Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 5061 - 5080 dari 7440 ayat untuk untuk [Pencarian Tepat] (0.019 detik)
Pindah ke halaman: Pertama Sebelumnya 244 245 246 247 248 249 250 251 252 253 254 255 256 257 258 259 260 261 262 263 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.14411277931034) (Dan 7:24) (full: AKAN MUNCUL SEORANG RAJA. )

Nas : Dan 7:24-25

Tanduk kecil itu

(lihat cat. --> Dan 7:8)

[atau ref. Dan 7:8]

akan muncul setelah kesepuluh tanduk (sepuluh kerajaan atau bangsa), yaitu pada akhir zaman sekarang ini di daerah kekaisaran Roma yang dahulu. Tanduk kecil di sini berbeda dari tanduk yang semula kecil dalam Dan 8:9, yang keluar dari kerajaan Yunani dan melambangkan Antiokhus Epifanes, sebuah lambang antikristus. Tanduk kecil ini muncul dari binatang Roma dan menguasai tiga kerajaan dengan paksa; kerajaan lainnya agaknya mendelegasikan kekuasaan mereka kepadanya. Ia mengucapkan hujat terhadap Yang Mahatinggi, yaitu Yang Lanjut Usia, Allah Bapa (bd. 2Tes 2:4). Ia akan "menganiaya orang-orang kudus" Allah dan "berusaha untuk mengubah waktu" (saat-saat ibadah khusus) dan hukum-hukum Allah; ia akan terus menganiaya orang kudus selama tiga setengah tahun sampai ia dibinasakan (bd. Dan 9:27; Wahy 11:2-3; 12:11; 13:5). Semua ini berguna untuk menetapkan bahwa tanduk kecil ini sama dengan binatang pertama dari Wahyu (lih. pasal Wahy 13:1-18), yang biasanya disebut antikristus

(lihat art. KESENGSARAAN BESAR, dan

lihat art. ZAMAN ANTIKRISTUS).

(0.14411277931034) (Dan 10:13) (full: PEMIMPIN KERAJAAN ORANG PERSIA ... MENENTANG AKU. )

Nas : Dan 10:13

Ketika Daniel berdoa dan berpuasa, suatu pertempuran rohani yang dahsyat sedang terjadi.

  1. 1) Pemimpin orang Persia menghalangi Daniel menerima berita Allah dari malaikat itu. Karena pertentangan ini, Daniel harus menunggu dua puluh satu hari untuk menerima penyataan itu. Pemimpin Persia ini bukan raja manusia, tetapi roh jahat dari kerajaan Iblis. Ia baru dikalahkan ketika malaikat Mikhael, pemimpin Israel (ayat Dan 10:21), datang menolong malaikat itu. Sekalipun kekuatan-kekuatan setan hendak menghalangi penerimaan penglihatan tentang Israel ini, pemimpin malaikat Israel ini (Dan 12:1) terbukti lebih kuat (bd. Wahy 12:7-12).
  2. 2) Peristiwa ini memberikan pandangan sekilas tentang pertempuran-pertempuran yang tidak kelihatan di dunia rohani demi kita. Perhatikan bahwa Allah telah menanggapi doa Daniel, tetapi jawaban itu tertunda selama 21 hari oleh kekuatan-kekuatan setan. Karena kita tahu bahwa Iblis senantiasa berusaha untuk menghalangi doa-doa kita (2Kor 2:11), kita harus bertekun di dalam doa (bd. Luk 18:1-8) kendatipun seluruh kekuatan rohani yang jahat dipersiapkan menentang kita

    (lihat cat. --> Ef 6:11;

    lihat cat. --> Ef 6:12;

    [atau ref. Ef 6:11-12]

    lihat art. KUASA ATAS IBLIS DAN SETAN-SETAN).

