(0.28872529411765) | (Kel 12:23) |
(ende) Mungkin sekali pengarang berpikir tentang Malaikat Maut, jakni utusan Jahwe untuk melaksanakan penjiksaanNja, kadang-kadang djuga disebut "Malaikat Jahwe" (bandingkan Kej 16:7 tjatatan). Dalam berbagai teks gambaran kuno ini berkembang kearah indentifikasi (penjamaan) dengan Tuhan sendiri, jang tjampurtangan dalam sedjarah manusia (Kel 3:2; 14:19; 23:20-21). Dalam teks-teks lain malaikat tersebut adalah machluk rohani dengan hakekatnja sendiri, demikian 2Ra 19:35 dan 2Sa 24:15-16, jang menjebutkan bahwa malaikat menjiksa dengan mendatangkan penjakit pes. Penjakit ini mungkin djuga dimaksudkan disini. Sebagai Malaikat Pelindung: lihat (Kel 23:20) dan Tob 5. |
(0.28872529411765) | (Mat 5:3) |
(ende: Menaruh roh kemiskinan) Jang dimaksudkan, pertama-tama mereka jang bukan karena kesalahan sendiri terpaksa hidup miskin dan tidak terpandang dalam masjarakat, tetapi mentjukupkan diri dengan keadaan itu, penuh tawakal dan kepertjajaan kepada Allah. Mereka lebih mudah membuka hatinja bagi nilai-nilai rohani-abadi dan rela berkurban untuk memperolehnja. Tetapi termasuk pula orang-orang jang memang berada, tetapi hidup sederhana dan beramal guna Keradjaan Allah. Termasuk lagi mereka jang "mendjual" atau "meninggalkan" segala-galanja untuk lebih erat dan lebih sempurna dapat mengikuti Jesus dan mengabdi kepada Allah, seperti para rasul dan kemudian para biarawan dan biarawati, asalkan mereka ini sungguh-sungguh hidup berhemat didalam biara. |
(0.28872529411765) | (Mat 6:12) |
(ende: Hapuskanlah utang kami) Inilah terdjemahan tepat menurut teks Mt. Menurut teks Lk. "ampunilah dosa kami". Maksud pada dasarnja sama tetapi utang lebih luas dan dalam artinja. Bila dosa sudah diampuni, masih tinggal "utang", jaitu kewadjiban, memulihkan kehormatan Allah jang diperkosa dan akibat-akibat buruk jang lain, ataupun masih tertinggal siksa rohani atau djasmani, sebab tobat tidak tjukup sempurna. Mengingat bahwa kita tidak mampu membajar seluruh utang, maka kita minta Allah, supaja Ia menghapusnja. Hal itu tergambar dalam perumpamaan Mat 18:21-35. |
(0.28872529411765) | (Mat 6:22) |
(ende: Tubuhmu) Ajat ini sangat kabur dalam bahasa kiasannja. Keadaan "tubuh" disini sudah harus dianggap sebagai ibarat keadaan batin. Kalau "mata-batin" jaitu minat hati mengarah Allah dan harta surgawi, maka mata itu, dan seluruh batin, diterangi dengan tjahaja Ilahi. Tetapi kalau mata batin keruh atau buta oleh tjita-tjita djasmani dan duniawi, maka manusia jang demikian tidak dapat melihat atau mengerti nilai-nilai rohani dan atas kodrati. Mereka seolah-olah meraba-raba dalam gelap, tak bertudjuan pasti dan sebab itu tidak mungkin mentjapai bahagia sedjati. |
(0.28872529411765) | (Mat 19:5) |
(ende: Sedaging) Laki-laki dan wanita ditjiptakan demikian rupa, sehingga saling melengkapi, mendjadi oleh perkawinan suatu kesatuan erat dan mesra serta utuh pula, dan saling membutuhkan baik dilapangan djasmani, maupun dilapangan rohani dalam arti seluas-luasnja. Dari wahju Allah dalam I Mo. Kej 2:24 itu dan dari keterangan Jesus, djelas Pula, bahwa dorongan untuk kawin, tjinta itu, berasal dari Allah dan sebab itu sutji sekali, dan demikian Pula pelaksanaan tjinta itu dalam perkawinan jang sah. Tentang keluhuran perkawinan antara anggota-anggota Tubuh mistik Kristus, Paulus memberi tanggapan jang indah sekali dalam Efe 5:21-33. |
(0.28872529411765) | (1Kor 7:21) |
(ende) Tentu sadja dapat timbul persoalan ini: patutkah seorang saudara jang tinggi tingkatannja dalam Kristus, dibiarkan tetap tinggal dalam kedudukan terendah seperti budak-belian? Paulus mendjawab: djangan kedudukan kemasjarakatan dipentingkan; jang penting hanjalah kedudukan didalam keradjaan Allah, dan dalam keradjaan itu semua orang sama kebebasan dan martabatnja. |
(0.28872529411765) | (Ibr 13:10) |
(ende: Altar) Maksudnja: kurban jang dipersembahkan diatas altar. Ada jang mengartikan "altar" disini sebagai kurban Kristus disalib, atau berhubungan dengan itu: Kristus sendiri: Ada pula jang menafsirkannja sebagai landjutan dari kurban disalib, jang tetap dipersembahkan setjara rohani oleh Imam-Agung kita disurga, dan setjara sakramentil dalam Ekaristi jang Mahakudus. |
(0.28872529411765) | (Kej 2:24) |
(full: MENINGGALKAN AYAHNYA DAN IBUNYA.
) Nas : Kej 2:24 Sejak semula Allah menetapkan pernikahan dan kesatuan keluarga sebagai lembaga pertama dan paling penting di bumi (lihat cat. --> Kej 1:28). [atau ref. Kej 1:28] Rencana Allah bagi pernikahan adalah satu orang laki-laki dan satu orang wanita yang menjadi "satu daging" (yaitu, bersatu secara jasmaniah dan rohani). Arahan ini menolak perzinaan, poligami, homoseksualitas, kehidupan tidak bermoral, dan perceraian yang tidak alkitabiah (Mr 10:7-9; lihat cat. --> Mat 19:9). [atau ref. Mat 19:9] |
(0.28872529411765) | (Kej 18:19) |
(full: DIPERINTAHKANNYA KEPADA ANAK-ANAKNYA ... TETAP HIDUP MENURUT JALAN YANG DITUNJUKKAN TUHAN.
) Nas : Kej 18:19 Yang penting di dalam panggilan Abraham ialah maksud Allah agar dia menjadi pemimpin rohani dalam rumahnya dan mendidik anak-anaknya menuruti jalan Tuhan. Dengan dipanggilnya Abraham, Allah menetapkan ayah sebagai yang bertanggung jawab untuk mengasuh anak-anak agar "hidup menurut jalan yang ditunjukkan Tuhan, dengan melakukan kebenaran dan keadilan" (lihat cat. --> Ul 6:7; [atau ref. Ul 6:7] lihat art. ORANG-TUA DAN ANAK-ANAK). |
(0.28872529411765) | (Kej 24:3) |
(full: TIDAK AKAN MENGAMBIL ... SEORANG ISTERI.
) Nas : Kej 24:3 Abraham tahu bahwa Allah telah memanggil dirinya dan keturunannya untuk menjalankan hidup yang terpisah dari orang di sekitarnya (lih. art. PANGGILAN ABRAHAM). Pemisahan mereka merupakan cara Allah untuk melestarikan suatu umat yang kudus bagi diri-Nya. Karena alasan inilah Ishak tidak diizinkan menikahi seorang wanita Kanaan atau kembali ke tanah air Abraham (ayat Kej 24:3-5; lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA). |
(0.28872529411765) | (Kej 25:5) |
(full: ABRAHAM MEMBERIKAN SEGALA HARTA MILIKNYA KEPADA ISHAK.
) Nas : Kej 25:5 Tindakan Abraham yang terakhir adalah memastikan bahwa janji perjanjian Allah akan disampaikan kepada Ishak. Perhatian dan tindakannya menjadi teladan bagi semua kepala keluarga dan pemimpin gereja, yang harus mengarahkan seluruh kemampuan mereka untuk memastikan bahwa seluruh realitas persekutuan orang percaya dengan Allah di dalam kebenaran, kemurnian, kuasa, dan berkat disalurkan kepada angkatan berikutnya. Membiarkan umat Allah secara perlahan hanyut ke dalam keduniawian dan makin menjauh dari jalan Allah merupakan puncak kegagalan kepemimpinan rohani (lih. Ef 4:11-13; lihat art. KARUNIA-KARUNIA PELAYANAN GEREJA) |
(0.28872529411765) | (Kej 27:1) |
(full: KETIKA ISHAK SUDAH TUA.
) Nas : Kej 27:1 Pasal Kej 27:1-46 menggambarkan Ishak dan keluarganya sedang mencari berkat Allah dengan cara yang tidak halal. Bahwa Ishak lebih menyenangi Esau, bertentangan dengan kehendak Allah, dan penipuan Ribka dan Yakub melebihi manfaat rohani perjanjian Allah. Manakala pekerjaan Allah dilaksanakan dengan cara-cara yang tidak benar, maksud Allah dan semua yang terlibat dirugikan. |
(0.28872529411765) | (Kej 28:4) |
(full: BERKAT YANG UNTUK ABRAHAM.
) Nas : Kej 28:4 Berkat yang diberikan kepada Abraham adalah tanah itu, "sehingga engkau memiliki negeri ini yang kaudiami sebagai orang asing, yang telah diberikan Allah kepada Abraham." Perhatikan bahwa ketika Paulus menerapkan hal ini kepada orang percaya PB ("keturunan Abraham," Gal 3:29), ia melakukannya berkaitan dengan berkat-berkat yang rohani dan bukan yang materiel -- khususnya, janji Roh oleh iman (Gal 3:14). |
(0.28872529411765) | (Bil 11:25) |
(full: ROH ITU HINGGAP PADA MEREKA, KEPENUHANLAH MEREKA SEPERTI NABI.
) Nas : Bil 11:25 Alkitab mengajarkan bahwa nubuat seringkali menyertai pekerjaan Roh Allah atas manusia (bd. 1Sam 10:5-6; 18:10; Yes 10:6-13; Yoel 2:28). Laporan dalam Kisah Para Rasul mengenai pencurahan Roh Kudus pada hari Pentakosta dan setelah itu menunjukkan bahwa orang percaya yang dipenuhi Roh bernubuat dan berbicara dengan bahasa lidah karena dorongan Roh (Kis 2:4; 10:44-47; 19:6; lihat art. KARUNIA-KARUNIA ROHANI ORANG PERCAYA). |
(0.28872529411765) | (Yos 5:2) |
(full: SUNATLAH.
) Nas : Yos 5:2 Di bawah perjanjian yang lama, sunat menjadi tanda setiap laki-laki sebagai anak Abraham dan hamba Tuhan. Sunat membuatnya berhak untuk ikut ambil bagian dalam berkat-berkat perjanjian (lihat cat. --> Kej 17:11). [atau ref. Kej 17:11] Apalagi, sunat merupakan tanda ketaatan mereka kepada perjanjian. Sekalipun umat Allah telah memasuki tanah perjanjian, persiapan rohani berupa sunat dan Paskah (ayat Yos 5:10) diperlukan sebelum mereka dapat memulai penaklukan yang sesungguhnya. |
(0.28872529411765) | (Yos 5:14) |
(full: PANGLIMA BALATENTARA TUHAN.
) Nas : Yos 5:14 Yosua disadarkan akan kehadiran Allah yang tidak tampak bersama bala sorgawi-Nya, siap untuk berperang bersama dengan umat-Nya yang setia (bd. Kis 12:5-11; 18:9-10; 23:11; 27:23). Pengalaman Yosua mengajar kita bahwa kita tidak sendiri dalam pergumulan kita di dunia ini. Ada kuasa-kuasa rohani yang berperang demi kita dan ada yang menentang kita (lih. Ibr 1:14). Kita memiliki Roh Kudus yang senantiasa mendampingi kita sebagai penolong dan pelindung kita (Yoh 14:16-23). |
(0.28872529411765) | (Yos 7:12) |
(full: TIDAK DAPAT BERTAHAN MENGHADAPI MUSUHNYA.
) Nas : Yos 7:12 Kebenaran ayat ini berlaku bukan saja untuk umat Allah secara keseluruhan, tetapi juga untuk masing-masing anggota. Dosa yang terus menerus dan tidak disesali dalam kehidupan seseorang akan memutuskan hubungannya dengan kasih karunia Allah. Orang-orang semacam itu tidak hidup di bawah pertolongan dan perlindungan Allah lagi dan tidak akan mampu bertahan menghadapi musuh-musuh jiwa mereka yang menyerang dan berusaha membinasakan mereka. Perbudakan kepada dosa dan kematian rohani akan menjadi akibatnya kecuali dosa disingkirkan (ayat Yos 7:13). |
(0.28872529411765) | (Hak 2:16) |
(full: TUHAN MEMBANGKITKAN HAKIM-HAKIM.
) Nas : Hak 2:16 Para hakim bertindak sebagai pemimpin militer dan pemimpin suku ketika Israel sedang mengalami kemerosotan rohani, sosial, dan moral. Allah mengangkat mereka untuk membebaskan umat-Nya dari musuh-musuh setelah mereka bertobat dan berbalik kepada Allah. Para hakim memiliki sifat-sifat kepemimpinan yang menonjol serta mencapai kemenangan-kemenangan besar dengan bantuan dan kuasa Allah (ayat Hak 2:18; 6:11-16; 13:24-25; Hak 14:6). |
(0.28872529411765) | (Hak 3:10) |
(full: ROH TUHAN MENGHINGGAPI DIA.
) Nas : Hak 3:10 Para hakim Israel diberi kuasa adikodrati oleh Roh Allah (bd. Gideon, Hak 6:34; Yefta, Hak 11:29; Simson, Hak 13:25; 14:6,19; Hak 15:14); yaitu, mereka adalah pemimpin yang berkharisma. Dengan kemampuan rohani ini, mereka menerima kuasa dan hikmat yang diperlukan untuk melaksanakan hal-hal luar biasa bagi Allah dan Israel (lihat cat. --> Hak 10:7). [atau ref. Hak 10:7] |
(0.28872529411765) | (Hak 3:21) |
(full: EHUD...DIHUNUSNYA PEDANG ITU.
) Nas : Hak 3:21 Tindakan Ehud bukan pembunuhan, tetapi suatu tindakan perang yang diperintahkan Allah secara langsung (ayat Hak 3:15). Di bawah perjanjian yang baru, perang suci Israel sebagai suatu teokrasi telah digantikan dengan perang rohani melawan Iblis dan kekuatan setan-setan (lihat cat. --> Rom 8:13; lihat cat. --> Ef 6:11). |