Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 5781 - 5800 dari 7440 ayat untuk untuk [Pencarian Tepat] (0.005 detik)
Pindah ke halaman: Pertama Sebelumnya 280 281 282 283 284 285 286 287 288 289 290 291 292 293 294 295 296 297 298 299 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.12737889655172) (2Kor 5:17) (full: IA ADALAH CIPTAAN BARU. )

Nas : 2Kor 5:17

Melalui perintah Allah yang berkuasa untuk menciptakan itu (2Kor 4:6), mereka yang menerima Yesus Kristus oleh iman dijadikan ciptaan yang baru, yang termasuk dunia baru Allah di mana Roh memerintah (Rom 8:14; Gal 5:25; Ef 2:10). Orang percaya itu menjadi seorang yang baru (Gal 6:15; Ef 2:10,15; 4:24; Kol 3:10) diperbarui seturut dengan citra Allah (2Kor 4:16; 1Kor 15:49; Ef 4:24; Kol 3:10), ikut merasakan kemuliaan-Nya (2Kor 3:18) dengan pengetahuan (Kol 3:10) dan pengertian (Rom 12:2) yang dibaharui, dan hidup dalam kekudusan (Ef 4:24).

(0.12737889655172) (2Kor 6:14) (full: PASANGAN YANG TIDAK SEIMBANG DENGAN ORANG-ORANG YANG TAK PERCAYA. )

Nas : 2Kor 6:14

Dalam pandangan Allah, umat manusia pada akhirnya digolongkan dalam dua kelompok, yaitu: mereka yang ada dalam Kristus dan mereka yang tidak ada dalam Kristus (ayat 2Kor 6:14-16;

lihat art. TIGA JENIS ORANG).

Karena itu, orang percaya jangan bermitra secara sukarela atau berhubungan intim dengan orang tidak percaya, sebab hubungan semacam itu dapat merusakkan hubungan mereka dengan Kristus. Ini meliputi kemitraan dalam dunia usaha, golongan rahasia, kencan, pernikahan, dan persahabatan karib. Hubungan orang Kristen dengan orang tidak percaya seharusnya sejauh yang diperlukan dalam kaitan dengan keberadaan sosial atau ekonomi, atau untuk menunjukkan jalan keselamatan kepada orang yang belum percaya

(lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA).

(0.12737889655172) (2Kor 11:23) (full: PENDERITAAN PAULUS. )

Nas : 2Kor 11:23

Melalui perkataan Paulus, Roh Kudus menyatakan kesedihan dan penderitaan seorang yang telah menyerahkan hidup sepenuhnya kepada Kristus, Firman-Nya, dan pekerjaan Kristus

(lihat art. PENDERITAAN ORANG BENAR).

Paulus bersekutu dengan perasaan Allah dan menaruh simpati terhadap hati dan kesedihan Kristus. Inilah kedua puluh cara Paulus turut mengambil bagian dalam penderitaan Kristus:

  1. (1) "banyak sengsara" yang dihadapinya dalam melayani Allah (Kis 14:22);
  2. (2) kesedihan mendalam karena dosa yang merajalela dalam masyarakat (Kis 17:16);
  3. (3) melayani Tuhan dengan "banyak mencucurkan air mata" (2Kor 2:4);
  4. (4) menasihati jemaat "siang malam ... dengan mencucurkan air mata" selama tiga tahun karena kehancuran yang disebabkan oleh pemutarbalikan Injil melalui pengajar-pengajar yang tidak setia kepada kepercayaan rasuli yang alkitabiah itu (Kis 20:31;

    lihat art. PENILIK JEMAAT DAN KEWAJIBANNYA);