(0.14411277931034) (Dan 11:28) (full: HATINYA BERMAKSUD MENENTANG PERJANJIAN KUDUS. )

Nas : Dan 11:28

Antiokhus mengembangkan rasa benci terhadap orang Yahudi dan hukum perjanjian kudus mereka. Dia yakin bahwa kebudayaan dan bahasa Yunani lebih unggul daripada kebudayaan dan bahasa lainnya, dan ia membenci orang Yahudi karena agama mereka terlalu ekslusif. Sekitar 168 SM ia menyerbu Mesir lagi, tetapi kapal-kapal dari pesisir barat (ayat Dan 11:30) di bawah pimpinan konsul Roma Laenas mengalahkannya, dan dia kembali ke negerinya. Di situ ia melampiaskan kekecewaannya pada orang Yahudi, sekalipun beberapa di antara mereka mengkhianati perjanjian kudus dan bergabung dengannya; orang Yahudi murtad ini mengajak Antiokhus untuk memasukkan kebudayaan dan agama Yunani (ayat Dan 11:30). Maka berangkatlah Antiokhus ke Yerusalem, mempersembahkan seekor babi di mezbah Bait Suci, menghentikan persembahan-persembahan harian yang dituntut hukum Allah dan mendirikan patung Zeus dewa Yunani, di tempat kudus; mezbah untuk Zeus inilah merupakan "kekejian yang membinasakan" (ayat Dan 11:31), serta melambangkan kekejian lain yang oleh Yesus dinubuatkan akan terjadi pada hari-hari terakhir zaman ini

(lihat art. KESENGSARAAN BESAR).

(0.14411277931034) (Dan 11:36) (full: MENINGGIKAN DAN MEMBESARKAN DIRINYA. )

Nas : Dan 11:36-45

Nubuat-nubuat di dalam ayat-ayat ini tidak cocok untuk Antiokhus. Disebutnya "akhir zaman" (ayat Dan 11:35,40) menunjukkan bahwa nubuat ini melompat ke depan sampai akhir zaman dan menunjuk tokoh yang dilambangkan Antiokhus, yaitu antikristus

(lihat cat. --> Dan 7:8;

lihat cat. --> Dan 9:27).

[atau ref. Dan 7:8; 9:27]

Antikristus akan menjadi pemimpin diktator yang akan menampilkan dirinya sebagai lebih besar dari dewa manapun dan akan mengucapkan "kata-kata yang tak senonoh" (hujatan) terhadap Allah yang benar; ia akan dibiarkan berhasil untuk sesaat sehingga menggenapi nubuat ini. Dia tidak menunjukkan sikap menghormati "para allah (Allah) nenek moyangnya" (ayat Dan 11:37; Ibrani _'elohim_ yang bisa berarti dewa atau Allah); ia juga tidak akan menghiraukan "pujaan orang-orang perempuan" (beberapa orang beranggapan bahwa yang dimaksud adalah Tamuz, dewi kesuburan Babel; Yeh 8:14). Satu-satunya dewa yang akan dihormatinya ialah "dewa benteng-benteng" (ayat Dan 11:38) yang mungkin mengacu kepada kemahirannya sendiri dalam berperang. Ia juga akan membagi-bagi kembali semua wilayah yang telah ditaklukkannya sehingga menguntungkan dirinya (ayat Dan 11:39).

(0.14411277931034) (Hos 1:2) (full: PEREMPUAN SUNDAL. )

Nas : Hos 1:2

Hubungan Allah dengan Israel sering kali disamakan dengan ikatan pernikahan (mis. Yes 54:5; Yer 3:14; bd. Ef 5:22-32). Tindakan Israel "membelakangi Tuhan" untuk menyembah dewa-dewa dianggap oleh Allah sebagai ketidaksetiaan atau perzinaan rohani. Pernikahan Hosea akan menjadi pelajaran peraga bagi kerajaan utara yang tidak setia. Gomer mungkin sekali bukan seorang pelacur ketika menikah, tetapi kemudian ia akan melakukan perzinaan dan kebejatan jasmaniah, mungkin sebagai pelacur di kuil Baal. Meninggalkan Tuhan bukan hanya membawa dia kepada penyembahan palsu tetapi juga kepada norma kesusilaan yang makin rendah. Pola kehidupan tunasusila yang sama dapat dilihat dewasa ini manakala umat Allah berbalik dari pengabdian sejati kepada-Nya

(lihat cat. --> Ams 5:3).

[atau ref. Ams 5:3]

(0.14411277931034) (Yun 1:3) (full: YUNUS ... MELARIKAN DIRI. )

Nas : Yun 1:3

Yunus melarikan diri dari panggilan Allah, menolak untuk memberitakan amanat Allah kepada orang Niniwe karena takut mereka akan bertobat dan lolos dari hukuman Allah

(lih. "Yun 4:2";

lih. "Yun 4:2").

[atau ref. Yun 4:1-2]

  1. 1) Ia tidak ingin Allah mengasihani bangsa lain kecuali Israel, dan khususnya bukan Asyur. Yunus telah lupa bahwa rencana pokok Allah bagi Israel adalah agar mereka menjadi berkat bagi orang bukan Yahudi dan menolong mereka mencapai pengenalan akan Allah (Kej 12:1-3; bd. Yes 49:3).
  2. 2) Kristus telah memanggil gereja untuk menunaikan tugas misioner yang bahkan lebih besar daripada tugas Yunus -- pergi ke seluruh dunia memberitakan Injil (bd. Mat 28:18-20; Kis 1:8). Akan tetapi, seperti Yunus, banyak gereja kurang berminat pada pekerjaan misionaris; mereka hanya menaruh perhatian terhadap membangun kerajaan mereka sendiri.
(0.14411277931034) (Za 12:10) (full: ROH PENGASIHAN. )

Nas : Za 12:10-14

Ayat-ayat ini berbicara tentang pertobatan orang Yahudi secara perseorangan yang, karena terancam bahaya dikalahkan musuh mereka, mulai mempercayai Yesus sebagai Mesias sejati.

(0.14411277931034) (Mat 6:10) (full: DATANGLAH KERAJAAN-MU. )

Nas : Mat 6:10

Doa orang Kristen haruslah berhubungan dengan Kerajaan Allah di bumi sekarang ini dan dengan perwujudannya pada masa yang akan datang.

  1. 1) Kita harus berdoa untuk kedatangan Kristus yang kedua kalinya serta penegakan Kerajaan Allah yang abadi di langit baru dan bumi baru (Wahy 21:1; bd. 2Pet 3:10-12; Wahy 20:11; 22:20).
  2. 2) Kita harus berdoa untuk kehadiran dan manifestasi rohani dari Kerajaan Allah sekarang ini. Hal ini termasuk penyataan kuasa Allah di antara umat-Nya agar menghancurkan pekerjaan Iblis, menyembuhkan orang sakit, menyelamatkan jiwa-jiwa yang terhilang, meningkatkan kebenaran dan mencurahkan Roh Kudus atas umat-Nya

    (lihat art. KERAJAAN ALLAH).

(0.14411277931034) (Mat 10:34) (full: AKU DATANG BUKAN UNTUK MEMBAWA DAMAI. )

Nas : Mat 10:34

Sekalipun Yesus Kristus disebut "Raja Damai" (Yes 9:5; bd. Mat 5:9; Rom 5:1) dan kebenaran harus senantiasa disampaikan dengan kasih (Ef 4:15), ada unsur tertentu dalam kedatangan dan pemberitaan Injil-Nya yang akan mengakibatkan pemisahan dengan sengaja.

  1. 1) Iman kepada Kristus memisahkan orang percaya dari orang berdosa dan dunia (ayat Mat 10:32-37; Luk 12:51-53;

    lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA).

  2. 2) Pemberitaan Firman Allah dan kebenarannya akan mendatangkan perlawanan, perpecahan, dan penganiayaan (Mat 12:24; 14:4-12; 27:1; Kis 5:17; 7:54-60; 14:22).
  3. 3) Kehidupan yang dijalani sesuai dengan standar kebenaran yang ditetapkan Kristus akan mendatangkan ejekan dan cemoohan (Mat 5:10-11).
  4. 4) Mempertahankan iman rasuli PB terhadap ajaran yang sesat akan mendatangkan perpecahan (2Kor 11:12-15; Gal 1:9; Fili 1:15-17;

    lihat cat. --> 2Tim 1:15).

    [atau ref. 2Tim 1:15]

  5. 5) Ajaran Kristus mengenai damai dan kesatuan harus senantiasa diperhadapkan dengan kebenaran bahwa Ia datang "bukan untuk membawa damai, melainkan pedang"

    (lihat cat. --> Mat 17:21).

    [atau ref. Mat 17:21]

(0.14411277931034) (Mat 13:30) (full: BIARKANLAH KEDUANYA TUMBUH BERSAMA. )

Nas : Mat 13:30

Mengenai pertumbuhan bersama para pengikut Kristus yang sejati dengan anak-anak si jahat yang menyamar sebagai orang percaya (ayat Mat 13:38; bd. 2Kor 11:13-15), ada tiga hal yang perlu diingat.

  1. 1) Sepanjang zaman Injil, kedua kelompok ini akan hidup berdampingan. Allah tidak akan memerintahkan para malaikat-Nya untuk membinasakan anak-anak si jahat ini sebelum akhir zaman (ayat Mat 13:30,38-41).
  2. 2) Perumpamaan di atas tidak bertentangan dengan petunjuk-petunjuk lain di Alkitab yang memerintahkan gereja untuk memberlakukan disiplin atas anggota jemaat yang berbuat dosa dan mengucilkan mereka yang tidak mau bertobat dan yang palsu dari persekutuan mereka

    (lihat cat. --> Mat 18:15,

    lihat cat. --> Kis 20:28; dan

    lihat cat. --> 1Kor 5:1).

    [atau ref. Mat 18:15; Kis 20:28; 1Kor 5:1]

    Bagaimanapun juga perlu diingat bahwa disiplin gerejani adalah pemecahan terbatas terhadap oknum-oknum yang jahat dalam kerajaan itu. Tuhan dan para malaikat-Nya akan mengadakan pemisahan yang akhir.
  3. 3) Orang percaya yang setia harus senantiasa waspada terhadap semua unsur dan oknum subversif yang ditempatkan Iblis di semua bagian dari pekerjaan Tuhan. Dalam banyak hal mereka akan kelihatan seperti anak-anak Allah yang sejati

    (lihat cat. --> 2Kor 11:13;

    [atau ref. 2Kor 11:13]

    lihat art. GURU-GURU PALSU).

(0.14411277931034) (Mat 17:17) (full: YANG TIDAK PERCAYA DAN SESAT. )

Nas : Mat 17:17

Ayat ini mencerminkan penilaian yesus terhadap murid dan gereja yang gagal melayani orang lain dengan kuasa Kerajaan Allah

(lihat art. KERAJAAN ALLAH).

  1. 1) Kegagalan untuk membebaskan orang yang ditindas oleh Iblis atau setan-setan (ayat Mat 17:15-21) menunjukkan kekurangan iman, ketidakmengertian dan kekurangan kekuasaan rohani (ayat Mat 17:17,20-21; Mr 9:29).
  2. 2) Tujuan Roh Kudus dalam mencatat kisah-kisah yang terdapat dalam ayat Mat 17:14-21 bukan saja menekankan bahwa Yesus mengusir setan-setan, tetapi juga bahwa Ia menginginkan murid-murid-Nya melakukan hal yang sama (ayat Mat 17:20-21;

    lihat art. KUASA ATAS IBLIS DAN SETAN-SETAN).

    Yesus sangat kecewa dan terluka hati-Nya ketika umat-Nya gagal untuk berperan serta dalam pelayanan-Nya melawan kuasa Iblis

    (lihat cat. --> Mat 10:1;

    [atau ref. Mat 10:1]

    Mat 10:8; Mr 9:28-29; Luk 9:1;

    lihat cat. --> Yoh 14:12).

    [atau ref. Yoh 14:12]

(0.14411277931034) (Mrk 13:14) (full: PEMBINASA KEJI. )

Nas : Mr 13:14

Pembinasa keji ini menunjuk kepada kekuatan yang merusak atau mencemarkan segala sesuatu yang kudus (lih. Dan 9:25-27).

  1. 1) Pernyataan Kristus dapat secara nubuat menunjuk baik pada penyerbuan tentara Roma ke Yerusalem ketika Bait Allah dibinasakan (70 M) maupun kepada patung antikristus yang akan ditempatkan di Yerusalem sesaat sebelum Kristus datang untuk menghakimi orang fasik (lih. 2Tes 2:2-3; Wahy 13:14-15; 19:11-21).
  2. 2) Pernyataan ini sering disebut "nubuat yang memberi pertanda," yaitu istilah yang dipakai apabila dua atau lebih peristiwa dipandang sebagai satu peristiwa. Satu contoh ialah nubuat yang menggabungkan kedatangan Kristus yang pertama untuk memberitakan Injil dengan kedatangan yang kedua dengan hukuman dalam Yes 11:1-4; 61:1-2, dan Za 9:9-10

    (lihat cat. --> Mat 24:44).

    [atau ref. Mat 24:44]

    Demikian pula, peristiwa pencurahan Roh Kudus pada hari Pentakosta dan "hari Tuhan yang hebat dan dahsyat" digabung dan disebut sebagai satu peristiwa dalam Yoel 2:28-31. Dalam ayat ini Kristus melukiskan penghancuran Yerusalem sebagai lambang kesengsaraan besar yang akan terjadi pada akhir zaman

    (lihat art. KESENGSARAAN BESAR).

(0.14411277931034) (Luk 3:16) (full: MEMBAPTIS KAMU DENGAN ROH KUDUS. )

Nas : Luk 3:16

Perihal Kristus membaptiskan para pengikut-Nya dengan (atau di dalam) Roh Kudus (bd. Mat 3:11) merupakan tanda yang baru untuk mengenali umat Allah.

  1. 1) Hal ini telah dijanjikan dalam Yoel 2:28 dan diteguhkan kembali setelah kebangkitan Kristus (Luk 24:49; Kis 1:4-8). Nubuat ini pada awalnya digenapi pada hari Pentakosta

    (lihat cat. --> Kis 2:4).

    [atau ref. Kis 2:4]

  2. 2) Pelayanan Kristus untuk membaptis dalam Roh Kudus merupakan suatu pelayanan yang berlangsung terus sepanjang zaman sekarang ini

    (lihat art. BAPTISAN DALAM ROH KUDUS).

    Hal ini dijelaskan oleh teks Yunani dari Yoh 1:33 ("Dia yang akan membaptis dengan Roh Kudus"); ungkapan ini memakai kata kerja "bentuk sedang" (_ho baptizon_), artinya "Dia yang akan terus-menerus membaptis". Oleh sebab itu, ayat-ayat dalam Lukas dan Yohanes tidak hanya menunjuk kepada pencurahan Roh Kudus yang pertama pada hari Pentakosta, tetapi juga kepada peran penting dan pelayanan Yesus selaku pembaptis dalam Roh Kudus sepanjang zaman ini. "Bagi kamulah janji itu dan bagi anak-anakmu dan bagi orang yang masih jauh" (Kis 2:39).
(0.14411277931034) (Luk 6:27) (full: KASIHILAH MUSUHMU. )

Nas : Luk 6:27

Dalam ayat Luk 6:27-42, Yesus memberitahukan bagaimana kita harus hidup bersama orang lain. Sebagai anggota perjanjian baru, kita wajib mengikuti tuntutan yang telah digariskan.

  1. 1) Mengasihi musuh kita bukan berarti mengasihi dengan kasih secara emosi, seperti menyukai musuh kita, melainkan menunjukkan perhatian dan keprihatinan yang tulus terhadap kebaikan dan keselamatan kekal mereka. Karena kita tahu betapa dahsyatnya nasib yang menantikan mereka yang melawan Allah dan umat-Nya, kita harus mendoakan mereka dan berupaya, dengan jalan membalas kejahatan dengan kebaikan, untuk membawa mereka kepada Kristus dan iman kepada Injil (bd. Ams 20:22; 24:29; Mat 5:39-45; Rom 12:17; 1Tes 5:15; 1Pet 3:9).
  2. 2) Mengasihi musuh kita bukan berarti berpangku tangan sementara para pelaku kejahatan terus-menerus melakukan perbuatan jahat mereka. Jika dipandang perlu demi kehormatan Allah, kebaikan atau keamanan orang lain, atau demi kebaikan akhir orang fasik itu, maka tindakan yang keras harus diambil untuk menghentikan kejahatan (lih. Mr 11:15; Yoh 2:13-17).
(0.14411277931034) (Luk 11:26) (full: TUJUH ROH LAIN ... BERDIAM DI SITU. )

Nas : Luk 11:26

Maksud bagian ini menjadi jelas dalam ayat paralelnya di Mat 12:43-45

(lihat cat. --> Mat 12:45),

[atau ref. Mat 12:45]

yang berbicara tentang rumah yang ditinggalkan kosong.

  1. 1) Dalam pertobatan dan keselamatan (Yoh 3:3) orang percaya tidak hanya harus dilepaskan dari dosa, tetapi juga menyerahkan diri kepada ketaatan yang radikal, doa, kebenaran, dan Firman Allah serta dipenuhi dengan Roh Kudus (lih. Kis 2:4; Rom 8:1-39).
  2. 2) Kuasa Iblis tidak berakhir setelah pertobatan, tetapi terus berlangsung sebagai suatu ancaman yang tak berkesudahan (Luk 22:31;

    lihat cat. --> Mat 6:13).

    [atau ref. Mat 6:13]

    Kita selamat dari dosa dan Iblis hanya oleh penyerahan sepenuh kepada Kristus dan dengan menggunakan semua sarana kasih karunia yang tersedia melalui Kristus

    (lihat cat. --> Ef 6:11).

    [atau ref. Ef 6:11]

  3. 3) Orang percaya yang telah dilepaskan dari kuasa setan tetapi tidak sepenuhnya meninggalkan dosa atau tidak membuka diri mereka kepada Roh Allah, sedang mengundang roh-roh jahat untuk datang kembali dengan kuasa yang lebih besar untuk hidup dalam diri mereka.
(0.14411277931034) (Luk 12:42) (full: HAMBA YANG SETIA DAN YANG TIDAK SETIA. )

Nas : Luk 12:42-48

Yesus memakai perumpamaan ini untuk menggambarkan dua cara hidup yang mungkin bagi para murid-Nya mengingat ketidakhadiran-Nya dan janji kedatangan-Nya.

  1. 1) Mereka bisa setia dan taat, selalu berjaga-jaga dan siap secara rohani untuk kedatangan Tuhan pada tiap saat, dan mereka akan menerima berkat Tuannya

    (lihat cat. --> Luk 12:35;

    lihat cat. --> Mr 13:35;

    lihat cat. --> Yoh 14:3).

    [atau ref. Luk 12:35; Mr 13:35; Yoh 14:3]

  2. 2) Mereka dapat bersikap acuh tak acuh dan berpikiran duniawi, percaya bahwa Tuhan akan menangguhkan kedatangan-Nya, tidak lagi melawan dosa dan meninggalkan jalan kesetiaan; kemudian mereka akan menerima hukuman Allah dan mewarisi kehinaan yang kekal dan kebinasaan pada saat kedatangan-Nya (ayat Luk 12:45-46; bd.

    lihat cat. --> Mat 24:44;

    lihat cat. --> Yoh 5:24;

    lihat cat. --> Yoh 15:6).

    [atau ref. Mat 24:44; Yoh 5:24; 15:6]

(0.14411277931034) (Luk 15:20) (full: KETIKA IA MASIH JAUH. )

Nas : Luk 15:20

Setiap ayah atau ibu Kristen harus mengerti bahwa Allah mengasihi anak mereka yang sedang mengembara dan merindukan penyelamatannya sama seperti mereka. Berdoa dan percayalah kepada Allah untuk mencari anak itu sampai ia kembali kepada Bapa sorgawi.

(0.14411277931034) (Luk 16:18) (full: BERBUAT ZINAH. )

Nas : Luk 16:18

Setiap orang yang menceraikan (atau meninggalkan) pasangan hidupnya karena alasan-alasan yang tidak berdasarkan Alkitab

(lihat cat. --> Mat 19:9),

[atau ref. Mat 19:9]

dan kemudian menikah lagi dengan orang lain, "berbuat zinah". Perkataan "berbuat zinah" ini dalam bahasa Yunani menunjukkan suatu tindakan yang terus-menerus; yaitu, selama pasangan yang tak bersalah dan diceraikan itu menginginkan dan berusaha untuk rujuk, maka pihak bersalah yang memasuki hubungan pernikahan dengan orang lain sebenarnya sedang hidup dalam suatu hubungan perzinahan. Karena Allah tidak menganggap pernikahan yang terdahulu itu telah dibatalkan, maka setiap hubungan lain adalah perzinahan seksual.

  1. 1) Persoalan moral yang utama dalam kasus ini adalah apakah pernikahan ulang dari pihak yang bersalah itu menyangkut pengabaian kewajiban-kewajiban ikrar nikah dan tanggung jawab orang tua kepada pernikahan pertama, yang masih dapat dipenuhi. Jikalau pasangan yang tak bersalah ingin rujuk, maka persoalannya sudah pasti. Pihak yang bersalah berbuat zinah apabila ia menikah dengan orang lain (bd. Mr 10:11-12).
  2. 2) Akan tetapi, jika pihak yang bersalah
    1. (a) tidak mungkin kembali kepada pernikahan pertama,
    2. (b) telah memasuki jenis hubungan pernikahan yang berzinah seperti yang digambarkan oleh Yesus, dan
    3. (c) bertobat dengan sungguh-sungguh di hadapan Allah dan membuat suatu komitmen untuk membangun hubungannya sekarang atas dasar prinsip rohani, maka hubungan pernikahannya yang sekarang mungkin menjadi sah (yaitu, diterima oleh Allah).
(0.14411277931034) (Luk 23:35) (full: ORANG BANYAK BERDIRI DI SITU DAN MELIHAT. )

Nas : Luk 23:35

Suatu bukti yang paling meyakinkan tentang kebejatan hati manusia adalah kenyataan bahwa orang senang menyaksikan kekerasan, darah, dan kematian.

  1. 1) Kita melihat hal ini di gelanggang Romawi dan Yunani, tempat para penonton bersorak-sorai sementara orang bertarung dan saling membunuh. Kita melihat hal serupa dalam diri orang yang menyaksikan Yesus mati secara mengerikan (ayat Luk 23:35-37). Juga kita melihatnya dalam sejarah penganiayaan orang percaya.
  2. 2) Kita menyaksikan hal ini dalam masyarakat modern juga, sementara berjuta-juta orang dewasa dan anak-anak mendapatkan kesenangan dan hiburan melalui televisi dan media lainnya yang menggambarkan penderitaan manusia, darah, kekerasan, dan kematian

    (lihat cat. --> Rom 1:32).

    [atau ref. Rom 1:32]

  3. 3) Yesus mati untuk mengubah sikap demikian dan menimbulkan kasih dan kepedulian. Ia ingin agar kita melihat dampak dosa atas kehidupan manusia dengan pandangan yang penuh belas kasihan dan mendengarkan rintihan umat manusia yang menderita

    (lihat cat. --> Luk 13:16).

    [atau ref. Luk 13:16]

  4. 4) Orang-tua bertanggung jawab untuk menjaga dirinya sendiri dan keluarganya dari segala pengaruh yang akan menyebabkan mereka kebal terhadap kesakitan dan keparahan keadaan manusia

    (lihat cat. --> Mat 18:6).

    [atau ref. Mat 18:6]

(0.14411277931034) (Luk 24:47) (full: PERTOBATAN DAN PENGAMPUNAN DOSA. )

Nas : Luk 24:47

Para murid tidak boleh memberitakan pengampunan dosa tanpa tuntutan pertobatan. Pengkhotbah yang menawarkan keselamatan atas dasar iman yang gampang atau hanya dengan menerima keselamatan tanpa adanya suatu penyerahan diri untuk taat kepada Kristus dan Firman-Nya memberitakan injil yang palsu. Pertobatan meminta agar kita meninggalkan dosa; ini selalu merupakan unsur penting dalam Injil PB yang sejati

(lihat cat. --> Mat 3:2

[atau ref. Mat 3:2]

mengenai pertobatan dalam).



TIP #11: Klik ikon untuk membuka halaman ramah cetak. [SEMUA]
dibuat dalam 0.07 detik
dipersembahkan oleh YLSA