Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 61 - 80 dari 305 ayat untuk hebrew:sam (0.021 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.38) (Kej 22:13) (endetn: seekor domba djantan)

diperbaiki menurut beberapa naskah Hibrani dan Sam., Junani, Syr., V.L., Targ. Tertulis: "domba djantan dibelakang(nja)".

(0.38) (Kej 47:21) (endetn: diperhambakannja)

perbaikan menurut Sam., Junani. Tertulis: "diperintahkannja pindah kekota-kota"; tetapi lihat ajat Kej 47:23 dan Kej 47:24.

(0.38) (Ul 18:5) (endetn)

Sam. dan Jun.: "untuk berdiri dihadapan Jahwe Allahmu, melakukan pelajanan sutji dan memberkati...." "dihadapan Jahwe" dan "memberkati" tidak ada dalam Hibr.

(0.38) (1Sam 8:1) (full: ANAK-ANAKNYA. )

Nas : 1Sam 8:1-3

Samuel mengangkat putra-putranya menjadi hakim di bagian selatan wilayah Israel, tetapi mereka tidak mengikuti teladan baik ayah mereka (ayat 1Sam 8:3). Akan tetapi, inilah pilihan mereka dan Alkitab tidak menyalahkan Samuel sebagaimana yang diperbuatnya terhadap Eli (1Sam 2:29). Rupanya Samuel tidak mengizinkan mereka bertindak sebagai imam; kelakuan mereka menunjukkan bahwa anak-anak dari orang-tua beriman masih harus menentukan pilihannya sendiri.

(0.38) (1Sam 27:1) (full: NEGERI ORANG FILISTIN. )

Nas : 1Sam 27:1

Karena takut akan ketidakmantapan Saul, di sini Daud gagal mempercayai Allah; pasal ini mencatat kelakuan Daud yang tercela sesudah itu. Ia berlindung di antara musuh-musuh Allah (ayat 1Sam 27:1), bertindak secara tidak manusiawi tanpa persetujuan Allah (ayat 1Sam 27:8-11) dan menggunakan kebohongan (ayat 1Sam 27:10-12). Penulis kisah ini yang terilhamkan mengisahkan semua tindakan Daud ini tanpa menyetujuinya. Peristiwa-peristiwa yang tercatat dalam Alkitab tidaklah berarti bahwa itu disetujui oleh Allah. Baca 1Taw 22:8 mengenai penilaian Allah atas karier Daud sebagai panglima perang.

(0.38) (2Sam 22:22) (full: AKU TETAP MENGIKUTI JALAN TUHAN. )

Nas : 2Sam 22:22

Daud tidak mengatakan bahwa ia tidak pernah berbuat berdosa atau bahwa dirinya sempurna. Ia sedang mengungkapkan kerinduannya untuk menyenangkan Tuhan dengan hati, yang hingga saat ini, sudah biasa diarahkan kepada-Nya dengan iman. Mungkin mazmur ini digubah tidak lama sesudah Allah membebaskannya dari kejaran Saul (2Sam 2:4; 1Sam 31:6) dan sebelum ia terjerumus dalam dosa perzinaan dan pembunuhan (2Sam 11:1-12:15).

(0.35) (2Sam 4:12) (full: ANAK BUAHNYA ... MEMBUNUH MEREKA. )

Nas : 2Sam 4:12

Penobatan Daud menjadi peristiwa berdarah, termasuk perang di antara suku-suku dan banyak taktik politik -- yang semuanya menggambarkan mengapa kehendak Allah yang sempurna bagi Israel bukanlah seorang raja manusiawi (1Sam 8:5-7,19-22).

(0.35) (2Sam 6:20) (full: MENELANJANGI. )

Nas : 2Sam 6:20

Mikhal merasa bahwa Daud telah melakukan sesuatu yang tidak patut dilakukan oleh seorang raja Israel (bd. ayat 2Sam 6:16). "Menelanjangi" berarti bahwa Daud telah menanggalkan jubah raja dan tampak dengan jubah biasa seperti yang dipakai seorang budak.

(0.35) (2Sam 12:15) (full: PERGILAH NATAN KE RUMAHNYA. )

Nas : 2Sam 12:15

Daud mengakui dosanya kepada Natan (ayat 2Sam 12:13). Tidak lama sesudah itu Daud bertobat di hadapan Allah dan menerima hukumannya (lih. Mazm 51:1-21 untuk doa pengakuan dosa dan pertobatan Daud).

(0.35) (2Sam 21:1) (full: TERJADILAH KELAPARAN. )

Nas : 2Sam 21:1

Pasal 2Sam 21:1-24:25 berisi kisah-kisah pelengkap yang berkaitan dengan masa pemerintahan Daud. Kisah-kisah itu tidak disajikan sesuai dengan urutan peristiwa; sebaliknya kisah-kisah itu merupakan lampiran dari 1 dan 2 Samuel. Beberapa peristiwa yang tercantum terjadi pada bagian awal pemerintahan Daud.

(0.35) (1Sam 12:24) (full: HANYA TAKUTLAH AKAN TUHAN DAN SETIALAH BERIBADAH KEPADA-NYA. )

Nas : 1Sam 12:24

Sekalipun Saul kini menjadi raja Israel, Samuel selaku nabi Allah tetap memanggil raja dan rakyatnya untuk berjalan di jalan Allah (ayat 1Sam 12:23). Sebagai nabi yang mewakili Allah dan firman-Nya, ia berdiri terpisah dari Saul dan semua raja di masa depan sebagai suara Allah (1Sam 3:20; 15:1; Kel 7:1-2). Raja-raja Israel harus tetap tunduk kepada kekuasaan, ajaran, dan teguran Allah yang disampaikan melalui para nabi-Nya (bd. 1Sam 13:13-14; 15:17-23; 2Sam 12:1-15).

(0.35) (1Sam 13:13) (full: TIDAK MENGIKUTI PERINTAH TUHAN ... YANG DIPERINTAHKAN-NYA KEPADAMU. )

Nas : 1Sam 13:13

Tuhan secara khusus telah memerintahkan Saul untuk tinggal di Gilgal menantikan kedatangan Samuel yang akan mempersembahkan korban dan memberikan pengarahan (1Sam 10:8). Allah menguji ketaatan Saul dengan secara sengaja menunda kedatangan Samuel sampai melewati tujuh hari yang telah disetujui. Dalam perasaan putus asa (ayat 1Sam 13:8) dan angkuh (ayat 1Sam 13:9), Saul sendiri langsung mempersembahkan korban bertentangan dengan firman Allah. Karena Saul gagal menaati perintah Allah, Samuel memberitahukannya bahwa Allah akan mengambil kerajaan itu darinya (ayat 1Sam 13:13-14). Walaupun Saul tetap bertakhta hingga akhir hidupnya, putranya Yonatan tidak akan menaiki takhta sebagai penggantinya.

(0.35) (2Sam 12:11) (full: BEGINILAH FIRMAN TUHAN. )

Nas : 2Sam 12:11-12

Hukuman dahsyat atas Daud, yang dinubuatkan Natan, bukan sekedar merupakan akibat yang wajar dari dosanya, bukan pula Allah yang secara pasif membiarkan hal-hal terjadi begitu saja kepada Daud; sebaliknya, hukuman yang diterima Daud adalah hasil tindakan Allah secara langsung. Tiga kali Allah memakai frasa yang menunjuk kepada maksud, "Bahwasanya malapetaka akan Kutimpakan ke atasmu"; "Aku akan mengambil isteri-isterimu di depan matamu"; dan, "Aku akan melakukan hal itu di depan seluruh Israel." Daud akan mengalami perlakuan kejam dari anak-anaknya sendiri, seperti pemerkosaan Tamar putrinya oleh Amnon (2Sam 13:7-14;

lihat cat. --> 2Sam 13:1)

[atau ref. 2Sam 13:1]

dan pemerkosaan istri-istrinya oleh Absalom (2Sam 16:22).

(0.35) (2Sam 13:36) (full: RAJA ... MENANGIS DENGAN AMAT KERAS. )

Nas : 2Sam 13:36

Setelah Absalom membunuh Amnon, Daud menjadi sangat sedih. Penderitaan Daud sebagai akibat dari tindakan disiplin Allah tidak ada bandingannya dalam sejarah alkitabiah. Allah mengizinkan dosa dan Iblis untuk mendatangkan penderitaan besar atas hidupnya. Sekalipun Daud diampuni Allah dan tidak menderita hukuman kekal karena dosa-dosanya itu

(lihat cat. --> 2Sam 12:13),

[atau ref. 2Sam 12:13]

akibat-akibat yang bersifat sementara, baik yang alami maupun ilahi, terus berlangsung hingga kematiannya. Perbuatan Absalom dan Amnon baru merupakan awal bencana yang ditimpakan Allah kepada Daud (2Sam 12:11) karena ia telah menghina Allah dan Firman-Nya dengan membunuh Uria secara kejam supaya menutupi dosanya dengan Batsyeba (2Sam 12:9-10).

(0.33) (1Sam 2:29) (full: MENGHORMATI ANAK-ANAKMU LEBIH DARIPADA-KU. )

Nas : 1Sam 2:29

Eli gagal total dalam memberikan kepemimpinan rohani bagi keluarga dan juga bagi Israel.

  1. 1) Selaku ayah ia tidak sanggup mendidik anak-anaknya dalam jalan kebenaran. Ketika mereka memperkosa wanita-wanita yang melayani di gerbang Kemah Pertemuan (ayat 1Sam 2:22), Eli tidak menunjukkan baik kehendak maupun wibawa rohani yang diperlukan untuk memberhentikan mereka dari pelayanan (1Sam 3:13; bd. Ul 21:18-21).
  2. 2) Kegagalan Eli sebagai ayah dan hamba Tuhan mengakibatkan:
    1. (a) hukuman Allah atas Eli, para putranya, dan keluarganya (ayat 1Sam 2:30-36; 4:17-18);
    2. (b) merosotnya rasa hormat terhadap jabatan imam (ayat 1Sam 2:17);
    3. (c) kemerosotan rohani yang umum dari umat Allah (ayat 1Sam 2:22-24; 4:1-11); dan
    4. (d) lenyapnya kemuliaan Tuhan dari Israel (1Sam 4:21).
  3. 3) Seluruh Alkitab menekankan perlunya kesalehan dan takut akan Allah sebagai standar-Nya bagi mereka yang akan memimpin umat Allah (bd. 1Tim 3:1-10).
(0.33) (1Sam 3:20) (full: NABI TUHAN. )

Nas : 1Sam 3:20

Samuel termasuk salah satu orang pertama yang menduduki jabatan nabi, sekalipun dia bukan orang pertama yang mempunyai karunia bernubuat (bd. Abraham, Kej 20:7; Musa, Ul 18:15,18; Debora, Hak 4:4).

  1. 1) Karena kerusakan akhlak kaum imam dan kemerosotan rohani di antara umat Allah, Allah memanggil Samuel untuk memberitakan firman-Nya (ayat 1Sam 3:19-21), memberi teladan kesetiaan pada kehendak Allah (1Sam 2:35), meminta pertobatan dan pembaharuan (1Sam 7:3), dan bertindak selaku pengantara di antara Allah dengan umat-Nya (1Sam 7:8-9).
  2. 2) Di sekitar Samuel berkumpul nabi-nabi lain, disebut "sekumpulan nabi" atau "rombongan nabi" (1Sam 19:20; 2Raj 2:3,5; 4:38); kelompok nabi yang di Rama berada di bawah pimpinan Samuel (bd. 1Sam 19:20-22). Melalui dia, para nabi itu dibina, dibantu perkembangannya dan diarahkan mengenai kehendak Allah bagi Israel. Tujuan pengadaan kelompok nabi semacam itu ialah mendatangkan pembaharuan rohani dan penyadaran kembali akan maksud perjanjian Allah dengan Israel. Setiap orang dapat datang dan belajar tentang jalan Allah dari para nabi itu.
(0.33) (1Sam 13:14) (full: SEORANG YANG BERKENAN DI HATI-NYA. )

Nas : 1Sam 13:14

Teks :
  1. 1) Daud adalah orang itu -- orang yang berkenan di hati Allah, dalam hal-hal berikut:
    1. (a) ia sudah percaya kepada Allah sejak masih muda (1Sam 17:34,37);
    2. (b) dengan tekun dan tetap ia mencari wajah dan nasihat Allah dengan sikap ketergantungan seorang anak (1Sam 23:2,4; 30:8; 2Sam 2:1; 2Sam 5:19,23);
    3. (c) ia menyembah Allah dengan segenap jiwa raganya dan menyuruh seluruh Israel melakukan hal yang sama (pasal 1Taw 15:1-16:43);
    4. (d) dengan rendah hati diakuinya bahwa Allah adalah Raja Israel yang sesungguhnya dan bahwa dirinya hanyalah wakil Allah (2Sam 5:12); dan
    5. (e) dalam sebagian besar kelakuannya di hadapan umum ia menaati Tuhan dan melaksanakan kehendak-Nya (bd. Kis 13:22).
  2. 2) Akan tetapi, kemudian hari, beberapa kali Daud sangat mendukakan hati Allah sehingga ia tidak lagi orang yang berkenan kepada-Nya. Ia menghina Allah dan firman-Nya dengan berzinah dan membunuh (2Sam 12:7-14) dan menghitung jumlah orang Israel bertentangan dengan kehendak Allah (1Taw 21:1-17).
(0.32) (1Sam 1:28) (full: TERSERAHLAH IA KIRANYA KEPADA TUHAN. )

Nas : 1Sam 1:28

Hana seharusnya diangkat sebagai teladan ibu yang saleh. Sejak ia pertama-tama mendambakan seorang anak, dengan sikap doa dan tegas ia menyerahkan anaknya kepada Tuhan (ayat 1Sam 1:10-28). Hana memandang putranya sebagai suatu karunia yang indah dari Allah dan mengungkapkan maksudnya untuk menggenapi sumpahnya dengan mempersembahkan Samuel kepada Tuhan (ayat 1Sam 1:11,24-28;

lihat art. ORANG-TUA DAN ANAK-ANAK.

(0.32) (1Sam 10:6) (full: MANUSIA LAIN. )

Nas : 1Sam 10:6

Allah mengubah sifat batin Saul melalui pengurapan-Nya dengan Roh Kudus (bd. ayat 1Sam 10:9). Perubahan ini tidak bersifat permanen atau tanpa syarat, tetapi sesuatu yang dapat dipelihara hanya oleh ketaatan kepada Allah. Kemudian Saul menolak untuk taat kepada Allah sehingga, setelah itu Roh Kudus meninggalkannya (1Sam 13:13-14; 15:11; 16:14).



TIP #32: Gunakan Pencarian Khusus untuk melakukan pencarian Teks Alkitab, Tafsiran/Catatan, Studi Kamus, Ilustrasi, Artikel, Ref. Silang, Leksikon, Pertanyaan-Pertanyaan, Gambar, Himne, Topikal. Anda juga dapat mencari bahan-bahan yang berkaitan dengan ayat-ayat yang anda inginkan melalui pencarian Referensi Ayat. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA