| (0.25075523333333) | (Hak 3:7) |
(full: ORANG ISRAEL MELAKUKAN APA YANG JAHAT.
) Nas : Hak 3:7 Kitab Hakim-Hakim mencatat bahwa Israel mengalami enam siklus kemurtadan, perbudakan, berseru kepada Allah, pembebasan oleh Allah, dan kemudian terjatuh kembali (lihat cat. --> Hak 2:10). [atau ref. Hak 2:10] Peristiwa-peristiwa sejarah ini mengungkap beberapa kebenaran mendasar:
|
| (0.25075523333333) | (Hak 10:16) |
(full: TIDAK DAPAT LAGI MENAHAN HATI-NYA MELIHAT KESUKARAN MEREKA.
) Nas : Hak 10:16 Sekalipun orang Israel pantas menerima penderitaan yang sedang mereka alami, Allah masih sangat terharu melihat penderitaan mereka.
|
| (0.25075523333333) | (Ayb 38:1) |
(full: TUHAN MENJAWAB AYUB.
) Nas : Ayub 38:1 Allah sendirilah yang menyapa Ayub. Ia menyatakan ketidaktahuan Ayub akan peranan ilahi di dalam segala kejadian itu. Ia merendahkan Ayub dengan mengungkapkan betapa sedikitnya pemahaman dan pengetahuan manusia tentang Yang Mahakuasa. Akan tetapi, melalui tanggapan Allah Ayub menerima penyataan langsung dari Allah mengenai kehadiran, kemurahan, dan kasih-Nya.
|
| (0.25075523333333) | (Ayb 38:4) |
(full: DASAR BUMI.
) Nas : Ayub 38:4 Perkataan Allah hanya membahas dunia alami dari ciptaan dan alam. Ia melukiskan rahasia dan kerumitan semesta alam sambil menyatakan bahwa caranya mengatur dunia jauh melampaui jangkauan pemahaman kita. Allah ingin Ayub mengerti bahwa kegiatan-Nya di alam semesta itu dapat dibandingkan dengan pemerintahan-Nya dalam tatanan moral dan rohani semesta alam ini, dan pengertian lengkap mengenai cara-cara Allah tidak akan dijumpai dalam hidup ini. Tetapi kitab Ayub menyatakan bahwa apabila semua kebenaran telah diketahui, cara-cara dan tindakan-tindakan Allah akan tampak sebagai adil dan benar. |
| (0.25075523333333) | (Zef 3:14) |
(full: BERSUKACITALAH DAN BERIA-RIALAH.
) Nas : Zef 3:14-17 Sukacita di dalam hati seorang bukan tanggapan alami; tanggapan ini bersifat adikodrati sebagai akibat dari tindakan penebusan Allah di dalam hidup kita. Perhatikan bahwa sukacita dialami karena:
|
| (0.25075523333333) | (Flp 2:17) |
(full: DICURAHKAN PADA KORBAN.
) Nas : Fili 2:17 Kasih dan kepeduliaan Paulus terhadap jemaat Filipi sedemikian rupa sehingga ia bersedia untuk memberikan nyawanya karena mereka sebagai suatu kurban kepada Allah.
|
| (0.25075523333333) | (Kel 33:1) |
(sh: Kehadiran Tuhan. (Kamis, 18 September 1997)) Kehadiran Tuhan.Kehadiran Tuhan. Allah yang akrab. Allah menjauhkan diri dari bangsa Israel, namun "setiap orang yang mencari Tuhan" boleh pergi ke Kemah Pertemuan. Allah berbicara langsung dengan Musa "berhadapan muka", bukan melalui mimpi atau penglihatan. Tuhan mendengarkan doa Musa, bahkan Ia memperlihatkan "cahaya susulan" kemuliaan-Nya kepada Musa. Kita juga boleh masuk ke hadirat Tuhan melalui Tuhan Yesus. "Marilah kita menghadap Allah dengan hati yang tulus ikhlas dan keyakinan iman yang teguh" (Ibr. 10:22). Renungkan: Untuk apa mati-matian merenggut berkat Tuhan bila hadirat Tuhan tidak kita alami? Doa: Kami tidak mungkin hidup tanpa hadirat-Mu. |
| (0.25075523333333) | (Hak 2:17) |
(sh: Mengabaikan kepedulian Tuhan. (Jumat, 3 Oktober 1997)) Mengabaikan kepedulian Tuhan.Mengabaikan kepedulian Tuhan. Ketegasan Allah. Dalam murka-Nya, Tuhan memutuskan untuk tidak menghalau musuh-musuh Israel. Kehadiran bangsa-bangsa itu di sekitar Israel akan memperlihatkan bagaimana sikap Israel selanjutnya. Apakah mereka akan kompromi menyembah allah lain atau mendengarkan Tuhan. Tuhan yang Maha Kudus menuntut mereka bersikap tegas dalam kesetiaan mereka kepada Allah. Ketegasan mencerminkan keyakinan iman dan kesetiaan yang kuat. Tanpa ketegasan tentang "Siapa" yang disembah dan diimani, nyata bahwa orang itu tidak beriman. Renungkan: Iman yang hidup tidak melahirkan sikap dan pendirian yang plin-plan. Doakan: Bagi mereka yang ragu. |
| (0.25075523333333) | (Hak 6:1) |
(sh: Berseru dalam kesesakan. (Kamis, 9 Oktober 1997)) Berseru dalam kesesakan.Berseru dalam kesesakan. Tuhan mengutus, Tuhan menyertai. Kaumnya adalah yang paling kecil di antara suku Manasye. Ia pun paling muda di antara kaum keluarganya. Di lihat dari segi-segi tadi, Gideon tidak ada artinya. Namun yang menentukan bukan kondisi Gideon, tetapi pilihan Allah. Kepahlawanannya pun bukan disebabkan oleh keperkasaannya tetapi oleh penyertaan dan strategi Tuhan sendiri. Alasan-alasan yang sering membuat kita ragu melakukan kehendak Tuhan, kurang lebih sama dengan kondisi Gideon tadi. Pertimbangkanlah Gideon! Janganlah berputar-putar pada alasan tadi untuk tidak melayani Tuhan. Maju saja ikuti perintah Sang Komandan! Renungkan: Jangan tunggu sampai ada keajaiban baru maju, maju dan alami keajaiban itu bersama Tuhan! |
| (0.25075523333333) | (Hak 10:1) |
(sh: Tinggalkan Tuhan: Celakalah! (Jumat, 17 Oktober 1997)) Tinggalkan Tuhan: Celakalah!Tinggalkan Tuhan: Celakalah! Kembali kepada Tuhan: Selamatlah! Israel berseru kepada Tuhan, mengakui dosa secara rinci (ayat 10-15). Lalu mereka menjauhkan para allah asing dari tengah-tengah mereka, untuk beribadah lagi kepada Allah yang benar. Akibat pertobatan yang benar orang mengalami janji pengampunan Allah. Itulah langkah menuju pemulihan. Apakah Anda mengalami berbagai kesukaran sesudah meninggalkan Tuhan? Apakah Anda kehilangan sukacita dan sejahtera yang dahulu pernah Anda miliki? Kembalilah dari petualangan dosa itu. Bertobat dan mohon ampun serta penyucian dari-Nya. Renungkan: "Karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus Tuhan kita" (Rm. 6:23b). |
| (0.25075523333333) | (Hak 15:1) |
(sh: Bermain api. (Kamis, 23 Oktober 1997)) Bermain api.Bermain api. Kehancuran dimulai. Orang Filistin saat itu harus menuai tindakan kejam mereka menyiksa umat Tuhan. Tugas yang Tuhan percayakan pada Simson ialah membebaskan Israel bukan menghancurkan Filistin. Namun kekerasan hati Filistin membuat mereka mengundang kehancuran mereka sendiri. Tugas Kristen kini adalah menyaksikan kasih Allah dalam Yesus Kristus. Namun kabar baik itu mengandung sisi negatif yaitu peringatan keras akan ancaman murka Allah bagi yang menolak keselamatan yang dari Tuhan itu. Renungkan: Penghambatan yang kita alami dalam pelayanan adalah kesempatan bagi Allah menyatakan keajaiban kasih karunia dan kuat kuasa-Nya. |
| (0.25075523333333) | (1Sam 7:15) |
(sh: Bergantung pada manusia. (Jumat, 28 November 1997)) Bergantung pada manusia.Bergantung pada manusia. Bergantung pada Tuhan. Samuel membaca permintaan itu sebagai penolakan terhadap kepemimpinannya. Meski kecewa, ia membawa hal itu ke hadirat Tuhan; memohon bimbingan dan petunjuk dari-Nya (ayat 6). Sikap ini mencerminkan ketergantungannya kepada Tuhan. Selama kepemimpinannya Samuel selalu bersandar pada Tuhan (ayat 15-17). Sekalipun dikecewakan, Samuel tetap bergantung pada Tuhan. Renungkan: Sampai kapan pun penolakan banyak orang atas kepemimpinan Tuhan akan terjadi. Hanya janganlah kegagalan kepemimpinan kita yang memicu hal tersebut. Doa: Untuk keluarga para hamba Tuhan. |
| (0.25075523333333) | (1Sam 19:1) |
(sh: Kesetiaan dan dendam. (Rabu, 28 Januari 1998)) Kesetiaan dan dendam.Kesetiaan dan dendam. Berjalan bersama Tuhan. Dilihat dari pertimbangan sehat, sangat sulit bagi Daud untuk melepaskan diri dari kejaran tentara Saul. Tetapi ternyata Daud mampu membebaskan diri secara ajaib. Tuhan memiliki banyak cara, termasuk cara yang dianggap manusia tidak mungkin terjadi. Allah menyelamatkan Daud dari rencana keji Saul. Pengalaman Daud ini mengajarkan kita untuk tidak perlu ragu menempuh hidup sekalipun tampaknya penuh kesulitan dan tantangan. Pertanyaannya bukanlah apa yang saya alami, tetapi berjalan bersama Tuhankah saya? Renungkan: Waspadalah! Jikalau dendam menguasai pikiran kita, tidak ada lagi tempat bagi kemuliaan Allah. |
| (0.25075523333333) | (1Sam 29:1) |
(sh: Menelan kepahitan. (Selasa, 10 Februari 1998)) Menelan kepahitan.Menelan kepahitan. Kepahitan pun ada gunanya. Sulit menerima fakta apabila kesetiaan kita diragukan. Daud harus dengan lapang dada menerima kenyataan ini. Namun di balik kepahitan ini, rupanya Tuhan mempunyai maksud lain, di luar pemikiran Daud. Penolakan orang Filistin merupakan cara Tuhan menyelamatkan Daud dari dosa mengkhianati bangsa dan keluarganya sendiri. Tuhan mampu mengubah yang pahit menjadi manis, yang lemah dibangkitkan, yang susah dibahagiakan. Renungkan: Bahwa di balik pergumulan yang Anda alami, ada maksud Allah yang indah sedang dijalin. Doa: Tuhan Yesus, kiranya pelajaran dari kejatuhan tokoh Perjanjian Lama ini membuat kami waspada selalu. |
| (0.25075523333333) | (Ezr 3:8) |
(sh: Kasih setia Tuhan (Jumat, 3 Desember 1999)) Kasih setia TuhanKasih setia Tuhan. Walaupun ingatan akan Tuhan dan kesetiaan manusia pasang surut, kasih setia Tuhan tak pernah berubah. Itulah kebenaran yang diakui seluruh umat Israel dengan menyanyikan nyanyian pujian dan syukur untuk merayakan pembangunan dasar rumah Tuhan (11). Dalam penderitaan dan dukacita yang telah mereka alami selama 70 tahun, membuat mereka sulit mempercayai bahwa situasi mereka dapat pulih lagi. Bukankah Tuhan yang membuang mereka dari tanah perjanjian itu? Namun saat ini mereka menyadari bahwa kasih setia-Nya tetap sama. Perasaan kita pun cenderung pasang-surut tergantung situasi. Apa yang dapat kita pelajari dari firman ini agar tidak diombang-ambingkan pada saat ditimpa kesulitan? Ungkapan syukur umat. Peletakan fondasi Bait Allah dirayakan bangsa Yehuda yang pulang. "Seluruh umat bersorak-sorai dengan suara nyaring" merefleksikan gegap gempita yang biasa dilakukan untuk menyatakan kesedihan atau sukacita di negara Timur Tengah. Generasi tua menangis karena mengingat kemegahan Bait Allah yang sama. Sedangkan generasi muda begitu bergembira melihat prospek yang ada di depan mereka. Marilah kita tanamkan sikap menatap ke depan, mengharapkan apa yang akan Allah lakukan di hari mendatang, janganlah tenggelam dalam masa lalu betapa pun gemilangnya. |
| (0.25075523333333) | (Mzm 45:1) |
(sh: Lagu bagi pernikahan raja. (Kamis, 18 Desember 1997)) Lagu bagi pernikahan raja.Lagu bagi pernikahan raja. Kristus raja teragung. Apa yang indah dalam dunia ini, nampak dalam diri-Mu. Yang Maha indah, Harta sorgawi, hanya Engkau, ya Tuhanku! Betapa tepat ungkapan dalam syair lagu "Tuhanku Yesus" itu (Kidung Jemaat 19:5). Hal-hal yang kita alami di dunia ini dalam pengaturan Tuhan menjadi ungkapan dari kebenaran kekal. Begitulah, raja yang baik menjadi cerminan tak sempurna dari Yesus Kristus sang Raja teragung. Apabila Kristus menjadi raja kehidupan kita, barulah seluruh segi hidup kita penuh dengan keindahan dan kesemarakan. Renungkan: Sudahkah Allah memerintah rumah tanggaku? Doa: Bapa dalam Yesus Kristus, tuntunlah kehidupan keluarga para pemimpin kami dalam era globalisasi penuh tantangan ini. |
| (0.25075523333333) | (Mzm 84:1) |
(sh: Rindu rumah Tuhan. (Sabtu, 22 Agustus 1998)) Rindu rumah Tuhan.Rindu rumah Tuhan. Berjalan makin kuat. Hadirat Tuhan tidak dengan gampang-gampangan kita alami. Semuanya memang karena kasih karunia bukan karena usaha. Namun kasih karunia yang Alkitab ajarkan bukanlah kasih karunia obralan, tetapi kasih karunia yang mahal yang harus tahu kita hargai setinggi-tingginya. Hidup ini seutuh-nya adalah ziarah. Di dalam ziarah inilah kita ditempa untuk menghargai hadirat Allah. Perjalanan yang harus kita tempuh panjang, penuh tantangan. Lebih-lebih akhir-akhir ini bagi Kristen Indonesia. Namun justru di dalam perjalanan panjang dan berat itulah, hadirat-Nya menguatkan dan kita tidak saja menerima asal menerima tetapi menghargai tinggi anugerah-Nya. |
| (0.25075523333333) | (Mzm 102:1) |
(sh: Doa seorang sengsara (Rabu, 24 Maret 1999)) Doa seorang sengsaraDoa seorang sengsara. Seseorang yang sedang mengalami kesengsaraan dan penderitaan yang teramat sangat, akan kehilangan nafsu makan, tiada semangat, lemah lesu, sulit tidur, hatinya terpukul dan layu, dst. Di saat yang seperti itu, siapakah yang mampu menolong dan memulihkannya? Pemazmur datang pada jawaban yang tepat, yakni Tuhan, satu-satunya jawaban yang pasti. Ia mencurahkan pengaduannya kepada Tuhan, yang berkuasa menolong dan memulihkan. Ia berteriak, meminta agar Tuhan mendengar doanya dan segera menjawabnya. Bagaimana dengan Anda? Ketika mengalami penderitaan, kepada siapakah Anda berteriak minta tolong dan mencurahkan pengaduan? Jangan menolak pertolongan. Melepaskan diri dari penderitaan dengan melakukan seperti yang telah dilakukan pemazmur, tidak mudah. Sering kita membandingkan kadar penderitaan kita dengan orang lain. Sebenarnya, apa pun bentuk penderitaan yang kita alami, tidak dapat dibanding-bandingkan. Hal ini hanya akan membuat kita semakin tertekan dan tidak dapat berpikir jernih. Tidak ada cara lain yang dapat membebaskan dari tekanan dan penderitaan, selain mengikuti langkah pemazmur. Allahlah yang memiliki berbagai cara untuk membebaskan kita dari tekanan dan penderitaan. Bukalah diri terhadap dukungan dan pertolongan Allah, melalui siapa pun dan bentuk apa pun! |
| (0.25075523333333) | (Mzm 137:1) |
(sh: Respons Pujian (Kamis, 16 September 1999)) Respons PujianRespons Pujian. Pujian datang/muncul/bertumbuh/berakar dari wahyu Allah. Ketika kita mengenal Dia melalui karya-Nya, hati ini akan berespons. Respons pujian akan lahir dari seorang Kristen yang mengenal Allah Pencipta dan menghayati betapa agung karya-Nya; apa yang telah Allah buat tak dapat dibuat oleh siapa pun, selain Dia. Pemulihan Israel. Di Babel, jauh dari negeri mereka, Israel merasakan kehancuran dan terbuang dari Allah. Hanya ketika Allah kembali bertindak untuk menghancurkan musuh-musuh mereka dan mengembalikan ke tanah perjanjian, pujian kesukaan kembali berdendang dari bibir mereka. Hanya ketika kita melihat Allah bekerja dalam sejarah dan dalam kehidupan kita sekarang, kita akan mengenal kesukacitaaan yang sesungguhnya. Sukacita sejati ada bukan karena kita menerima apa yang kita inginkan, tetapi ketika kita merasakan Allah bekerja, terlibat dalam hidup kita. Renungkan: Tergantung pada apakah sukacita yang Anda alami? Bila tergantung keadaan, maka sukacita itu akan berubah jadi dukacita, bila keadaan mengecewakan. Sukacita sejati ada di dalam kehidupan kita bila Allah terlibat dalam hidup kita. Doa: Syukur kunyatakan bagi-Mu, Allah sumber sukacitaku. Hanya bagi-Mu segala hormat dan pujian. |
| (0.25075523333333) | (Pkh 1:1) |
(sh: Kesia-siaan dalam dunia. (Senin, 25 Mei 1998)) Kesia-siaan dalam dunia.Kesia-siaan dalam dunia. Sia-siakah hidup kita? Segala sesuatu yang ada di dunia ini, yang mungkin kita bangga-banggakan, kita agungkan, dan usahakan serta pertahankan adalah sia-sia. Bukan saja rutinitas peristiwa alam membuatnya menyimpulkan kesia-siaan hidup, semua kerja, kekayaan, hikmat yang boleh manusia alami pun sia-sia saja. Apa maksud pengkhotbah sebenarnya? Pengkhotbah bukan meremehkan arti penciptaan Allah, akan tetapi ingin menghancurkan semua harapan palsu manusia pada dunia ini atau diri sendiri. Ia ingin menyadarkan kita bahwa segala sesuatu hanya akan berarti bila dalam iman kepada Allah. Renungkan: Semua yang ada dalam alam dan hidup ini berasal dari Tuhan dan terkandung maksud Tuhan dalam masing-masingnya. Hanya bila ada kesadaran ini, hidup bermakna. |