  5. (5) dukacita ketika meninggalkan orang percaya yang dikasihinya (Kis 20:17-38), dan hatinya yang hancur karena kesedihan mereka (2Kor 21:13);
  6. (6) "sangat berdukacita dan selalu bersedih hati" karena "saudara-saudaranya" menolak untuk menerima Injil Kristus (Rom 9:2-3; 10:1);
  7. (7) banyak pencobaan dan kesukaran yang menimpa dirinya dalam pelayanannya bagi Kristus (2Kor 4:8-12; 11:23-29; 1Kor 4:11-13);
  8. (8) dukacita atas dosa yang dibiarkan dalam jemaat (2Kor 2:1-3; 2Kor 12:21; 1Kor 5:1-2; 6:8-10);
  9. (9) "hati yang sangat cemas dan sesak" sementara dia menulis surat kepada mereka yang sedang meninggalkan Kristus dan Injil yang benar (2Kor 2:4);
  10. (10) keluhan karena kerinduannya untuk bersama-sama dengan Kristus dan dibebaskan dari dosa dan semua keadaan dunia ini (2Kor 5:1-4; bd. Fili 1:23);
  11. (11) "di mana-mana (ia) mengalami kesusahan" karena komitmennya kepada kemurnian moral dan pengajaran jemaat (2Kor 7:5; 11:3-4);
  12. (12) "urusan sehari-hari ... untuk memelihara semua jemaat-jemaat" (2Kor 11:28);
  13. (13) kepedihan jiwanya karena orang Kristen yang tersesat dalam dosa (2Kor 11:29);
  14. (14) hal menyatakan hukuman kekal bagi mereka yang memberitakan injil yang lain dari yang dinyatakan oleh PB (Gal 1:6-9);
  15. (15) pengalamannya dalam hal "menderita sakit bersalin" bagi mereka yang gugur dari kasih karunia (Gal 4:19; 5:4);
  16. (16) "air matanya" atas musuh salib Kristus (Fili 3:18);
  17. (17) "kesesakan" karena merasa cemas kalau-kalau beberapa orang mungkin jatuh dari iman (1Tes 3:5-8);
  18. (18) penganiayaan karena hasratnya akan kebenaran dan kesalehan (2Tim 3:12);
  19. (19) kesedihan karena orang percaya di Asia telah berpaling dari dia (2Tim 1:15); dan
  20. (20) permohonannya yang amat sedih kepada Timotius untuk memelihara iman karena mengingat kemurtadan yang akan terjadi (1Tim 4:1; 1Tim 6:20; 2Tim 1:14).
(0.12737889655172) (2Kor 12:15) (full: MENGORBANKAN MILIKKU, BAHKAN MENGORBANKAN DIRIKU. )

Nas : 2Kor 12:15

Roh kasih yang penuh pengabdian yang dimiliki Paulus bagi mereka yang ingin ditolongnya menjadi suatu teladan bagi semua gembala, pengajar, dan utusan gerejawi. Itu menyingkapkan adanya kasih yang rela menyerahkan diri (bd. 2Kor 6:11-13; 7:1-4) seperti kasih seorang ayah kepada anak-anaknya. Inilah kasih yang bersedia untuk mengorbankan segala-galanya demi orang lain, kasih yang tidak memikirkan dirinya sendiri, melainkan yang menunjukkan kepedulian sejati terhadap mereka yang berada di bawah pemeliharaannya. Paulus tidak meminta imbalan apa pun kecuali tanggapan hati mereka yang berbalik kepada Kristus. Setiap pekerja Injil yang setia harus memiliki jenis kasih ini.

(0.12737889655172) (Gal 1:15) (full: IA, YANG TELAH MEMILIH AKU )

Nas : Gal 1:15

(versi Inggris NIV -- "memisahkan"). Walaupun Paulus terutama menunjuk kepada pelayanannya sebagai rasul, dalam satu arti setiap orang percaya telah dipilih (dipisahkan) oleh kasih karunia supaya Allah dapat menyatakan Putra-Nya melalui mereka. Kita sudah dipisahkan dari dosa dan zaman yang jahat ini

(lihat cat. --> Gal 1:4),

[atau ref. Gal 1:4]

supaya kita dapat hidup dalam persekutuan dengan Allah dan bersaksi bagi Yesus Kristus di depan dunia ini. Dipisahkan berarti dipersatukan dengan Allah, untuk Allah dan dekat Allah -- hidup dalam iman dan ketaatan demi kemuliaan-Nya dan penyataan Putra-Nya

(lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA).

(0.12737889655172) (Gal 2:5) (full: SESAATPUN KAMI TIDAK MAU MUNDUR DAN TUNDUK KEPADA MEREKA. )

Nas : Gal 2:5

Paulus bersikap toleran dan sabar terhadap banyak hal (bd. 1Kor 13:4-7), tetapi tegar dalam hal "kebenaran Injil". Penyataan yang diterimanya dari Kristus (Gal 1:12) adalah satu-satunya Injil yang memiliki kuasa untuk menyelamatkan semua orang yang percaya (Rom 1:16). Paulus memahami bahwa Injil ini sama sekali tidak boleh berkompromi demi kedamaian, kesatuan atau pendapat mutakhir. Kemuliaan Kristus dan keselamatan orang yang terhilang itu dipertaruhkan. Dewasa ini, kalau kita meniadakan satu bagian dari Injil menurut penyataan PB, kita mulai merusakkan satu-satunya amanat yang menyelamatkan kita dari kebinasaan abadi (bd. Mat 18:6).

(0.12737889655172) (Gal 2:12) (full: TAKUT AKAN SAUDARA-SAUDARA YANG BERSUNAT. )

Nas : Gal 2:12

"Saudara-saudara yang bersunat" adalah orang Kristen Yahudi, khususnya dalam jemaat di Yerusalem, yang percaya bahwa tanda sunat dari PL masih diperlukan untuk semua orang percaya dari perjanjian yang baru. Mereka juga mengajar bahwa orang Kristen Yahudi tidak boleh makan bersama-sama dengan orang percaya bukan Yahudi yang tidak mengikuti kebiasaan dan peraturan makanan orang Yahudi. Walaupun Petrus mengetahui bahwa Allah menerima orang percaya bukan Yahudi tanpa sikap memihak (Kis 10:34-35), dia menyangkal keyakinannya sendiri karena takut kecaman dan kemungkinan kehilangan kekuasaan di gereja Yerusalem. Pengunduran dirinya dari meja persekutuan dengan orang Kristen bukan Yahudi mendukung kesalahpahaman bahwa ada dua tubuh Kristus -- Yahudi dan bukan Yahudi.

(0.12737889655172) (Gal 2:21) (full: KEBENARAN. )

Nas : Gal 2:21

Pengertian Paulus mengenai pembenaran (ayat Gal 2:16-17) dan kebenaran meliputi lebih daripada sekadar suatu pernyataan yang sah oleh Allah. Kebenaran yang datang melalui iman meliputi perubahan moral (ayat Gal 2:19), kasih karunia Allah (ayat Gal 2:21), dan hubungan dengan Kristus yang membuat kita mengambil bagian dalam hidup kebangkitan-Nya (ayat Gal 2:20). Kenyataan ini diperkuat dalam Gal 3:21 di mana Paulus menjelaskan bahwa kebenaran yang datang oleh iman dalam Kristus memberikan hidup, suatu kehidupan yang dipandang sebagai menerima Roh (Gal 3:2-3,14;

lihat art. KATA-KATA ALKITABIAH UNTUK KESELAMATAN).

(0.12737889655172) (Gal 4:2) (full: PENGAWASAN SAMPAI PADA SAAT YANG TELAH DITENTUKAN OLEH BAPANYA. )

Nas : Gal 4:2

Pernyataan Paulus ini, sekalipun terutama dipakai untuk menjelaskan keadaan orang percaya di bawah perjanjian yang lama, menunjukkan bahwa orang-tua rohani biasanya mengawasi pembinaan anak-anak mereka

(lihat cat. --> Ul 6:7).

[atau ref. Ul 6:7]

Pengawasan seperti itu dilaksanakan dengan pendidikan di rumah atau menyerahkan anak-anak kepada guru yang rohani. Alkitab dengan jelas mengajar bahwa orang-tua harus berusaha sebaik-baiknya supaya anak-anak mereka menerima pendidikan yang kudus dan sesuai dengan Kristus dan terlindung dari filsafat yang menyesatkan dan prinsip-prinsip yang non alkitabiah dari dunia

(lihat cat. --> Luk 1:17;

[atau ref. Luk 1:17]

lihat art. ORANG-TUA DAN ANAK-ANAK).

(0.12737889655172) (Gal 4:22) (full: ABRAHAM MEMPUNYAI DUA ANAK. )

Nas : Gal 4:22

Paulus menggunakan suatu gambaran untuk menunjukkan perbedaan di antara perjanjian yang lama dengan yang baru. Hagar mewakili perjanjian yang lama yang ditetapkan di gunung Sinai (ayat Gal 4:25); anak-anaknya kini hidup di bawah perjanjian ini dan "diperanakkan menurut daging" (ayat Gal 4:23), yaitu mereka tidak memiliki Roh Kudus. Sara, istri Abraham yang lain, mewakili perjanjian yang baru; anak-anaknya, yaitu orang percaya dalam Kristus, memiliki Roh Kudus dan merupakan anak-anak Allah yang sejati yang "diperanakkan menurut Roh" (ayat Gal 4:29;

lihat art. PERJANJIAN ALLAH DENGAN BANGSA ISRAEL;

dan

lihat art. PERJANJIAN LAMA DAN PERJANJIAN BARU).

(0.12737889655172) (Gal 6:14) (full: DUNIA TELAH DISALIBKAN BAGIKU. )

Nas : Gal 6:14

Salib Kristus, lambang kematian mengerikan yang diderita Juruselamat untuk keselamatan kekal kita, kini menjadi pemisah yang memisahkan dunia dari kita dan kita dari dunia. "Dunia" berarti segala sesuatu yang berlawanan dengan Allah, kerajaan, dan kebenaran-Nya (bd. Gal 4:3; 1Kor 2:12; 3:19; 1Yoh 2:15-17).

  1. 1) Bagi mereka yang menjadikan salib itu hidup dan kemegahannya, dunia dengan segenap nilai, patokan, pendapat, kehormatan, dan gaya hidupnya kini tidak lagi didambakan atau dicintai.
  2. 2) Bagi kita hal "disalibkan dengan Kristus" (Gal 2:19) meliputi disalibkan bagi dunia ini. Kita tidak dapat mengambil bagian dalam keselamatan dan kemuliaan salib Kristus tanpa meninggalkan semua kesenangan duniawi yang menjauhkan hati kita dari Kristus dan kehadiran-Nya.
(0.12737889655172) (Ef 2:18) (full: JALAN MASUK KEPADA BAPA. )

Nas : Ef 2:18

Jalan masuk kepada Allah Bapa adalah melalui Yesus Kristus oleh Roh Kudus. "Jalan masuk" artinya bahwa kita yang beriman kepada Kristus memiliki kebebasan dan hak untuk menghampiri Bapa sorgawi kita dengan keyakinan bahwa kita akan diterima, dikasihi dan disambut.

  1. 1) Jalan masuk ini diperoleh melalui Kristus -- darah-Nya yang tercurah di salib (ayat Ef 2:13; Rom 5:1-2) dan doa syafaat-Nya di sorga bagi semua orang yang datang kepada-Nya (Ibr 7:25; bd. Ibr 4:14-16).
  2. 2) Jalan masuk kepada Allah memerlukan bantuan Roh Kudus. Kuasa Roh yang tinggal di dalam kita memungkinkan kita berdoa dan berseru kepada Allah sesuai dengan maksud dan kehendak-Nya (Yoh 14:16-17; 16:13-14; Rom 8:15-16,26-27).
(0.12737889655172) (Ef 6:18) (full: BERDOALAH ... DI DALAM ROH. )

Nas : Ef 6:18

Peperangan orang Kristen melawan kekuatan Iblis menuntut kesungguhan dalam doa, yaitu berdoa "di dalam Roh", "setiap waktu", "dengan permohonan yang tak putus-putus", "untuk segala orang kudus", dan "berdoalah senantiasa". Doa jangan dipandang sebagai sekadar senjata yang lain, tetapi sebagai bagian dari peperangan itu sendiri, di mana kemenangan diperoleh bagi diri sendiri dan orang lain dengan bekerja sama dengan Allah. Gagal berdoa dengan rajin, dengan permohonan yang tak putus-putus dalam segala situasi, berarti menyerah kepada musuh (Luk 18:1; Rom 12:12; Fili 4:6; Kol 4:2; 1Tes 5:17).

(0.12737889655172) (Flp 1:19) (full: ROH YESUS KRISTUS. )

Nas : Fili 1:19

Roh Kudus, yang tinggal di dalam orang percaya, disebut "Roh Yesus Kristus" (bd. Kis 16:7; Rom 8:9; Gal 4:6) karena Kristuslah yang memberikan Roh itu kepada orang percaya pada saat pertobatan

(lihat art. PEMBAHARUAN PARA MURID)

dan sesudah itu membaptis orang percaya dalam Roh

(lihat cat. --> Kis 1:8;

[atau ref. Kis 1:8]

lihat art. BAPTISAN DALAM ROH KUDUS).

Roh ini adalah Roh yang sama yang mengurapi Yesus untuk membawa penebusan kepada dunia (lih. Luk 4:18;

lihat art. YESUS DAN ROH KUDUS).

(0.12737889655172) (Flp 1:27) (full: TEGUH BERDIRI DALAM SATU ROH. )

Nas : Fili 1:27

Makna sebenarnya dari kesatuan Roh terdiri atas hal hidup dengan cara yang layak (bd. Ef 4:1-3), berdiri teguh dalam satu roh dan satu maksud (bd. Ef 4:3), berjuang bahu membahu seperti prajurit-prajurit untuk membela Injil yang sesuai dengan penyataan rasuli (ayat Fili 1:16; bd. Ef 4:13-15) dan membela kebenaran Injil terhadap orang yang menjadi "seteru salib Kristus"

(lihat cat. --> Fili 3:18).

[atau ref. Fili 3:18]

(0.12737889655172) (Kol 1:24) (full: MENDERITA KARENA KAMU. )

Nas : Kol 1:24

Paulus melihat Kristus masih menderita, bukan demi penebusan kita, melainkan dalam persekutuan dengan umat-Nya sewaktu mereka memberitakan Injil kepada yang terhilang (bd. Kis 9:4). Paulus bersukacita karena ia diberi kesempatan untuk mengambil bagian dalam penderitaan Kristus (Fili 3:10; bd.

lihat cat. --> 2Kor 1:4;

lihat cat. --> 2Kor 1:5;

lihat cat. --> 2Kor 4:7;

lihat cat. --> 2Kor 11:23

[atau ref. 2Kor 1:4-5; 4:7; 11:23]

tentang penderitaan Paulus).

(0.12737889655172) (Kol 2:16) (full: MAKANAN ... MINUMAN ... HARI SABAT. )

Nas : Kol 2:16

"Menghukum kamu mengenai makanan dan minuman" barangkali menunjuk kepada berbagai peraturan susunan makanan tapabrata Yahudi yang dianjurkan kepada jemaat Kolose sebagai sesuatu yang perlu untuk keselamatan (bd. ayat Kol 2:17). "Hari raya, bulan baru ataupun hari Sabat" mungkin menunjuk kepada beberapa hari suci yang wajib pada penanggalan Yahudi. Paulus mengajar bahwa orang Kristen dimerdekakan dari kewajiban semacam ini yang menyangkut hukum dan upacara agama (Gal 4:4-11; 5:1;

lihat cat. --> Mat 12:1,

[atau ref. Mat 12:1]

tentang Sabat;

lihat cat. --> Mr 7:6,

[atau ref. Mr 7:6]

tentang legalisme).

(0.12737889655172) (Kol 2:18) (full: BERIBADAH KEPADA MALAIKAT. )

Nas : Kol 2:18

Guru-guru palsu mengatakan bahwa mereka harus memohon kepada para malaikat dan menyembahnya sebagai perantara agar manusia dapat berhubungan dengan Allah. Paulus menanggapi hal memohon kepada malaikat sebagai menggantikan Yesus Kristus sebagai Kepala Gereja yang tertinggi dan mampu (ayat Kol 2:19); karenanya ia memperingatkan mereka terhadap hal itu. Dewasa ini kepercayaan bahwa Yesus Kristus bukanlah satu-satunya perantara di antara Allah dan manusia dimajukan dalam kebiasaan untuk beribadah dan berdoa kepada orang kudus yang sudah meninggal, yang bertindak sebagai pelindung dan perantara. Kebiasaan ini merampas keunggulan Kristus dan kedudukan inti-Nya dalam rencana penebusan Allah. Penyembahan dan doa kepada siapa saja selain Allah Bapa, Anak, dan Roh Kudus tidaklah alkitabiah dan harus ditolak

(lihat cat. --> Kol 1:2;

[atau ref. Kol 1:2]

lihat art. IBADAH).

(0.12737889655172) (Kol 4:6) (full: KATA-KATAMU ... PENUH KASIH. )

Nas : Kol 4:6

Tutur kata seorang percaya seharusnya menyenangkan, menarik, baik hati, dan sangat ramah. Perkataan itu harus merupakan hasil dari pekerjaan kasih karunia Allah di dalam hati kita dan kita mengucapkan kebenaran dengan kasih (Ef 4:15). "Jangan hambar" mungkin berarti percakapan yang sopan, dan ditandai oleh kesucian bukan kemesuman (bd. Ef 4:29). Bagaimanapun juga, tutur kata yang sopan tidak mengesampingkan kata-kata yang keras dan tegas, bila perlu, untuk menentang orang-orang percaya palsu yang adalah seteru salib (lih. Mat 23:1-39; Kis 15:1-2; Gal 1:9).

(0.12737889655172) (Kol 4:18) (full: INGATLAH AKAN BELENGGUKU. )

Nas : Kol 4:18

Selama Paulus ditahan di Roma untuk pertama kalinya ia menulis Surat Kolose, Filemon, Efesus, dan Filipi. Sekalipun ia ditahan di penjara secara tidak adil selama empat tahun lebih, perhatikanlah bahwa surat-surat ini penuh dengan "ucapan syukur" (Kol 1:3,12; 2:7; 3:15; 4:2), "kasih karunia" (Ef 1:2,6-7; 2:5; 3:2; 4:7; 6:24), "sukacita" (Fili 1:4,18; Fili 2:2; 3:1; 4:1,4), dan "kasih" (Filem 1:5,7,9).



TIP #10: Klik ikon untuk merubah tampilan teks alkitab menjadi per baris atau paragraf. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA