumi (ayat Ibr 13:14; 11:13). Sekalipun demikian kita bukan tanpa kota karena kita mencari kota yang akan datang, kota yang "mempunyai dasar, yang direncanakan dan dibangun oleh Allah" (Ibr 11:10,14,16; 13:14). |
(0.140535) | (Yak 5:18) |
(full: IA BERDOA PULA DAN LANGIT MENURUNKAN HUJAN.
) Nas : Yak 5:18 Elia adalah seorang yang beriman bahwa doa yang dipanjatkannya kepada Allah akan banyak hasilnya, bahkan hingga Allah turun tangan di dalam alam. Dia percaya bahwa doa orang yang benar memang mengubah keadaan (ayat Yak 5:13-16; Mazm 34:7; Yes 38:1-5; Mat 17:21; 26:41,53; Mr 11:24; 2Tes 3:1; lihat cat. --> 1Raj 17:22; lihat cat. --> 1Raj 18:42). [atau ref. 1Raj 17:22; 18:42]
|
(0.140535) | (2Ptr 1:3) |
(full: SEGALA SESUATU YANG BERGUNA UNTUK HIDUP YANG SALEH.
) Nas : 2Pet 1:3 Kasih Bapa sorgawi kita, keselamatan melalui Yesus Kristus, syafaat Kristus bagi kita di sorga, baptisan Roh Kudus dan perihal Ia mendiami kita, persekutuan dengan orang kudus, dan Firman Allah yang diilhami sudah memadai untuk memenuhi semua kebutuhan hidup dan kesalehan orang percaya (Mat 11:28-30; Ibr 4:16; 7:25; 9:14)
|
(0.140535) | (2Ptr 2:9) |
(full: MENYELAMATKAN ORANG-ORANG SALEH.
) Nas : 2Pet 2:9 Tanggapan Lot terhadap kejahatan dan kemesuman di sekitarnya (ayat 2Pet 2:8) menjadi ujian yang menentukan pembebasannya dan nasibnya dalam kekekalan.
|
(0.140535) | (1Yoh 2:1) |
(full: SUPAYA KAMU JANGAN BERBUAT DOSA.
) Nas : 1Yoh 2:1 Yohanes percaya bahwa orang Kristen yang telah lahir kembali masih dapat berbuat dosa. Akan tetapi, dia tidak mengajarkan bahwa orang Kristen harus berbuat dosa; dia malah menasihati para pembacanya untuk hidup tanpa dosa (bd. lihat cat. --> Rom 6:15; lihat cat. --> 1Tes 2:10). [atau ref. Rom 6:15; 1Tes 2:10] Bagi mereka yang memang jatuh ke dalam dosa, jawabannya ialah mengaku dan meninggalkan dosa itu (lihat cat. --> 1Yoh 1:9). [atau ref. 1Yoh 1:9] Jaminan akan pengampunan terdapat dalam darah Yesus Kristus (ayat 1Yoh 2:2; 1:7) dan pelayanan-Nya di sorga sebagai "pengantara kepada Bapa" (Yun. _parakletos_). Yesus mengadakan syafaat bagi kita kepada Bapa berdasarkan kematian-Nya yang mendamaikan, pertobatan kita dan iman kita kepada-Nya (bd. Rom 8:34; lihat cat. --> Ibr 7:25; lihat cat. --> 1Yoh 3:15; [atau ref. Ibr 7:25; 1Yoh 3:15] lihat art. DOA SYAFAAT). |
(0.140535) | (1Yoh 3:6) |
(full: BERADA DI DALAM DIA.
) Nas : 1Yoh 3:6 Kata-kata "berada di dalam Dia" dan "lahir dari Allah" (ayat 1Yoh 3:9) adalah ungkapan sepadan. Hanya mereka yang tetap berada di dalam Allah akan tetap lahir dari Allah (lihat cat. --> Yoh 15:4; [atau ref. Yoh 15:4] lihat art. PEMBAHARUAN). |
(0.140535) | (1Yoh 4:2) |
(full: YESUS KRISTUS TELAH DATANG SEBAGAI MANUSIA.
) Nas : 1Yoh 4:2 Liberalisme teologis dan bidat-bidat agama menunjukkan bahwa mereka adalah "antikristus" (ayat 1Yoh 4:3) ketika mereka menyangkal keilahian Yesus Kristus (lihat cat. --> Yoh 1:1), [atau ref. Yoh 1:1] kelahiran-Nya dari seorang perawan (lihat cat. --> Mat 1:23), [atau ref. Mat 1:23] atau kematian yang menebus dan kebangkitan-Nya bagi keselamatan kita (ayat 1Yoh 4:9-10; 2:2; lihat art. KATA-KATA ALKITABIAH UNTUK KESELAMATAN). Setiap penyimpangan dari penyataan Alkitab mengenai Kristus membuka kesempatan kepada "roh-roh" Iblis yang menipu (ayat 1Yoh 4:1) karena itu mengesampingkan kekuasaan dan sifat dapat dipercayai penuh dari Firman Allah (lihat cat. --> 2Pet 1:3; [atau ref. 2Pet 1:3] lihat art. PENGILHAMAN DAN KEKUASAAN ALKITAB). |
(0.140535) | (Why 1:3) |
(full: BERBAHAGIALAH IA YANG MEMBACAKAN.
) Nas : Wahy 1:3 Ini adalah yang pertama dari tujuh "ucapan bahagia" atau ucapan berkat yang ditemukan dalam kitab Wahyu, yang dikaruniakan kepada mereka yang membaca, mendengar, dan taat kepada perkara-perkara yang tertulis di dalam kitab ini. Enam ucapan berkat lainnya dapat ditemukan dalam Wahy 14:13; 16:15; 19:9; 20:6; 22:7; 22:14 (bd. Luk 11:28). Kenyataan bahwa orang percaya harus melaksanakan perintah-perintah kitab Wahyu menunjukkan bahwa kitab ini bersifat praktis dengan petunjuk-petunjuk moral dan bukan sekadar suatu nubuat tentang perkara-perkara yang akan datang. Kita harus membaca kitab ini bukan saja demi memahami rencana Allah untuk masa yang akan datang bagi dunia dan umat-Nya, tetapi juga demi mempelajari dan menerapkan prinsip-prinsip rohani yang besar. Terutama sekali, kitab ini harus membawa kita lebih dekat kepada Yesus Kristus dalam iman, pengharapan, dan kasih. |
(0.140535) | (Why 3:15) |
(full: TIDAK DINGIN DAN TIDAK PANAS ... SUAM-SUAM KUKU.
) Nas : Wahy 3:15-16 Ini menggambarkan keadaan rohani dari jemaat di Laodikia.
|
(0.140535) | (Why 3:22) |
(full: ROH ... JEMAAT-JEMAAT.
) Nas : Wahy 3:22 Perbedaan di antara jemaat-jemaat dan Roh Kudus harus senantiasa ditegaskan. Jemaat-jemaat harus tunduk kepada Roh Allah dan kepada Firman-Nya yang diilhami (2Tim 3:15-16; 1Pet 1:24-25; 2Pet 1:20-21). Perbedaan di antara Roh dan jemaat-jemaat ini dapat dinyatakan dengan kebenaran alkitabiah berikut.
|
(0.140535) | (Why 14:4) |
(full: TIDAK MENCEMARKAN DIRINYA DENGAN PEREMPUAN-PEREMPUAN.
) Nas : Wahy 14:4 Ungkapan ini dapat dipahami dengan sangat baik dalam pengertian rohani. 144.000 pemenang itu tetap menjaga kekudusannya dengan menolak untuk menyesuaikan diri dengan sistem dunia yang berdosa (lihat art. HUBUNGAN ORANG KRISTEN DENGAN DUNIA) atau untuk menjadi bagian dari gereja sesat pada hari-hari terakhir (lihat cat. --> Wahy 17:1). [atau ref. Wahy 17:1] Perhatikanlah watak mereka yang akan dekat dengan Kristus di sorga.
|
(0.140535) | (Why 17:8) |
(full: BINATANG YANG ... TELAH ADA, NAMUN TIDAK ADA, IA AKAN MUNCUL
) Nas : Wahy 17:8 (versi Inggris NIV -- "telah ada, sekarang tidak ada, dan namun akan datang"). Beberapa orang menafsirkan ayat ini dengan pengertian bahwa antikristus adalah seorang pribadi yang pernah hidup dalam sejarah, namun sekarang mati, dan di kemudian hari akan keluar dari lobang jurang maut, tinggal di bumi untuk sementara waktu dan pada akhirnya akan dibinasakan (bd. ayat Wahy 17:8-11; 19:20). Orang lain menghubungkan ini dengan pernyataan Yohanes di Wahy 13:3 (lihat cat. --> Wahy 13:3 di situ). [atau ref. Wahy 13:3] |
(0.140535) | (Kej 2:17) | (jerusalem: pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat) Pengetahuan itu merupakan milik khusus Allah. Dengan berbuat dosa manusia berusaha merebut hal itu bagi dirinya, Kej 3:5,22. Yang dimaksudkan dengan pengetahuan itu bukanlah pengetahuan akan segala-galanya yang tidak lagi dimiliki manusia setelah berdosa. Tidak dimaksudkan pula kemampuan membeda-bedakan baik dan jahat di bidang kesusilaan. Kemampuan itu sudah dimiliki manusia sebelum berdosa dan tidak dapat tidak diberikan kepada makhluk yang berakal. Pengetahuan itu harus diartikan sebagai kemampuan untuk sendiri menentukan apa yang baik dan apa yang jahat, lalu berlaku sesuai dengan penentuan itu. Jadi pada pokoknya pengetahuan itu berakhir bahwa manusia menuntut otonomi di bidang kesusilaan. Dengan demikian manusia ingin meniadakan kedudukannya sebagai makhluk, bdk Yes 5:20, dan merebut kedudukan Allah. Maka dosanya pada pokoknya dosa kesombongan. Pemberontakan manusia terhadap Penciptanya secara kongkrit diungkapkan sebagai pelanggaran suatu perintah Allah yang dilambangkan oleh buah yang terlarang itu |
(0.140535) | (Kej 3:16) | (jerusalem: FirmanNya) Hukuman yang dijatuhkan Allah pada pasangan manusia yang pertama yang bersalah itu mengenai mereka justru dalam tugas utamanya. Perempuan dihukum sebagai ibu dan isteri, laki-laki sebagai pekerja. Ayat ini tidak berkata bahwa seandainya manusia tidak berdosa perempuan akan melahirkan anak tanpa sakit beranak dan bahwa laki-laki bekerja dengan tidak perlu bercucuran keringat. Tidak tepat pula tafsiran berdasarkan Kej 3:14 berkata bahwa sebelum terjadinya dosa ular adalah binatang yang berkaki. Maksud ayat ini ialah: dosa telah mengacaukan tata susunan sebagaimana dikehendaki Allah: perempuan bukan lagi seorang teman bagi laki-laki yang sederajat dengannya, Kej 2:18-24, tetapi seorang pembujuk laki-laki yang diperbudak oleh pria guna mendapat anak; laki-laki bukan lagi seorang juru kebun Allah di Eden, tetapi ia harus bergumul dengan tanah yang menjadi musuhnya. tetapi hukuman paling berat ialah: hilanglah persahabatan yang terjalin antara manusia dan Allah, Kej 3:23. Inilah hukuman yang diwariskan manusia kepada keturunannya. Ajaran mengenai dosa asal baru dapat disimpulkan setelah Paulus menempatkan kesetia-kawanan manusia dalam diri Kristus, Juruselamat, sejalan dengan kesetia-kawanan semua orang dalam diri Adam yang berdosa Rom 5. |
(0.140535) | (Kej 8:21) | (jerusalem: TUHAN mencium persembahan yang harum itu) Ungkapan antropomorfis ini menjadi istilah lazim dalam upacara korban, bdk Kel 29:18,25; Ima 1:9,13; Bil 28:1, dll |