Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 641 - 660 dari 1760 ayat untuk hari (0.001 detik)
Pindah ke halaman: Pertama Sebelumnya 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.21) (Kis 8:17) (full: MEREKA MENERIMA ROH KUDUS. )

Nas : Kis 8:17

Lewat penumpangan tangan, orang-orang Samaria menerima Roh Kudus dengan cara sama seperti baptisan dalam Roh Kudus yang terjadi pada hari Pentakosta (Kis 1:8; 2:4).

"Dua tahap" pengalaman orang Samaria ini -- yaitu, percaya dahulu dan kemudian dipenuhi dengan Roh Kudus -- menunjukkan bahwa pengalaman "dua tahap" orang percaya pada hari Pentakosta tidak abnormal. Baik pengalaman Paulus dalam Kis 9:5-17 maupun murid-murid di Efesus dalam Kis 19:1-6 adalah sama seperti orang Samaria ini. Mereka menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan kemudian mereka dipenuhi dengan Roh Kudus. Akan tetapi, selang waktu di antara keselamatan dan kepenuhan Roh Kudus tidak perlu lama seperti dipertunjukkan mereka yang ada di Kaisarea (pasal Kis 10:1-48).

(0.21) (1Tes 5:2) (full: HARI TUHAN. )

Nas : 1Tes 5:2

Istilah "hari Tuhan" pada umumnya menunjuk bukan kepada suatu masa selama 24 jam, tetapi suatu jangka waktu yang lama ketika musuh-musuh Allah dikalahkan (Yes 2:12-21; 13:9-16; 34:1-4; Yer 46:10; Yoel 1:15-2:11,28; Yoel 3:9,12-17; Am 5:18-20; Za 14:1-3), diikuti oleh pemerintahan Kristus di bumi ini (Zef 3:14-17; Wahy 20:4-7).

  1. 1) "Hari" ini mulai pada saat hukuman ilahi jatuh atas dunia mendekati akhir zaman ini (ayat 1Tes 5:3). Kesengsaraan besar termasuk dalam hari Tuhan ini (pasal Wahy 6:1-19:21;

    lihat cat. --> Wahy 6:1).

    [atau ref. Wahy 6:1]

    Murka Allah ini akan memuncak dengan kedatangan Kristus untuk memusnahkan semua orang jahat Wahy 19:11-21;

    (lihat cat. --> Yoel 1:14;

    lihat cat. --> Yoel 2:30-31;

    lihat cat. --> Zef 1:7;

    lihat cat. --> Wahy 16:16).

    [atau ref. Yoel 1:14; 2:30-31; Zef 1:7; Wahy 16:16]

  2. 2) Hari Tuhan rupanya berawal pada saat manusia mengharapkan tibanya saat damai dan keamanan (ayat 1Tes 5:3).
  3. 3) "Hari" itu tidak akan menimpa orang percaya yang setia seperti pencuri, karena mereka sudah ditetapkan untuk menerima keselamatan dan bukan murka, dan mereka berjaga-jaga dan mengendalikan diri, hidup dalam iman, kasih, dan kebenaran (ayat 1Tes 5:4-9).
  4. 4) Orang percaya akan selamat dari "murka yang akan datang" ini

    (lihat cat. --> 1Tes 1:10)

    [atau ref. 1Tes 1:10]

    oleh Tuhan Yesus Kristus (ayat 1Tes 5:9) ketika Dia datang untuk mengangkat jemaat-Nya ke sorga (bd. 1Tes 4:17;

    lihat cat. --> Yoh 14:3;

    lihat cat. --> Wahy 3:10;

    [atau ref. Yoh 14:3; Wahy 3:10]

    lihat art. KEANGKATAN GEREJA).

  5. 5) Hari Tuhan akan berakhir setelah kerajaan seribu tahun (Wahy 20:4-10) pada penciptaan langit dan bumi baru (bd. 2Pet 3:13; Wahy 21:1).
(0.21) (2Tes 2:2) (full: JANGAN LEKAS BINGUNG DAN GELISAH. )

Nas : 2Tes 2:2

Jemaat Tesalonika ketakutan karena apa yang diberitakan para guru palsu itu mengenai hari Tuhan

(lihat cat. --> 2Tes 2:1 sebelumnya).

[atau ref. 2Tes 2:1]

Paulus mengatakan bahwa mereka tak perlu kuatir, karena hari murka Allah belum tiba. Dua hal akan menandakan tibanya:

  1. (1) Harus datang "kemurtadan" khusus dan
  2. (2) "manusia durhaka" akan dinyatakan (ayat 2Tes 2:3). Paulus kemudian mengatakan bahwa kedua peristiwa ini tidak akan digenapi sebelum "yang menahannya itu telah disingkirkan" (ayat 2Tes 2:7). Kata-kata Paulus "ilham roh, ... pemberitaan atau surat" mungkin menunjukkan bahwa ajaran palsu itu dikomunikasikan melalui bahasa roh dan penafsirannya atau melalui nubuat

    (lihat cat. --> 1Kor 14:29

    [atau ref. 1Kor 14:29]

    mengenai hal menanggapi bahasa roh dan nubuat).
(0.21) (2Tim 4:4) (full: KEBENARAN. )

Nas : 2Tim 4:4

Firman Allah yang tertulis harus menjadi pedoman tertinggi dalam kebenaran dan kelakuan kita.

  1. 1) Kita harus memakai Firman Allah yang diberikan oleh Roh Kudus sebagai pedoman untuk menilai kepercayaan dan kelakuan kita.
  2. 2) Kecenderungan beberapa gereja untuk mendasarkan doktrin, kelakuan, atau kebenaran baru pada pengalaman sendiri, mukjizat, sukses, tujuan atau teori buatan manusia tanpa pembuktian alkitabiah yang kokoh, akan merupakan salah satu cara utama Iblis untuk menipu dalam kemurtadan hari-hari terakhir

    (lihat cat. --> Mat 24:5;

    lihat cat. --> Mat 24:11;

    lihat cat. --> 2Tes 2:11;

    [atau ref. Mat 24:5,11; 2Tes 2:11]

    lihat art. KESENGSARAAN BESAR).

(0.21) (2Ptr 2:19) (full: MEREKA MENJANJIKAN KEMERDEKAAN. )

Nas : 2Pet 2:19

Roh kedurhakaan yang menjanjikan kebebasan dari pembatasan ilahi akan merata, khususnya dalam masyarakat dan gereja pada hari-hari terakhir sebelum Kristus kembali

(lihat cat. --> 1Tim 4:1;

lihat cat. --> 2Tim 3:1).

[atau ref. 1Tim 4:1; 2Tim 3:1]

Patokan moral Allah yang mutlak akan dipandang kedaluwarsa dan hanya merupakan pengekangan hukum terhadap otonomi seseorang, rasa nyaman diri, dan kebahagiaan pribadi. Pada saat manusia menjadikan diri sebagai kekuasaan tertinggi, mereka menjadi hamba kebejatan moral

(lihat cat. --> Rom 1:24;

lihat cat. --> Rom 1:27).

[atau ref. Rom 1:24; Rom 1:27]

(0.21) (Why 9:20) (full: TIDAK JUGA BERTOBAT. )

Nas : Wahy 9:20

Bahkan hukuman Allah tidak bisa membuat orang bertobat. Hal ini menunjukkan betapa dalamnya kebobrokan akhlak manusia dan cintanya akan kesenangan yang berdosa (bd. Yer 17:9). Dosa-dosa yang paling menonjol pada hari-hari terakhir dan masa kesengsaraan adalah (ayat Wahy 9:20-21);

  1. (1) penyembahan roh-roh jahat dan keikutsertaan dalam spiritisme, okultisme, dan sihir (Ul 32:17; 1Kor 10:20);
  2. (2) pembunuhan dan kekerasan;
  3. (3) ilmu gaib (Yun. _pharmekeia_), yang meliputi obat-obat bius, penyembahan okultisme dan guna-guna (Wahy 18:23; 21:8; 22:15; Gal 5:20;

    lihat cat. --> Wahy 9:21 berikutnya);

    [atau ref. Wahy 9:21]

  4. (4) percabulan, nafsu seks, dan pornografi;
  5. (5) pencurian dan pelanggaran hukum (bd. Rom 1:24,28-31).
(0.21) (Why 18:20) (full: BERSUKACITALAH ATAS DIA. )

Nas : Wahy 18:20

Semua orang saleh di sorga dan di bumi bersukacita atas hukuman Allah yang benar terhadap sistem kejahatan Iblis yang besar dengan segala bentuk perwujudan kejahatannya, kesenangan yang berdosa, kemewahan yang mementingkan diri sendiri, pemerintahan manusiawi dan perdagangan yang fasik. Perayaan orang kudus di sorga yang penuh dengan kegembiraan itu, yang dilukiskan dalam Wahy 19:1-10, adalah seimbang dengan kesedihan mereka yang sekarang atas kemenangan kejahatan dalam dunia ini. Tanda anak-anak Allah yang sejati adalah kesedihan mereka terhadap perilaku yang amoral dari orang-orang sekelilingnya. Mereka akan tersiksa hari lepas hari oleh kelakuan orang durhaka yang mereka lihat dan dengar (2Pet 2:7-8).

(0.21) (Why 18:21) (full: TIDAK AKAN DITEMUKAN LAGI. )

Nas : Wahy 18:21

Seorang malaikat mengumumkan kejatuhan terakhir dari kuasa politik Babel. Antikristus dan sistem dunianya yang fasik akan dimusnahkan sama sekali dalam "peperangan pada hari besar, yaitu hari Allah Yang Mahakuasa", apabila Kristus datang kembali ke bumi (Wahy 16:14;

lihat cat. --> Wahy 14:8;

lihat cat. --> Wahy 16:14;

lihat cat. --> Wahy 16:16;

[atau ref. Wahy 14:8; 16:14; 16:16]

Wahy 19:11-21; bd. tulisan mengenai kejatuhan Babel di pasal Dan 5:1-31).

(0.21) (Why 19:20) (full: NABI PALSU ... TANDA-TANDA. )

Nas : Wahy 19:20

Yohanes menggambarkan lagi nabi palsu itu dengan suatu ciri yang mencolok; ia memperdaya banyak orang dengan mengadakan tanda-tanda ajaib (bd. Wahy 13:13-15; bd. 2Tes 2:9-10). Kesimpulannya jelas sekali: pada hari-hari terakhir, mereka yang berusaha bertahan dalam kesetiaan kepada Kristus dan perintah-perintah-Nya (bd. Wahy 14:12) tidak boleh melandaskan penilaian mereka terhadap kebenaran semata-mata atas keberhasilan atau mukjizat-mukjizat. Dengan sungguh-sungguh Tuhan sendiri memperingatkan, "Sebab Mesias-Mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda-tanda yang dahsyat dan mukjizat-mukjizat, sehingga sekiranya mungkin, mereka menyesatkan orang-orang pilihan juga" (Mat 24:24;

lihat art. KESENGSARAAN BESAR)

(0.21) (2Raj 20:1) (jerusalem) Bab 20 ini tercantum juga dalam Yes 38:1-39:8 tetapi dalam Yesaya teksnya lebih pendek dan urutan ayat-ayat kadang-kadang berbeda. Dalam Yesaya ditambahkan "Nyanyian Hizkia".
(0.21) (Ayb 4:12) (jerusalem: Suatu perkataan) Ialah sebuah "firman sorgawi" yang disampaikan tokoh gaib, Ayu 4:16, selama Elifas "tidur nyenyak", bdk Kel 2:21; 15:12 Firman sorgawi itu bermaksud menimbulkan kekejutan terhadap yang kudus. Jalan gaib untuk mendapat pengetahuan ini berbeda sekali dengan jalan rasional yang lazimnya ditempuh orang berhikmat untuk menemukan ajarannya. Jalan gaib yang ditempuh di sini menyatakan bahwa ajaran para berhikmat mengalami perkembangan, sedikit-sedikitnya pada sementara kalangan orang berhikmat, yang melampaui yang lazim. Hanya "wahyu" yang dikemukakan Elifas ini tidak seluruhnya sesuai dengan pengalaman para nabi yang dalam keadaan berjaga mendapat firman Allah. Wahyu gaib itupun tidak sesuai dengan "inspirasi" yang di kemudian hari menjadi sumber pengetahuan bagi bin Sirakh, Sir 24:31-34; 39:6. "Wahyu" Elifas terlebih serupa dengan mimpi, penglihatan di malam hari, Zak 1:8, yang agak menakutkan. Gaya sastera apokaliptik suka menekankan bahwa penglihatan-penglihatan itu mengejutkan, bdk Dan 4:5; 5:5-6.
(0.21) (Mzm 19:4) (jerusalem: gema mereka) Kata Ibrani yang dipakai kurang jelas artinya (tali pengukur, penggaris?). Mungkin tersinggung suatu pikiran yang dahulu cukup lazim, yaitu: langit dibandingkan dengan kitab (gulungan) dan nujum adalah tulisannya. Pada bangsa Asyur dan Babel nujum memang disebut "tulisan langit'. Meskipun perbintangan tidak bersuara, namun "tulisan langit" itu dapat dibaca di mana-mana
(0.21) (Luk 4:1) (jerusalem) Lukas mempersatukan dalam ceritanya keterangan yang diberikan Markus (empat puluh hari percobaan) dan keterangan yang diberikan Matius (tiga percobaan setelah empat puluh hari Yesus berpuasa). Lukas merobah urutan percobaan, seperti disajikan oleh Matius, sehingga yang terakhir terjadi di Yerusalem; bdk Luk 2:38+. Mengenai ciri percobaan itu, bdk Mat 4:1+.
(0.21) (Luk 22:66) (jerusalem) Menurut Markus dan Matius Yesus dua kali dihadapkan ke pengadilan; menurut Lukas hanya sekali. Sidang Mahkamah Agama ini kiranya sidang di pagi hari dalam Balai Pengadilan di dekat Bait Allah. Bdk Mat 26:57+.
(0.21) (Yoh 20:17) (jerusalem: janganlah engkau memegang Aku) Maria tersungkur pada kaki Yesus dan memelukNya. Bdk Mat 28:9
(0.21) (Kis 1:7) (jerusalem: masa dan waktu) Allah memasukkan rencana penyelamatanNya ke dalam sejarah umat manusia, sejak awal mula (Rom 16:25+; 1Ko 2:7; Efe 1:4; 3:9,11; Kol 1:26; 2Ti 1:9; bdk Mat 25:34) menentukan "masa dan waktu", bdk Dan 2:21; 1Te 5:1; 1) dahulu masa persiapan, Ibr 1:2; 9:9; 1Pe 1:11, dan "masa kesabaran Allah", Rom 3:26; Kis 17:30; kemudian 2) "kegenapan waktu", Gal 4:4+, ialah saat yang dipilih untuk kedatangan Mesias yang membuka masa keselamatan, Rom 3:26+; selanjutnya 3) masa yang berlangsung hingga Parusia, 2Ko 6:2+; dan akhirnya 4) Hari terakhir, 1Ko 1:8+ dan hari pengadilan terakhir, Rom 2:6+, yang didahului "waktu-waktu kemudian", 1Ti 4:1+.
(0.21) (Kej 9:25) (ende)

Berkat atau kutukan jang diutjapkan oleh para Bapa bangsa, para nabi dsb, dianggap pada hakekatnja datang dari Tuhan sendiri. Sekali diutjapkan, akibatnja sudah tidak dapat dielakkan lagi.

Disini dinjatakan, bahwa Kanaan selandjutnja akan terbawah kepada keturunan Sem dan Jafet. Situasi kelak kemudian hari, jakni kemenangan Israel atas bangsa Kanaan, lagi luasnja daerah-daerah para bangsa lainnja, diterangkan disini. Sebabnja terdapat pada awal sedjarah jaitu: dosa Cham, jang kemudian menodai bangsa Kanaan.

(0.21) (Kel 23:16) (ende)

Perajaan panen disebut djuga "pesta minggu-minggu" (Kel 34:22) atau "Pentekosta" (50 hari sesudah Paskah: Ima 23:16). Perajaan panen buah-buah lebih terkenal sebagai "pesta kemah daun-daunan" dan dirajakan dimusim gugur.

Segala perajaan ini diantara umat Israel memperoleh arti keagamaannja sendiri, bukan hanja sebagai pesta-pesta alam, melainkan djuga sebagai peringatan peristiwa-peristiwa sedjarah Keselamatan (lih. Ula 8:7-20; 16:1-17).

(0.21) (Ul 4:6) (ende)

Tekanan jang kuat terletak pada pelaksanaan hukum kedalam praktek. Tidaklah tjukup mendengarkan atau menerima hukum sebagai rumusan kolektif bagi kesatuan bangsa. Hukum itu harus dipelihara dan dipegang teguh serta dilaksanakan kedalam kehidupan sehari-hari. Demikianlah maka berkat adanja hukum jang diberikan Allah: bangsa Israel akan mempunjai kebidjaksanaan hidup ketepatan berbuat jang lebih besar daripada bangsa-bangsa lain jang harus menemukannja dari pengalamannja sendiri.

(0.21) (Ul 5:15) (ende)

Pemberian alasan terhadap istilah pada hari Sabat disini berbeda dengan Kel 20:11. Disini bukan urutan pentjiptaan Allah: melainkan pembebasan historis oleh Jahwe dari negeri Mesir. Alasan tersebut barangkali lebih tua. Berbagai kebiasaan dan perajaan oleh bangsa Israel diberi makna baru dengan djalan memperhubungkannja dengan karja-karja besar Jahwe didalam sedjarahnja. Selandjutnja hal itu dipandang pula sebagai pengabdian kepada Jahwe sebagai Tuhan segala machluk. (lih. Kel 20:8 tjat.).



TIP #13: Klik ikon untuk membuka halaman teks alkitab dalam format PDF. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA