Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 4161 - 4180 dari 5160 ayat untuk atau [Pencarian Tepat] (0.006 detik)
Pindah ke halaman: Pertama Sebelumnya 199 200 201 202 203 204 205 206 207 208 209 210 211 212 213 214 215 216 217 218 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.10223540857143) (Kis 10:19) (full: BERKATALAH ROH. )

Nas : Kis 10:19

Roh Kudus menginginkan semua orang diselamatkan (Mat 28:19; 2Pet 3:9). Karena para rasul telah menerima Roh Kudus, maka mereka juga menginginkan semua orang diselamatkan. Akan tetapi, secara intelektual mereka belum sadar bahwa keselamatan kini tidak terbatas pada orang Israel saja, tetapi terbuka bagi semua bangsa (ayat Kis 10:34-35). Roh Kuduslah yang memberikan gereja visi yang lebih luas. Dalam kitab ini Roh Kudus merupakan kuasa usaha misi dengan menuntun gereja kepada daerah-daerah pekabaran Injil baru (Kis 8:29,39; 11:11-12; 13:2,4; Kis 16:6; Kis 19:21). Pencurahan Roh Kudus serta dorongan untuk mengabarkan Injil selalu berjalan bersama-sama (bd. Kis 1:8). Bahkan hingga dewasa ini, banyak orang percaya mendambakan keselamatan dari kalangan yang dekat dengan mereka, namun belum memahami sepenuhnya maksud Roh Kudus untuk misi sedunia

(lihat cat. --> Mat 28:19;

lihat cat. --> Luk 24:47).

[atau ref. Mat 28:19; Luk 24:47]

(0.10223540857143) (Kis 10:44) (full: TURUNLAH ROH KUDUS KE ATAS SEMUA ORANG. )

Nas : Kis 10:44

Seluruh rumah tangga Kornelius yang bukan Yahudi mendengarkan dan menerima Firman Allah dengan iman yang menyelamatkan (ayat Kis 10:34-48; Kis 11:14).

  1. 1) Karena mereka menerima Kristus, Allah langsung mencurahkan Roh Kudus atas mereka sebagai bukti bahwa mereka telah percaya dan menerima pembaharuan hidup dari Kristus (bd. Kis 11:17; 15:8-9).
  2. 2) Kedatangan Roh Kudus atas rumah tangga Kornelius mempunyai maksud yang sama dengan karunia Roh atas para murid Yesus pada hari Pentakosta (bd. Kis 1:8; 2:4). Pencurahan ini bukan melukiskan karya pembaharuan Allah, melainkan kedatangan-Nya atas mereka untuk memberi kuasa. Perhatikan perkataan Petrus kemudian hari yang menekankan persamaan pengalaman ini dengan apa yang terjadi pada hari Pentakosta (Kis 11:15,17).
  3. 3) Jelas adalah mungkin untuk menerima baptisan dalam Roh segera setelah menjalankan iman yang menyelamatkan

    (lihat cat. --> Kis 10:46;

    [atau ref. Kis 10:46]

    bd. Kis 11:17).
(0.10223540857143) (Kis 11:15) (full: TURUNLAH ROH KUDUS KE ATAS MEREKA SAMA SEPERTI DAHULU KE ATAS KITA. )

Nas : Kis 11:15

Pencurahan Roh Kudus pada hari Pentakosta (Kis 2:4) merupakan pola penerimaan Roh Kudus selanjutnya. Baptisan dalam Roh akan ditentukan oleh perubahan yang tampak dalam individu, penyaluran sukacita, ucapan-ucapan yang diilhami Roh dan keberanian dalam bersaksi (Kis 2:4; Kis 4:31; 8:15-19; 10:45-47; 19:6). Jadi, ketika Petrus mengemukakan kepada para rasul dan saudara-saudara di Yerusalem bahwa Kornelius sekeluarga berkata-kata dalam bahasa roh pada saat Roh Kudus dicurahkan atas mereka (bd. Kis 10:45-46), mereka yakin bahwa Allah telah memberikan keselamatan kepada orang bukan Yahudi (ayat Kis 11:18). Baptisan dalam Roh jangan dianggap terjadi hari ini jika tidak disertai penyataan-penyataan yang tampak seperti bahasa roh; dalam kitab Kisah Para Rasul tidak pernah dianggap bahwa baptisan dalam Roh ini suatu pengalaman yang dapat diketahui dengan iman saja

(lihat cat. --> Kis 8:12;

lihat cat. --> Kis 8:16;

lihat cat. --> Kis 19:6;

[atau ref. Kis 8:12,16; 19:6]

lihat art. BERKATA-KATA DENGAN BAHASA ROH; dan

lihat art. KRITERIA UNTUK BAPTISAN DALAM ROH).

(0.10223540857143) (Kis 15:16) (full: PONDOK DAUD YANG TELAH ROBOH. )

Nas : Kis 15:16

Yakobus menyatakan bahwa misi penebusan Kristus melibatkan baik orang Yahudi maupun bukan Yahudi. "Pondok Daud yang telah roboh"

(lihat cat. --> Am 9:11-15)

[atau ref. Am 9:11-15]

menunjuk kepada sisa bangsa Israel yang selamat dari hukuman Allah.

  1. 1) Nubuat Amos menyatakan yang berikut ini:
    1. (a) Allah akan menghakimi Israel yang penuh dosa, namun tidak secara menyeluruh.
    2. (b) Dia akan membunuh semua orang berdosa dalam rumah Yakub (Am 9:10).
    3. (c) Setelah pembinasaan orang Yahudi yang berdosa Allah akan "mendirikan kembali pondok Daud yang telah roboh" (Am 9:11).
  2. 2) Keselamatan dari sisa Yahudi yang telah disucikan ini mengakibatkan bangsa itu mencari Tuhan lagi (ayat Kis 15:17). Di bagian yang lain Paulus mengatakan hal yang sama ketika berbicara tentang berkat bagi orang-orang bukan Yahudi yang akan datang karena sisa orang Yahudi telah diperdamaikan dengan Allah (lih. Rom 11:11-15,25-26).
(0.10223540857143) (Rm 1:32) (full: MEREKA JUGA SETUJU DENGAN MEREKA YANG MELAKUKANNYA. )

Nas : Rom 1:32

Kata akhir rasul Paulus mengenai dosa manusia adalah kecaman Allah atas keadaan yang lebih terkutuk dari tindakan dosa itu sendiri, yaitu mendukungnya dan mendorongnya dengan merasa senang akan perbuatan dursila orang lain. Inilah puncak kemerosotan akhlak -- menikmati seolah mengalami sendiri dosa dan kejahatan yang dilakukan orang lain. Dosa kini menjadi hiburan.

  1. 1) Kata "setuju" (Yun. _suneudokeo_) berarti "setuju dengan", atau "menyetujui" menunjuk kepada penikmatan sembarangan dosa yang dilakukan oleh orang lain di dalam masyarakat.
  2. 2) Dewasa ini kita sudah mengetahui kerusakan besar yang diakibatkan oleh pemeranan perbuatan dursila yang menguasai media hiburan; namun banyak orang menikmati dan bahkan menyetujuinya. Dihibur dengan melihat orang lain berbuat dosa, sekalipun tidak terlibat di dalamnya, membawa orang di bawah kutukan ilahi yang sama dengan mereka yang melakukannya. Dosa makin meningkat dalam suatu masyarakat di mana tidak ada pencegahan dari mereka yang tidak menyetujuinya.
  3. 3) Mereka (dan khususnya mereka yang mengaku percaya kepada Kristus) yang mempergunakan perbuatan dursila orang lain sebagai sarana hiburan dan kenikmatan secara langsung menyumbang kepada pendapat umum yang menyetujui kedursilaan dan dengan demikian kepada kerusakan dan hukuman kekal atas banyak orang lain yang tidak terhitung jumlahnya. Dosa semacam ini layak dihukum mati dan akan tersingkap dan dihukum pada hari hukuman terakhir (2Tes 2:12).
(0.10223540857143) (Rm 3:21) (full: KEBENARAN ALLAH. )

Nas : Rom 3:21

Frasa ini menunjuk kepada tindakan penebusan oleh Allah dalam lingkup dosa manusia; melaluinya, Dia, dengan cara yang adil (ayat Rom 3:26), memulihkan hubungan-Nya dengan kita serta membebaskan kita dari kuasa kejahatan (perhatikan PL, di mana bekerjanya keselamatan dan penyataan kebenaran pada dasarnya merupakan hal yang sama -- lih. Mazm 98:1-2; Yes 46:13; 51:5-8; 56:1; 62:1;

lihat cat. --> Mazm 32:2;

lihat cat. --> Yes 56:1-2).

[atau ref. Mazm 32:2; Yes 56:1-2]

  1. 1) Penyataan mengenai kebenaran Allah di dalam Injil belum berakhir. Sebagai kuasa Allah untuk keselamatan yang mendampingi seorang percaya, maka kebenaran itu selalu segar dan relevan

    (lihat art. KATA-KATA ALKITABIAH UNTUK KESELAMATAN).

  2. 2) Kebenaran dari Allah ini datang kepada kita melalui iman dalam Yesus Kristus (ayat Rom 3:22).
(0.10223540857143) (Rm 5:10) (full: DISELAMATKAN OLEH HIDUP-NYA. )

Nas : Rom 5:10

Keselamatan orang percaya terletak dalam darah Kristus dan hidup kebangkitan-Nya, yang dengannya orang percaya diampuni dan didamaikan dengan Allah. Inilah awal keselamatan (Rom 3:21-26; 4:5-9). Seorang percaya terus diselamatkan oleh iman yang hidup dan persekutuan dengan Kristus yang hidup

(lihat art. KATA-KATA ALKITABIAH UNTUK KESELAMATAN).

Jikalau Allah begitu mengasihi kita sehingga mengirim Anak-Nya untuk mati ganti kita pada saat kita masih berseteru, apa lagi sekarang setelah kita menjadi anak-Nya, Dia akan membuat segala persediaan untuk menyelamatkan kita dari murka yang akan datang melalui iman kita dalam Anak-Nya (Rom 4:22-5:2; 5:9-10; 1Kor 1:30; Fili 2:12-16; Kol 3:3-4; 1Tes 1:10; 2Tim 2:12; Yak 1:12;

lihat cat. --> Wahy 2:7).

[atau ref. Wahy 2:7]

(0.10223540857143) (Rm 6:11) (full: MEMANDANGNYA: BAHWA KAMU TELAH MATI BAGI DOSA. )

Nas : Rom 6:11

Dasar pikiran utama dari pasal Rom 6:1-23 ialah kesatuan orang percaya dengan Kristus dalam kematian dan kehidupan-Nya. Oleh karena itu, jika saudara menjadi orang percaya yang sejati, saudara telah mati terhadap dosa dan kenyataan itu harus diperhitungkan.

  1. 1) Saudara telah mati terhadap dosa di hadapan Allah. Dianggap oleh Allah telah mati dengan Kristus di salib dan dibangkitkan kembali dalam kebangkitan-Nya (ayat Rom 6:5-10).
  2. 2) Saudara mati terhadap dosa ketika dilahirkan kembali oleh Roh Kudus

    (lihat art. PEMBAHARUAN).

    Saudara diberikan kuasa Kristus untuk melawan dosa (ayat Rom 6:14-18), mati terhadap dosa setiap hari dengan mematikan perbuatan-perbuatan buruk tubuh ini (Rom 8:13), dan menjalankan hidup baru dalam ketaatan kepada Allah (ayat Rom 6:5-14,18,22).
  3. 3) Saudara mati terhadap dosa dalam baptisan air ketika menyatakan kematianmu terhadap dosa dan menyerahkan diri untuk menolak dosa dan hidup bagi Kristus (ayat Rom 6:3-5;

    lihat cat. --> Rom 6:4).

    [atau ref. Rom 6:4]

(0.10223540857143) (Rm 6:15) (full: APAKAH KITA AKAN BERBUAT DOSA? )

Nas : Rom 6:15

Beberapa orang dalam gereja pada zaman Paulus beranggapan bahwa karena kasih karunia mengampuni dosa, orang Kristen tidak perlu waspada dan melawan dosa. Sebagai jawabannya, Paulus menerangkan bahwa setiap orang percaya harus terus-menerus menegaskan ulang dan melaksanakan keputusannya untuk melawan dosa dan mengikut Kristus (ayat Rom 6:19).

