Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 281 - 300 dari 856 ayat untuk penting (0.059 detik)
Pindah ke halaman: Pertama Sebelumnya 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.25) (Luk 22:31) (full: IBLIS ... MENAMPI KAMU SEPERTI GANDUM. )

Nas : Luk 22:31-32

Pernyataan Yesus tentang Petrus menyingkapkan dua kebenaran penting.

  1. 1) Allah mengizinkan Iblis mencobai kita hanya sampai batas-batas tertentu dan dengan izin Allah (lih. Ayub 1:10,12). Iblis tidak leluasa untuk melakukan apa saja yang ia inginkan dengan umat Allah.
  2. 2) Yesus berdoa agar iman umat-Nya tidak akan gagal. Sebagai pengantara sorgawi kita, Ia berdoa bagi semua orang yang "oleh Dia datang kepada Allah. Sebab Ia hidup senantiasa untuk menjadi Pengantara mereka" (Ibr 7:25). Allah setia di dalam segala pencobaan kita untuk menyediakan suatu jalan keluar (1Kor 10:13). Akan tetapi, terwujudnya doa-doa Yesus itu bersyarat. Jikalau seseorang menolak kasih karunia Allah, maka doa syafaat Kristus akhirnya sia-sia

    (lihat cat. --> Luk 19:41).

    [atau ref. Luk 19:41]

(0.25) (Yoh 6:35) (full: AKULAH ROTI HIDUP. )

Nas : Yoh 6:35

Pernyataan "Aku adalah roti hidup" adalah yang pertama dari tujuh pernyataan "Aku adalah" yang dicatat dalam Injil Yohanes. Setiap pernyataan itu menampilkan suatu aspek penting dari pelayanan pribadi Kristus. Pernyataan ini memberitahukan kita bahwa Kristus adalah makanan yang memelihara kehidupan rohani (lih. ayat Yoh 6:53). Pernyataan lain adalah: "terang dunia" (Yoh 8:12), "pintu" (Yoh 10:9), "gembala baik" (Yoh 10:11,14), "kebangkitan dan hidup" (Yoh 11:25), "jalan, kebenaran, hidup" (Yoh 14:6) dan "pokok anggur yang benar" (Yoh 15:1,5).

(0.25) (Kis 15:11) (full: OLEH KASIH KARUNIA TUHAN YESUS. )

Nas : Kis 15:11

Persoalan yang penting dalam sidang di Yerusalem adalah apakah sunat serta ketaatan kepada hukum Taurat diperlukan untuk keselamatan. Para delegasi berkesimpulan bahwa orang-orang bukan Yahudi diselamatkan karena kasih karunia Tuhan Yesus yang mengampuni dosa mereka serta menjadikan mereka ciptaan baru

(lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).

Kasih karunia datang kepada seseorang pada saat ia bertobat dan percaya pada Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat (Kis 2:38-39). Tanggapan ini terhadap kasih karunia Allah memungkinkan dia menerima kuasa untuk menjadi anak Allah (Yoh 1:12).

(0.25) (Kis 17:30) (full: SEMUA MEREKA HARUS BERTOBAT. )

Nas : Kis 17:30

Di masa lampau, sebelum pengenalan sempurna akan Allah datang melalui Yesus Kristus, Allah banyak mengabaikan dosa dan kebodohan manusia tentang diri-Nya (bd. Rom 3:25). Kini karena telah datang penyataan yang penuh dan sempurna dengan penampakan Kristus, semua orang disuruh bertobat dan menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Kini tidak ada perkecualian, karena Allah tidak akan mengabaikan dosa siapapun. Semua orang harus berbalik dari dosa atau dihukum. Pertobatan, dengan kata lain, sangat penting bagi keselamatan

(lihat cat. --> Mat 3:2).

[atau ref. Mat 3:2]

(0.25) (Kis 20:24) (full: AKU TIDAK MENGHIRAUKAN NYAWAKU SEDIKITPUN. )

Nas : Kis 20:24

Yang terutama diperhatikan Paulus bukanlah mempertahankan hidupnya; yang paling penting baginya ialah bahwa ia dapat menyelesaikan pelayanan yang dipercayakan Allah kepadanya. Di manapun tugas itu berakhir, bahkan dengan mengorbankan nyawanya, ia akan menyelesaikan pelayanannya dengan sukacita dan doa agar "Kristus dengan nyata dimuliakan di dalam tubuhku baik oleh hidupku, maupun matiku" (Fili 1:20). Bagi Paulus, hidup dan pelayanan bagi Kristus adalah sama dengan perlombaan yang harus diikuti dengan kesetiaan mutlak bagi Tuhannya (bd. Kis 13:25; 1Kor 9:24; 2Tim 4:7; Ibr 12:1).

(0.25) (Kis 21:14) (full: JADILAH KEHENDAK TUHAN. )

Nas : Kis 21:14

Banyak murid (ayat Kis 21:4) dan juga nabi Agabus (ayat Kis 21:11) sudah bernubuat tentang penderitaan yang akan dialami Paulus jikalau ia pergi ke Yerusalem. Orang-orang Kristen ini menganggap nubuat itu sebagai petunjuk pribadi kepada Paulus bahwa ia tidak boleh pergi ke Yerusalem (ayat Kis 21:4,12). Walaupun Paulus mengakui kebenaran penyataan itu (ayat Kis 21:11), ia tidak menerima tafsiran mereka tentang nubuat tersebut (ayat Kis 21:13). Paulus lebih bersandar pada bimbingan pribadi Roh Kudus dan Firman Allah bagi dirinya sendiri untuk suatu keputusan yang begitu penting (Kis 23:11;

lihat cat. --> Kis 21:4).

[atau ref. Kis 21:4]

Mengenai pelayanan kemudian hari, seorang harus menantikan perkataan Allah secara pribadi dan bukan hanya perkataan dari orang-orang lain.

(0.25) (Kis 24:16) (full: BERUSAHA UNTUK HIDUP DENGAN HATI NURANI YANG MURNI. )

Nas : Kis 24:16

Hati nurani yang murni tercatat dalam Alkitab sebagai salah satu senjata yang penting untuk suatu kehidupan rohani dan pelayanan yang berhasil (2Kor 1:12; 1Tim 1:19).

  1. 1) Suatu hati nurani yang murni berarti kebebasan batiniah dari roh. Kebebasan ini timbul apabila kita mengetahui bahwa Allah tidak sakit hati oleh pikiran dan tindakan kita

    (lihat cat. --> Kis 23:1;

    [atau ref. Kis 23:1]

    Mazm 32:1; 1Tim 1:5; 1Pet 3:16; 1Yoh 3:21-22).
  2. 2) Apabila kemurnian hati nurani tercemar maka iman, kehidupan doa, hubungan dengan Allah serta kehidupan yang penuh kebajikan menjadi rusak sekali (Tit 1:15-16); jikalau orang menolak hati nurani yang murni itu maka karamlah imannya (1Tim 1:19).
(0.25) (Rm 14:5) (full: MENGANGGAP HARI YANG SATU LEBIH PENTING DARI PADA HARI YANG LAIN. )

Nas : Rom 14:5

Hal ini mungkin menunjuk kepada hari-hari raya khusus dalam upacara hukum PL. Beberapa orang Kristen rupanya masih memandang hari-hari khusus itu sebagai memiliki kegunaan abadi sedangkan orang lain mengabaikannya. Dalam jawabannya, Paulus tidak berusaha untuk membatalkan prinsip Allah untuk memisahkan satu hari dalam sepekan sebagai hari khusus untuk beristirahat dan menyembah Dia

(lihat cat. --> Mat 12:1).

[atau ref. Mat 12:1]

Allah sendiri memisahkan satu hari antara tujuh untuk beristirahat (Kej 2:2-3; bd. Kel 20:11; 31:17; Yes 58:13-14). Dalam PB hari pertama dalam setiap minggu diakui memiliki arti khusus karena kebangkitan Yesus (Kis 20:7; 1Kor 16:2; Wahy 1:10).

(0.25) (1Kor 14:18) (full: AKU BERKATA-KATA DENGAN BAHASA ROH. )

Nas : 1Kor 14:18

Paulus menganggap karunia bahasa roh sebagai suatu bagian yang penting dari kehidupan rohaninya, yang sering diwarnai dengan doa, nyanyian, pujian, dan pengucapan syukur dengan bahasa roh. Dia berbicara dengan penuh hormat dan rasa syukur bagi penyataan Roh ini. Beberapa orang telah menafsirkan ayat ini dengan pengertian bahwa Paulus mengetahui lebih banyak bahasa yang dikenal manusia daripada orang Korintus. Akan tetapi, penafsiran ini salah, karena kata "lebih" (Yun. _mallon_) bukan kata sifat yang menerangkan kata benda "bahasa roh", melainkan suatu kata keterangan perbandingan yang menerangkan kata kerja "berkata-kata". Demikianlah, Paulus tidak mengatakan "Aku berkata-kata dengan lebih banyak bahasa", tetapi sebaliknya, "Aku berkata-kata dengan bahasa roh lebih (yaitu, lebih sering) daripada kamu semua".

(0.25) (2Kor 8:9) (full: IA ... MENJADI MISKIN. )

Nas : 2Kor 8:9

Suatu bagian penting dari hakikat dan sifat Kristus ialah memberi secara berkorban. Karena Ia telah menjadi miskin, maka sekarang kita mengambil bagian dalam kekayaan kekal-Nya. Allah menginginkan sikap yang sama di kalangan orang percaya sebagai bukti bahwa kasih karunia-Nya berkerja di dalam diri kita. Semua anugerah kasih karunia dan keselamatan, kerajaan sorga, dan bahkan aib demi Kristus, merupakan kekayaan kekal yang telah kita terima sebagai pengganti bagi dosa kita yang menjijikkan (Luk 12:15; Ef 1:3; Fili 4:11-13,18-19; Ibr 11:26; Wahy 3:17).

(0.25) (2Kor 11:4) (full: MEMBERITAKAN ... INJIL YANG LAIN. )

Nas : 2Kor 11:4

Pengajar-pengajar sesat mungkin mengatakan bahwa penyataan alkitabiah itu benar, tetapi pada saat yang sama mereka juga mengatakan bahwa mereka memiliki penyataan dan pengetahuan tambahan di luar yang alkitabiah yang setara dengan kekuasaan Alkitab dan absah bagi jemaat secara keseluruhan. Pengajaran palsu semacam itu biasanya mendatangkan suatu sinkretisme antara iman Kristen dengan agama-agama atau filsafat-filsafat lain. Hal ini akan mengakibatkan kesalahan berikut:

  1. 1) Penyataan yang dinyatakan sebagai sesuatu yang baru itu disejajarkan dengan kekuasaan penyataan alkitabiah yang asli dari rasul-rasul dalam Kristus.
  2. 2) Alkitab menjadi kurang penting dan Kristus menjadi urutan kedua setelah "orang kudus" atau pendiri suatu gerakan atau gereja tertentu.
  3. 3) Pengajar palsu itu menyatakan bahwa mereka memiliki pengertian yang lebih dalam atau eksklusif mengenai apa yang disebut sebagai "penyataan tersembunyi" dalam Alkitab.
(0.25) (Flp 1:16) (full: MEMBELA INJIL. )

Nas : Fili 1:16

Allah memberi tugas yang penting kepada Paulus untuk membela isi Injil seperti yang ditegaskan di dalam Alkitab. Demikian pula, semua orang percaya dipanggil untuk membela kebenaran alkitabiah dan melawan mereka yang akan memutarbalikkan iman (ayat Fili 1:27);

lihat cat. --> Gal 1:9;

lihat cat. --> Yud 1:3;

[atau ref. Gal 1:9; Yud 1:3]

lihat art. KARUNIA-KARUNIA PELAYANAN GEREJA).

Perkataan Paulus mungkin kedengaran aneh bagi para hamba Tuhan dewasa ini yang tidak merasa perlu untuk "berjuang untuk mempertahankan iman yang telah disampaikan kepada orang-orang kudus" (Yud 1:3).

(0.25) (1Tim 1:5) (full: TUJUAN NASIHAT ITU. )

Nas : 1Tim 1:5

Tujuan utama dari semua pengarahan dalam Firman Allah bukanlah pengetahuan mengenai Alkitab, melainkan perubahan moral dalam batin yang terungkap dalam kasih, kesucian hati, hati nurani yang murni, dan iman yang tidak munafik

(lihat cat. --> Kis 24:16

[atau ref. Kis 24:16]

mengenai hati nurani yang murni;

lihat art. PENDALAMAN ALKITAB BAGI ORANG KRISTEN).

Dua fakta penting harus diingat mengenai kebenaran ini.

  1. 1) Konsep alkitabiah mengenai mengajar dan belajar bukan sekadar memberi pengetahuan tentang Alkitab atau menyediakan diri secara akademis. Tujuan utamanya adalah menghasilkan kekudusan dan gaya hidup yang benar, selaras dengan cara Allah (bd. 2Tim 1:13).
  2. 2) Orang yang mengajarkan Firman Allah haruslah seseorang yang hidupnya meneladani ketekunan dalam kebenaran, iman, dan kesucian (1Tim 3:1-13).
(0.25) (1Tim 4:16) (full: KARENA DENGAN BERBUAT DEMIKIAN ENGKAU AKAN MENYELAMATKAN DIRIMU DAN SEMUA ORANG YANG MENDENGAR ENGKAU. )

Nas : 1Tim 4:16

Menjalankan kehidupan yang kudus (ayat 1Tim 4:12), tetap peka terhadap pekerjaan dan karunia Roh Kudus (ayat 1Tim 4:14), mengajarkan ajaran yang benar (ayat 1Tim 4:13,15-16), memelihara iman (1Tim 6:20; 2Tim 1:13-14;

lihat art. PENILIK JEMAAT DAN KEWAJIBANNYA)

dan memperhatikan kehidupan rohani pribadi (ayat 1Tim 4:16) adalah lebih dari sekadar tanggung jawab pelayanan bagi Timotius. Semuanya ini penting bagi keselamatannya sendiri (yang seka-rang dan yang kemudian:

lihat art. KATA-KATA ALKITABIAH UNTUK KESELAMATAN)

dan bagi mereka yang dilayani olehnya (bd. 2Tim 3:13-15).

(0.25) (2Tim 1:13) (full: PEGANGLAH ... SEBAGAI CONTOH AJARAN YANG SEHAT. )

Nas : 2Tim 1:13

"Ajaran yang sehat" adalah penyataan asli dan mendasar dari Kristus dan para rasul, yang diajarkan Paulus kepada Timotius. Timotius harus memegang teguh kebenaran ini dalam iman dan kasih akan Yesus Kristus dan tidak pernah berpaling daripadanya atau berkompromi, walaupun berarti penderitaan, penolakan, dan penghinaan. Dewasa ini dalam beberapa gereja adalah populer untuk menekankan pengalaman, bukan doktrin, sebagai yang penting. Hal ini ditentangi dengan tegas dalam Surat Penggembalaan Paulus (bd. 2Tim 4:3; 1Tim 1:10; 6:3; Tit 1:9,13; 2:1-2,8).

(0.25) (Tit 1:9) (full: BERPEGANG KEPADA PERKATAAN YANG BENAR. )

Nas : Tit 1:9

Para penatua bukan saja harus memenuhi standar yang terdaftar dalam ayat Tit 1:6-8, tetapi mereka juga harus berpegang teguh pada kesaksian rasuli yang mula-mula mengenai karya keselamatan Yesus Kristus, mengasihinya, memahaminya serta mengorbankan hidup untuknya. Pengabdian semacam ini penting karena dua alasan.

  1. 1) Mereka harus mampu mengajar, mendorong dan menasihati dari Firman Allah supaya menuntun hati dan pikiran umat Allah untuk sungguh setia kepada Kristus, kebenaran, dan keadilan (bd. 2Tim 4:2).
  2. 2) Mereka harus mampu menegur dan mengoreksi orang yang mengajarkan hal-hal yang bertentangan dengan Alkitab agar memimpin mereka kepada kebenaran (2Tim 2:24-26). Apabila peneguran ditolak, maka mereka harus sanggup meyakinkan orang percaya lain akan kesalahan ajaran itu

    (lihat art. KARUNIA-KARUNIA PELAYANAN GEREJA; dan

    lihat art. PENILIK JEMAAT DAN KEWAJIBANNYA).

(0.25) (Tit 1:15) (full: BAGI ORANG SUCI SEMUANYA SUCI. )

Nas : Tit 1:15

Mungkin Paulus sedang berbicara tentang kesucian ritual dari peraturan makanan orang Yahudi (bd. Mat 15:10-11; Mr 7:15; 1Tim 4:3-5). Ada beberapa guru yang selalu memikirkan mengenai perbedaan antara makanan yang haram dan yang halal. Mereka mengajarkan bahwa kepatuhan dalam hal ini adalah penting bagi kebenaran yang sejati. Mereka mengabaikan tabiat moral yang benar, kemurnian batiniah dan kebenaran yang lahiriah (ayat Tit 1:16). Paulus menekankan, jikalau keadaan moral seseorang itu murni, maka perbedaan di antara makanan haram dan halal itu tidak mempunyai arti apa-apa. Paulus tidak berbicara tentang hal atau tindakan yang secara moral jelas salah, tetapi mengenai kemurnian secara upacara keagamaan saja.

(0.25) (Ibr 1:4) (full: JAUH LEBIH TINGGI DARI PADA MALAIKAT-MALAIKAT. )

Nas : Ibr 1:4

Sebagaimana halnya Yesus lebih tinggi daripada nabi-nabi karena Dia adalah Putra Allah, demikian pula Dia lebih tinggi daripada para malaikat karena alasan yang sama (ayat Ibr 1:4-14). Malaikat telah memainkan peranan penting dalam penyampaian perjanjian yang lama (Ul 33:2; Kis 7:53; Gal 3:19). Penulis surat ini, ketika menulis kepada orang-orang percaya Ibrani, menekankan keunggulan Kristus atas para malaikat dengan mengutip dari PL. Untuk lebih banyak keterangan tentang malaikat,

lihat art. PARA MALAIKAT DAN MALAIKAT TUHAN.

(0.25) (Yak 4:1) (full: DARI MANAKAH DATANGNYA SENGKETA DAN PERTENGKARAN DI ANTARA KAMU? )

Nas : Yak 4:1

Sumber utama dari sengketa dan pertengkaran di dalam gereja berpusat pada keinginan untuk dihormati, diakui, memperoleh kuasa, kesenangan, uang, dan keunggulan. Pemuasan keinginan yang mementingkan diri menjadi lebih penting daripada kebenaran dan kehendak Allah (bd. Mr 4:19; Luk 8:14; Gal 5:16-20). Apabila hal ini terjadi, muncullah pertikaian yang saling mementingkan diri di dalam persekutuan. Mereka yang bertanggung jawab atas terjadinya hal-hal ini menunjukkan bahwa mereka tanpa Roh dan di luar kerajaan Allah (Gal 5:19-21; Yud 1:16-19).

(0.25) (1Yoh 2:24) (full: DENGAR DARI MULANYA. )

Nas : 1Yoh 2:24

Orang percaya akan tetap dalam Kristus dan mengalami keselamatan hanya selama mereka tetap tinggal dalam ajaran asli Kristus dan para rasul

(lihat cat. --> Ef 2:20).

[atau ref. Ef 2:20]

Kenyataan ini mengemukakan dua hal:

  1. 1) Meninggalkan Injil kepercayaan PB yang asli adalah fatal secara rohani dan memisahkan orang dari Yesus Kristus (bd. Gal 1:6-8; Gal 5:1-4). Orang percaya harus mengikuti Alkitab dalam teologi mereka dalam arti selalu menganut pengajaran PB.
  2. 2) Sangatlah berbahaya untuk mengejar ajaran atau guru baru yang memberitakan hal-hal baru yang tidak ada dalam kepercayaan Kristen (bd. Yud 1:3). Oleh karena itu, sangat penting untuk mempelajari dan berpegang teguh pada Firman Allah; jiwa dan nasib kekal kita tergantung padanya.


TIP #01: Selamat Datang di Antarmuka dan Sistem Belajar Alkitab SABDA™!! [SEMUA]
dibuat dalam 0.13 detik
dipersembahkan oleh YLSA