(0.12005930147059) | (Luk 1:15) | (jerusalem) Ayat ini diinspirasikan oleh beberapa ayat dari perjanjian lama khususnya ayat-ayat yang berbicara tentang "kenaziran", bdk Bil 6:1, ialah keadaan orang yang dengan sebuah nazar menguduskan diri kepada Allah. Selama nazar itu berlaku orang itu tidak boleh memangkas rambutnya, tidak boleh minum minuman beragi dan tidak boleh minum mendekati mayat, bdk Hak 13:4,5 |
(0.12005930147059) | (Luk 1:46) | (jerusalem) Madah Maria ini agaknya diambil Lukas dari kalangan "orang miskin". Di kalangan itu madah itu barangkali diucapkan oleh "Puteri Sion". Lukas menganggap baik meletakkannya di mulut Maria dan menyisipkan madah itu ke dalam kisahnya. |
(0.12005930147059) | (Yoh 8:12) |
(jerusalem) Dalam Perjanjian Baru tema "terang kegelapan" berkembang menurut tiga garis pokok, yang lebih kurang dapat dibedakan.
1) Seperti matahari menerangi sebuah jalan, demikianpun apa saja yang menerangi jalan kepada Allah disebutkan sebagai "terang": Dalam Perjanjian Lama hukum Taurat, Hikmat dan firman Allah dikatakan "terang", Pengk 2:13; Ams 4:18-19; 6:23; Maz 119:105; bdk Yoh 2:19; dalam Perjanjian Baru disebutkan sebagai "terang" Kristus sendiri, Yoh 1:9; 9:1-39; 12:35; 1Yo 2:8-11; bdk 2Ko 4:6. Mat 17:2 yang dibandingkan dengan awan bercahaya di waktu keluaran, Yoh 8:12; bdk Kel 13:21 dst; Wis 18:3; dan juga setiap orang Kristen yang memperlihatkan Allah kepada dunia Mat 5:14-16; Luk 8:16; Rom 2:19; Fili 2:15; |
(0.12005930147059) | (Yoh 8:28) | (jerusalem: bahwa Akulah Dia) Dalam Perjanjian Lama ungkapan "kamu (akan tahu) bahwa Akulah Dia, atau: bahwa Akulah Tuhan (Yahwe)" menekankan kekuasaan ilahi bdk Yoh 8:24+, atau memberitahukan turun tangan Tuhan yang hebat bdk Kel 10:2; Yeh 6:7,10,3 dst, dll Yes 43:10 (ayat ini sangat serupa dengan Yohanes). Dalam Yoh 8:28 ini diberitahukan pemuliaan Yesus melalui "peninggianNya" di kayu salib, Yoh 12:32+. Peninggian itu akan menanggapi pertanyaan orang-orang Yahudi, dalam Yoh 8:25, tetapi berupa penghukuman atas ketidakpercayaan mereka. Bdk Yoh 19:37; Wah 1:7; Mat 26:64 dsj; 1Ko 2:8. |
(0.12005930147059) | (Kis 2:23) | (jerusalem: maksud dan rencanaNya) Nubuat-nubuat yang tercantum dalam Perjanjian Lama menyatakan rencana Allah itu; Kis 3:18; Kis 4:28; Kis 13:29, bdk Kis 8:32-35; Kis 9:22; Kis 10:43; Kis 17:2-3; Kis 18:5,28; Kis 26:22-23,27; Kis 28:23; Luk 18:31+; Luk 22:22; Luk 24:25-27,44 |
(0.12005930147059) | (Kis 11:27) | (jerusalem: nabi) Sama seperti nabi-nabi Perjanjian Lama, Ula 18:18; 2Pe 1:21; Mat 5:12, demikianpun nabi-nabi Perjanjian Baru, adalah orang karismatis, 1Ko 12:1+, yang berkata atas nama Allah dijiwai Roh KudusNya. Di zaman Perjanjian Baru karisma itu tercurah dengan lebih melimpah, Kis 2:17-18, dan ada kalanya semua kaum beriman mendapat karunia itu, Kis 19:6; 1Ko 11:4-5; 14:26,29-33,37. Namun demikian ada sementara orang yang secara khusus mendapat karunia itu sehingga diberi gelar "nabi", Kis 11:27; 13:1; 15:32; 21:9,10. Dalam tata susunan karunia-karunia Roh Kudus karunia kenabian lazimnya disebutkan sebagai yang kedua sedangkan yang pertama ialah "rasul' 1Ko 12:28-29; Efe 4:11; tetapi bdk 1Ko 12:10; Rom 12:6; Luk 11:49. Para nabi itu adalah saksi-saksi yang didorong Roh Kudus, Kis 1:3 dan Kis 2:7, dll; 1Te 5:19-20, untuk menyampaikan "wahyu", 1Ko 14:6,26,30; Efe 3:5; Wah 1:1, seperti para "rasul"pun adalah saksi-saksi Kristus yang dibangkitkan,Rom 1:1+; Kis 1:8+, dengan memaklumkan "pemberitaan" (kerygma), Kis 2:22+. Tugas para nabi tidak terbatas pada menubuatkan masa depan, Kis 11:28; 21:11, atau menyelami isi hati orang, 1Ko 14:24-25; bdk 1Ti 1:18; 4:14, dan kalau para nabi itu membina, mengajak dan menghibur, 1Ko 14:3; bdk Kis 4:36; 11:23-24, maka wahyu yang bersifat karismatis itu mendekatkan para nabi pada mereka yang mendapat karunia berbahasa lain, Kis 2:4+; Kis 19:6, meskipun karunia kenabian lebih berharga dari karunia berbahasa lain justru oleh karena perkataan para nabi dapat dipahami, 1Ko 14. Tugas utama para nabi kiranya tidak lain kecuali dengan penerangan Roh Kudus menjelaskan firman Allah yang tercantum dalam Kitab Suci, teristimewanya firman para nabi dahulu, 1Pe 1:10-12. Dengan demikian nabi-nabi itu menyingkapkan "rahasia" rencana Allah, 1Ko 13:2; Efe 3:5; Rom 16:25+. Oleh sebab itu maka para nabi ditempatkan di samping para rasul sebagai dasar Gereja, Efe 2:20+. Kitab Wahyu Yohanes merupakan sebuah contoh hasil karunia kenabian dalam Perjanjian Baru, Wah 1:3; 10:11; 19:10; 22:7-10,18-19. Hanya betapa luhurpun karunia kenabian, namun ia hanya dapat memberikan pengetahuan sementara saja sehubungan dengan pokok kepercayaan Kristen, Rom 12:6. Pengetahuan kenabian itupun akan lenyap bila orang melihat Allah sebagaimana adanya, 1Ko 13:8-12 |
(0.12005930147059) | (Rm 3:25) | (jerusalem: telah ditentukan) Terjemahan lain: dipertunjukkan |
(0.12005930147059) | (Rm 4:11) | (jerusalem: meterai) Kata yang sama (sfragis) tidak lama kemudian dipakai untuk menyebut baptisan Kristen, sakramen kepercayaan, 2Ko 1:22; Efe 1:13; 4:30; bdk Luk 6:27+; Wah 7:2-8; 9:4 |
(0.12005930147059) | (Rm 16:27) | (jerusalem: penuh hikmat) Bdk Rom 11:33-36; 1Ko 1:24; 2:7; Efe 3:10; Kol 2:3; Wah 7:12 |
(0.12005930147059) | (2Kor 3:17) | (jerusalem: Tuhan adalah Roh) Ungkapan ini sangat padat isinya. Dengan tidak menyangkal bahwa Kristus berbeda dengan Roh Kudus, sebagaimana dengan jelas dikatakan dalam surat ini, 2Ko 1:20-23; 13:13+, ungkapan itu menyatakan bahwa karya Kristus dan karya Roh Kudus adalah satu dan sama dalam kedua perjanjian. Melanjutkan pikiran itu teologi kemudian mengatakan bahwa segala karya Allah dikerjakan oleh ketiga diri ilahi. Ada tafsir lain yang berpendapat bahwa "Tuhan" dalam 2Ko 3:17 adalah sama dengan "Tuhan" dalam 2Ko 3:16, jadi Allah: Waktu kembali menghadap Tuhan Musa mengambil selubungnya, Kel 34:34. Maksud Paulus menurut tafsir ini ialah: Tuhan yang kembali dihadapi Musa itu tidak lain kecuali Roh Kudus yang kini dihadapi orang Kristen. |
(0.12005930147059) | (Gal 2:19) | (jerusalem: aku telah mati ... untuk hukum Taurat) Ungkapan yang pendek padat ini diartikan dengan macam-macam cara. Dapat diartikan: oleh karena disalibkan bersama dengan Kristus, maka orang Kristen bersama dengan Kristus dan di dalam Dia sudah mati bagi hukum Taurat, bdk Rom 7:1 dst, oleh karena hukum Taurat itu sendiri yang menjatuhkan hukuman mati, Gal 3:13; lalu orang Kristen menjadi penyerta dalam hidup Kristus yang dibangkitkan, Rom 6:4-10; 7:4-6 serta catatannya. Sementara ahli lain mengartikan kalimat itu: Orang Kristen meninggalkan hukum Taurat justru untuk mentaati Perjanjian Lama, Gal 3:19,24; Rom 10:4; atau: Orang Kristen telah mati untuk hukum Taurat, supaya mentaati hukum lain, yakni hukum iman atau hukum Roh Kudus, Rom 8:2. |
(0.12005930147059) | (Ibr 11:1) | (jerusalem) Var: Iman adalah jaminan dari apa yang diharapkan (=sorga) dan keyakinan dari apa yang tidak diinginkan (=neraka). Bagi orang-orang Ibrani yang tawar hati akibat penganiayaan itu, pengarang menekankan bahwa iman terarah seluruhnya ke masa depan dan hanya melekatkan diri pada apa yang tidak kelihatan. Ibr 11:1 ini telah menjadi definisi iman dalam teologi; melalui iman itu orang sudah pasti memiliki barang-barang sorgawi, bdk Ibr 6:5; Rom 5:2; Efe 1:13 dst. Contoh teladan dari Perjanjian Lama, bdk Sir 44:1-50:29, yang diketengahkan dalam bab 11 ini akan membuktikan bahwa iman ini menjadi sumber keteguhan hati dan kekuatan yang luar biasa. |
(0.12005930147059) | (Yak 4:5) | (jerusalem: yang ditempatkan Allah) Var: yang diam |
(0.12005930147059) | (Why 19:1) | (jerusalem) Bagian ini berupa dua (Wah 19:1-5,6-8) nyanyian kemenangan yang sudah disiapkan dalam Wah 18:20. Nyanyian-nyanyian ini langsung diperlawankan dengan ratapan yang tercantum dalam bab 18. Nyanyian-nyanyian itu membarengi pemusnahan Babel. Dengan membagi teksnya secara lain sedikit dari pembagian dalam terjemahan ini dapat dikatakan: Nyanyian pertama, Wah 19:1-4, berbunyi dari sorga; dengan nyanyian kedua, Wah 19:5-8, orang-orang kudus dari seluruh Gereja, yang diundang untuk turut serta dalam perjamuan kawin Anak Domba, Wah 19:9; menggabungkan diri. Wah 19:10 menggambarkan reaksi si pelihat. |
(0.11885263235294) | (Kel 28:1) |
(full: HARUN ... MEMEGANG JABATAN IMAM BAGI-KU.
) Nas : Kel 28:1 Tuhan memberikan pengarahan mengenai pelayanan Harun selaku imam besar, dan tugas-tugas keimaman pada umumnya (pasal Kel 28:1-29:46). Imam adalah seorang yang berdiri di hadapan Allah sebagai wakil umat.
|
(0.11885263235294) | (Yos 1:2) |
(full: SEBERANGILAH SUNGAI YORDAN INI, ... MENUJU NEGERI.
) Nas : Yos 1:2 Seperti pengalaman bangsa Israel di padang gurun, pemasukan dan penaklukan Kanaan dapat dianggap suatu contoh tertulis sebagai peringatan bagi kita (bd. 1Kor 10:11).
|
(0.11885263235294) | (2Taw 29:5) |
(full: KUDUSKANLAH DIRIMU ... KELUARKANLAH KECEMARAN.
) Nas : 2Taw 29:5 Supaya umat Allah mengalami kebangunan dan pembaharuan rohani, empat hal sangat diperlukan.
|
(0.11885263235294) | (Ayb 2:3) |
(full: MENCELAKAKANNYA TANPA ALASAN.
) Nas : Ayub 2:3 Ayub, penderita yang tak bersalah, melambangkan Yesus Kristus dan semua orang percaya yang benar di bawah perjanjian baru.
|
(0.11885263235294) | (Ayb 31:1) |
(full: AKU TELAH MENETAPKAN SYARAT BAGI MATAKU.
) Nas : Ayub 31:1-34 Di bagian ini Ayub meninjau integritas rohaninya yang teguh, kesetiaannya pada Allah dan jalan-jalan-Nya, serta kebaikannya kepada orang lain.
|