Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 4521 - 4540 dari 5776 ayat untuk pada [Pencarian Tepat] (0.005 detik)
Pindah ke halaman: Pertama Sebelumnya 217 218 219 220 221 222 223 224 225 226 227 228 229 230 231 232 233 234 235 236 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.11656473103448) (1Sam 3:20) (full: NABI TUHAN. )

Nas : 1Sam 3:20

Samuel termasuk salah satu orang pertama yang menduduki jabatan nabi, sekalipun dia bukan orang pertama yang mempunyai karunia bernubuat (bd. Abraham, Kej 20:7; Musa, Ul 18:15,18; Debora, Hak 4:4).

  1. 1) Karena kerusakan akhlak kaum imam dan kemerosotan rohani di antara umat Allah, Allah memanggil Samuel untuk memberitakan firman-Nya (ayat 1Sam 3:19-21), memberi teladan kesetiaan pada kehendak Allah (1Sam 2:35), meminta pertobatan dan pembaharuan (1Sam 7:3), dan bertindak selaku pengantara di antara Allah dengan umat-Nya (1Sam 7:8-9).
  2. 2) Di sekitar Samuel berkumpul nabi-nabi lain, disebut "sekumpulan nabi" atau "rombongan nabi" (1Sam 19:20; 2Raj 2:3,5; 4:38); kelompok nabi yang di Rama berada di bawah pimpinan Samuel (bd. 1Sam 19:20-22). Melalui dia, para nabi itu dibina, dibantu perkembangannya dan diarahkan mengenai kehendak Allah bagi Israel. Tujuan pengadaan kelompok nabi semacam itu ialah mendatangkan pembaharuan rohani dan penyadaran kembali akan maksud perjanjian Allah dengan Israel. Setiap orang dapat datang dan belajar tentang jalan Allah dari para nabi itu.
(0.11656473103448) (1Sam 8:22) (full: ANGKATLAH SEORANG RAJA BAGI MEREKA. )

Nas : 1Sam 8:22

Sekalipun bukan kehendak Allah untuk memberikan Israel seorang raja pada waktu ini, Ia tetap melakukannya. Peristiwa ini merupakan contoh sejarah yang berjalan menurut kehendak Allah yang mengizinkan dan bukan kehendak-Nya yang sempurna

(lihat cat. --> 1Tim 2:4;

[atau ref. 1Tim 2:4]

lihat art. KEHENDAK ALLAH).

Allah mengizinkan pengangkatan seorang raja dan pemerintahan kerajaan kendatipun di kemudian hari akan timbul kesukaran dan bencana (ayat 1Sam 8:10-18);

  1. (1) untuk menunjukkan perlunya kerajaan Allah yang sempurna dan demikian melambangkan Yesus Kristus sebagai Raja atas segala raja (Mat 2:2; 21:5; 1Tim 1:17; 6:15; Wahy 19:16);
  2. (2) untuk mengajar umat-Nya bahwa tidak satu pun bentuk pemerintahan di bumi ini akan menyelesaikan persoalan mereka atau menjamin kedamaian dan keamanan selama manusia berdosa masih ada. Hanya di langit dan bumi yang baru kebenaran akan berkuasa dan sejahtera dan kebahagiaan sempurna akan dinikmati semua orang (pasal Wahy 21:1-22:21).
(0.11656473103448) (1Sam 15:23) (full: PENDURHAKAAN ... DOSA BERTENUNG. )

Nas : 1Sam 15:23

Dosa "bertenung" artinya berusaha untuk memanipulasi peristiwa, orang, atau masa depan dengan mempergunakan roh-roh orang yang sudah mati (bd. Im 19:26; Ul 18:9-12). Pemberontakan terhadap Firman Allah adalah sama dengan dosa ini karena keduanya mencakup penolakan ke-Tuhanan Allah dan suatu usaha untuk menentukan kesudahan hal-hal dengan cara yang tidak selaras dengan cara Allah. Selanjutnya, kedua dosa itu mengeluarkan si pelanggar dari perlindungan Allah dan meletakkannya di bawah kuasa Iblis dan roh-roh jahat yang membinasakan (bd. 1Sam 16:14; 18:10; 19:9).

(0.11656473103448) (2Sam 21:1) (full: TERJADILAH KELAPARAN. )

Nas : 2Sam 21:1

Pasal 2Sam 21:1-24:25 berisi kisah-kisah pelengkap yang berkaitan dengan masa pemerintahan Daud. Kisah-kisah itu tidak disajikan sesuai dengan urutan peristiwa; sebaliknya kisah-kisah itu merupakan lampiran dari 1 dan 2 Samuel. Beberapa peristiwa yang tercantum terjadi pada bagian awal pemerintahan Daud.

(0.11656473103448) (1Raj 4:29) (full: ALLAH MEMBERIKAN KEPADA SALOMO HIKMAT. )

Nas : 1Raj 4:29-34

Hikmat Salomo mencakup pemahaman yang luas dan persepsi yang mendalam tentang hidup dan tanggung jawabnya sebagai raja (bd. 1Raj 3:9). Salomo menulis 3.000 amsal (ayat 1Raj 4:32), banyak di antaranya tersimpan dalam kitab Amsal.

  1. 1) Bagaimana Salomo yang menerima hikmat ilahi seperti itu akhirnya dapat berpaling dari Tuhan untuk menyembah dewa yang lain? Jelas, memiliki hikmat dan mengikuti hikmat adalah dua hal yang berbeda. Kegagalan Salomo yang terbesar adalah bahwa ia tidak menerapkan hikmat rohaninya sendiri pada setiap bagian kehidupannya. Sekalipun ia merupakan orang yang paling bijaksana ketika itu, ia tidak hidup sebijaksana beberapa orang lain yang setia kepada Allah.
  2. 2) Salomo mengalami kehancuran rohani terutama karena ia menikahi begitu banyak wanita asing (1Raj 11:1-8). Dua faktor tercakup:
    1. (a) Salomo melakukan hal ini untuk membentuk persekutuan politik dan militer, dan dengan melakukan hal itu ia lalai mempercayai Allah untuk melindungi kerajaannya dari serangan luar.
    2. (b) Tidak dapat disangkal bahwa Salomo sulit menolak nafsu dagingnya dengan keinginannya akan wanita -- suatu kelemahan yang juga ada dalam sifat ayahnya, Daud.
(0.11656473103448) (1Raj 11:5) (full: SALOMO MENGIKUTI ASYTORET ... MOLOKH. )

Nas : 1Raj 11:5-7

Pada mulanya Salomo bersikap toleran terhadap dewa-dewa palsu para istrinya, kemudian hatinya sendiri condong kepada dewa-dewa palsu itu (ayat 1Raj 11:2-9).

  1. 1) Di samping penyembahannya kepada Tuhan, Salomo menambahkan penyembahan kepada dewi orang Sidon yang bernama Asytoret (meliputi upacara-upacara mesum dan penyembahan bintang-bintang), dewa orang Moab, Molokh (meliputi pengorbanan anak-anak, bd. Im 18:21; 20:1-5), dan dewa orang Amon, Kamos (dewa matahari). Salomo kini tidak lagi dapat mengatakan bahwa Tuhan perjanjian merupakan Allah yang esa dan benar (bd. Ul 6:4).
  2. 2) Kemurtadan Salomo menunjukkan bahwa sekedar pengetahuan akan Allah dan firman-Nya bukanlah pertahanan yang memadai terhadap dosa dan kemurtadan. Dosa bersumber dari hati dan hanya dapat ditolak selama hati seseorang condong kepada Allah di dalam iman dan kasih (Ul 6:4-9; bd.

    lihat cat. --> 1Raj 3:9).

    [atau ref. 1Raj 3:9]

    Salomo, pengkhotbah yang memperingatkan orang lain, jatuh ke dalam dosa yang begitu menyolok sehingga secara langsung ia mengizinkan spiritisme, menganjurkan kebejatan dan kekejaman, mencemarkan Israel dan menghina Allah yang esa dan benar.
(0.11656473103448) (1Raj 22:23) (full: ROH DUSTA. )

Nas : 1Raj 22:23

Roh dusta dapat dianggap sebagai salah satu alat Iblis, yaitu roh jahat yang diutus Allah untuk menghukum Ahab dan para nabi palsu dalam dosa mereka. Hati mereka sudah begitu mengeras terhadap kebenaran sehingga Allah akhirnya menyerahkan mereka kepada kebohongan sebagai hukuman yang pantas atas dosa mereka (bd. Rom 1:21-27). Hukuman yang sama akan terjadi pada hari-hari terakhir zaman ini, ketika Allah akan mengirim "kesesatan" (versi Inggris NIV -- kesesatan yang sangat kuat, 2Tes 2:11) kepada semua yang "tidak menerima dan mengasihi kebenaran ... yang suka akan kejahatan" (2Tes 2:10,12). Kesesatan itu adalah "pekerjaan Iblis ... supaya dihukum semua orang yang tidak percaya akan kebenaran" (2Tes 2:9,12;

lihat cat. --> 2Tes 2:10;

lihat cat. --> 2Tes 2:11;

lihat cat. --> 2Tes 2:12).

[atau ref. 2Tes 2:10-12]

(0.11656473103448) (2Raj 4:21) (full: ABDI ALLAH. )

Nas : 2Raj 4:21

Elisa secara khusus dikenal oleh semua lapisan masyarakat sebagai "abdi Allah" (mis. 2Raj 4:9,16,22,25,27,40; 5:8; 6:6,9-10; 7:18; 2Raj 8:4,8,11). Kehormatan terbesar yang dapat diterima seorang pendeta ialah bahwa dia diakui sebagai "abdi Allah." Berikut terdapat lima ciri khas abdi Allah ini.

  1. 1) Ia memelihara persekutuan yang intim dan tekun dengan Allah. Ia mengenal dan dikenal oleh Allah.
  2. 2) Ia orang yang kudus, sepenuhnya terpisah dari kompromi agama dan moral pada masanya dan mengabdi kepada Tuhan Allah Israel.
  3. 3) Ia menghayati perasaan Allah mengenai dosa-dosa umat perjanjian dan menentang arus penyembahan berhala dan kemurtadan di Israel.
  4. 4) Roh Tuhan ada di atasnya, serta memungkinkan dia berbicara dengan wibawa rohani selaku wakil Allah dan memberitakan firman Tuhan dengan setia.
  5. 5) Sebagai seorang nabi yang terkenal dan banyak karunia, pelayanannya diteguhkan oleh Allah dengan berbagai mukjizat dan tanda ajaib.
(0.11656473103448) (2Raj 14:25) (full: MENGEMBALIKAN DAERAH ISRAEL. )

Nas : 2Raj 14:25

Israel memperoleh kembali tanah mereka dan umat itu mencapai kemakmuran materiel yang besar selama masa pemerintahan Yerobeam II (bd. Am 6:4-6; Hos 12:9). Akan tetapi, nabi Amos dan Hosea yang melayani Israel sementara pemerintahnya, melihat dengan jelas betapa buruknya landasan yang di atasnya kemakmuran Israel dibangun sehingga menubuatkan pembinasaan Israel yang akan datang dengan memakai perkataan yang tegas. Sebenarnya, kemakmuran yang terjadi selama masa pemerintahan Yerobeam membantu perkembangan rasa puas dengan diri sendiri, kemerosotan moral, ketidakadilan sosial, dan kemurtadan agama yang mengakibatkan keruntuhan Israel sekitar dua puluh delapan tahun kemudian

(lihat cat. --> 2Raj 14:26).

[atau ref. 2Raj 14:26]

(0.11656473103448) (1Taw 11:1) (full: DAUD. )

Nas : 1Taw 11:1

Pasal 1Taw 11:1-47 memulai kisah Daud; pasal 2Sam 2:1-5:25 mengisahkan secara lebih terinci bagaimana Daud menjadi raja atas Yehuda dan kemudian atas seluruh Israel.

  1. 1) Perbandingan dengan kisah-kisah paralel dalam 2 Samuel menunjukkan dengan jelas bahwa penulis Tawarikh melewati kebanyakan dari kesulitan yang dihadapi Daud, termasuk kegagalan moral pribadinya dan rasa malunya (pasal 2Sam 1:1-4:12; 11:1-21:22). Tidak mencantumkan hal-hal itu selaras dengan maksud ganda penulis kitab ini:
    1. (a) untuk menekankan peristiwa-peristiwa bersejarah yang penting bagi maksud Allah dalam sejarah penebusan, dan
    2. (b) untuk memberikan semangat kepada masyarakat pasca-pembuangan yang kecil hati yang hendak menetap kembali di tanah air mereka.
  2. 2) Maksud yang sama tercermin dalam fokus penulis pada pembangunan bait suci oleh Salomo, tetapi tidak mencantumkan kemurtadan dan penyembahan berhala Salomo sebagaimana dibahas dalam pasal 1Raj 11:1-43.
(0.11656473103448) (1Taw 12:32) (full: MEMPUNYAI PENGERTIAN TENTANG SAAT-SAAT YANG BAIK. )

Nas : 1Taw 12:32

Menurut hikmat tertinggi Allah, Ia mempunyai musim dan saat untuk semua maksud-Nya dan untuk penggenapan semua janji-Nya (bd. Pengkh 3:1). Kita melihat ini dalam alam dan juga dalam kerajaan-Nya di mana ada saat-saat tertentu (Mazm 102:14) dan musim-musim perubahan (Yes 43:18-19) yang sangat penting bagi kesinambungan maksud penebusan-Nya.

  1. 1) Alkitab berkali-kali menyatakan bagaimana umat Allah berulang kali buta terhadap apa yang sedang atau akan dilakukan oleh-Nya. Israel secara keseluruhan buta dan tidak mengetahui ketika "sudah genap waktunya" dan Allah mengutus Anak-Nya menjadi Mesias mereka. Demikian pula, terlalu sering gereja tidak tahu atau tidak memahami kapan Allah sedang menggenapi aspek tertentu dari maksud-Nya.
  2. 2) Orang-orang Isakhar disebutkan secara khusus di dalam Alkitab karena, di antara kedua belas suku Israel, merekalah yang memahami saat-saat yang baik dan mengetahui apa yang sedang dilaksanakan Allah ketika menetapkan Daud atas takhta sebagai orang yang diurapi oleh-Nya. Memahami masa-masa dan musim-musim Allah adalah penting supaya bekerja sama dengan Allah dalam tindakan yang mempunyai maksud tertentu serta merangkul atau memelihara penglihatan yang diberi Allah pada masa-masa perubahan.
(0.11656473103448) (1Taw 24:1) (full: ROMBONGAN-ROMBONGAN ANAK-ANAK HARUN. )

Nas : 1Taw 24:1

Pasal 1Taw 24:1-31 membahas penataan imam-imam. Tugas mereka terdiri atas mempersembahkan korban-korban yang dengannya umat dapat menghampiri Allah untuk menerima pengampunan dan memberikan ketaatan kepada kehendak-Nya; tugas itu berakhir dengan datangnya Yesus Kristus dan penetapan perjanjian yang baru dengan darah-Nya (lih. Ibr 3:1; 4:14-16; Ibr 7:23-25; 8:1-13;

lihat art. PERJANJIAN LAMA DAN PERJANJIAN BARU).

Secara ironis, pada zaman PB, para imam sudah demikian menyimpang dari kebenaran firman Allah sehingga merekalah yang menyebabkan penyaliban Yesus (Mat 27:1,6,20). Kini semua orang percaya harus menjadi keimaman yang kudus

(lihat cat. --> 1Pet 2:5).

[atau ref. 1Pet 2:5]

(0.11656473103448) (2Taw 20:3) (full: YOSAFAT MENJADI TAKUT, LALU MENGAMBIL KEPUTUSAN. )

Nas : 2Taw 20:3

Berhadapan dengan krisis terbesar di dalam hidupnya (ayat 2Taw 20:1-2), Yosafat menangani suatu situasi yang tampaknya pelik dengan cara yang patut dicontohi. Ia mulai mencari Tuhan dengan berpuasa (ayat 2Taw 20:3), mengumpulkan orang lain untuk berdoa dan berpuasa (ayat 2Taw 20:4), mengakui ketidakmampuannya (ayat 2Taw 20:12), menaati Roh Kudus (ayat 2Taw 20:14-18), menaruh kepercayaan pada Tuhan dan firman-Nya (ayat 2Taw 20:20) dan mengucapkan syukur kepada Tuhan (ayat 2Taw 20:21-22).

(0.11656473103448) (2Taw 33:13) (full: BERDOA KEPADA-NYA. )

Nas : 2Taw 33:13

Manasye meninggalkan Allah ayahnya, Hizkia, dan menjadi lebih jahat daripada raja lain dalam sejarah Yehuda. Akan tetapi, pada suatu masa krisis dan kesesakan besar (ayat 2Taw 33:11-12), raja ini sungguh-sungguh bertobat dan berseru kepada Allah (ayat 2Taw 33:12-13). Pengampunan Allah yang dialami Manasye setelah ia bertobat dengan sungguh-sungguh dan merendahkan hati secara dramatis menggambarkan kebenaran bahwa orang berdosa yang paling jahat sekalipun dapat menerima kasih karunia ketika mereka sungguh-sungguh merendahkan diri dan berseru kepada Allah. Sayang sekali, sebagaimana ditekankan penulis 2 Raja-Raja, pemerintahan Manasye yang lama dan jahat telah membawa banyak orang kepada dosa dan kehancuran (2Raj 21:9-15); pertobatan dan pemulihannya tidak menghentikan akibat-akibat menggelombang dari pengaruhnya yang jahat sebelum ini (bd. 2Raj 24:3-4;

lihat cat. --> 2Raj 23:26).

[atau ref. 2Raj 23:26]

(0.11656473103448) (Ezr 10:3) (full: MENGUSIR SEMUA PEREMPUAN ITU. )

Nas : Ezr 10:3

Ezra menuntut perceraian karena alasan-alasan berikut:

  1. 1) Menikahi wanita asing merupakan tindakan yang tidak setia kepada Allah dan firman-Nya (ayat Ezr 10:10; 10:2;

    lihat cat. --> Ezr 9:2).

    [atau ref. Ezr 9:2]

    Pertobatan yang sesungguhnya menuntut pemisahan untuk membetulkan kejahatan itu.
  2. 2) Menceraikan istri-istri asing diperlukan untuk mempertahankan maksud Israel selaku bangsa kudus yang dipisahkan untuk Allah

    (lihat cat. --> Ezr 9:2).

    [atau ref. Ezr 9:2]

  3. 3) Perceraian diperlukan untuk mencegah umat itu menerima penyembahan berhala dan cara-cara amoral dari bangsa-bangsa di sekitarnya. Musa menyatakan, "Janganlah engkau kawin-mengawin dengan mereka ... sebab mereka akan membuat anakmu laki-laki menyimpang daripada-Ku" (Ul 7:3-4). Perceraian dalam hal ini merupakan pembedahan radikal yang dituntut supaya menghentikan dampak yang berkesinambungan dari kompromi yang pada akhirnya akan menyeret angkatan lain kepada kemurtadan sehingga mereka menjadi sasaran hukuman Allah yang dahsyat.
(0.11656473103448) (Ezr 10:11) (full: PISAHKANLAH DIRIMU. )

Nas : Ezr 10:11

Tindakan-tindakan Ezra dan masyarakat Israel pada tahap ini di dalam sejarah jangan dipandang sebagai standar bagi mereka di bawah perjanjian yang baru. Mengenai pernikahan dan perceraian bagi orang percaya PB, Alkitab mengajarkan yang berikut:

  1. 1) Orang percaya tidak boleh menikah dengan orang tidak percaya (1Kor 7:39; bd. 2Kor 6:14).
  2. 2) Apabila seseorang menjadi orang percaya setelah menikah dan pasangannya tetap tidak percaya, pasangan yang percaya tidak boleh menceraikan pasangannya jikalau pasangannya yang tidak percaya ingin melanjutkan hubungan pernikahan itu (1Kor 7:12;

    lihat cat. --> 1Kor 7:14).

    [atau ref. 1Kor 7:14]

  3. 3) Perceraian diizinkan setelah terjadi perzinaan atau keadaan ditinggalkan

    (lihat cat. --> Mat 19:9;

    lihat cat. --> 1Kor 7:11;

    lihat cat. --> 1Kor 7:15).

    [atau ref. Mat 19:9; 1Kor 7:11,15]

(0.11656473103448) (Neh 13:12) (full: SELURUH ORANG YEHUDA MEMBAWA ... PERSEPULUHAN. )

Nas : Neh 13:12

Nehemia memulihkan seluruh ibadah di bait suci, bersamaan dengan pelayanan orang Lewi dan para penyanyi; sebagai akibatnya seluruh umat kini dapat membawa persepuluhan mereka ke tempat yang dahulunya dipakai oleh Tobia. Orang lebih bersedia memberikan persepuluhan apabila mereka melihat bahwa penyembahan kepada Allah mendatangkan berkat. Allah juga mengangkat Maleakhi pada saat ini; dan nasihatnya menekankan berkat Allah bagi para pemberi persepuluhan yang setia (Mal 3:10). Memberi persepuluhan selalu terutama merupakan perkara berkat dan bukan hukum Taurat

(lihat art. PERSEPULUHAN DAN PERSEMBAHAN).

Bahkan sebelum Allah memberikan taurat-Nya di Gunung Sinai, Abraham begitu diberkati oleh Melkizedek sehingga ia memberikan persepuluhan dari segala yang dimilikinya (Kej 14:19-20). Orang percaya yang dipenuhi Roh ingin memberi dan membagi berkat, sebagaimana dilakukan orang percaya mula-mula (Kis 2:44-45; 4:34-37; 11:28-30).

(0.11656473103448) (Est 2:4) (full: MENJADI RATU GANTI WASTI. )

Nas : Est 2:4

Kitab Ester, sekalipun tidak menyebutkan Allah secara tegas, menunjukkan pemeliharaan-Nya yang terus-menerus atas umat Yahudi. Ia mengarahkan, mengesampingkan, dan mempergunakan berbagai tindakan orang untuk mencapai maksud-Nya serta memelihara umat pilihan-Nya

(lihat art. PEMELIHARAAN ALLAH).

Kitab ini mempertunjukkan pengetahuan Allah tentang masa depan dan pemeliharaan Allah dalam hal-hal berikut:

  1. (1) Karena "Wasti menolak untuk menghadap menurut titah raja" (Est 1:12), Ester, seorang perawan Yahudi, dipilih menjadi ratu (ayat Est 2:15-18);
  2. (2) Mordekhai, juga seorang Yahudi dan kerabat Ester, membongkar komplotan untuk membunuh raja (ayat Est 2:21-23);
  3. (3) raja memandang Ester dengan perkenanan khusus (Est 5:2,8);
  4. (4) raja menemukan bahwa Mordekhai pernah menyelamatkan dirinya (Est 6:1-2; bd. Est 2:21-23);
  5. (5) raja ingin menghormati Mordekhai tepat pada saat Haman masuk (Est 6:1-11);
  6. (6) raja membantu Ester dan umat Yahudi yang akan dimusnahkan (pasal Est 7:1-8:17);
  7. 7) Mordekhai menjadi sangat berpengaruh kepada raja (Est 9:4; Est 10:2-3).
(0.11656473103448) (Est 4:14) (full: SEKALIPUN ENGKAU PADA SAAT INI BERDIAM DIRI. )

Nas : Est 4:14

Mordekhai yakin bahwa Allah bermaksud memakai Ester untuk membebaskan Israel dan bahwa ia diangkat menjadi ratu untuk hal ini. Akan tetapi, Mordekhai mengetahui bahwa Ester bisa saja gagal jikalau dia tidak melaksanakan bagiannya dalam rencana penebusan Allah. Apabila ia menolak untuk menolong orang Yahudi, ia juga akan binasa (ayat Est 4:14). Maksud-maksud Allah yang berdaulat biasanya mencakup tanggung jawab manusia (bd. Mat 26:24;

lihat cat. --> Kel 33:3;

lihat cat. --> Fili 2:12).

[atau ref. Kel 33:3; Fili 2:12]



TIP #28: Arahkan mouse pada tautan catatan yang terdapat pada teks alkitab untuk melihat catatan ayat tersebut dalam popup. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA