(0.58) | (Kis 4:29) |
(full: BERIKANLAH KEPADA HAMBA-HAMBA-MU KEBERANIAN UNTUK MEMBERITAKAN FIRMAN-MU.
) Nas : Kis 4:29 Para murid memerlukan keberanian baru untuk bersaksi dan berbicara tentang Kristus. Sepanjang kehidupan Kristen kita, kita juga perlu berdoa supaya mengatasi ketakutan, penolakan, kecaman, dan penganiayaan. Kasih karunia Allah, lewat kepenuhan Roh Kudus, akan membantu kita untuk berbicara tentang Yesus dengan berani (bd. Mat 10:32). |
(0.58) | (Kis 19:5) |
(full: MEREKA MEMBERI DIRI MEREKA DIBAPTIS.
) Nas : Kis 19:5 Kenyataan bahwa kedua belas murid di Efesus ini (ayat Kis 19:7) membiarkan diri mereka dibaptis "dalam nama Tuhan Yesus" memperlihatkan bahwa mereka mempunyai iman yang menyelamatkan dan telah dilahirkan kembali oleh Roh Kudus. Hal ini mendahului kepenuhan mereka dengan Roh Kudus (ayat Kis 19:6). |
(0.58) | (Ef 3:14) |
(sh: Doa seorang pemberita Injil (Sabtu, 12 Oktober 2002)) Doa seorang pemberita InjilBagi Paulus memberitakan Injil berjalan seiring dengan berdoa. Doa merupakan sumber kekuatan dalam memberitakan Injil dan untuk penerima Injil. Apa isi doa Paulus? Ada empat hal yang didoakannya. 1. Paulus berdoa agar Allah menguatkan jemaat (ayat 16). Roh Kudus menguatkan batin orang percaya, dan Kristus tinggal dalam batin orang percaya. Bagi kita yang percaya Yesus, Roh Kudus dan Yesus tinggal dalam hati kita. Paulus mendoakan agar orang percaya semakin dalam memiliki relasi dengan Kristus melalui Roh Kudus. 2. Pauus berdoa agar orang percaya berakar dan berdasar dalam kash, serta menguasai semua aspek kehidupan (ayat 17). Paulus memakai metafora tumbuhan (akar) dan bangunan (fondasi). 3. Paulus berdoa agar jemaat memahami kasih Kristus (ayat 18). Paulus juga berdoa agar makin mengenal kasih Kristus. Dengan semakin mempraktikkan kasih, kasih semakin dikenal dan dihayati. Kasih Kristus seperti apa? Lebar, panjang, tinggi dan dalam. John Stott memberi komentar yang menarik tentang hal ini: “Kasih Kristus demikian lebar sehingga meliputi semua etnis manusia, demikian panjang sehingga bertahan hingga kekekalan, demikian dalam sehingga menjangkau orang yang paling berdosa, demikian tinggi sehingga meninggikannya ke surga”. Akhirnya, Paulus berdoa agar orang percaya dipenuhi kepenuhan Allah (ayat 19). Kepenuhan Allah berarti kelimpahan anugerah-Nya yang dicurahkan memenuhi manusia. Kepenuhan Allah dapat juga berarti kepenuhan yang memenuhi Allah sendiri yakni kesempurnaan-Nya. Arti kedua lebih dekat dengan yang Paulus maksudkan. Orang Kristen akan menjadi sempurna sama seperti Bapa adalah sempurna. Inilah keadaan orang Kristen seperti yang juga Tuhan Yesus perintahkan dalam Matius 5:48. Inilah doa Paulus kepada Allah (ayat 14). Dan Paulus percaya bahwa Allah tidak hanya mendengar doanya, juga mampu mengerjakannya (ayat 20-22). Renungkan: Hendaknya doa-doa kita berorientasi bukan pada kebutuhan dan keinginan kita, tetapi pada maksud-maksud baik Allah yang kekal dalam Yesus Kristus. |
(0.57) | (Kol 1:19) | (jerusalem: kepenuhan Allah) Harafiah: kepenuhan. Kata ini sukar diartikan dengan tepat. Banyak ahli (a.l. penterjemah) mengartikannya sebagai "kepenuhan keallahan" seperti dalam Kol 2:9. Tetapi di sini (Kol 1:15-18 sudah menjelaskan bahwa Kristus mempunyai ciri ilahi) orang juga dapat mengartikan istilah itu (yang mengungkapkan sebuah gagasan alkitabiah) sebagai Jagat raya yang "penuh" dengan kehadiran Allah yang menciptakan, bdk Maz 24:1; 50:12; 72:19; Yes 6:3; Yer 23:23; Wis 1:7; Sir 43:27, dll. Sebaliknya gagasan itu sangat laku di dunia yang berkebudayaan Yunani-Romawi. Menurut pandangan Paulus kemanusiaan Kristus oleh inkarnasi yang memuncak dalam kebangkitan tidak hanya dijadikan Kepala umat manusia seanteronya tetapi juga Kepala seluruh ciptaan. Memang ciptaan itu bersangkutan dengan keselamatan seperti dahulu bersangkutan dengan kesalahan, bdk Rom 8:19-22; 1Ko 3:22; 15:20-28; Efe 1:10; 4:10; Fili 2:10 dst; Fili 3:21; Ibr 2:5-8. Bdk Fili 2:9+. |
(0.55) | (Kis 4:31) |
(full: MEREKA SEMUA PENUH DENGAN ROH KUDUS.
) Nas : Kis 4:31 Beberapa kebenaran penting menonjol di sini.
|
(0.50) | (Kis 6:3) |
(full: PENUH ROH DAN HIKMAT.
) Nas : Kis 6:3 Para rasul menetapkan bahwa ketujuh orang yang terpilih itu membuktikan bahwa mereka senantiasa berada di bawah pengaruh Roh Kudus. Rupanya para rasul ini menganggap bahwa tidak semua orang percaya senantiasa penuh dengan Roh. Dengan kata lain, mereka yang gagal untuk hidup setia dalam Roh (Gal 5:16-25) tidak akan penuh dengan Roh lagi. Mengenai istilah "penuh dengan Roh Kudus," dan "dipenuhi dengan Roh Kudus" perhatikan yang berikut ini:
|
(0.50) | (Ef 3:14) |
(sh: Doa syafaat umat (Kamis, 6 November 2003)) Doa syafaat umatBagi Paulus, keberadaannya sebagai narapidana bukanlah halangan untuk berkomunikasi dengan Allah, Sang Bapa yang berkuasa baik di bumi maupun di surga (ayat 14-15). Sikap optimis Paulus ini menunjukkan kepada kita bahwa kebergantungan dirinya kepada Allah bukanlah formalitas tetapi sudah merupakan bagian dari hidupnya. Di dalam doa ini Paulus memohon hal-hal hakiki agar setiap orang percaya dapat menghayati segala yang Allah sediakan, dan menjadikan itu sebagai bagian yang penting dari kehidupan. Ada tiga pokok penting yang Paulus sampaikan kepada Allah Bapa di surga. Pertama, doa agar jemaat Tuhan memperoleh kekuatan dan peneguhan Roh Allah (ayat 16-17). Kehadiran Roh Kudus dalam hidup seseorang tidak hanya bukti keselamatan, tetapi juga memberikan kesanggupan dan kekuatan untuk menjalankan kehidupan Kristen. Hal inilah yang Paulus inginkan agar diketahui jemaat saat itu dan kita di zaman ini. Kedua, doa supaya jemaat memperoleh pemahaman dan pengenalan terhadap kasih Kristus (ayat 18). Walaupun pada kenyataannya kasih Kristus melampaui segala pengetahuan, Paulus tetap menginginkan agar jemaat memahami lebar, panjang, dalam dan tinggi kasih itu. Tentu parameter yang dipakai bukan secara fisik. Ia ingin agar kita, secara pribadi, mengenal kasih Kristus yang melampaui segala sesuatu itu. Ketiga, doa untuk kepenuhan Allah (ayat 19). Allah menginginkan agar kita mengalami kepenuhan Allah, dan ukuran kepenuhan kita adalah Allah sendiri. Paulus tidak menginginkan jemaat memiliki standar ukuran yang salah dalam menguji kehidupan mereka sendiri. Standar yang benar dalam hal ini adalah Yesus Kritus sendiri. Renungkan: Telusuri butir-butir permohonan doa Paulus ini! Masih relevankah bila itu kita doakan bagi kita, Kristen di Indonesia masa kini? Apa doa Anda bagi Kristen di Indonesia? |
(0.49) | (Luk 1:28) |
(ende: Bersukatjitalah) Inilah makna asli jang sebenarnja. |
(0.49) | (Mzm 71:18) |
(full: MEMBERITAKAN KUASA-MU KEPADA ANGKATAN INI.
) Nas : Mazm 71:18 Pengharapan dan maksud di dalam hidup ini haruslah untuk tetap tinggal di dalam Allah dan kepenuhan Roh-Nya, supaya kuasa dan kebaikan-Nya dapat dinyatakan dengan jelas dalam hidup kita; dengan demikian angkatan berikutnya akan mendapat semangat untuk sungguh-sungguh mencari kerajaan Allah dan kebenaran-Nya (Mat 6:33; bd. Kis 1:8; 4:30-33; 11:24). |
(0.49) | (Yeh 34:25) |
(full: PERJANJIAN DAMAI.
) Nas : Yeh 34:25 Mesias-Gembala akan memulihkan damai sejahtera dan kesempurnaan yang merupakan ciri kehidupan sebelum dosa memasuki dunia (pasal Kej 1:1-3:24). Perjanjian ini juga disebut "perjanjian baru" (lih. Yer 31:31-34), dan akan mencapai penggenapan sempurna di langit baru dan bumi baru (pasal Wahy 21:1-22:21). Ketika itulah akan turun "hujan yang membawa berkat" bagi orang tebusan (ayat Yeh 34:26) dan kepenuhan kehadiran Allah di antara umat-Nya (ayat Yeh 34:30). |
(0.49) | (Ef 5:18) |
(full: ANGGUR.
) Nas : Ef 5:18 Kepenuhan Roh Kudus tergantung pada tanggapan orang percaya terhadap kasih karunia yang diberikan kepada mereka untuk mencapai dan memelihara pengudusan. Maksudnya, seseorang tidak mungkin "mabuk oleh anggur" dan pada saat yang sama "penuh dengan Roh." Paulus mengingatkan semua orang percaya tentang perbuatan sifat berdosa -- bahwa mereka yang melakukan hal itu "tidak akan mendapatkan bagian dalam Kerajaan Allah" (Gal 5:19-21; bd. Ef 5:3-7). Lagi pula, mereka "yang melakukan hal-hal yang demikian" (Gal 5:21) tidak akan mendapat bagian dalam kehadiran dan kepenuhan Roh Kudus. Dengan kata lain, tidak memiliki "buah Roh" (Gal 5:22-23) berarti kehilangan kepenuhan Roh (lihat cat. --> Kis 8:21). [atau ref. Kis 8:21] |
(0.47) | (Yoh 16:13) |
(full: IA AKAN MEMIMPIN KAMU KE DALAM SELURUH KEBENARAN.
) Nas : Yoh 16:13 Pekerjaan Roh Kudus yang menginsafkan bukan saja ditujukan kepada orang yang belum selamat (ayat Yoh 16:7-8), tetapi juga bekerja dalam orang percaya dan gereja untuk mengajar, membetulkan kesalahan dan menuntun mereka kepada kebenaran (Mat 18:15; 1Tim 5:20; Wahy 3:19).
|
(0.41) | (Ul 4:29) |
(full: DENGAN SEGENAP HATIMU ... JIWAMU.
) Nas : Ul 4:29 Untuk menemukan Allah dan mengenal Dia dalam kesempurnaan-Nya, seseorang harus mencari Dia dengan pengabdian yang tulus (bd. Ul 6:5; Ul 10:12; 11:13; 13:3; 26:16; 30:6,10; lihat cat. --> Fili 3:8-11). [atau ref. Fili 3:8-11] Mengenal Allah dan mengalami kuasa, berkat, dan kebenaran dari kerajaan-Nya tidak diterima dengan mudah; hal ini hanya akan dialami oleh mereka yang sungguh-sungguh mencari Dia (Ibr 11:6) dan rindu hadirat-Nya, kepenuhan Roh-Nya, dan karunia hidup kekal dari-Nya. |
(0.41) | (1Sam 19:21) |
(full: ORANG-ORANG INIPUN JUGA KEPENUHAN
) Nas : 1Sam 19:21 (versi Inggris NIV -- bernubuat). Ayat 1Sam 19:18-24 menyatakan bahwa Roh Allah dapat turun atas seseorang sebagai hukuman atau berkat.
|
(0.41) | (Ams 10:11) |
(full: SUMBER KEHIDUPAN
) Nas : Ams 10:11 (versi Inggris NIV -- Air mancur kehidupan). Orang yang mengetahui dan mengikuti jalan-jalan Allah akan menuntun orang lain kepada kepenuhan hidup yang diberikan Allah. Bandingkan Yeh 47:1-12 dengan Yoh 4:14; Yoh 7:38, di mana Roh yang tinggal di dalam orang percaya dipandang sebagai sumber air hidup. Ketika air hidup ini mengalir melalui orang percaya, itu membawa hidup kekal bagi orang lain. Orang percaya harus berdoa agar Roh Kudus memungkinkan mereka melaksanakan tugas besar ini (lih. 1Kor 12:4-10; 14:1-40). |
(0.41) | (Yes 32:9) |
(full: PEREMPUAN-PEREMPUAN YANG HIDUP AMAN.
) Nas : Yes 32:9-14 Banyak orang Israel puas dengan dosa, sekalipun itu merusak keluarga dan bangsa mereka; Yesaya mengatakan bahwa sebaliknya mereka harus meratap (ayat Yes 32:12), gentar (ayat Yes 32:11), mengenakan kain kabung (ayat Yes 32:11), dan gemetar (ayat Yes 32:11) sementara berseru kepada Allah hingga Dia mencurahkan Roh dari sorga (ayat Yes 32:15). Dewasa ini, bilamana dosa, Iblis, dan dunia berpeluang memasuki gereja, kita juga harus meratap dan berseru kepada Allah untuk memulihkan kebenaran dan kepenuhan Roh dalam rumah-Nya (ayat Yes 32:15-16; bd. pasal Yes 35:1-10). |
(0.41) | (Yes 32:15) |
(full: SAMPAI DICURAHKAN KEPADA KITA ROH DARI ATAS.
) Nas : Yes 32:15-20 Yesaya kembali kepada tema pemerintahan benar sang raja (lihat cat. --> Yes 32:1-8). [atau ref. Yes 32:1-8]
|
(0.41) | (Kis 8:17) |
(full: MEREKA MENERIMA ROH KUDUS.
) Nas : Kis 8:17 Lewat penumpangan tangan, orang-orang Samaria menerima Roh Kudus dengan cara sama seperti baptisan dalam Roh Kudus yang terjadi pada hari Pentakosta (Kis 1:8; 2:4). "Dua tahap" pengalaman orang Samaria ini -- yaitu, percaya dahulu dan kemudian dipenuhi dengan Roh Kudus -- menunjukkan bahwa pengalaman "dua tahap" orang percaya pada hari Pentakosta tidak abnormal. Baik pengalaman Paulus dalam Kis 9:5-17 maupun murid-murid di Efesus dalam Kis 19:1-6 adalah sama seperti orang Samaria ini. Mereka menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan kemudian mereka dipenuhi dengan Roh Kudus. Akan tetapi, selang waktu di antara keselamatan dan kepenuhan Roh Kudus tidak perlu lama seperti dipertunjukkan mereka yang ada di Kaisarea (pasal Kis 10:1-48). |