(0.13238922413793) | (Ayb 1:5) |
(full: ANAK-ANAKKU.
) Nas : Ayub 1:5 Sebagai orang-tua beriman, Ayub sangat memperhatikan kesejahteraan rohani anak-anaknya. Ia memperhatikan kelakuan dan gaya hidup mereka, berdoa agar mereka terpelihara dari yang jahat dan mengalami berkat dan keselamatan Allah. Ayub menjadi contoh seorang ayah yang hatinya terarah kepada anak-anaknya dengan menyediakan waktu dan perhatian yang perlu agar mereka terhindar dari kehidupan yang berdosa (lihat cat. --> Luk 1:17; [atau ref. Luk 1:17] lihat art. ORANG-TUA DAN ANAK-ANAK). |
(0.13238922413793) | (Ayb 6:10) |
(full: AKU TIDAK PERNAH MENYANGKAL FIRMAN YANG MAHAKUDUS.
) Nas : Ayub 6:10 Di dalam semua penderitaannya, yang menghibur Ayub ialah bahwa dia tidak berpaling dari Tuhan atau menyangkal firman-Nya. Karena tidak merasa telah berbuat dosa tertentu, Ayub menegaskan ketidaksalahannya sepanjang kitab ini (lih. Ayub 16:17; 27:6), yakin bahwa dirinya senantiasa berusaha untuk menghormati dan menaati Allah. Karena itu ia dapat bersukacita, bahkan dalam kepedihannya. |
(0.13238922413793) | (Ayb 15:1) |
(full: ELIFAS, ORANG TEMAN, MENJAWAB.
) Nas : Ayub 15:1 Dalam pasal Ayub 15:1-21:34 keempat peserta percakapan melanjutkan perdebatan mereka, mengembangkan apa yang telah mereka katakan sebelumnya, hanya dengan lebih gigih lagi. Ayub dengan tabah berpaut kepada Allah, sedangkan pada saat bersamaan mempertahankan ketidaksalahannya serta tetap menegaskan bahwa penderitaannya itu tidak adil (mis. Ayub 16:19-21). |
(0.13238922413793) | (Ayb 31:13) |
(full: HAK BUDAKKU LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN.
) Nas : Ayub 31:13 Perlakuan Ayub terhadap bawahannya menjadi teladan bagaimana majikan harus memelihara pegawainya. Ia memperlakukan karyawannya itu dengan keadilan, kemurahan, dan kesetaraan; ia mendengarkan mereka dan menanggapi semua keluh kesah mereka yang sah (bd. Im 25:42-43,55; Ul 15:12-15; Ul 16:12). Ayub mengetahui bahwa pada suatu hari dia harus mempertanggungjawabkan perlakuannya terhadap orang lain kepada Allah (ayat Ayub 31:14; lihat cat. --> Kol 3:25). [atau ref. Kol 3:25] |
(0.13238922413793) | (Ayb 33:9) |
(full: AKU BERSIH, AKU TIDAK MELAKUKAN PELANGGARAN.
) Nas : Ayub 33:9 Elihu secara tidak benar menyatakan bahwa Ayub mengakui memiliki kesempurnaan moral, yaitu bahwa dia "tanpa dosa" sepanjang hidupnya. Ayub tidak pernah mengatakan bahwa dirinya tanpa dosa (lih. Ayub 13:26), tetapi hanya bahwa dirinya telah mengikuti jalan-jalan Allah dengan segenap hati dan tidak pernah mengingat berbuat dosa yang serius sehingga pantas dihukum seberat itu (Ayub 27:5-6; 31:1-40). |
(0.13238922413793) | (Mzm 6:2) |
(full: SEMBUHKANLAH AKU.
) Nas : Mazm 6:3 Sepanjang masa kesusahan jasmaniah dan disiplin ilahi, yang memang layak diterimanya, pemazmur tak dapat lagi menyadari kehadiran Allah (ayat Mazm 6:5) dan sejahtera rohaninya (ayat Mazm 6:4). Ia telah menderita untuk waktu yang lama dan merasa amat sedih. Doanya bukanlah agar Allah menyingkirkan semua teguran darinya, tetapi agar disiplin ilahi dapat disertai kemurahan dan tidak begitu berat sehingga ia mati (bd. Yer 10:23-24). |
(0.13238922413793) | (Mzm 8:5) |
(full: DENGAN KEMULIAAN DAN HORMAT.
) Nas : Mazm 8:6 Mazmur ini mengungkapkan kehormatan luar biasa yang telah diberikan Allah kepada umat manusia. Ditegaskannya bahwa kita sebagai manusai diciptakan Allah untuk suatu maksud yang mulia; bukan sekadar hewan, hasil evolusi alam atau kebetulan (ayat Mazm 8:6; lihat art. PENCIPTAAN). Demikian berharganya kita bagi Allah sehingga kita menjadi tujuan khusus perhatian dan perkenan-Nya (ayat Mazm 8:5). Ia telah menghormati kita dengan memilih kita untuk memerintah atas alam ciptaan-Nya (ayat Mazm 8:7-9; bd. Kej 1:28; 2:15,19); namun kesadaran akan kedudukan terhormat ini bukan merupakan alasan untuk memuji diri sendiri, tetapi alasan untuk bersyukur dan memuliakan Sang Pencipta (ayat Mazm 8:10). |
(0.13238922413793) | (Mzm 16:5) |
(full: ENGKAULAH BAGIAN WARISANKU DAN PIALAKU.
) Nas : Mazm 16:5 "Warisan" dan "piala" ialah Tuhan sendiri (bd. Mazm 73:26; Bil 18:20; Ul 18:1). Suatu aspek penting dari warisan kita selaku orang percaya PB ialah yang berikut, "Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Ku dan Bapa-Ku akan mengasihi dia dan Kami akan datang kepada-Nya dan diam bersama-sama dengan Dia" (Yoh 14:23). Persekutuan dengan Allah adalah sumber berkat dan kebahagiaan yang pasti. |
(0.13238922413793) | (Mzm 18:2) |
(full: BUKIT BATUKU, KUBU PERTAHANANKU, DAN PENYELAMATKU.
) Nas : Mazm 18:3 Metafora yang terdapat dalam ayat ini dapat dikenakan pada pergumulan terus-menerus dari orang percaya melawan kekuatan-kekuatan fisik dan rohani masa ini. Pemeliharaan Allah terhadap kita dilukiskan oleh enam lambang.
|
(0.13238922413793) | (Mzm 23:3) |
(full: IA MENYEGARKAN JIWAKU.
) Nas : Mazm 23:3 Ketika aku menjadi putus asa (Mazm 42:12), Gembala yang Baik membangkitkan dan menghidupkan kembali jiwa aku melalui kuasa dan kasih karunia-Nya (Ams 25:13). "Ia membimbing aku" dengan Roh Allah (Rom 8:14) pada jalan yang benar, yang sesuai dengan jalan kekudusan-Nya (bd. Rom 8:5-14). Tanggapanku adalah ketaatan: aku mengikuti Gembala dan mendengarkan suara-Nya (Yoh 10:3-4); aku tidak akan mengikuti "suara orang-orang asing" (Yoh 10:5). |
(0.13238922413793) | (Mzm 24:5) |
(full: DIALAH YANG AKAN MENERIMA BERKAT.
) Nas : Mazm 24:5 Yang menerima "berkat dari Tuhan" adalah orang yang "mencari Dia" (ayat Mazm 24:6) dengan "tangan yang bersih dan hati yang murni" (ayat Mazm 24:4). Kita harus selalu ingat akan hal ini setiap kali kita berseru kepada Allah dalam doa, menyembah Dia di rumah-Nya atau mencari kasih karunia-Nya di dalam Perjamuan Kudus (lih. 1Kor 11:23-27; 2Kor 6:14-18; Ibr 12:14). |
(0.13238922413793) | (Mzm 24:7) |
(full: RAJA KEMULIAAN.
) Nas : Mazm 24:7-10 Ayat-ayat ini menunjuk kepada Mesias karena Raja Kemuliaan itu adalah Tuhan Yesus (bd. Yoh 1:14). "Angkatan orang-orang yang menanyakan Dia" (yaitu, orang-orang percaya yang setia) harus berdoa agar "Raja Kemuliaan" akan datang. Doa ini untuk datangnya kerajaan Allah mengantisipasi pemerintahan kekal Kristus dan kebinasaan terakhir dari kejahatan (lih. Za 9:9; Mat 6:10; Wahy 19:1-22:21). |
(0.13238922413793) | (Mzm 28:1) |
(full: JIKA ENGKAU TETAP MEMBISU.
) Nas : Mazm 28:1-9 Seorang percaya yang setia mungkin kadang-kadang merasa bahwa Allah tidak mendengarkan doanya (ayat Mazm 28:1-3); akan tetapi, pengalaman ini tidak lazim selama kita terus menghampiri Dia melalui Kristus (lih. Ibr 4:16; 7:25). Setelah masa pencobaan, Tuhan akan menanggapi dan menolong kita sebagaimana seorang gembala memelihara dombanya (bd. Yes 40:11). |
(0.13238922413793) | (Mzm 71:9) |
(full: PADA MASA TUAKU.
) Nas : Mazm 71:9 Ketika kekuatan makin lemah dan kesukaran-kesukaran usia lanjut makin jelas, kita harus mengingat kembali tuntunan Allah pada masa lalu dan berharap kepada-Nya Dia selaku pelindung, penolong, dan penopang untuk hari-hari akhir hidup ini. Pada saat kematian ketika kekuatan jasmaniah berkurang, kita harus tahu bahwa Ia tidak akan meninggalkan kita malah Dia akan dekat (ayat Mazm 71:12,18) ketika oleh para malaikat kudus membawa kita menghadap Dia di sorga (Luk 16:22). |
(0.13238922413793) | (Mzm 86:1) |
(full: SENGSARA DAN MISKIN AKU.
) Nas : Mazm 86:1 Doa yang terbit dari kerendahan hati, penderitaan dan kebutuhan besar adalah doa yang akan didengar dan dijawab Allah. Ia secara khusus mempedulikan umat-Nya yang patah hati dan miskin (bd. Mazm 35:11; 74:21; Mat 6:25-34; lihat cat. --> Luk 11:3). [atau ref. Luk 11:3] |
(0.13238922413793) | (Mzm 91:14) |
(full: HATINYA MELEKAT KEPADA-KU
) Nas : Mazm 91:14 (versi Inggris NIV -- Karena ia mengasihi Aku). Di sini Tuhan sendiri berbicara kepada para pengikut-Nya yang setia. Karena mereka sungguh-sungguh mengasihi Dia, Ia sendiri berjanji untuk membantu mereka pada masa kesukaran. Rahasia untuk menerima perlindungan Allah ialah hati yang melekat kepada-Nya dalam rasa syukur dan kasih sayang. Ia tahu siapa orang percaya itu, dan Ia akan menyertai mereka dalam kesulitan, mendengarkan doa mereka, dan memberikan mereka hidup yang penuh dengan kehadiran dan pemeliharaan-Nya yang ilahi (lih. Yoh 14:12-21; 15:1-10). |
(0.13238922413793) | (Mzm 95:1) |
(full: MARILAH KITA BERSORAK-SORAI.
) Nas : Mazm 95:1-11 Mazmur ini memanggil kita untuk memastikan bahwa penyembahan dan pujian kita disertai hati yang taat kepada Tuhan. Mazmur ini mengajukan pemberontakan Israel di padang gurun sebagai contoh orang yang bersalah dalam apa yang mereka inginkan, tidak mengenal jalan-jalan Allah yang benar, dan oleh karena itu gagal menerima apa yang telah dijanjikan-Nya (lih. Bil 14:22-23,28,30; Ul 1:34-35). |
(0.13238922413793) | (Mzm 95:8) |
(full: JANGANLAH KERASKAN HATIMU.
) Nas : Mazm 95:8 Mereka yang menyembah dan memuji Tuhan juga harus mendengar dan menaati suara-Nya (ayat Mazm 95:7,10). Mengabaikan suara Roh Kudus mengakibatkan mengerasnya hati sehingga kita menjadi makin tidak peka kepada keinginan-keinginan Roh (lihat cat. --> Ibr 3:8); [atau ref. Ibr 3:8] akibatnya ialah murka Allah atas gereja atau seorang percaya (ayat Mazm 95:10-11). |
(0.13238922413793) | (Mzm 96:2) |
(full: CERITAKANLAH KEMULIAAN-NYA DI ANTARA BANGSA-BANGSA.
) Nas : Mazm 96:2-3 Kita yang sudah menerima keselamatan Allah dan mengalami perbuatan-perbuatan-Nya yang luar biasa seharusnya ingin sekali untuk menceritakan kepada orang lain bahwa Dia dapat membebaskan dan menyelamatkan mereka. Perintah untuk menyatakan kemuliaan-Nya di antara bangsa-bangsa memandang ke muka kepada Amanat Agung yang diberikan Yesus, yaitu untuk pergi ke seluruh dunia dan memberitakan Injil kepada segala bangsa (lihat cat. --> Mat 28:19). [atau ref. Mat 28:19] |