(0.45387438518519) | (1Raj 1:6) |
(full: AYAHNYA BELUM PERNAH MENEGOR.
) Nas : 1Raj 1:6 Adonia, putra Daud yang keempat, memberontak terhadap ayahnya dengan menyatakan dirinya sebagai raja Israel, sekalipun Allah dan Daud telah menunjukkan Salomo sebagai raja berikutnya (ayat 1Raj 1:5,17,30; 2:15).
|
(0.45387438518519) | (Ayb 7:11) |
(full: KESESAKAN JIWAKU.
) Nas : Ayub 7:11 Ayub sering kali berbicara tentang kesedihan dan kegetiran roh dan jiwanya (bd. Ayub 10:1; 27:2). Ia menjadi orang yang sangat menderita pada seluruh aspek hidupnya.
|
(0.45387438518519) | (Luk 23:35) |
(full: ORANG BANYAK BERDIRI DI SITU DAN MELIHAT.
) Nas : Luk 23:35 Suatu bukti yang paling meyakinkan tentang kebejatan hati manusia adalah kenyataan bahwa orang senang menyaksikan kekerasan, darah, dan kematian.
|
(0.45387438518519) | (1Ptr 3:3) |
(full: PERHIASANMU IALAH MANUSIA BATINIAH.
) Nas : 1Pet 3:3-4 Perhiasan yang terlalu mencolok atau mahal bertentangan dengan sikap kesederhanaan yang diinginkan Allah dari seorang istri Kristen (lihat cat. --> 1Tim 2:9). [atau ref. 1Tim 2:9]
|
(0.45387438518519) | (1Ptr 5:2) |
(full: GEMBALAKANLAH KAWANAN DOMBA ALLAH.
) Nas : 1Pet 5:2 Para penatua (penilik atau gembala) bertanggung jawab untuk memelihara orang percaya, mendisiplin mereka, memberi makanan Firman Allah dan melindungi mereka (lihat art. KARUNIA-KARUNIA PELAYANAN GEREJA; dan lihat art. PENILIK JEMAAT DAN KEWAJIBANNYA). |
(0.45387438518519) | (2Yoh 1:1) |
(full:
) Penulis : Yohanes Tema : Berjalan Dalam Kebenaran Tanggal Penulisan: 85-95 M Latar Belakang Penulis memperkenalkan dirinya sebagai "penatua" (ayat 2Yoh 1:1). Barangkali ini adalah gelar terhormat yang diberikan kepada rasul Yohanes sepanjang dua dasawarsa terakhir abad pertama karena usianya yang sudah lanjut dan kedudukannya yang sangat terhormat selaku satu-satunya rasul yang masih hidup. Yohanes menulis surat ini kepada "Ibu yang terpilih dan anak-anaknya" (ayat 2Yoh 1:1). Beberapa orang menafsirkan "Ibu yang terpilih" ini secara kiasan sebagai suatu gereja lokal, "anak-anaknya" sebagai anggota jemaat, dan "anak-anak saudaramu yang terpilih" (ayat 2Yoh 1:13) sebagai jemaat tetangga. Orang lain lagi menafsirkan istilah ini secara harfiah sebagai seorang janda terhormat yang dikenal Yohanes dalam sebuah jemaat lokal di Asia Kecil yang di bawah pengawasan rohani Yohanes. Keluarganya (ayat 2Yoh 1:1) dan keluarga saudaranya (ayat 2Yoh 1:13) adalah orang terkenal dalam gereja-gereja di wilayah itu. Sebagaimana surat Yohanes lainnya, 2 Yohanes tampaknya ditulis dari Efesus pada akhir tahun 80-an atau awal 90-an. Tujuan Yohanes menulis surat ini untuk mengingatkan "Ibu yang terpilih" itu tentang hal memberi tumpangan, salam atau sokongan kepada pekerja keliling (guru, penginjil, dan nabi) yang sudah menyimpang dari kebenaran rasuli dan menyebarkan ajaran palsu, agar dia tidak ikut berperan dalam menyebarkan ajaran yang salah sehingga ikut bersalah. Surat ini mengecam ajaran palsu yang sama dengan yang dikecam dalam surat 1 Yohanes. Survai Surat ini menggarisbawahi suatu peringatan yang juga terdapat dalam 1 Yohanes mengenai bahaya guru palsu yang menyangkal penjelmaan Yesus Kristus dan menyimpang dari berita rasuli (ayat 2Yoh 1:7-8). Yohanes memuji "Ibu yang terpilih" dan anak-anaknya yang "hidup dalam kebenaran" (ayat 2Yoh 1:4). Kasih yang sejati terwujud dalam menaati perintah Kristus dan mengasihi sesama (ayat 2Yoh 1:6). Kasih Kristen harus membedakan di antara kebenaran dan kesalahan dan tidak membuka pintu bagi guru palsu (ayat 2Yoh 1:7-9). Menerima guru palsu dengan ramah berarti berpartisipasi dalam kesalahan mereka (ayat 2Yoh 1:10-11). Surat ini singkat karena Yohanes merencanakan untuk berkunjung kepada ibu ini untuk berbicara "berhadapan muka" (ayat 2Yoh 1:12). Ciri-ciri Khas Tiga ciri utama menandai surat ini:
|
(0.45387438518519) | (Kej 18:24) | (jerusalem: Bagaimana....) Tersingkaplah dalam nas ini suatu persoalan yang aktuil di segala zaman:Perlukah orang benar menderita bersama-sama dengan orang jahat dan oleh karena mereka? Rasa tanggung jawab bersama begitu kuat dalam hati orang Israel dahulu, sehingga ayat ini tidak mempersoalkan, apakah orang benar dapat diselamatkan secara perorangan. Memang Allah akan menyelamatkan Lot beserta keluarganya, Kej 19:15-16. Soal tanggungjawab pribadi baru dikemukakan dalam Ula 7:10; 24:16; Yer 31:29-30; Yeh 14:12-23 dan Yeh 18:1-32 (lih catatan-catatan). Abraham menerima saja bahwa semua orang harus mengalami nasib yang sama. Tetapi ia bertanya apakah beberapa orang benar dapat memperoleh pengampunan bagi banyak orang jahat. Jawaban Tuhan membenarkan bahwa orang benar di dunia berperan sebagai penyelamat. Akan tetapi dalam usaha tawar-menawar dengan kerahiman Allah Abraham tidak berani menyebut kurang dari sepuluh orang benar. Menurut Yer 5:1 dan Yeh 22:30 allah akan mengampuni kota Yerusalem, jika di dalamnya ditemukan seorang saja yang benar. Menurut Yes 53 seluruh umat diselamatkan oleh karena penderitaan Penyelamat yang seorang saja. Tetapi nubuat ini baru dipahami setelah terlaksana oleh Kristus. |
(0.45387438518519) | (2Sam 21:1) | (jerusalem) Bab 21-24 memutuskan kisah mengenai keluarga Daud dan penggantian di takhta kerajaan. Kisah itu diteruskan dalam 1Ra 1. Sebaliknya, bab 21-24 memuat enam tambahan pada kitab 2Samuel. bagian-bagian bab-bab ini berpasang-pasangan. Ada dua ceritera tentang bencana yang menimpa negeri: ceritera tentang kelaparan selama tiga tahun, 2Sa 21:1-14, dan ceritera tentang wabah sampar yang selama tiga hari berkecamuk di negeri, bab 24. Ada dua rangkaian ceritera pendek mengenai tindakan kepahlawanan: ceritera tentang ditewaskannya empat raksasa Filistin, 2Sa 21:15-22, dan ceritera tentang perbuatan para pahlawan Daud, 2Sa 23:8-39. Ada dua sajak, yaitu sebuah mazmur Daud, bab 22, dan "Perkataan Daud yang terakhir", 2Sa 23:1-7. Apa yang diceriterakan dalam tambahan-tambahan ini tidak terjadi menjelang akhir pemerintahan Daud, tetapi sebaliknya banyak terjadi pada awalnya. |
(0.45387438518519) | (Bil 32:1) |
(sh: Iman bani Ruben dan Gad (Selasa, 23 November 1999)) Iman bani Ruben dan GadIman bani Ruben dan Gad. Ketika tugas pengabdian pada negara harus dilaksanakan, maka seorang pejuang harus berani meninggalkan keluarganya. Itulah prinsip seorang pejuang. Bani Ruben dan Gad membangun rumah untuk keluarga dan ternak mereka. Namun karena mereka harus berperang dan bergabung dengan bani lainnya - demi keutuhan dan keamanan bangsa - maka keluarga dan harta benda (ternak) harus mereka tinggalkan tanpa dijaga. Keluarga mereka dipercayakan kepada Allah yang akan melindungi dan memelihara. Mereka mendahulukan tugas dan tanggung jawab bangsa, karena mereka percaya dan bergantung sepenuhnya pada Allah. Komitmen bukan persetujuan. Keputusan yang diambil bani Ruben dan Gad menimbulkan pertentangan kepentingan. Pada awalnya, Musa tidak menyetujui usul bani Ruben dan Gad, karena itu dianggap sebagai tindakan pemberontakan terhadap Allah. Namun ketika dilihat bahwa mereka tetap berkomitmen atas misi yang Allah berikan, maka Musa mengizinkan. Ukuran kita terhadap sesama Kristen bukan apakah mereka mempunyai pemikiran yang sama persis dengan kita, namun nilai mereka berdasarkan komitmen dan ketaatannya kepada Allah. Renungkan: Melakukan perintah Allah adalah prioritas utama dalam kehidupan Kristen. Lakukanlah sebagai komitmen hidup. |
(0.45387438518519) | (Hak 6:1) |
(sh: Berseru dalam kesesakan. (Kamis, 9 Oktober 1997)) Berseru dalam kesesakan.Berseru dalam kesesakan. Tuhan mengutus, Tuhan menyertai. Kaumnya adalah yang paling kecil di antara suku Manasye. Ia pun paling muda di antara kaum keluarganya. Di lihat dari segi-segi tadi, Gideon tidak ada artinya. Namun yang menentukan bukan kondisi Gideon, tetapi pilihan Allah. Kepahlawanannya pun bukan disebabkan oleh keperkasaannya tetapi oleh penyertaan dan strategi Tuhan sendiri. Alasan-alasan yang sering membuat kita ragu melakukan kehendak Tuhan, kurang lebih sama dengan kondisi Gideon tadi. Pertimbangkanlah Gideon! Janganlah berputar-putar pada alasan tadi untuk tidak melayani Tuhan. Maju saja ikuti perintah Sang Komandan! Renungkan: Jangan tunggu sampai ada keajaiban baru maju, maju dan alami keajaiban itu bersama Tuhan! |
(0.45387438518519) | (Rut 3:1) |
(sh: Naomi, Rut, dan Boas (Selasa, 13 April 1999)) Naomi, Rut, dan BoasNaomi, Rut, dan Boas. Sulit untuk memahami dan menyelami keputusan Rut untuk melaksanakan anjuran Naomi. Tetapi perintah atau anjuran itu lahir dari seorang ibu mertua yang bijak, mengasihi, memikirkan; bukan saja nasibnya sendiri untuk mendapatkan penerus keluarganya yang telah tiada, tetapi memperhatikan kebahagiaan Rut. Boas, bukan hanya prihatin soal ekonomi, tetapi sedemikian lembut memperlakukan Rut. Naomi, Rut dan Boas adalah tiga tokoh berwatak terpuji yang dipertemukan Allah dalam rencana-Nya. Pelindung yang tepat. Zaman sekarang bukan lagi zaman Siti Nurbaya, di mana orangtua masih berperan menentukan pasangan hidup bagi anak-anaknya. Bila hal itu masih diberlakukan di kalangan keluarga tertentu, dasar apakah yang kita pakai dalam menilai pilihan cinta anak-anak kita? Pertimbangan apakah yang pemuda masa kini pakai untuk membentuk rumah tangga? Apakah penilaian karakter seperti: kejujuran, kebaikan, kesetiaan, kelembutan hati, iman, perhatian, dlsb. merupakan hal yang lebih diutamakan daripada wajah, harta, usia, kedudukan, dlsb.? Renungkan: Tuhan memberkati orang-orang yang berani mengambil keputusan dengan benar dan berharap hanya pada pimpinan Tuhan. Doa: Tuhan, pimpinlah langkah saya dalam setiap keputusan, agar benar dan Kau berkati. |
(0.45387438518519) | (1Sam 2:11) |
(sh: Anak-anak Imam Allah. (Sabtu, 22 November 1997)) Anak-anak Imam Allah.Anak-anak Imam Allah. Kesalehan Samuel. Samuel tidak terpengaruh teladan buruk tersebut. Ia tumbuh dalam kesalehan dan memiliki hati yang teguh. Di samping nasihat dan petunjuk Eli, pastilah perhatian dan kesalehan ibunya berpengaruh besar pada dirinya (ayat 19). Kesalehan adalah hal yang penting dan berpengaruh dalam perjalanan hidup manusia. Keluarga Eli hancur karena ketidaksalehan. Demikian juga sejarah umat Israel menurun drastis ketika mereka hidup jahat di hadapan Allah. Renungkan: Hamba Tuhan harus menerapkan firman lebih dulu dalam hidupnya dan keluarganya, barulah mengajar umat Tuhan. Doa: Aku dan keluargaku ingin taat dan mengabdi Engkau, o Tuhan. |
(0.45387438518519) | (1Sam 25:20) |
(sh: Yang bebal dan yang bijak. (Jumat, 06 Februari 1998)) Yang bebal dan yang bijak.Yang bebal dan yang bijak. Berjuang demi kebenaran. Pendekatan yang bijak oleh Abigail tidak saja telah menyelamatkan Daud dari dosa dan orang-orang yang tidak bersalah dari kematian, tetapi juga memberi kesempatan kepada keadilan Allah berlaku atas Nabal. Orang beriman diberi Tuhan kebijakan yang mengalahkan kejahatan dunia ini. Selain perlu berjuang demi menegakkan kebenaran, orang beriman pun perlu meminta hikmat Allah agar mampu menyatakan kasih dan menegakkan kebenaran di dalam kasih. Renungkan: Anda dipilih Tuhan bukan saja untuk enak sendiri, tetapi untuk membagi-bagikan kasih Tuhan itu kepada orang lain. |
(0.45387438518519) | (1Sam 29:1) |
(sh: Menelan kepahitan. (Selasa, 10 Februari 1998)) Menelan kepahitan.Menelan kepahitan. Kepahitan pun ada gunanya. Sulit menerima fakta apabila kesetiaan kita diragukan. Daud harus dengan lapang dada menerima kenyataan ini. Namun di balik kepahitan ini, rupanya Tuhan mempunyai maksud lain, di luar pemikiran Daud. Penolakan orang Filistin merupakan cara Tuhan menyelamatkan Daud dari dosa mengkhianati bangsa dan keluarganya sendiri. Tuhan mampu mengubah yang pahit menjadi manis, yang lemah dibangkitkan, yang susah dibahagiakan. Renungkan: Bahwa di balik pergumulan yang Anda alami, ada maksud Allah yang indah sedang dijalin. Doa: Tuhan Yesus, kiranya pelajaran dari kejatuhan tokoh Perjanjian Lama ini membuat kami waspada selalu. |
(0.45387438518519) | (2Sam 7:18) |
(sh: Generasi penerus. (Selasa, 24 Februari 1998)) Generasi penerus.Generasi penerus. Jaminan hari esok. Daud mengungkapkan syukur kepada Tuhan atas keluarganya. Setiap orang tua berharap agar anak-anaknya berhasil dalam pendidikan maupun pekerjaan, hidup dalam damai sejahtera dan rukun. Jaminan utama ialah nilai-nilai rohani yang terwujud karena Allah yang menjadi sumber keceriaan keluarga dan dambaan utama, sehingga seluruh keluarga kenal Tuhan, penjamin sejahtera kehidupan; bukan deposito dan cadangan harta lain. Renungkan: Dalam arti tertentu kondisi hubungan orangtua dengan Tuhan tercermin dalam kondisi rohani anak-anak mereka. |
(0.45387438518519) | (2Sam 12:1) |
(sh: Berita dari Natan. (Jumat, 26 Juni 1998)) Berita dari Natan.Berita dari Natan. Berita dari Tuhan. Berita dari Tuhan kepada Daud berisi penghukuman. Walaupun Daud adalah orang yang diurapi dan dikasihi Tuhan, tetapi Tuhan harus berlaku adil. Yang bersalah harus mempertanggungjawabkan kesalahannya dan dihukum. Vonis Tuhan adalah: Daud dan keluarganya akan mati karena pedang, bahkan Daud akan dipermalukan di depan orang banyak. Daud mengakui dosanya. Kasih Tuhan terhadap orang yang bertobat jauh lebih besar dari penghukuman. Ini membuktikan Tuhan kita itu adil dalam kasih-Nya. Renungkan: Kasih Tuhan mengampuni dan menyertai kita dengan setia agar kita bisa setia kepada sifat dan kebenaran-Nya. Doakan: Orang yang diperlakukan tidak adil oleh sesamanya. |
(0.45387438518519) | (2Sam 14:1) |
(sh: Yang pergi. (Selasa, 30 Juni 1998)) Yang pergi.Yang pergi. Yang menimbang, Seorang perempuan Tekoa diminta bersandiwara untuk meminta pertimbangan apakah kiranya orang seperti Absalom harus dibunuh atau dibiarkan hidup. Inilah cara Yoab untuk meminta pengampunan atas Absalom dari raja. Dari pertimbangannya yang bijaksana Daud mengatakan bahwa orang yang seperti Absalom itu seharusnya jangan dicelakai. "Allah tidak mengambil nyawa orang, melainkan Ia merancang supaya orang yang terbuang jangan tinggal terbuang daripada-Nya" kata perempuan Tekoa ini. Begitulah kasih Allah. Renungkan: Karya rekonsiliasi Yesus Kristus bertujuan agar orang yang terbuang dari Allah atau pun dari keluarga dapat dipulihkan kembali. Doakan: Orang yang sudah lama meninggalkan Tuhan. |
(0.45387438518519) | (2Sam 15:13) |
(sh: Iman dan penalaran. (Jumat, 03 Juli 1998)) Iman dan penalaran.Iman dan penalaran. Harga kesetiaan. Apalah artinya harta dan tahta bila tiada lagi kesetiaan? Ironis memang. Anak kandung sendiri, Absalom, mau mencelakakan orang tuanya, sebaliknya orang-orang lain (ayat 7,18, 24-26) dan bahkan orang asing justru menyatakan dukungan dan kesetiaan mereka terhadap Daud yang sedang mengungsi dan belum memiliki masa depan yang pasti! (ayat 19,32). Kesetiaan memang masih jauh lebih bernilai dari pada kedudukan, harta dan kemuliaan; bahkan kesetiaan yang benar, jauh melampaui hubungan darah, kekerabatan bahkan kesukuan. Renungkan: Kesetiaan adalah akibat dari memiliki hubungan yang akrab dan prinsip yang teguh. |
(0.45387438518519) | (2Sam 16:1) |
(sh: Ada udang di balik batu. (Sabtu, 04 Juli 1998)) Ada udang di balik batu.Ada udang di balik batu. Kepasrahan Daud dan kebesaran jiwanya. Dalam hidup, kita harus siap untuk menghadapi berbagai kemungkinan (kebaikan semu, seperti yang ditampilkan Ziba, kejahatan karena dendam seperti tindakan Simei!). Selagi Daud jaya, Simei kecut dan takut; selagi Daud dalam posisi yang tersudut, Simei melancarkan keinginannya untuk membalas dendam! Celakanya, dendam telah membutakan akal warasnya. Daud tidak pernah menumpahkan darah Saul dan keluarganya, tetapi didakwa demikian (ayat 8). Menanggapi kebrutalan Simei, Daud tetap bersikap pasrah dalam kebesaran jiwanya. Dia berserah kepada Tuhan! Daud tidak membalas kekerasan dengan kekerasan. Renungan: Seorang pemimpin perlu mendisiplin diri belajar sikap pasrah berserah kepada Tuhan dan berjiwa besar. |