  1. 1) Setelah menerima Kristus, orang percaya harus terus memilih siapa yang akan dilayaninya (ayat Rom 6:16).
    1. (a) Mereka boleh kembali kepada dosa, tidak lagi menentang kuasa dosa dalam kehidupan pribadi dan kembali menjadi budaknya, dengan kematian (rohani dan abadi) sebagai akibatnya (ayat Rom 6:16,21,23); atau
    2. (b) mereka dapat dibebaskan dari dosa (ayat Rom 6:17) dan terus menyerahkan diri sebagai hamba Allah dan kebenaran, dengan pengudusan dan hidup kekal sebagai akibatnya (ayat Rom 6:19,22).
  2. 2) Berdasarkan ayat Rom 6:15-23, mereka yang tidak mempunyai komitmen kepada ke-Tuhanan Kristus dan tidak menentang kuasa dosa dalam kehidupan pribadi tidak berhak untuk menyebut Kristus sebagai Juruselamat mereka. "Tak seorang pun dapat mengabdi kepada dua tuan" (Mat 6:24; juga lih. Luk 6:46; 2Kor 6:14-7:1; Yak 4:4; 1Yoh 2:15-17).
(0.10223540857143) (Rm 8:5) (full: HIDUP MENURUT DAGING ... MENURUT ROH. )

Nas : Rom 8:5-14

Paulus menguraikan dua golongan orang: mereka yang hidup menurut daging (tabiat berdosa) dan mereka yang hidup menurut Roh.

  1. 1) Hidup "menurut daging" berarti mengingini, menyenangi, memperhatikan, dan memuaskan keinginan tabiat manusia berdosa. Ini meliputi bukan saja kedursilaan seksual, perzinaan, kebencian, kepentingan diri sendiri, kemarahan, dan sebagainya (lih. Gal 5:19-21), tetapi juga percabulan, pornografi, obat bius, kesenangan mental dan emosional dari adegan seksual dalam sandiwara, buku, TV atau bioskop, dan sejenisnya

    (lihat art. PERBUATAN-PERBUATAN DOSA DAN BUAH ROH).

  2. 2) Hidup "menurut Roh" ialah mencari dan tunduk kepada pimpinan dan kemampuan Roh Kudus dan memusatkan pikiran pada hal-hal dari Allah

    (lihat art. PERBUATAN-PERBUATAN DOSA DAN BUAH ROH).

  3. 3) Mustahil untuk mengikuti hukum daging dan pimpinan Roh pada saat yang bersamaan (ayat Rom 8:7-8; Gal 5:17-18). Jikalau seorang gagal melawan keinginan dosa dengan pertolongan Roh dan sebaliknya hidup menurut hukum daging (ayat Rom 8:13), dia menjadi seteru Allah (ayat Rom 8:7; Yak 4:4) dan dapat menantikan kematian rohani yang kekal (ayat Rom 8:13). Mereka yang terutama mengasihi dan memperhatikan hal-hal dari Allah dalam hidup ini dapat mengharapkan hidup kekal dan hubungan dengan Allah (ayat Rom 8:10-11,15-16).
(0.10223540857143) (Rm 8:26) (full: ROH SENDIRI BERDOA UNTUK KITA. )

Nas : Rom 8:26

Mengenai kegiatan Roh Kudus dalam menolong orang percaya ketika berdoa ada tiga pengamatan yang penting:

  1. 1) Anak Tuhan memiliki dua pengantara ilahi. Kristus berdoa bagi orang percaya di dalam sorga (ayat Rom 8:34; 1Yoh 2:1;

    lihat cat. --> Ibr 7:25)

    [atau ref. Ibr 7:25]

    dan Roh Kudus berdoa di dalam orang percaya di bumi

    (lihat art. DOA SYAFAAT).

  2. 2) "Dengan keluhan-keluhan" mungkin sekali menunjuk bahwa Roh berdoa bersamaan dengan keluhan orang percaya. Keluhan ini terjadi di dalam hati orang percaya.
  3. 3) Keinginan dan kerinduan rohani orang percaya bersumber pada Roh Kudus, yang diam di dalam hati kita. Roh Kudus sendiri juga mengeluh, mendesah, dan menderita di dalam kita, mendambakan hari akhir penebusan (ayat Rom 8:23-25). Dia memohon kepada Bapa untuk keperluan kita "sesuai dengan kehendak Allah" (ayat Rom 8:27).
(0.10223540857143) (Rm 8:28) (full: ALLAH TURUT BEKERJA DALAM SEGALA SESUATU UNTUK MENDATANGKAN KEBAIKAN. )

Nas : Rom 8:28

Bagian ini sangat menghibur anak-anak Tuhan ketika mereka harus menderita dalam hidup ini.

  1. 1) Allah akan mendatangkan kebaikan dari semua kesesakan, pencobaan, penganiayaan, dan penderitaan; hal baik yang dikerjakan ialah menjadikan kita serupa dengan gambaran Kristus dan akhirnya menghasilkan kemuliaan kita (ayat Rom 8:29;

    lihat art. PEMELIHARAAN ALLAH; dan

    lihat art. PENDERITAAN ORANG BENAR).

  2. 2) Janji ini terbatas bagi mereka yang mengasihi Allah dan telah menyerahkan diri kepada-Nya melalui iman kepada Kristus (bd. Kel 20:6; Ul 7:9; Mazm 37:17; Yes 56:4-7; 1Kor 2:9).
  3. 3) "Dalam segala sesuatu" tidak termasuk dosa atau kelalaian kita (ayat Rom 8:6,13; 6:16,21,23; Gal 6:8); tidak seorang pun yang dapat membenarkan dosa dengan mengatakan bahwa Allah akan mendatangkan kebaikan daripadanya.
(0.10223540857143) (Rm 8:29) (full: YANG DIPILIH-NYA DARI SEMULA. )

Nas : Rom 8:29

"Dipilih-Nya dari semula" dalam ayat ini searti dengan "dikasihi sebelumnya" dan dipakai dalam pengertian "memperhatikan dengan kasih", "dipilih untuk menunjukkan kasih dari kekal" (bd. Kel 2:25; Mazm 1:6; Hos 13:5; Mat 7:23; 1Kor 8:3; Gal 4:9; 1Yoh 3:1).

  1. 1) Pengetahuan sebelumnya berarti bahwa dari kekekalan Allah bermaksud untuk mengasihi dan menebus umat manusia melalui Kristus (Rom 5:8; Yoh 3:16). Penerima pengetahuan sebelumnya atau kasih sebelumnya dari Allah dinyatakan dalam bentuk jamak dan menunjuk pada gereja. Yaitu, yang dikasihi Allah sebelumnya adalah bagi terutama seluruh tubuh Kristus (Ef 1:4; 2:4; 1Yoh 4:19) dan meliputi perseorangan hanya sejauh mereka bergabung dengan tubuh ini melalui persatuan dengan Kristus (Yoh 15:1-6;

    lihat art. PEMILIHAN DAN PREDESTINASI).

  2. 2) Tubuh Kristus akan mencapai pemuliaan (ayat Rom 8:30). Orang percaya secara perseorangan tidak akan mencapai pemuliaan tersebut jikalau memisahkan diri dari tubuh yang telah dikasihi Allah dan gagal memelihara iman mereka pada Kristus (ayat Rom 8:12-14,17; Kol 1:21-23).
(0.10223540857143) (Rm 12:2) (full: JANGANLAH KAMU MENJADI SERUPA ... TETAPI BERUBAHLAH. )

Nas : Rom 12:2

Beberapa hal tersirat di sini oleh Paulus:

  1. 1) Kita harus sadar bahwa sistem dunia ini jahat adanya (Kis 2:40; Gal 1:4) dan di bawah pemerintahan Iblis (Yoh 12:31; 1Yoh 5:19;

    lihat art. HUBUNGAN ORANG KRISTEN DENGAN DUNIA).

  2. 2) Kita harus bersikap tegas terhadap segala cara yang berlaku dan populer dari roh dunia sambil memberitakan kebenaran kekal dan standar kebenaran Firman Allah demi Kristus (1Kor 1:17-24).
  3. 3) Kita harus membenci kejahatan, mengasihi yang benar (ayat Rom 12:9; 1Yoh 2:15-17;

    lihat cat. --> Ibr 1:9)

    [atau ref. Ibr 1:9]

    dan menolak untuk berserah pada aneka macam keduniawian di sekitar gereja, seperti keserakahan, mementingkan diri, pemikiran humanistik, siasat-siasat politik, iri hati, kebencian, dendam, kecemaran, bahasa yang tidak senonoh, hiburan duniawi, pakaian yang tidak sopan, kedursilaan, narkotika, minuman keras dan persekutuan dengan orang duniawi.
  4. 4) Pikiran kita harus diselaraskan dengan cara Allah (1Kor 2:16; Fili 2:5) dengan membaca serta merenungkan Firman-Nya (Mazm 119:11,148; Yoh 8:31-32; 15:7). Rencana dan cita-cita kita harus ditentukan oleh kebenaran sorgawi dan abadi, bukan oleh zaman yang jahat, sekular, dan sementara.
(0.10223540857143) (Rm 12:8) (full: MENASIHATI ... MEMBAGI-BAGIKAN ... MEMBERI PIMPINAN ... MENUNJUKKAN KEMURAHAN. )

Nas : Rom 12:8

Teks :
  1. 1) "Menasihati" adalah kerinduan, kemampuan, dan kuasa yang diberi Allah untuk memberitakan Firman Allah sedemikian rupa sehingga menyentuh hati, hati nurani, dan kehendak para pendengar, membangkitkan iman, dan menghasilkan penyerahan yang lebih mendalam kepada Kristus dan pemisahan yang lebih menyeluruh dari dunia (lih. Kis 11:23; 14:22; 15:30-32; Kis 16:40; 1Kor 14:3; 1Tes 5:14-22; Ibr 10:24-25).
  2. 2) "Membagi-bagikan" adalah kerinduan, kemampuan, dan kuasa yang diberi Allah untuk memberikan dengan leluasa dari harta pribadi kepada kebutuhan pekerjaan Allah atau umat Allah karena kita memiliki lebih dari keperluan pokok untuk hidup (2Kor 8:1-8; Ef 4:28).
  3. 3) "Memberi pimpinan" adalah kerinduan, kemampuan, dan kuasa yang diberi Allah untuk menuntun dan menilik berbagai kegiatan gereja untuk kesejahteraan rohani seluruh jemaat (Ef 4:11-12; 1Tim 3:1-7; Ibr 13:7,17,24;

    lihat art. KARUNIA-KARUNIA PELAYANAN GEREJA).

  4. 4) "Menunjukkan kemurahan" adalah kerinduan, kemampuan, dan kuasa yang diberi Allah untuk menolong dan menghibur mereka yang dalam keperluan dan kesusahan (bd. Ef 2:4).
(0.10223540857143) (Rm 13:1) (full: TAKLUK KEPADA PEMERINTAH. )

Nas : Rom 13:1

Allah memerintahkan orang Kristen untuk taat kepada pemerintah, karena pemerintah merupakan lembaga yang didirikan dan ditetapkan oleh Allah. Allah telah mendirikan pemerintah karena di dalam dunia yang tercemar ini kita memerlukan pembatasan-pembatasan tertentu untuk melindungi kita dari kekacauan dan pelanggaran hukum yang menjadi akibat wajar dari dosa.

  1. 1) Pemerintah sipil, sebagaimana halnya seluruh kehidupan ini berada di bawah hukum Allah.
  2. 2) Allah telah menetapkan pemerintah sebagai pelaksana keadilan, membatasi kejahatan dengan menghukum pelaku kesalahan dan melindungi yang baik di dalam masyarakat (ayat Rom 13:3-4; 1Pet 2:13-17).
  3. 3) Paulus menggambarkan pemerintah sebagaimana seharusnya. Pada saat pemerintah meninggalkan fungsinya yang semestinya ia tidak lagi berasal dari Allah atau bekerja menurut maksud-Nya. Misalnya, pada saat pemerintah menuntut sesuatu yang bertentangan dengan Firman Allah, orang Kristen harus lebih menaati Allah daripada manusia lain (Kis 5:29; bd. Dan 3:16-18; 6:7-11).
  4. 4) Semua orang percaya wajib untuk berdoa bagi para penguasa (1Tim 2:1-2).
(0.10223540857143) (Rm 13:10) (full: KASIH TIDAK BERBUAT JAHAT TERHADAP SESAMA MANUSIA. )

Nas : Rom 13:10

"Kasih" digenapi bukan hanya melalui perintah-perintah yang positif (Rom 12:9-21; 1Kor 13:4,6-7) tetapi juga dengan perintah-perintah negatif. Semua perintah yang disebutkan di sini berbentuk negatif (ayat Rom 13:9; bd. 1Kor 13:4-6).

  1. 1) Kasih itu positif; namun kasih juga negatif karena berhubungan dengan kecenderungan manusia akan dosa, mementingkan diri sendiri, dan kekejaman. Delapan dari sepuluh Hukum bersifat negatif karena dosa terjadi dengan sendirinya, sedangkan kebaikan tidak. Bukti pertama dari kasih Kristen ialah berbalik dari dosa dan segala yang mendatangkan kerugian atau kesedihan kepada orang lain.
  2. 2) Pandangan bahwa etika Kristen harus bersifat positif saja adalah pandangan yang keliru didasarkan pada pandangan masyarakat yang berusaha meloloskan diri dari semua larangan yang mengekang kerinduan yang tak terkendalikan dari tabiat berdosa (Gal 5:19-21).
(0.10223540857143) (1Kor 1:7) (full: KAMU TIDAK KEKURANGAN DALAM SUATU KARUNIAPUN. )

Nas : 1Kor 1:7

Paulus memuji orang Korintus karena Allah dalam kasih karunia-Nya (ayat 1Kor 1:4) telah memberi mereka karunia-karunia rohani yang khusus. Karunia semacam itu berharga dan sangat diperlukan untuk menyertai pelayanan Roh Kudus dalam gereja; tanpa karunia tersebut orang percaya akan gagal untuk saling menguatkan dan menolong sebagaimana yang diinginkan oleh Allah. Dalam surat ini Paulus sama sekali tidak berusaha untuk menyisihkan karunia rohani. Sebaliknya, dia berusaha untuk mengubah sikap orang Korintus terhadap karunia rohani agar mereka bisa menggunakan karunia-karunia mereka menurut maksud Allah.

(0.10223540857143) (1Kor 1:20) (full: HIKMAT DUNIA INI. )

Nas : 1Kor 1:20

Hikmat dunia ini adalah suatu hikmat yang mengesampingkan Allah, menekankan kesanggupan manusia sendiri, menjadikan manusia kekuasaan tertinggi dan menolak untuk mengakui penyataan Allah dalam Yesus Kristus.

  1. 1) Hikmat ini disebut Allah sebagai kebodohan (1Kor 3:19-20), karena melaluinya manusia telah gagal untuk menemukan kebenaran dan mengenal Khaliknya (ayat 1Kor 1:21).
  2. 2) Orang percaya harus mengembangkan sikap yang mencela secara rohani hikmat manusia dan pandangan hidup yang sekular (lih. ayat 1Kor 1:18-31; 2:1-16; Kis 17:18; Rom 1:20-32;

    lihat cat. --> Kol 2:8;

    [atau ref. Kol 2:8]

    2Tes 2:10-12; 2Tim 3:1-9; 2Pet 2:1-3,7; Yud 1:4-19). Jangan sekali-kali menyesuaikan Injil dan berita salib dengan filsafat, ilmu pengetahuan, ataupun segala hal lain yang disebut hikmat manusia (1Kor 2:4-5; Gal 6:14).
(0.10223540857143) (1Kor 9:24) (full: HADIAH. )

Nas : 1Kor 9:24

"Hadiah", "mahkota yang abadi" (ayat 1Kor 9:25) menunjuk kepada kemenangan keselamatan yang kekal, sasaran yang indah dari kehidupan orang Kristen (bd. 1Kor 1:8; 4:5; 6:2,9-10; 15:12-19). Sasaran ini hanya dapat diraih dengan jalan menyerahkan beberapa hak kita demi kepentingan orang lain (1Kor 8:7-13) dan dengan meninggalkan hal-hal yang dapat menyebabkan kita ke luar dari perlombaan itu sama sekali (1Kor 10:5-22).



TIP #24: Gunakan Studi Kamus untuk mempelajari dan menyelidiki segala aspek dari 20,000+ istilah/kata. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA