Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 4481 - 4500 dari 5481 ayat untuk Lihat (0.000 detik)
Pindah ke halaman: Pertama Sebelumnya 215 216 217 218 219 220 221 222 223 224 225 226 227 228 229 230 231 232 233 234 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.17535785) (2Kor 7:1) (full: KARENA KITA SEKARANG MEMILIKI JANJI-JANJI ITU. )

Nas : 2Kor 7:1

Paulus dengan terang menjelaskan bahwa orang tidak dapat menerima janji-janji karunia Allah yang terdaftar dalam 2Kor 6:16-18 tanpa memiliki kehidupan yang terpisah dan kudus

(lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA).

Hal ini menerangkan mengapa ada orang yang telah kehilangan sukacita Kristennya (Yoh 15:11), perlindungan ilahi (Yoh 17:12,14-15), jawaban doa (Yoh 15:7,16) dan rasa kehadiran Allah sebagai Bapa (Yoh 14:21,23). Berkompromi dengan dunia berarti kehilangan kehadiran dan janji Allah.

(0.17535785) (2Kor 12:9) (full: CUKUPLAH KASIH KARUNIA-KU BAGIMU. )

Nas : 2Kor 12:9

Kasih karunia adalah kehadiran, kemurahan, dan kuasa Allah. Ini merupakan suatu daya, suatu kekuatan sorgawi yang dikaruniakan kepada mereka yang berseru kepada Allah. Kasih karunia ini akan berdiam dalam diri orang percaya yang setia, yang mengalami kelemahan dan kesukaran demi Injil (Fili 4:13;

lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).

  1. 1) Semakin besar kelemahan dan pencobaan kita karena Kristus, semakin besar kasih karunia yang akan diberikan Allah untuk melaksanakan kehendak-Nya. Apa yang dikaruniakan-Nya akan selalu cukup bagi kita untuk menjalankan kehidupan sehari-hari, melayani-Nya, dan memikul penderitaan dan "duri" di dalam daging itu (bd. 1Kor 10:13). Selama kita mendekatkan diri kepada Kristus, maka Kristus akan mengaruniakan kekuatan dan penghiburan sorgawi-Nya.
  2. 2) Kita harus bangga dan melihat nilai kekal dalam kelemahan kita, karena dengan demikian kuasa Kristus ada bersama kita dan diam dalam diri kita sementara kita menempuh hidup ini menuju ke rumah sorgawi kita.
(0.17535785) (Gal 1:6) (full: INJIL LAIN. )

Nas : Gal 1:6

Guru-guru palsu telah datang kepada jemaat Galatia sambil berusaha untuk mempengaruhi mereka untuk menolak ajaran Paulus dan menerima "suatu injil lain". Injil mereka mengajar bahwa keselamatan meliputi bukan hanya percaya kepada Kristus, tetapi juga bergabung dengan agama Yahudi dengan jalan disunat (Gal 5:2), menaati hukum Taurat (Gal 3:5), dan merayakan hari-hari raya Yahudi (Gal 4:10).

  1. 1) Alkitab dengan jelas menyatakan bahwa hanya ada satu Injil yaitu, "Injil Kristus" (ayat Gal 1:7). Injil itu telah sampai kepada kita melalui "penyataan Yesus Kristus" (ayat Gal 1:12) dan pengilhaman Roh Kudus

    (lihat art. PENGILHAMAN DAN KEKUASAAN ALKITAB).

    Injil ini diterangkan dan diungkapkan dalam Alkitab, Firman Allah.
  2. 2) Semua ajaran atau gagasan yang bersumber dari manusia, gereja, atau tradisi dan tidak dinyatakan atau tersirat dalam Firman Allah tidak boleh dimasukkan dalam Injil Kristus (ayat Gal 1:11). Mencampur isi asli Injil dengan hal-hal itu ialah "memutarbalikkan Injil Kristus" (ayat Gal 1:7).
(0.17535785) (Gal 2:6) (full: ALLAH TIDAK MEMANDANG MUKA. )

Nas : Gal 2:6

Allah tidak pernah pilih kasih terhadap orang berdasarkan keturunan, reputasi, kedudukan atau prestasinya (bd. Im 19:15; Ul 10:17; Ayub 34:19; Kis 10:34; Ef 6:9).

  1. 1) Allah melihat dan menilai hati, yaitu bagian batin seorang, dan Ia menyenangi mereka yang hatinya sungguh-sungguh berpaling kepada-Nya dalam kasih, iman, dan kekudusan (bd. 1Sam 16:7; Mat 23:28; Luk 16:15; Yoh 7:24; 2Kor 10:7;

    lihat cat. --> 1Kor 13:1).

    [atau ref. 1Kor 13:1]

  2. 2) Demikianlah, Allah tidak lebih memperhatikan kasih, persekutuan, dan doa orang yang terpelajar daripada yang tidak terpelajar, yang kaya lebih daripada yang miskin, yang berkuasa daripada yang lemah; prinsip abadi Allah ialah bahwa Dia menerima "setiap orang dari bangsa manapun yang takut akan Dia dan yang mengamalkan kebenaran" (Kis 10:35).
(0.17535785) (Ef 4:30) (full: MENDUKAKAN ROH KUDUS. )

Nas : Ef 4:30

Roh Kudus yang tinggal di dalam diri orang percaya (Rom 8:9; 1Kor 6:19), adalah Oknum yang dapat mengalami duka atau kesedihan yang mendalam sebagaimana halnya Yesus ketika Dia menangisi Yerusalem atau bersedih pada peristiwa lainnya (Mat 23:37; Mr 3:5; Luk 19:41; Yoh 11:35).

  1. 1) Orang percaya mendukakan Roh Kudus apabila mereka mengabaikan kehadiran, suara, atau pimpinan-Nya (Rom 8:5-17; Gal 5:16-25; 6:7-9).
  2. 2) Mendukakan Roh Kudus membawa kepada penolakan Roh Kudus (Kis 7:51); yang seterusnya menghasilkan pemadaman api Roh (1Tes 5:19), dan akhirnya menghina Roh kasih karunia (Ibr 10:29). Tindakan terakhir ini dapat dihubungkan dengan hal menghujat Roh, sesuatu yang tidak bisa diampuni

    (lihat cat. --> Mat 12:31).

    [atau ref. Mat 12:31]

(0.17535785) (Flp 2:17) (full: DICURAHKAN PADA KORBAN. )

Nas : Fili 2:17

Kasih dan kepeduliaan Paulus terhadap jemaat Filipi sedemikian rupa sehingga ia bersedia untuk memberikan nyawanya karena mereka sebagai suatu kurban kepada Allah.

  1. 1) Paulus tidak akan menyesal, melainkan akan bersukacita menjadi kurban, apabila hal itu akan memperdalam iman dan kasih mereka kepada Kristus (bd. 2Tim 4:6).
  2. 2) Kalau Paulus mempunyai kasih yang rela berkorban seperti terhadap anak-anak rohaninya, betapa besarnya pengorbanan dan penderitaan yang seharusnya kita bersedia alami demi iman anak-anak kita sendiri? Kalau perlu bagi kita untuk mencurahkan nyawa dan bahkan darah kita sebagai satu kurban kepada Tuhan agar anak-anak kita dapat berkembang dengan sebaik-baiknya di dalam Tuhan, maka kita harus siap sedia untuk mempersembahkan kurban seperti itu

    (lihat art. ORANG-TUA DAN ANAK-ANAK,

    yang menguraikan lima belas langkah yang harus diambil para orang-tua untuk memimpin anak mereka kepada kehidupan yang saleh).
(0.17535785) (Flp 3:13) (full: TETAPI INI YANG KULAKUKAN. )

Nas : Fili 3:13

Paulus melihat dirinya sebagai seorang pelari dalam suatu perlombaan (bd.

lihat cat. --> Ibr 12:1)

[atau ref. Ibr 12:1]

yang mengerahkan segenap kekuatannya dan maju dengan sungguh-sungguh memusatkan pikirannya agar tidak gagal untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan oleh Kristus bagi kehidupannya -- kesatuan sempurna Paulus dengan Kristus (ayat Fili 3:8-10), keselamatan sempurna dan kebangkitannya dari antara orang mati (ayat Fili 3:11).

  1. 1) Inilah tujuan hidup Paulus. Ia telah melihat sekilas kemuliaan sorga (2Kor 12:4) dan telah memutuskan bahwa dengan kasih karunia Allah seluruh kehidupannya akan berpusat pada tekadnya untuk maju terus agar pada suatu hari ia akan mencapai sorga dan berhadapan muka dengan Kristus (bd. 2Tim 4:8; Wahy 2:10; 22:4).
  2. 2) Tekad seperti itu perlu untuk kita sekalian. Sepanjang kehidupan kita bermacam-macam gangguan dan pencobaan, seperti kekhawatiran hidup, kekayaan, dan keinginan jahat, mengancam untuk menghalangi penyerahan kita kepada Tuhan (bd. Mr 4:19; Luk 8:14). Yang kita perlukan ialah "melupakan apa yang telah di belakang", yaitu dunia yang jahat dan kehidupan lama kita yang berdosa (bd. Kej 19:17,26; Luk 17:32), dan "mengarahkan diri" untuk keselamatan yang sempurna dalam Kristus.
(0.17535785) (Flp 4:7) (full: DAMAI SEJAHTERA ALLAH ... AKAN MEMELIHARA HATI DAN PIKIRANMU. )

Nas : Fili 4:7

Ketika kita berseru kepada Allah dari hati yang tinggal di dalam Kristus dan Firman-Nya (Yoh 15:7), maka damai sejahtera Allah akan membanjiri jiwa kita yang susah.

  1. 1) Damai sejahtera ini adalah kesentosaan batin yang dibawa oleh Roh Kudus (Rom 8:15-16). Perasaan itu meliputi keyakinan yang teguh bahwa Yesus dekat dan bahwa kasih Allah akan bekerja di dalam kehidupan kita demi kebaikan (Rom 8:28,32; bd. Yes 26:3).
  2. 2) Bila kita menyerahkan segala kesusahan kita di hadapan Allah dalam doa, damai sejahtera ini akan mengawali pintu hati dan pikiran kita, sambil mencegah kesusahan dan dukacita hidup ini yang mengganggu kehidupan kita dan meruntuhkan harapan kita di dalam Kristus (ayat Fili 4:6; Yes 26:3-4,12; 37:1-7; Rom 8:35-39; 1Pet 5:7).
  3. 3) Kalau ketakutan dan kecemasan kembali, maka doa, permohonan, dan ucapan syukur sekali lagi akan menempatkan kita di bawah damai sejahtera Allah yang mengawali hati kita. Sekali lagi kita akan merasa aman dan bersukacita di dalam Tuhan (ayat Fili 4:4;

    lihat art. DAMAI SEJAHTERA ALLAH).

(0.17535785) (Flp 4:19) (full: AKAN MEMENUHI SEGALA KEPERLUANMU. )

Nas : Fili 4:19

Paulus menekankan pemeliharaan yang penuh kasih dari Allah Bapa terhadap anak-anak-Nya. Ia akan memenuhi segala keperluanmu (jasmaniah dan rohaniah) waktu saudara menyampaikannya kepada-Nya. Ia akan memenuhinya "dalam Kristus Yesus." Hanya dalam persatuan dengan Kristus dan dalam persekutuan-Nya dapatlah kita mengalami pemeliharaan Allah. Di antara banyak janji di Alkitab yang memberi harapan dan dorongan kepada umat Allah mengenai pemeliharaan dan pertolongan-Nya adalah: Kej 28:15; 50:20; Kel 33:14; Ul 2:7; 32:7-14; 33:27; Yos 1:9; 1Sam 7:12; 1Raj 17:6,16; 2Taw 20:17; Mazm 18:36; 23:1-6; 121:1-8; Yes 25:4; 32:2; 40:11; 41:10; Yes 43:1-2; 46:3-4; Yoel 2:21-27; Mal 3:10; Mat 6:25-34; 14:20; 23:37; Luk 6:38; 12:7; 22:35; Yoh 10:27-28; 17:11; Rom 8:28,31-39; 2Tim 1:12; 2Tim 4:18; 1Pet 5:7;

lihat art. PEMELIHARAAN ALLAH

(0.17535785) (Kol 1:9) (full: MENGETAHUI KEHENDAK TUHAN. )

Nas : Kol 1:9

Pengetahuan akan kehendak Allah adalah akibat dari berdoa dan tetap tinggal dalam Firman-Nya dan dalam persekutuan dengan Dia. Hanya pengetahuan seperti ini yang menghasilkan hikmat dan pengertian rohani serta mengubah hati dan kehidupan kita (ayat Kol 1:9-11;

lihat cat. --> Fili 1:9).

[atau ref. Fili 1:9]

(0.17535785) (1Tes 5:19) (full: JANGANLAH PADAMKAN ROH. )

Nas : 1Tes 5:19-20

Teks :
  1. 1) Paulus membandingkan pemadaman api Roh dengan meremehkan dan menolak penyataan adikodrati Roh Kudus seperti bernubuat. Menekan atau menolak penggunaan karunia nubuat dengan benar dan teratur, atau karunia rohani lain, akan mengakibatkan hilangnya manifestasi Roh Kudus di antara orang percaya (1Kor 12:7-10,28-30). Pelayanan Roh Kudus dijelaskan dalam Yoh 14:26; 15:26-27; 16:13-14; Kis 1:8; 13:2; Rom 8:4,11,16,26; 1Kor 2:9-14; 12:1-11; Gal 5:22-25.
  2. 2) Kedua ayat ini dengan jelas menunjukkan bahwa gereja lainnya selain jemaat Korintus mengalami karunia rohani dalam ibadah umum. Perhatikan dengan cermat bahwa walaupun ucapan-ucapan nubuat tidak boleh dianggap rendah, tetapi juga tidak boleh diterima sebelum diselidiki dengan cermat (ayat 1Tes 5:21;

    lihat cat. --> 1Kor 14:29).

    [atau ref. 1Kor 14:29]

(0.17535785) (2Tes 2:3) (full: SEBELUM HARI ITU. )

Nas : 2Tes 2:3

Paulus menerangkan peristiwa-peristiwa yang akan menandai permulaan hari Tuhan dan membahas pembinasaan manusia durhaka dan orang berdosa pada akhir zaman. Urutan peristiwanya adalah sebagai berikut:

  1. 1) Sepanjang zaman gereja, bekerjalah suatu "rahasia kedurhakaan" (ayat 2Tes 2:7), yang mengingatkan kita bahwa akhir segala sesuatu sudah dekat; kejahatan akan makin tidak terkendali sedang sejarah makin mendekati akhir.
  2. 2) Sementara kuasa rahasia itu menjadi makin kuat, kemurtadan dalam gereja akan meningkat (ayat 2Tes 2:3; bd. Mat 24:12; 2Tim 4:3-4).
  3. 3) Penahan "rahasia kedurhakaan" disingkirkan (ayat 2Tes 2:6-7).
  4. 4) Berikut manusia durhaka akan dinyatakan (ayat 2Tes 2:3-4,7,9-10).
  5. 5) Kemurtadan akan memuncak dalam pemberontakan menyeluruh melawan Allah dan Firman-Nya; Allah mendatangkan pengaruh yang menyesatkan atas mereka yang tidak mengasihi kebenaran (ayat 2Tes 2:9-11).
  6. 6) Beberapa waktu sesudah itu manusia durhaka akan dibinasakan bersama dengan semua yang suka kejahatan (ayat 2Tes 2:12); hal ini terjadi pada kedatangan Kristus setelah kesengsaraan besar, yaitu pada akhir zaman (ayat 2Tes 2:8; Wahy 19:20-21).
(0.17535785) (1Tim 2:9) (full: HENDAKNYA PEREMPUAN ... BERDANDAN DENGAN PANTAS. )

Nas : 1Tim 2:9

Allah menghendaki wanita Kristen berdandan dengan pantas dan sopan.

  1. 1) Kata "pantas" (Yun. _aidos_) mengandung arti merasa malu bila menampakkan bagian tubuh. Kata ini meliputi penolakan untuk berdandan sedemikian rupa sehingga menarik perhatian kepada tubuh dan melewati batas-batas kesenonohan yang patut. Sumber kesenonohan seseorang terletak di dalam sifat atau batin. Dengan kata lain, kesenonohan adalah manifestasi lahir dari kemurnian batin.
  2. 2) Berdandan secara tidak pantas yang mungkin menggairahkan keinginan yang tidak suci merupakan kesalahan yang sama besarnya dengan keinginan mesum yang terangsang. Tidak ada aktivitas atau keadaan yang membenarkan hal berpakaian secara tidak pantas yang akan memperlihatkan tubuh sehingga merangsang hawa nafsu dalam orang lain (bd. Gal 5:13; Ef 4:27; Tit 2:11-12;

    lihat cat. --> Mat 5:28).

    [atau ref. Mat 5:28]

  3. 3) Adalah suatu kesaksian yang menyedihkan jikalau gereja mengabaikan standar alkitabiah untuk berdandan dengan pantas dan malah menerima mode duniawi. Pada dewasa ini yang serba membolehkan di bidang seksual, gereja harus bertindak dan berdandan berbeda dari masyarakat yang bobrok yang mengabaikan dan mencemoohkan keinginan Roh untuk kesenonohan, kemurnian, dan pengekangan yang saleh (bd. Rom 12:1-2).
(0.17535785) (2Tim 3:12) (full: YANG MAU HIDUP BERIBADAH ... AKAN MENDERITA ANIAYA. )

Nas : 2Tim 3:12

Penganiayaan dalam satu atau lain bentuk tidak dapat dihindarkan oleh orang yang mau menjalankan hidup saleh dalam Kristus (Mat 5:10-12; Mat 10:22; Kis 14:22; Fili 1:29; 1Pet 4:12;

lihat cat. --> Mat 5:10).

[atau ref. Mat 5:10]

Kesetiaan kepada Kristus, kebenaran dan standar-Nya yang benar meliputi ketetapan hati untuk tidak mengurangi tuntutan iman kita, atau menyerah kepada banyak suara yang memanggil kita untuk menyesuaikan diri dengan dunia dan mengesampingkan kebenaran alkitabiah. Karena standar kesalehan mereka, orang yang setia akan kehilangan hak dan diejek; mereka akan mengalami kesusahan karena melihat kesalehan ditolak oleh banyak orang. Kita harus bertanya pada diri kita: sudahkah saya mengalami aniaya karena komitmen saya untuk hidup saleh? Ataukah kurangnya penderitaan menjadi tanda bahwa saya tidak benar-benar mempertahankan kebenaran Kristus?

(0.17535785) (Ibr 2:1) (full: SUPAYA KITA JANGAN HANYUT DIBAWA ARUS. )

Nas : Ibr 2:1-3

Salah satu alasan penulis surat ini menegaskan keunggulan Putra Allah dan penyataan-Nya ialah untuk menekankan kepada orang-orang yang telah menerima keselamatan bahwa mereka harus dengan sungguh-sungguh menerima kesaksian dan ajaran asli dari Kristus dan para rasul. Oleh karena itu kita harus sangat memperhatikan Firman Allah, hubungan kita dengan Kristus, dan pimpinan Roh Kudus (Gal 5:16-25).

  1. 1) Kelalaian, kurang perhatian atau sikap acuh tak acuh bisa berakibat fatal. Orang percaya yang karena kelalaian membiarkan kebenaran dan ajaran Injil luput dari perhatiannya, adalah dalam bahaya terbawa arus melewati tempat pendaratan yang telah ditentukan dan gagal mencapai tempat yang aman.
  2. 2) Seperti halnya para penerima surat ini, semua orang Kristen tergoda untuk mengabaikan Firman Allah. Karena kelalaian dan sikap masa bodoh, kita dengan mudah tidak lagi memperhatikan peringatan-peringatan Allah (ayat Ibr 2:2), berhenti bertekun dalam perjuangan kita melawan dosa (Ibr 12:4; 1Pet 2:11), dan secara perlahan-lahan hanyut sehingga meninggalkan Putra Allah, Yesus Kristus (ayat Ibr 2:1-3; 6:4-8; Ibr 10:31-32;

    lihat cat. --> Rom 8:13).

    [atau ref. Rom 8:13]

(0.17535785) (Ibr 11:1) (full: IMAN ADALAH. )

Nas : Ibr 11:1

Pasal Ibr 11:1-40 memperlihatkan satu-satunya jenis iman yang dapat diterima oleh Allah, yaitu iman yang menang dalam situasi yang paling buruk sekalipun. Iman inilah yang mempercayai realitas-realitas rohani (ayat Ibr 11:1), menuntun kepada kebenaran (ayat Ibr 11:4), mencari Allah (ayat Ibr 11:6), mempercayai kebaikan-Nya (ayat Ibr 11:6), memiliki keyakinan akan Firman-Nya (ayat Ibr 11:7,11), menaati perintah-perintah-Nya (ayat Ibr 11:8), mengatur hidup sesuai dengan janji-janji-Nya (ayat Ibr 11:13,39), menolak roh jahat zaman sekarang (ayat Ibr 11:13), mencari rumah sorgawi (ayat Ibr 11:14-16; bd. Ibr 13:13-14), tabah dalam pencobaan (ayat Ibr 11:17-19), memberkati generasi selanjutnya (ayat Ibr 11:21), menolak kenikmatan dosa (ayat Ibr 11:25), bertahan dalam penganiayaan (ayat Ibr 11:27), melakukan perbuatan-perbuatan kebenaran yang ajaib (ayat Ibr 11:33-35), menderita karena Allah (ayat Ibr 11:25,35-38) dan tidak kembali "ke tanah asal yang telah mereka tinggalkan," yaitu dunia ini (ayat Ibr 11:15-16;

lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).

(0.17535785) (Ibr 11:10) (full: MENANTI-NANTIKAN KOTA. )

Nas : Ibr 11:10

Abraham mengetahui bahwa negeri perjanjian yang di bumi ini bukanlah menjadi akhir dari pengembaraannya. Sebaliknya, negeri itu menunjuk kepada kota sorgawi yang telah dipersiapkan Allah bagi hamba-hamba-Nya yang setia

(lihat art. PANGGILAN ABRAHAM).

Abraham merupakan panutan untuk seluruh umat Allah; kita harus menyadari bahwa kita hanya merantau di dunia ini dan sedang menuju ke rumah kita yang sesungguhnya di sorga. Di dalam hidup ini janganlah kita mencari keamanan mutlak atau terpesona oleh dunia yang sekarang (ayat Ibr 11:14,16; Ibr 13:14). Kita harus memandang diri kita sebagai orang asing dan pendatang di bumi ini. Bumi bukanlah tanah air kita, tetapi adalah negeri asing; akhir dari perantauan kita adalah "tanah air yang lebih baik" (ayat Ibr 11:16), "Yerusalem sorgawi" (Ibr 12:22), dan "kota yang akan datang" (Ibr 13:14).

(0.17535785) (Ibr 12:14) (full: BERUSAHALAH ... KEJARLAH KEKUDUSAN. )

Nas : Ibr 12:14

Menjadi kudus berarti terpisah dari dosa dan dikhususkan bagi Allah; itu berarti hidup dekat kepada Allah, menjadi seperti Dia, dan mencari kehadiran, kebenaran, dan persekutuan-Nya dengan sepenuh hati. Kekudusan merupakan prioritas utama Allah bagi para pengikut-Nya (Ef 4:21-24).

  1. 1) Kekudusan merupakan maksud Allah bagi umat-Nya ketika Ia merencanakan keselamatan mereka di dalam Kristus (Ef 1:4).
  2. 2) Kekudusan adalah maksud Kristus bagi umat-Nya ketika Ia datang ke bumi ini (Mat 1:21; 1Kor 1:2,30).
  3. 3) Kekudusan merupakan maksud Kristus bagi umat-Nya ketika Ia menyerahkan diri-Nya di salib untuk mereka (Ef 5:25-27).
  4. 4) Kekudusan merupakan maksud Allah ketika menjadikan kita ciptaan baru dan memberikan Roh Kudus kepada kita (Rom 8:2-15; Gal 5:16-25; Ef 2:10).
  5. 5) Tanpa kekudusan tidak seorang pun dapat berguna bagi Allah (2Tim 2:20-21).
  6. 6) Tanpa kekudusan tak mungkin kita dekat dengan atau bersekutu dengan Allah (Mazm 15:1-2).
  7. 7) Tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Allah (ayat Ibr 12:14; Mat 5:8;

    lihat art. PENGUDUSAN).

(0.17535785) (Yak 4:4) (full: PERSAHABATAN DENGAN DUNIA ADALAH PERMUSUHAN DENGAN ALLAH! )

Nas : Yak 4:4

"Persahabatan dengan dunia" merupakan perzinaan rohani, yaitu ketidaksetiaan kepada Allah dan janji komitmen kita kepada-Nya (1Yoh 2:15-17; bd. Yes 54:5; Yer 3:20). Hal ini meliputi merangkul dosa, nilai-nilai, dan kesenangan jahat dari dunia ini

(lihat art. HUBUNGAN ORANG KRISTEN DENGAN DUNIA).

Allah tidak akan menerima persahabatan seperti itu (Mat 6:24) karena Dia adalah Allah yang cemburu (Kel 20:5; Ul 5:9).

Salah satu contoh persahabatan seperti itu adalah ikut serta dalam kumpulan yang ada unsur sihirnya yang menuntut sumpah agama yang tidak alkitabiah dan merupakan pasangan dengan orang tidak percaya. Keduanya dilarang oleh Firman Allah (Mat 5:33-37; 2Kor 6:14). Orang percaya tidak mungkin menjadi anggota dari kelompok-kelompok seperti itu tanpa mengurangi tuntutan doktrin Kristen (2Pet 3:16), standar saleh, pemisahan dari dunia (2Kor 6:17-18) dan kesetiaan kepada Kristus (Mat 6:24).

(0.17535785) (1Ptr 1:5) (full: DIPELIHARA DALAM KEKUATAN ALLAH KARENA IMANMU. )

Nas : 1Pet 1:5

Ayat ini menyajikan tiga kebenaran mengenai jaminan orang percaya, sebuah berita yang relevan bagi pembaca surat ini karena banyak di antaranya sedang menderita penganiayaan yang hebat.

  1. 1) Orang percaya "dipelihara (versi Inggris NIV -- "dilindungi") dalam kekuatan Allah" terhadap semua kekuasaan kejahatan yang hendak menghancurkan kehidupan dan keselamatan mereka dalam Kristus (2Tim 4:18; Yud 1:1,24; bd. Rom 8:31-39).
  2. 2) Syarat penting yang diperlukan untuk memperoleh perlindungan Allah ini ialah "iman"

    (lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).

    Allah yang melindungi kita dengan kasih karunia-Nya tidaklah bekerja secara sewenang-wenang saja, karena hanya "karena iman" orang percaya dilindungi oleh kuasa Allah, seperti "karena iman" orang percaya itu selamat (Ef 2:8). Demikianlah, iman yang hidup di dalam Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat adalah tanggung jawab kita sekarang untuk memiliki perlindungan Allah (ayat 1Pet 1:9; Yoh 15:4,6; Kol 1:23; 2Tim 3:14-15; 4:7; Wahy 3:8,10).
  3. 3) Sasaran pokok perlindungan Allah oleh iman orang percaya adalah "keselamatan". Dalam hal ini keselamatan menunjuk kepada dimensi yang akan datang dari keselamatan (bd. Rom 1:16), yaitu memperoleh warisan di sorga (ayat 1Pet 1:4) dan "keselamatan jiwamu" (ayat 1Pet 1:9).


TIP #22: Untuk membuka tautan pada Boks Temuan di jendela baru, gunakan klik kanan. [SEMUA]
dibuat dalam 0.07 detik
dipersembahkan oleh YLSA